Mungkin bukan kasus pertama di mana seseorang mengorek kuping untuk membersihkan bagian dalam dari kotoran, tapi malah cotton bud terlepas dan tertinggal di dalamnya. Seorang pria berasal dari Inggris mengalami hal serupa dan ia perlu memperoleh penanganan medis karena mengalami keluhan kejang serta muntah-muntah.
Dampaknya setelah diperiksa ternyata termasuk serius karena dilaporkan pula bahwa pria ini sampai harus kehilangan fungsi pendengaran. Hilangnya pendengaran disebabkan oleh potongan cotton bud yang terlepas saat mengorek kuping lalu akhirnya tertinggal di dalam telinga dan bersarang di sana selama beberapa lama.
Kabar buruknya lagi, fungsi otak pria ini juga sampai mengalami gangguan karena ia bahkan sulit untuk mengingat-ingat nama-nama orang terdekatnya beberapa hari sebelum akhirnya ambulans membawanya ke rumah sakit. Ada infeksi parah yang dipicu oleh cotton bud yang tertinggal di dalam telinga sehingga memengaruhi pula sampai ke bagian isi kepala pria ini.
Rupanya sudah cukup lama sang pasien mengalami gangguan pendengaran, sebab menurut laporan pendengarannya terganggu sudah sejak 5 tahun sebelum ia akhirnya mendapat perawatan medis. Meski begitu, tak diketahui kapan tepatnya cotton bud tersebut terlepas dan sudah sejak kapan cotton bud ada di dalam telinganya.
Pemberian antibiotik pun dilakukan oleh tim dokter di University Hospitals Coventry yang bertujuan agar meningitis bisa diatasi, barulah dilanjutkan dengan pemeriksaan saluran telinga pria ini. Dari hasil pemeriksaan inilah, akhirnya dokter bisa menemukan serpihan cotton bud yang lepas berikut juga mendeteksi peradangan pada bagian rongga telinga.
Perawatan medis pun harus pasien tempuh selama 10 pekan karena hasil diagnosa dokter menyatakan bahwa pria ini mengalami necrotising otitis externa. Namun beruntung setelah perawatan 10 pekan, pria ini akhirnya bisa sembuh dan tubuhnya pulih seperti semula. Dilansir dari Daily Mail, tim dokter juga mengatakan bahwa yang paling penting ia tak gunakan cotton bud sebagai pembersih telinga lagi.
Tips Membersihkan Telinga Tanpa Cotton Bud
Beberapa waktu terakhir cukup sering adanya kasus cotton bud yang akhirnya menjadi masalah dan memicu gangguan fungsi telinga hingga otak hanya karena awalnya digunakan untuk mengorek telinga. Karena berisiko bahaya, lalu adakah sebenarnya tips membersihkan telinga tapi tidak menggunakan cotton bud?
Menurut dr Hably Warganegara, SpTHT-KL dilansir dari laman Detik Health, kotoran telinga setiap manusia pada dasarnya punya self mechanism sehingga dapat keluar dengan sendirinya terutama ketika kita mengunyah dan menelan makanan. Boleh-boleh saja menggunakan cotton bud, tapi kalau sampai masuk terlalu dalam telinga, itulah yang berbahaya.
Biasanya, kotoran telinga tidaklah sampai terlalu dalam, maka kita bisa bersihkan pada area luar telinga saja karena terlalu dalam pun pasti bisa membuat bagian dalam telinga terluka. Dan biasanya, cotton bud pun malah bisa berdampak buruk bagi telinga karena justru mendorong kotoran untuk masuk makin dalam sebelum akhirnya memicu luka di sana. Supaya lebih aman, tips berikut bisa coba dipraktekkan:
- Gunakan baby oil atau obat tetes telinga yang bisa dibeli di apotek terdekat.
- Teteskan seperlunya ke dalam telinga dengan tujuan supaya gumpalan kotoran bisa lebih lunak lalu bisa keluar lebih cepat dan mudah.
- Setelah 2 hari dari waktu meneteskan obat tetes atau baby oil, kepala bisa dimiringkan lanjutkan dengan meneteskan air hangat pada salah satu telinga, keluarkan kotoran dengan cara memiringkan kepala ke arah berlawanan.
- Keringkanlah air yang berasal dari telinga perlahan memakai handuk bersih sesudah kotoran keluar.
- Jika memang masih takut juga membersihkan telinga sendiri, tak perlu ragu untuk datang ke dokter THT. Proses mengeluarkan kotoran telinga akan dibantu dengan alat sedot khusus.
Bila terbiasa memakai cotton bud dalam membersihkan telinga, pastikan untuk selalu hati-hati dan jangan sampai terlepas apalagi tertinggal di dalam telinga terlalu lama. Bila khawatir cotton bud membahayakan telinga Anda, coba gunakan beberapa tips yang telah diuraikan di atas.