9 Penyebab Varises di Kaki

Penyebab varises pada kaki memang tidak di sadari sebagian orang. Apakah Anda pernah melihat varises atau justru Anda mengalami sendiri varises tersebut? Varises bisa terlihat seperti pembuluh darah yang berkelompok dan menonjol di bagian belakang lutut. Bahkan kondisinya bisa sangat mengerikan karena menyerupai otot yang saling menonjol dan terkait dibagian lutut yang akan menyebabkan nyeri sendi lutut. Bagian tubuh kita membutuhkan darah untuk melakukan proses yang normal.

Darah akan dibawa dari jantung ke semua bagian tubuh melewati arteri. Sedangkan bagian vena akan membawa darah dari jaringan tubuh ke bagian jantung. Pembuluh darah dibagian kaki perlu untuk melawan gravitasi agar bisa mengembalikan darah ke jantung. Sementara bagian otot di kaki memiliki tekanan yang lebih tinggi untuk memompa darah kembali ke jantung. Jika proses ini tidak normal maka bisa menyebabkan varises. Varises sangat menggangu karena tidak hanya merusak penampilan, tapi juga rasa tidak nyaman. Bahkan varises yang sudah parah bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat buruk.

Mengapa Varises Terbentuk di Kaki?

Varises memang bisa muncul di semua bagian tubuh terutama yang mengandung banyak pembuluh darah. Namun biasanya varises paling banyak muncul pada bagian kaki. Hal ini sebenarnya disebabkan karena kaki mengalami tekanan gaya gravitasi yang sangat besar. Kaki menahan berat badan dan pembuluh dari kaki bertugas untuk membali kembali darah ke jantung. Ketika tekanan yang semakin berat maka pembuluh darah pada kaki bekerja sangat keras dan lebih keras daripada pembuluh darah di bagian tubuh yang lain. Tingkat tekanan yang tinggi bisa membuat katup pembuluh darah meregang dan menjadi besar. Hal inilah yang menyebabkan varises paling banyak muncul pada bagian kaki.

Varises membutuhkan penyembuhan khusus agar benar-benar bisa disembuhkan. Bahkan terapi untuk menghilangkan varises harus dilakukan berkali-kali. Karena itu lebih baik untuk menjaga kebiasaan dan gaya hidup agar tidak terkena varises. Salah satunya adalah dengan menghindari atau mengelola penyebab varises itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa yang menyebabkan varises yang paling umum :

Kehamilan

Salah satu penyebab banyaknya wanita mengalami varises adalah kehamilan. Kehamilan bisa menyebabkan varises dan ini sangat umum. Ketika seorang wanita sedang hamil maka volume darah akan meningkat dalam tubuh. Berbagai jaringan tubuh juga membutuhkan darah yang lebih banyak. Salah satunya adalah bagian yang berada dikaki hingga panggul. Perubahan ini memang dibutuhkan karena janin membutuhkan darah untuk mendapatkan nutrisi agar bisa tumbuh normal. Namun ketika hal ini terjadi maka bisa meningkatkan ukuran pembuluh darah pada bagian kaki. Tekanan rahim yang semakin besar bisa menyebabkan varises juga menjadi lebih besar. Varises ini bisa muncul pada awal kehamilan maupun setelah proses melahirkan.

Faktor Usia

Salah satu penyebab orang tua lebih rentan terhadap varises adalah pengaruh dari usia. Ketika usia semakin tua maka sebenarnya pembuluh darah dalam tubuh menjadi kurang elastis. Bahkan pembuluh darah untuk orang tua cenderung lebih meregang. Kemudian hal ini akan menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih lemah.

Darah akan terus bergerak menuju jantung dan lebih banyak mengalir lewat pembuluh darah dibagian bawah seperti bagian kaki. Pembuluh darah yang sudah membesar dan menjadi tegang kemudian akan berkembang menjadi penyebab varises di kaki. Vena yang terdapat pada kaki akan menjadi biru atau kehijauan karena sudah mengalami oksigenasi yang berasal dari paru-paru.

Perubahan Hormon untuk Wanita

Ketika wanita sedang menghadapi kehamilan maka resiko varises juga bisa terjadi setelah proses kelahiran. Perubahan hormon dalam tubuh menekan sistem aliran darah dan meningkatkan resiko varises. Hal ini biasanya terjadi untuk wanita yang melahirkan secara normal. Tekanan pembuluh darah yang terasa lebih berat pada bagian kaki tidak bisa bekerja dengan baik. Kemudian akan membuat pembuluh darah yang sudah meregang dan menjadi lebih lebar tidak bisa kembali ke ukuran semula. Varises biasanya akan langsung terlihat setelah satu atau tiga bulan setelah melahirkan.

