Varises merupakan salah satu gangguan atau penyakit yang biasanya menyerang daerah kaki. Hal ini juga sering disebut dengan pelebaran pembuluh balik (vena). Gangguan varises ini bisa terjadi karena adanya peningkatan tekanan pada bagian pembuluh darah vena di tubuh bagian bawah pada saat menahan berat badan atau pada saat melakukan aktivitas berdiri yang terlalu lama.
Gejala varises
Selain dapat timbul dibagian kaki maupun betis, varises juga dapat muncul di beberapa bagian tubuh lainnya seperti kerongkongan, rektum, rahim, vagina, panggul, maupun bagian organ tubuh lainnya. Dimana pada umumnya seseorang yang memiliki varises dapat mengalami beberapa gejala diantaranya adalah :
- Pembuluh darah (vena) terlihat berwarna biru atau ungu gelap
- Vena terlihat menggembung seperti tali
- Saat melakukan aktivitas seperti duduk atau berdiri dalam jangka waktu yang lama, akan timbul rasa nyeri pada vena
- Timbulnya pembengkakan dan rasa yang tidak nyama pada kaki
- Saat malam hari penderita akan sering mengalami kram pada otot
- Timbulnya rasa gatal di sekitar pembuluh darah
- Rasa gatal pada kaki
- Kulit menjadi terlihat kering
- Pada kondisi yang lebih serius, gangguan ini bisa menimbulkan adanya borok atau luka pada pergelangan kaki dan sekitarnya.
Banyak cara menghilangkan varises yang dapat dilakukan untuk mengobati gangguan ini, diantaranya adalah :
Pengobatan Varises secara Alami
Upaya untuk dapat menghilangkan gangguan varises secara alami diantaranya adalah dengan :
1. Menghindari kebiasaan duduk atau berdiri dalam jangka waktu yang terlalu lama
Seseorang yang diketahui mengalami gangguan varises, sangat disarankan untuk menghindari kegiatan duduk atau berdiri yang dilakukan dalam jangka waktu yang terlalu lama. Hal tersebut akan memberikan tekanan tersendiri pada pembuluh darah. Untuk itu sebaiknya membatasi aktivitas tersebut maksimal 30 menit hingga 40 menit.
2. Melakukan latihan atau berolahraga secara teratur.
Bagi yang sedang mengalami gangguan varises, sebaiknya rutin melakukan latihan atau olahraga ringan seperti berjalan kaki guna membantu melancarkan peredaran atau sirkulasi darah pada bagian kaki.
3. Menghindari penggunaan pakaian ketat maupun high heels
Penggunaan pakaian ketat maupun high heels dalam jangka waktu yang terlalu lama merupakan salah satu penyebab timbulnya gangguan varies, termasuk bahaya memakai celana ketat. Untuk itu lebih baik menggunakan sepatu dengan tumit atau hak yang rendah untuk lebih mengoptimalkan kinerja otot-otot pada betis. Namun apabila keadaan menuntut untuk selalu menggunakan high heels, sebaiknya pada saat beristirahat melakukan peregangan pada daerah kaki.
4. Melakukan terapi dengan mengangkat atau meninggikan kaki.
Ini merupakan salah satu cara menghilangkan varises yang dilakukan dengan mudah guna mengatasi gangguan varises. Caranya dengan meninggikan atau mengangkat kaki dengan posisi lebih tinggi dari organ jantung pada saat sedang bersantai atau beristirahat dengan tujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi gravitasi pada vena.
5. Selalu memperhatikan berat badan agar tetap ideal
Seperti yang telah kita ketahui bahwa bahaya obesitas merupakan salah satu penyebab timbulnya gangguan varises. Untuk itu ada baiknya jika Anda selalu mengontrol atau memperhatikan berat badan agar tetap ideal. Selain itu, kurangi asupan garam guna mencegah terjadinya retensi cairan dalam tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah.
6. Mengkonsumsi ramuan herbal
Fakta medis telah menunjukkan bahwa penggunaan obat-obatan yang banyak beredar dipasaran sekarang ini tidaklah dapat mengobati gangguan varises.
Mereka hanya dapat memperkuat dinding pembuluh vena. Untuk itu, sangat disarankan bagi penderita gangguan varises untuk mengkonsumsi ramuan herbal seperti hasil rebuasan tanaman pegagan (Centella Asiatica) secara teratur sebanyak 3 kali sehari. Kandungan glikosida saponin dalam tanaman ini dapat membantu meringankan gangguan varises.
7. Memenuhi asupan nutrisi yang cukup
Cara menghilangkan varises secara alami lainnya yang dapat untuk mengatasi gangguan ini adalah dengan mengkonsumsi makanan kaya serat dan vitamin seperti vitamin C dan E. Sumber nutrisi kebutuhan manusia ini, bisa ditemui dalam berbagai jenis sayuran maupun buah-buahan. Selain itu, pasien dengan gangguan varises sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3 dan ginkgo biloba.
