Berbahayakah Menstruasi Sebulan Dua Kali Bagi Kesehatan Wanita? Ini Penjelasannya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menstruasi dialami sebulan dua kali pernahkah Anda alami? Mungkin sebagian wanita pernah mengalami hal seperti ini di mana kondisi seperti ini dikenal dengan istilah polimenore. Polimenore sendiri merupakan sebuah kondisi menstruasi yang dalam sebulannya dapat dialami oleh wanita sebanyak 2 kali atau bahkan lebih dari 2 kali.

Berbahayakah Menstruasi Sebulan Dua Kali?

Menstruasi dianggap normal apabila lama siklusnya adalah 21-35 hari, jadi ketidaknormalan pada menstruasi adalah ketika siklus bisa lebih dari 35 hari atau bahkan tak sampai 21 hari. Tak perlu langsung panik atau khawatir sebab tak semua kasus haid 2 kali sebulan adalah tidak normal.

Cobalah untuk menghitungnya lebih dulu siklus haid ini di mana penghitungan bisa Anda lakukan mulai dari hari pertama datang bulan sebelumnya sampai hari pertama datang bulan berikutnya. Jadi setelah menghitung, berapa lama siklus haid Anda?

Pada dasarnya, kondisi polimenore sendiri tergolong normal namun dengan beberapa ketentuan kondisi seperti misalnya:

  • Saat hendak memasuki masa menopause.
  • Saat menggunakan alat kontrasepsi.
  • Saat belum seimbangnya hormon reproduksi karena masih berada pada masa pubertas.

Sementara itu, jangan pula mengabaikan polimenore karena kondisi ini dapat dianggap sebagai kondisi yang tak normal apabila beberapa kondisi seperti inilah yang terjadi:

  • Berlebihannya kegiatan fisik.
  • Sedang stres atau depresi
  • Saat mengalami gangguan berat badan.
  • Saat menderita infeksi.
  • Adanya penyakit fibroid rahim.
  • Masalah tiroid.
  • Kanker
  • Efek dari mengonsumsi obat tertentu, contohnya obat antikoagulan atau obat pengencer darah.
  • Saat mengalami gangguan hormon, contoh kondisi gangguan hormon di sini adalah sindrom polikistik ovarium.
  • Keguguran

Berbahayakah bila seorang wanita mengalami menstruasi sampai dua kali sebulan? Bisa ya, bisa tidak, tergantung dari kondisi yang mendasari terjadinya polimenore itu sendiri seperti yang sudah diuraikan sebelumnya.

Polimenore ini pun diketahui dapat sembuh sendiri yang artinya sifatnya hanya sementara saja. Namun pada beberapa kasus kondisi seperti ini bisa menjadi lebih serius ketika terjadi berkelanjutan. Bahkan sebagai akibat dari terus-menerusnya menstruasi sebulan dua kali, gangguan kesuburan pun bisa terjadi.

Jika ancamannya adalah sulit mendapatkan keturunan, para wanita dengan kondisi polimenore wajib mewaspadai kondisi ini apalagi kalau terus berlanjut setiap bulannya. Jika terus-terusan terjadi pada Anda, jangan ragu memeriksakannya ke dokter, khususnya bila keluhan sudah tak tergolong ringan dan justru mulai mengganggu seperti:

  • Keluarnya darah haid jauh lebih banyak ketimbang yang biasa Anda alami.
  • Selama haid, seharinya Anda bergonta-ganti pembalut cukup sering.
  • Setiap haid, lamanya bisa sampai seminggu lebih.
  • Siklus haid 35 hari lebih atau tak sampai 21 hari.
  • Tubuh pegal-pegal dan sangat sakit ketika haid.

Cara Mengatasi

Apabila menstruasi sebulan dua kali terjadi pada Anda, ada beberapa langkah penting dan sederhana yang bisa Anda coba lakukan di rumah sebagai solusi pengobatannya, yakni:

  • Melakukan olahraga secara rutin.
  • Banyak minum air putih.
  • Mengonsumsi sayur dan buah.
  • Mengelola stres dengan baik, seperti melalui latihan Yoga dan terapi menghilangkan stres dengan relaksasi.
  • Menjaga supaya berat badan tak mudah naik dan tetap pada angka idealnya.
  • Mengurangi kegiatan fisik yang terlalu berat dan padat.
  • Membuat catatan penghitungan siklus menstruasi.

Memperbaiki pola hidup Anda menjadi lebih sehat dan seimbang melalui serangkaian tips diet sehat adalah yang paling aman dan efektif untuk membuat hormon di dalam tubuh jauh lebih baik. Namun apabila keluhan masih berlanjut walau pola hidup sudah baik, konsultasikan segera dengan dokter khusus, seperti ginekolog.

fbWhatsappTwitterLinkedIn