9 Jenis jenis Penyakit Amnesia yang Perlu Diketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Amnesia adalah sebuah kondisi di mana Anda akan kehilangan memori alias daya ingat yang bisa hilang akibat usia yang bertambah tua atau bisa juga karena mengalami kecelakaan bersama benturan keras di bagian kepala. Ketika otak tak mampu lagi untuk menyimpan informasi, maka amnesialah yang terjadi. Amnesia sendiri dapat digambarkan sebagai sebuah keadaan di mana seseorang tidak lagi mengingat peristiwa yang baru maupun lama. Berikut ini adalah daftar jenis-jenis penyakit amnesia yang bisa menambah wawasan Anda.

(Baca juga: penyebab orang jadi pelupa)

1. Amnesia Anterograde

Mungkin istilah ini begitu kurang familiar bagi Anda, namun jenis ini memang ada dan merupakan sebuah gangguan daya ingat di mana peristiwa masa lalu masih menempel begitu lekat pada memori seseorang. Hanya saja, ia hanya bisa mengingat yang sudah lalu sedangkan kejadian yang baru-baru saja terjadi malah sama sekali tak dapat diingat.

Penyebab

  • Obat benzodiazepin.
  • Cedera otak traumatis (Baca juga: pendarahan otak)
  • Penyakit tertentu, seperti peradangan pada jaringan otak.
  • Keracunan alkohol.

Proses

Jenis amnesia anterograde ini membuat penderitanya hanya mengingat kejadian-kejadian yang lama saja sebelum ia mengalami kecelakaan. Segala memori yang pernah dialami sebelum kecelakaan terjadi akan tetap utuh, sedangkan untuk memori yang baru malah justru akan menghilang. Ini adalah kebalikan dari jenis penyakit amnesia yang kita sebut dengan amnesia retrograde jika Anda pernah mendengarnya.

Cara Mencegah/Mengatasi

  • Reorganisasi memori.
  • Menempuh rehabilitasi.

(Baca juga: cara meningkatkan daya ingat)

2. Amnesia Retrograde

Istilah yang biasanya kita ketahui adalah retrograde amnesia dan kondisi ini adalah sebuah jenis penyakit amnesia yang akan membuat penderitanya merasa kesulitan untuk mendapatkan kembali ingatan yang sudah terjadi di masa lalu. Terlihat normal memang jika seseorang bisa lupa akan hal yang terjadi di belakang, tapi ini dianggap lebih dari peristiwa lupa yang orang-orang biasa alami.

Penyebab

  • Cedera otak traumatis atau bahkan amnesia pasca trauma.
  • Operasi tertentu.
  • Infeksi yang menyebabkan kerusakan otak. (Baca juga: kesehatan sistem saraf otak)
  • Kekurangan nutrisi di dalam tubuh.
  • Mengalami pengalaman yang traumatis.

Proses

Jenis penyakit amnesia satu ini memiliki dua tipe, yaitu kehilangan ingatan masa lalu secara permanen atau hanya secara sementara yang akan ditentukan dari seberapa parah dan serius penyebabnya. Jenis informasi yang dilupakan dapat sangat spesifik, seperti tanggal sebuah peristiwa, atau juga bisa jenis informasi yang umum. Kalau amnesia anterograde penderita akan kesulitan membentuk kenangan-kenangan baru yang terjadi setelah cedera atau suatu penyakit yang menyerangnya, pada kasus ini penderita justru tak bisa mengembalikan kenangan-kenangan lama.

Cara Mencegah/Mengatasi

Percaya atau tidak, untuk penyakit amnesia retrograde, pemulihan akan berlangsung secara spontan alias tanpa dipaksa maupun direncanakan. Pengembalian ingatan masa lalu tidak sesederhana itu hanya dengan memberi tahu penderita akan identitas mereka dan pengalaman pribadi di masa dulu. Pemulihan memori tak dapat bergantung pada informasi-informasi tersebut, tapi malah justru lebih ke spontanitas di mana memori akan kembali sewaktu-waktu tanpa orang-orang sekitarnya duga.

3. Amnesia Lakunar

Penyakit amnesia jenis ini merupakan salah satu yang mungkin pernah Anda dengar atau jumpai, yaitu di mana penderitanya akan mengalami kehilangan daya ingat peristiwa-peristiwa tertentu saja secara acak. Tanpa merujuk pada peristiwa masa lalu atau masa sekarang, ada kejadian-kejadian yang tak bisa penderita ingat. Ini juga dianggap sebagai ingatan jangka pendek.

Penyebab

Proses

Pada penderita amnesia lakunar ini, memori akan hilang secara tertentu dan akan terjadi gap antara memori satu dengan lainnya yang padahal berhubungan. Inilah yang menyebabkan penderita akan mempunyai kesulitan dalam belajar hal-hal baru karena akan sangat mudah lupa dalam jangka pendek.

(Baca juga: cara meningkatkan konsentrasi)

Cara Mencegah/Mengatasi

  • Melakukan konseling.
  • Melakukan analisa fisik
  • Pengecekan daya ingat jangka pendek dan panjang untuk menentukan terapi apa yang tepat untuk penderita.

4. Amnesia Disosiatif

Jenis penyakit amnesia disosiatif adalah sebuah kondisi di mana penderita tak berkemampuan untuk mengingat informasi pribadi yang sangat penting yang sebenarnya tak akan mungkin sampai hilang dari ingatan. Jadi, bisa dibilang bahwa jenis amnesia satu ini bukan sekadar lupa biasa karena semudah-mudahnya seseorang lupa akan suatu hal, informasi mengenai diri sendiri dan pribadi tentu tak akan hilang dengan mudah.

Penyebab

Proses

Amnesia disosiatif ini terjadi dengan menunjukkan gejala lupa yang biasa, seperti halnya kelupaan yang sebenarnya normal-normal saja kelihatannya, namun kelupaan ini tidak konsisten. Jika Anda tahu adanya fugue amnesia, maka ini adalah bagian dari amnesia disosiatif yang juga dianggap sebagai fenomena yang tak umum dan tak wajar. Dissociative fugue adalah istilah yang akan digunakan di sini di mana manifestasinya begitu tak terduga.

Orang dapat meninggalkan pekerjaannya dan keluarganya dan kehilangan identitas diri dan untuk kasus fugue ini, penderita akan mengalaminya antara beberapa jam bahkan bisa juga hingga beberapa bulan. Bila hanya dalam beberapa jam, maka penderitanya kemungkinan akan pulang ke rumah terlambat atau tidak masuk kantor beberapa kali. Namun jika fugue bertahan selama beberapa hari atau bulan, kemungkinan besar penderita pergi dari rumah melanglang buana tanpa tujuan dengan membentuk jati diri baru serta mencari pekerjaan baru. Meski sudah di tahap ini, penderita tetap tak menyadari akan segala perubahan yang ia alami dalam hidupnya.

Cara Mencegah/Mengatasi

  • Menempuh psikoterapi.
  • Hipnosis yang biasanya dikombinasikan dengan psikoterapi. (Baca juga: kegunaan hipnoterapi)

5. Transient Global Amnesia

Kasus ini sebenarnya bentuk yang lebih serius dari jenis penyakit amnesia anterograde. Itu artinya penderita akan kehilangan kejadian yang baru saja ia alami dan kejadian tersebut akan hilang total, meski baru beberapa waktu lalu yang rentang waktunya tak begitu lama.

Penyebab

  • Kegiatan fisik yang sangat berat.
  • Trauma kepala ringan.
  • Gangguan emosional yang sudah pada tahap akut. (Baca juga: penyebab gangguan jiwa)
  • Prosedur medis tertentu.

Proses

Kasus jenis penyakit ini cukup mirip dengan amnesia anterograde, hanya saja pada kondisi ini agak lebih ekstrem dengan penderita kehilangan memori yang baru saja ia alami. Kenangan lama pun tak begitu bagus di ingatannya karena tidak sepenuhnya ia dapat mengingat kenangan masa lalu tersebut. Memang sangat jarang, tapi masih ada kemungkinan kondisi ini terjadi pada seseorang.

Cara Mencegah/Mengatasi

  • Menghindari pekerjaan yang terlalu berat.
  • Berkonsultasi pada dokter akan segala risiko maupun efek samping akan prosedur medis tertentu.

6. Amnesia Pasca-Trauma

Jenis penyakit satu ini akan terjadi tepat mengikuti setelah Anda mengalami cedera otak yang traumatis sehingga penderita kehilangan kemampuannya dalam mengingat peristiwa yang terjadi setelah cedera.

Penyebab

Proses

Penderita dari jenis penyakit ini tidak akan mengingat segala peristiwa yang terjadi setelah ia mengalami cedera yang akan termasuk kondisi di mana ia tak akan ingat nama sendiri, di mana ia berada dan jam berapa waktu itu. Namun, memori akan berangsur pulih dan kembali sehingga sampai pada waktu ingatan pulih, kita bisa mengatakan bahwa penyakit ini sudah sembuh.

Cara Mencegah/Mengatasi

  • Menempuh jalur rehabilitasi.
  • Berbicara dengan penderita harus secara jelas, pelan-pelan dan singkat.
  • Menciptakan lingkungan yang stimulasinya dikurangi.
  • Menghindari paparan sinar matahari supaya tidak pusing. (Baca juga: bahaya sinar matahari langsung)

7. Amnesia Infantil

Istilah lain dari amnesia infantil ini adalah childhood amnesia di mana seseorang yang sudah dewasa tak akan mampu mengingat kembali peristiwa secara spesifik sebelum usia 2-4 tahun dan juga masa ketika ia sudah menginjak usia 10 tahun.

Penyebab

  • Terjadinya reorganisasi memori otak.
  • Masuknya segala sesuatu hal yang baru ke dalam otak untuk diingat dan dipelajari.

Proses

Pada orang dewasa, ada beberapa orang yang akan kehilangan memori sewaktu merek masih kecil sehingga ketika memori hilang, otomatis kenangan masa kecil pun tak akan kuat. Intinya, jika Anda menanyakan bagaimana masa kecil si penderita, penderita tidak akan ingat sama sekali. Penderita tak akan ingat waktu, tempat, serta emosi yang dirasakan ketika kecil dan peristiwa tertentu.

(Baca juga: cara agar tidak mudah lupa atau pikun)

8. Sindrom Korsakoff

Sindrom ini juga dikenal dengan istilah lain, seperti Psikosis Wernicke-Korsakoff yang bisa terjadi ketika seseorang sangat amat kekurangan gizi.

Penyebab

Proses

Sindrom satu ini memiliki 6 gejala yang diantaranya adalah amnesia retrograde, amnesia anterograde, ditambah dengan gejala lainnya, seperti kurangnya wawasan, konfabulasi, apati dan isi yang kurang lengkap ketika diajak mengobrol. Keadaan bisa jadi lebih buruk di mana penderita memiliki salah satu jari yang bisa mati rasa; ini dikaitkan dengan masalah neurologis.

Cara Mencegah/Mengatasi

9. Blackout Amnesia

Kebanyakan orang mungkin mengenalnya dengan fenomena blackout. Akan tetapi, akan lebih mudah menyebut kondisi ini sebagai blackout amnesia di mana penderita amnesia di bawah pengaruh alkohol.

Penyebab

  • Pengaruh obat-obatan tertentu.
  • Pengaruh minuman beralkohol.

(Baca juga: makanan penambah daya ingat)

Proses

Kondisi dari blackout amnesia atau fenomena ini adalah ketika penderita kehilangan segala memorinya karena tengah dalam keadaan mabuk. Efek dari alkohol-lah yang membuat ingatan penderita hilang tanpa bisa ditangani oleh si penderita itu sendiri karena ketidaksadarannya.

(Baca juga: pengaruh alkohol terhadap sistem saraf manusia)

Cara Mencegah/Mengatasi

  • Menghindari alkohol.
  • Konsultasi dengan dokter akan efek samping dari obat yang hendak dikonsumsi, apapun itu.
fbWhatsappTwitterLinkedIn