Pengobatan Secara Medis
Pada saat pasien dengan gangguan varises menempuh jalan dengan pengobatan secara medis, kemungkinan besar dokter akan menyarankan untuk melakukan beberapa hal, seperti :
1. Penggunaan stocking kompresi
Ini merupakan sebuah alat yang penggunaannya bertujuan untuk memperbaiki serta melancarkan aliran darah pada bagian vena di kaki serta dapat memberikan tekanan pada pembuluh darah serta otot-otot pada kaki sehingga dapat berfungsi lebih efisien. Pastikan untuk menggunakan stocking kompresi dengan ukuran yang cocok dengan kaki pasien.
2. Dengan metode skleroterapi
Prosedur ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi gangguan varises dengan jalan menyuntiKkan suatu jenis larutan (biasanya berupa larutan garam) langsung ke dalam pembuluh darah (vena). Namun yang perlu diingat adalah, metode ini sebaiknya tidak diterapkan pada pasien yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti diabetes maupun seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Metode pengobatan ini sebaiknya dihindari oleh para wanita penderita varises yang sedang dalam masa kehamilan, karena hal tersebut akan dapat mengganggu kondisi janin.
3. Operasi laser
Cara menghilangkan varises atau spider veins ini dilakukan dengan bantuan teknologi modern, yakni pemaparan sinar laser ke dalam pembuluh darah (vena) tanpa menimbulkan luka sayatan sedikitpun pada kulit. Prosedur ini nantinya akan dapat membuat varises memudar dan menghilang dalam waktu yang cukup singkat. Menurut seorang Consultant General & Vascular Surgeon di The Vein Clinic, Singapura, yang bernama Dr. John Tan, penggunaan metode ini sangat efektif untuk mengatasi gangguan varises.
4. Catheter-assisted procedures
Ini merupakan salah satu prosedur medis yang diterapkan oleh dokter untuk mengatasi gangguan varises. Caranya dengan memasukkan kateter (semacam tabung tipis) ke dalam vena untuk kemudian tabung tersebut akan dipanaskan guna menghancurkan atau menghilangkan varises. Prosedur pengobatan ini biasa dilakukan pada pasien dengan gangguan varises yang besar.
5. Vein stripping
Ini merupakan metode pengobatan pada pasien yang menderita gangguan varises yaitu dengan jalan operasi kecil guna mencegah terjadinya komplikasi akibat kerusakan pembuluh darah, yaitu dengan menghilangkan vena yang telah rusak.
6. Ambulatory Phlebectomy
Suatu prosedur medis yang diterapkan pada pasien dengan varises dengan metode tusukan pada kulit. Biasanya akan memberikan efek mati rasa pada bagian yang terkena tusukan tersebut.
7. Operasi Vena Endoskopi
Ini merupakan tindakan medis untuk mengatasi gangguan varises yang memiliki kondisi yang lebih serius, yaitu apabila varises menimbulkan luka atau borok pada bagian kaki. Caranya adalah dengan memvisualisasikan varisese dengan lebih jelas yaitu dengan menggunakan kamera video yang berukuran kecil pada kaki. Setelah jelas, maka dokter akan melakukan sayatan kecil guna menghilangkan vena yang rusak tersebut.
Untuk melakukan pengobatan yang tepat, terlebih dahulu perlu diketahui faktor penyebab varises ini antara lain adalah :
- Faktor Usia
Elastisitas dari pembuluh darah seseorang lama kelamaan akan menghilang seiring dengan pertambahan usianya. Dengan berkurangnya elastisitas tersebut maka pembuluh darah dapat meregang yang pada akhirnya akan membuat kinerjanya untuk membawa darah ke jantung menjadi tidak efektif, sehingga darah akan mengalir kembali ke belakang dan akan membentuk genangan darah pada pembuluh darah yang lama kelamaan akan menjadi varises.
- Faktor kehamilan
Wanita yang sedang dalam masa kehamilan dapat beresiko terkena gangguan varises yang disebabkan karena perubahan sirkulasi darah akibat peningkatan volume darah saat masa kehamilan, yaitu dengan terambilnya darah dari bagian kaki ke daerah panggul yang menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah di bagian kaki maupun betis.
- Faktor keturunan
Seorang penderita varises dapat menurunkan gangguan yang sama pada keturunannya kelak.
- Faktor Jenis kelamin
Seorang wanita memiliki resiko lebih besar untuk memiliki varises dari pada pria. Hal ini dikarenakan adanyan perubahan hormon pada saat wanita mengalami masa kehamilan maupun pada saat masa menopause.
- Faktor berat badan
Seseorang yang mengalami gangguan obesitas lebih memungkinkan untuk mengembangkan varises. Hal ini dikarenakan berat badan yang berlebih yang dapat memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah.