Bellacid merupakan suatu obat antibiotik yang mengandung Amoxicillin, yaitu suatu antibiotik yang merupakan turunan dari antibiotik penisilin, yang digunakan untuk membantu mengatasi infeksi dari berbagai jenis bakteri. Obat Bellacid ini juga perlu diketahui tidak akan bekerja untuk mengatasi infeksi dari suatu virus penyakit dan hanya berfungsi untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Cara kerja dari obat Bellacid ini yaitu dengan cara menghambat pembentukan dinding sel pada bakteri penyebab infeksi tadi. Obat Bellacid ini juga dipasarkan dengan 4 kemasan yaitu, kemasan
- 250 mg,
- 500 mg,
- 125 mg.
- dan juga 250 mg dispertab.
Fungsi Bellacid
Bellacid sendiri digunakan untuk mengatasi infeksi dari berbagai bakteri, bakteri bakteri tersebut ialah sebagai berikut :
- Staphylococcus,
- Streptococcus,
- Diplococcus pneumoniae,
- Bacillus anthracis,
- Enterococcus,
- Corynebacterium diphtheriae,
- Salmonella sp,
- Shigella sp,
- H. influenzae,
- Proteus mirabilis,
- E. coli,
- N. gonorrhoeae, dan
- N. meningitidis.
Dan pada umumnya, penggunaan obat ini digunakan pada untuk mengobati beberapa penyakit di bawah ini yaitu :
- Untuk mengobati dan juga mengatasi infeksi yang terjadi di saluran pernafasan seperti amandel, radang tenggorokan, sinusitis, faringitis, otitis media, bronkiektasis, bronkitis dan juga pneumonia.
- Untuk mengobati Infeksi saluran kencing atau kemih (ISK) seperti Pielonefritis, sistitis, uretritis, gonore.
- Untuk mengobati Infeksi pada kulit dan juga jaringan lunak seperti luka, selulitis, furunkulosis, pioderma.
- Serta obat ini juga dapat digunakan sebagai pencegahan terjadinya endokarditis yang disebabkan oleh bakteri pada orang-orang yang sangat berisiko tinggi pada saat perawatan gigi, untuk pencegahan terhadap infeksi oleh Streptococcus pneumoniae dan juga infeksi bakteri bakteri lainnya.
Dosis Bellacid
Berikut dosis yang umum saat diberikannya obat Bellacid ini :
- Untuk Dewasa dan anak anak lebih dari 20 kg dengan pembagian 250 mg sampai 500 mg setiap 8 jam sekali.
- Untuk dosis anak anak dengan berat badan kurang dari 20 kg dengan pembagian 20 sampai 40 mg per kg berat badannya dalam 1 hari dengan dosis terbagi setiap 8 jam sekali.
Tentu saja takaran dosis yang disebutkan di atas adalah dosis umum, untuk lebih mengetahui tentang dosis ini sebaiknya konsultasikan kepada dokter dan juga jangan lupa gunakan dengan dosis yang dianjurkan serta ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari pemakaian obat ini.
Untuk infeksi akibat bakteri yang sudah parah dosis bisa ditingkatkan dengan anjuran dari dokter, serta pasien yang menjalani dialisis peritoneal hanya dapat menggunakan 500 mg perharinya, ini adalah dosis maksimumnya. Penderita Gonococcus Urethritis 1 kali sehari 3000 mg.
Efek Samping Bellacid
Berikut adalah beberapa efek samping yang timbul dalam pemakaian Bellacid atau lebih tepatnya efek samping Amoxicillin :
- Efek yang sering terjadi oleh efek samping Bellacid (Amoxicillin) yang muncul adalah efek samping yang terjadi pada saluran pencernaan seperti mual, muntah, serta antibiotik kolitis. Tidak sering juga diare dapat terjadi.
- Efek hipersensitif juga dapat terjadi seperti ruam eritematosa makulopapular, urtikaria, ruam kulit, dan juga serum sickness.
- Perawatan medis juga sebaiknya harus segera dilakukan jika pada tanda-tanda pertama tertentu dari reaksi hipersensitivitas kambuh, karena jika seseorang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap antibiotik amoxicillin ini, dapat menderita atau mengalami shock anafilaktik yang dapat berakibat sangat fatal.
- Efek samping yang mungkin terjadi ataupun jarang terjadi yaitu seperti sakit kepala ringan, insomnia, kebingungan, perubahan mental, kecemasan, lalu serta berpikir yang tidak jelas.
- Efek samping hematologi juga mungkin dapat terjadi. Efek samping yang ini biasanya reversibel, yaitu akan segera hilang apabila pengkonsumsian obat ini langsung dihentikan.