Sendi adalah bagian tubuh yang mengbungkan tulang dengan tulang. Terkadang karena hal tertentu bagian tersebut terasa nyeri atau orang sering menyebutnya sebagai radang sendi. Rasa nyeri ini dapat berlangsung lama atau sebentar tergantung kepada penyebab dan tingkat keparahannya. Ada nyeri hanya di satu bagian sendi saja dan ada yang nyeri di beberapa bagian sendi tubuh sekaligus. Beberapa penyebab nyeri sendi, antara lain :
- Kerusakan tulang rawan belakang tempurung lutut, menjadikan nyeri sendi lutut
- Penyakit asam urat, penyekit nyeri sendi yang berulang yang biasanya menyerang ibu jari kaki terlebih dahulu.
- Traumatic Synovitis, yaitu peradangan pada jaringan yang melapisi sendi dan tendon pada lengan
- Patah tulang
- Dislokasi sendi
- Infeksi
- Kerusakan tulang
- Arthritis, kondisi yang menyebabkan gejala nyeri, kaku, bengkak, dan infamasi pada sendi jari tangan dan kaki, dll.
Artikel terkait :
- Nyeri Sendi Bahu
- Nyeri Sendi Lutut
- Radang Sendi Jari Tangan
- Cara Mencegah Osteoarthritis
- Dislokasi Bahu
- Gejala Osteoporosis
Dari semua penyebab radang sendi, memang tidak ada diet khusus terhadap makanan. Namun beberapa penelitian menunjukkan ada beberapa makanan penyebab nyeri sendi berikut juga penyebab inflamasi, kambuhnya nyeri sendi, dan memperparah kondisinya. Beberapa makanan yang dapat menjadi penyebab radang atau nyeri sendi tersebut yang akan kita bahas dalam artikel kali ini.
1. Makanan yang Banyak Mengandung Gula
Konsumsi gula yang sebenarnya merupakan slah satu jenis karbohidrat secara langsung akan mempengaruhi sirkulasi atau peredaran darah. Oleh karena itu konsumsinya secara berlebihan akan menyebabkan nyeri sendi semakin buruk. Terutama terjadi pada pasien nyeri sendi yang juga penderita diabetes. Pengurangan gula, terutama dalam bentuk halus sangat disarankan. Apalagi diketahu beberapa jenis gula, seperti sirup jagung tidak mengandung nutrisi sama sekali. (baca : Makanan untuk Prediabetes dan Kebiasaan Penyebab Diabetes )
2. Minuman yang Mengandung Soda
Minuman bersoda termasuk mempunyai kadar gula yang sangat tinggi. Minuman ini menurut penelitian melepaskan cytoken, yaitu sejenis senyawa kimia yang akan memperparah peradangan. Artinya, minuman bersoda akan meningkatkan resiko serangan arthritis, nyeri sendi yang disertai nyeri otot, dan rematik. (baca : 7 Minuman Penyebab Asam Urat dan Dampak Bahaya Minuman Bersoda Bagi Kesehatan Tubuh Ibu Hamil)
3. Konsumsi Garam
Konsumsi garam secara berlebihan atau dengan cara yang salah diyakini dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah. Sementara, beberapa nyeri sendi terjadi karena berkaitan dengan peredaran darah yang mengalami gangguan. Maka bahaya akibat kelebihan garam bagi tubuh dapat menyebabkan nyeri sendi yang diderita seseorang semakin parah. (baca juga : Bahaya Garam bagi Penderita Hipertensi dan Bahaya Konsumsi Garam Berlebih )
4. Makanan yang Digoreng
Minyak goreng yang umumnya digunakan untuk menggoreng sebagian besar mempunyai kadar lemak jenuh yang tinggi, dengan kadar kolesterol jahat yang juga tinggi. Apalagi minyak goreng yang sudah digunakan beberapa kali untuk menggoreng. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan, makanan yang digoreng akan menjadi stimulan peradangan yang kuat. Sehingga bila seseorang sudah menderita nyeri sendi, kondisinya akan semakin buruk.
5. Daging-Dagingan
Daging termasuk jenis makanan yang mempunyai kandungan protein tinggi yang sulit dicerna. Karena proses pencernaan yang sulit ini, maka protein dari daging dalam hati akan mengahsilkan endapan purin yang menyebabkan seseorang menderita asam urat. Oleh karena itu, menghindari konsumsi daging-dagingan, terutama yang dimasak dengan pemanasan tinggi, seperti pemanggangan.
Kategori daging-dagingan adalah semua jenis daging, baik itu bahaya daging merah (daging sapi / kambing / kuda) maupun daging unggas. Bagi penderita nyeri sendi yang terindikasi akan berulang ketika mengkonsumsi daging-dagingan, disarankan untuk menjadi vegetarian, yakni diet terhadap segala jenis daging dan olahannya dan beralih kepada makanan lain, seperti sayur dan buah.
6. Susu dan Segala Jenis Olahannya
Terbalik dengan anggapan kebanyakan orang yang mengatakan minum susu sangat baik untuk tulang, susu dan segala jenis olahannya harus dihindari penderita nyeri sendi. Semua makanan yang berasal dari susu dan olahannya dapat menyebabkan keluhan nyeri sendi bertambah, karena juga memiliki efek merangsang senyawa cytoken.