Obesitas

Orang yang menderita obesitas atau kelebihan berat badan juga bisa mengalami varises. Orang yang kelebihan berat badan akan menimbulkan bahaya lemak diperut, biasanya mengalami tekanan yang berlebihan pada bagian kaki. Kaki menjadi penopang utama berat badan. Hal ini menyebabkan tekanan pada pembuluh darah dibagian kaki juga menjadi lebih besar. Akibatnya maka pembuluh darah akan melebar dari ukuran yang sebenarnya. Karena tekanan yang terus menerus maka bisa menyebabkan terbentuknya varises. Wanita yang mengalami obesitas dan pernah hamil resikonya akan lebih besar.

Berdiri Lama

Kebiasaan berdiri lama karena pekerjaan dan aktivitas sehari- hari juga bisa menimbulkan bahaya bahaya berdiri terlalu lama dan meningkatkan resiko varises. Berdiri dalam waktu lama akan menyebabkan tekanan yang sangat besar untuk bagian kaki dan panggul. Pembuluh darah yang kembali mengalirkan darah dari kaki ke jantung mungkin akan mengalami gangguan. Tekanan besar menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih lebar. Selain itu karena tekanan terus menerus maka bisa menyebabkan pembuluh darah meregang. Kemudian pembuluh darah yang sudah terlanjut meregang tidak bisa bekerja seperti semula dan menyebabkan varises.

Paparan Sinar Matahari

Orang yang memiliki kulit putih juga bisa menderita varises pada bagian pipi. Hal ini paling sering terjadi pada orang yang terkena paparan sinar matahari secara langsung yang akan memberikan bahaya sinar matahari langsung bagi kulit. Paparan sinar matahari berlebihan bisa menyebabkan tekanan yang terjadi secara langsung pada bagian pembuluh darah. Biasanya pembuluh darah kemudian akan pulih setelah berada ditempat yang terlindungi dari sinar matahari. Namun kondisinya bisa menjadi sangat buruk jika varises tersebut sudah bertahan lama. Kondisi ini bisa mempengaruhi rasa tidak percaya diri.

Riwayat Kesehatan dalam Keluarga

Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan keluhan pembuluh darah yang buruk atau lemah juga bisa terkena varises. Pembuluh darah yang lemah biasanya membutuhkan pelebaran dibandingkan dengan jenis pembuluh darah yang normal. Kondisi ini bisa terjadi untuk orang yang menderita kelainan berhubungan dengan jantung, penyakit tekanan darah tinggi atau stroke. Jadi varises akan muncul karena kesehatan tubuh yang kurang baik.

Duduk Terlalu Lama

Melakukan berbagai pekerjaan sambil duduk terlalu lama juga bisa menyebabkan varises dan bahaya duduk terlalu lama. Duduk terlalu lama bisa menyebabkan pembuluh darah menerima tekanan yang sangat besar ketika memompa darah ke jantung. Terlebih jika Anda terbiasa duduk dengan posisi kaki yang ditekuk. Kondisinya mungkin akan menjadi lebih buruk karena pembuluh darah akan berusaha melebar. Hal ini juga bisa menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih keras dan menyebabkan terbentuknya varises.

Tekanan Perut

Wanita yang pernah menjalani proses kelahiran atau persalinan normal pasti pernah mendapatkan tekanan perut yang sangat besar. Hal ini bisa menyebabkan kondisi pembuluh darah pada bagian kaki juga mengalami tekanan. Karena tekanan ini maka pembuluh darah di bagian kaki menjadi sangat tegang dan keras. Hal ini menyebabkan pembuluh darah yang bekerja untuk mengembalikan aliran darah ke jantung bekerja sangat keras. Pembentukan varises biasanya terjadi antara satu atau dua bulan setelah proses kelahiran.

Gejala Varises

Rasa sakit pada lokasi terbentuknya varises pada bagian kaki.
Perasaan kaki yang tidak nyaman setelah duduk atau berdiri dalam waktu yang lama.
Kaki sering kram.
Kaki terasa lebih berat ketika berjalan atau digerakkan.
Bagian kaki hingga telapak kaki menjadi terasa panas.
Gatal dan ruam pada bagian terbentuknya varises.
Kaki sering merasa tidak nyaman seperti panas, berat, nyeri dan tidak nyaman ketika posisi santai.
Pembengkakan pada bagian kaki dan terbentuknya ruam hitam dari bagian dalam kulit.

Cara Mencegah Varises

Berikut adalah cara mencegah dan cara menghilangkan varises :

Hindari kebiasaan atau melakukan pekerjaan yang terlalu lama berdiri atau duduk.
Hindari kebiasaan berada dibawah sinar matahari secara langsung tanpa menggunakan pelindung seperti topi atau payung.
Jika Anda mengalami obesitas maka lakukan beberapa cara untuk menurunkan berat badan.
Lakukan latihan atau olahraga ringan untuk membiasakan kaki bergerak dan kaki yang lebih sehat. (baca : manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh)
Hindari kebiasaan menyilangkan atau menekuk kaki dalam waktu yang lama.
Berikan bantalan pada kaki ketika sedang tidur terutama jika Anda sering bekerja dengan duduk atau berdiri.

Related Posts