Menteri ESDM Ignasius Jonan Alami Pecah Pembuluh Darah Mata, Apa Sebabnya?

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menteri ESDM Ignasius Jonan Alami Pecah Pembuluh Darah Mata, Apa Sebabnya?Ignasius Jonan, Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) harus memperpanjang masa dinasnya di Jepang menurut Djoko Siswanto sekali Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Hal ini dikabarkan karena adanya kondisi pembuluh mata kanan Jonan yang pecah pada Rabu (13/3).

Meski tak tergolong parah, masa dinasnya tetap harus diperpanjang di Jepang dan karena kondisinya pun ia yang sebenarnya diundang pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara 18 Pemerintah Kabupaten Kota dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi tak dapat menghadirinya. Subconjunctival hemorrhage adalah istilah medis untuk kasus pecahnya pembuluh darah di mata ini.

Saat pembuluh darah pada mata pecah, hal ini juga disebut dengan kondisi perdarahan subkonjungtiva karena pembuluh darah kecil yang berlokasi di bawah permukaan bening mata pecah. Umumnya, gejala utama yang nampak adalah permukaan mata terasa sangat gatal dan mata kelihatan berwarna merah terang. Pada umumnya, kondisi ini tak mengancam jiwa karena mampu hilang sendiri tak sampai 2 minggu.

Ada berbagai penyebab pembuluh darah pada mata pecah dan dapat dibagi menjadi dua golongan faktor, faktor penyebab yang tak begitu serius dan faktor penyebab yang berkaitan dengan penyakit tertentu (tergolong serius). Untuk faktor penyebab pecahnya pembuluh darah pada mata yang tak terlalu serius biasanya meliputi:

  • Efek samping obat pengencer darah
  • Mata terluka karena ada benda asing yang masuk
  • Menggosok-gosok mata dengan kasar
  • Batuk atau bahkan bersin yang terlalu keras sehingga mata mengalami tekanan dan pembuluh darah akhirnya pecah

Berbagai kondisi tersebut memang tak terlalu serius namun bisa tak sengaja malah membuat pembuluh darah di mata pecah. Selain itu, ada pula beberapa penyakit serius yang dapat menjadi pemicu, seperti:

  • Trauma pada mata (pernah mengalami lemparan, pukulan atau benturan pada mata).
  • Cedera mata yang disebabkan oleh infeksi serius.
  • Penyakit diabetes
  • Tekanan darah tinggi atau hipertensi
  • Proses pembekuan darah yang terganggu
  • Kelainan darah

Jika tak serius, maka kondisi pecahnya pembuluh darah di mata akan pulih kembali hanya paling lama sekitar 2 minggu. Obat tetes mata biasa pun bisa mengobati, namun ketika memang perdarahan terjadi berulang, penting untuk segera ke dokter mata agar bisa ditangan serius secara medis.

fbWhatsappTwitterLinkedIn