Bagi penderita yang tetap ingin mengkonsumsi susu sebaiknya mencoba jenis susu lain, seperti susu kedelai atau susu almond. Meskpiun kacang-kacangan dan biji-bijian termasuk makanan yang tidak disarankan juga untuk nyeri sendi, namun dalam bentuk produk olahannya lebih aman dikonsumsi. (baca : Bahaya Susu Bubuk )
7. Alkohol
Seperti telah dikatakan sebelumnya, endapan purin dalam hati akan menyebabkan asam urat pada seseorang. Dan alkohol merupakan salah satu makanan yang membentuk senyawa purin dalam hati. Termasuk jenis-jenis minuman beralkohol dan makanan mengandung alkohol adalah:
- Bir
- Wiski
- Tuak
- Tape
- Makanan dan minuman yang dihasilkan dari fermentasi.
8. Rokok
Rokok mengandung berbagai zat berbahaya karena mengandung racun bagi tubuh. Kadar racun dalam rokok dapat menyebabkan terganggunya peredaran darah dan memicu buruknya kesehatan sendi. (baca : Penyakit Akibat Merokok ).
9. Seafood
Jenis makanan sea food yang banyak dikonsumsi dan menjadi penyebab nyeri sendi, antara lain:
- Udang
- Cumi-cumi
- Kerang
- Ikan teri
- Ikan sarden
- Remis
- Kepiting
- Tiram
Makanan jenis ini perlu dihindari karena beberapa orang dapat menyebabkan timbulnya suatu reaksi alergi dan inflamasi.
10. Makanan yang Diawetkan
Yang termasuk makanan dengan bahan pengawet tinggi, yaitu:
- Kornet sapi
- Sarden
- Mie
- Makanan kaleng lainnya.
Makanan yang diawetkan ini, umumnya adalah jenis makanan cepat saji atau makanan instan. Artinya makanan ini sudah melalui proses panjang dengan pemansan dan campuran berbagai bahan kimia, selain pengawet. Oleh karena itu, bukan hanya menjadi penyebab nyeri sendi dengan terganggunya peredaran darah, makanan instan secara umum harus dihindari bagi kesehatan secara keseluruhan. (baca : Bahaya Susu Kaleng dan Bahaya Makanan Instan)
11. Kacang-Kacangan
Segala jenis kacang-kacangan atau biji-bijian yang umum dikonsumsi dan mengandung omega 6 tinggi adalah:
- Kacang kedelai
- Kacang tanah
- Kacang hijau
- Toge
Bila penderita tetap ingin mengkonsumsinya, maka harus dibarengi dengan konsumsi makanan yang mengandung / kaya Omega 3 seperti beberapa ikan laut; ikan gabus, ikan salmon, dan lain-lain. Omega 6 tidak banyak dikenal di Indonesia, namun konsumsinya secara berlebihan juga dapat menyebabkan asma, kardiovskuler, dan inflamasi. Inflamasi inilah yang dapat memprrburuk nyeri sendi. (baca : Bahaya Kacang Tanah )
12. Jenis Makanan yang Berbahan Dasar Melinjo
Makanan berbahan dasar melinjo yang paling sering dikonsumsi dan kita kenal adalah emping. Di Indonesia, sayur asam dikenal dengan bahan dasar melinjo dalam campurannya. Meskipun tidak banyak yang membahasnya, di masyarakat terkenal dengan mengkonsumsi ini akan meningkatkan kadar tekanan darah dan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
13. Gluten
Glutern adalah protein yang terdapat dalam gandum dan olahannya. Meskipun sebenarnya, masih ada beberapa jenis biji-bijian lain yang dapat menghasilkan tekstur kenyal seperti gandum, namun gluten paling banyak terdapat pada gandum. Dan produk olahan gandum yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia adalah tepung terigu.
Bahaya gluten ini terutama harus dihindari bagi penderita infeksi yang disebut Celiac. Pada penderita tersebut, konsumsi makanan mengandung gluten dapat menyebabkan kembung dan diare. Selanjutnya peradangan atau inflamasi akan menjalar ke sendi dan otot dan pada akhirnya nyeri sendi akan dirasakan. (baca : Makanan Bebas Gluten)
14. Kopi
Bagian dari kopi yang banyak mengganggu kesehatan adalah kandungan kefein di dalamnya. Minum kopi lebih dari tiga gelas sehari akan mengakibatkan peradangan serius pada sendi. Meskipun penelitian yang dilakukan belum menunjukkan hasil yang signifikan, namun konsumsinya secara berlebihan tetap harus dihindari. Apalagi umumnya orang meminum kopi diiringi dengan rokok, maka resiko nyeri sendi yang diderita akan semakin tinggi. (baca : Penyebab Pusing Setelah Minum Kopi )
15. Sayuran dan Buah-Buahan Tertentu
Sayuran dan buah-buahan tertentu seperti:
- Bayam
- Kangkung
- Daun singkong
- Asparagus
- Buncis
- Kembang kol
- Daun jamu mete
- Nanas
- Durian
- Tomat
- Alpukat
Rupanya sayur dan buah yang lezat tersebut malah sebaiknya perlu untuk dihindari oleh penderita nyeri sendi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sayuran dan buah-buahan tertentu, seperti di atas, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Artikel terkait :
- Makanan Sehat untuk Tulang dan Sendi
- Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh
- Makanan yang Dilarang untuk Asam Urat
Tidak semua makanan yang telah disebutkan di atas akan langsung menyebabkan nyeri sendi pada seseorang. Dampaknya akan berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk mengetahui efek / akibat dari setiap jenis makanan penyebab nyeri sendi di atas, kenali nyeri sendi yang diderita dan kapan nyeri sendi tersebut menyerang. Hal ini akan membantu mengenali makanan apa yang sebaiknya dihindari.