Di belakang tenggorokan kita, ada organ berukuran kecil yang disebut dengan amandel. Nah, amandel ini memiliki istilah lain yang juga disebut dengan tonsil, yakni organ yang berfungsi sebagai pembasmi berbagai macam mikroorganisme yang memicu terjadinya infeksi. Meski demikian, ada kalanya amandel dapat mengalami radang dan akhirnya membengkak. Bagaimana kita tahu bahwa kondisi tertentu adalah tanda tonsil bengkak?
- Sulit Menelan
Kondisi sulit menelan dikenal juga dengan istilah disfagia di mana hal ini pada umumnya terjadi sebagai gejala sakit tenggorokan yang berkaitan dengan penyakit flu atau batuk dan juga panas dalam. Namun, terkadang sulit menelan tak selalu menjadi awal dari penyakit pilek dan batuk, tapi juga pembengkakan tonsil.
- Terasa Sakit Waktu Menelan
Banyak orang mengira bahwa keadaan sulit menelan atau bahkan timbulnya rasa sakit saat menelan adalah suatu tanda dari penyakit flu atau radang tenggorokan biasa. Ketika Anda menelan makanan atau minuman dan terasa sakit, waspadai pula akan kondisi pembengkakan tonsil di mana berpotensi adanya peradangan atau infeksi amandel.
- Selera Makan Turun
Karena rasa sakit dan sulit menelan makanan maupun minuman atau bahkan sekadar menelan air liur, seseorang biasanya akan mulai kehilangan selera makannya. Malas untuk makan biasanya juga diketahui menjadi salah satu gejala flu atau sakit tenggorokan bukan? Namun sebenarnya ada pula kemungkinan tonsil bengkak yang berkaitan dengan radang maupun infeksi amandel juga.
- Leher dan Rahang Sakit
Rasa sakit tak hanya terjadi pada bagian tonsil, sebab tonsil atau amandel yang membengkak juga bisa menyebabkan bagian rahang dan leher (area sekitarnya) turut terasa begitu tak nyaman dan nyeri. Waspadalah terhadap penyakit tonsilitis atau radang amandel jika memang tonsil membengkak dan jangan tunggu lama untuk penanganannya.
- Sulit Membuka Mulut
Ketidaknyamanan karena tonsil bengkak pada umumnya pun akan turut memicu kesulitan yang cukup besar untuk membuka mulut. Jadi saat Anda mulai sulit menelan, terasa nyeri ketika menelan, nafsu makan hilang dan area rahang serta leher nyeri ditambah mulai kesulitan dalam membuka mulut, periksakan kondisi tonsil karena tanda-tanda ini adalah tanda peradangan di amandel.
Tonsil bengkak gejala penyakit apa?
Beberapa kondisi di atas adalah kondisi tanda tonsil mengalami pembengkakan, namun tonsil bengkak sendiri sebenarnya gejala dari penyakit apa dan apakah bisa benar-benar berbahaya? Tonsil bengkak merupakan gejala dari peradangan di amandel dan biasanya keluhan-keluhan lain yang umum terjadi antara lain adalah:
- Tubuh terasa cepat lelah walau beraktivitas tak terlalu padat.
- Amandel terlihat memiliki bercak berwarna kuning atau bahkan putih.
- Amandel terlihat kemerahan.
- Kelenjar getah bening mengalami pembengkakan juga.
- Kekakuan pada leher.
- Pusing atau sakit kepala.
- Bau mulut
- Batuk-batuk
- Suara berubah menjadi serak.
- Radang tenggorokan
- Telinga terasa sakit.
Gejala memang tampak mirip dengan kondisi flu, kenapa bisa demikian? Ini karena tonsilitis memang disebabkan oleh infeksi virus dan masalahnya adalah virus flu atau pilek pun bisa mengakibatkan tonsilitis ini.
Apabila Anda merasa bahwa tanda tonsil yang membengkak ada kaitannya dengan tonsilitis, maka pastikan segera dengan menemui dokter untuk pemeriksaan fisik dan lainnya. Biasanya, dokter perlu memeriksa hidung, tenggorokan dan juga bagian telinga penderita serta mencoba mengecek apakah kelenjar getah bening mengalami bengkak pada bagian leher supaya bisa memastikan kondisi tonsilitis.
Istirahat cukup adalah langkah pemulihan yang paling tepat jika benar tanda tonsil bengkak mengarah pada tonsilitis. Namun selain beristirahat, pastikan bahwa makanan yang diasup setiap hari adalah yang bernutrisi tinggi, lengkap dan seimbang diikuti dengan konsumsi air putih banyak supaya bahaya dehidrasi bisa dihindari. Konsumsi air putih terus-menerus juga akan membantu agar tenggorokan yang sakit kembali pulih.