10 Alat Pendengaran Telinga yang Bagus Untuk Tuna Rungu

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kehilangan kemampuan mendengar bukan akhir dari segalanya. Kenali penyebab telinga tidak bisa mendengar dan macam macam penyakit telinga berbahaya. Berkat kemajuan teknologi dari tahun ke tahun terciptalah berbagai macam alat pendengaran telinga yang bagus untuk tuna rungu.

Sebelum memilih tipe atau model mana yang cocok, harus diketahui terlebih dulu, penderita termasuk yang rendah, menengah, atau berat. Dan berikut adalah beberapa tipe alat pendengaran telinga yang bagus untuk tuna rungu yang sangat recomended:

  1. Tipe Belakang Telinga (BTE)

Sesuai dengan namanya, tipe BTE (behind the ear) dipasang di belakang telinga dengan bantuan cetakan telinga yang berguna untuk menjernihkan suara. Jangan sampai memakai headset terlalu sering, kita harus memakai “headset” untuk tuna rungu selamanya. Tipe ini digunakan pada tingkat gangguan pendengaran ringan hingga berat.

  1. Tipe Dalam Telinga (ITE)

Tipe ITE (in the ear) merupakan alat bantu dengar yang dipasang di dalam telinga, sehingga tidak terlalu terlihat jika dipandang dari luar. Penggunanya adalah penderita dengn tingkat gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Tipe ini lebih nyaman digunakan apalagi saat sedang menerima atau menjawab panggilan telepon karena terdiri dari telecoil atau magnet kecil.

  1. Tipe Body Aids

Tipe ini sesuai untuk penderita usia balita. Karena selain lebih ekonomis, tipe ini juga mudah untuk digunakan sebab tipe ini mempunyai kemampuan penggeseran pada mikrofon, sehingga penderita tidak perlu mendekatkan telinganya ke sumber suara.

  1. Tipe Dalam Canal (ITC)

Tipe alat pendengaran telinga yang bagus untuk tuna rungu ini diletakkan di dalam kanal atau saluran telinga, atau lebih tepatnya mulut lubang telinga. Umumnya berwarna seperti kulit. Tipe ITC adalah tipe yang tidak disarankan oleh pengguna anak – anak dan penderita dengan tingkat gangguan pendengaran yang berat.

Kekurangan dari tipe ini adalah baterainya yang kecil dan akan longgar jika lubang telinga berubah. Alat tipe ini juga memiliki resiko kerusakan karena tumpukan kotoran telinga. Perhatikan juga cara mengobati telinga tersumbat dan cara mengobati telinga berair.

  1. Tipe Sepenuhnya Dalam Canal (CIC)

Tipe Completely in the Canal ini diletakkan agak dalam daripada tipe ITC. Tentu saja model ini dilengkapi tangkai berukuran kecil untuk memudahkan proses pemasangan dan pelepasan dari telinga. Penggunanya adalah penderita dengan tingkat kerusakan ringan hingga sedang.

Kekurangan dari tipe ini adalah sulit mengganti baterai, tidak mengikuti perkembangan ukuran telinga, dan yang lebih penting lagi terdapat gangguan umpan balik kualitas suara sebab mikrofon dan gendang telinga berjarak sangat dekat dengan noise sehingga penderita akan kesusahan mendengarkan suara di sekeliling dengan jelas. [AdSense-B]

Selain itu tipe ini juga memiliki resiko kerusakan karena tumpukan kotoran telinga sehingga penderita diharuskan untuk mengeluarkan dana untuk membeli baru tipe alat  bantu dengar yang cenderung mahal ini. Waspadai juga penyebab gendang telinga bengkak.

  1. Tipe OTE

Tipe Over the ear ini memiliki fungsi membedakan suara arah sumber suara, contohnya kanan, kiri, depan, belakang, dan pengaturan yang mudah sehingga bisa digunakan untuk penderita balita.

  1. Tipe Implant

Tipe ini menggunakan receiver yang ditanam di belakang telinga sehingga memerlukan tindakan operasi khusus. Perangkat eksternal berukuran kecil digunakan untuk mengatur volume.

  1. Tipe Eyeglass Aids

Tipe alat bantu dengan yang terdiri dari baterai, amplifier, dan mikrofon yang terdapat pada tangkai kacamata. Tipe ini masi jarang digunakan di Indonesia. [AdSense-C]

  1. Tipe Wired Hearing Aid

Sesuai namanya, alat ini menggunakan kabel untuk menghubungkan earmould dan mikrofon. Tipe ini memiliki nama lain pocket hearing aid, diletakan/dijepitkan di saku atau kantong lainnya. Ketika memakai alat bantu dengar jenis ini, akan lebih menyamarkan karena menyerupai MP3 player. Tipe ini tidak cocok dipakai oleh bayi karena receivernya berukuran besar sehingga dapat melukai telinga bayi.

  1. Tipe Bone Conducting Implant

Tipe alat bantu dengar yang tertanam pada tulang bagian belakang kepala. Tipe ini digunakan jika penderita mengalami permasalahan dengan liang telinga sehingga suara tidak bisa masuk ke telinga bagian dalam.

Untuk itu dilakukan penggantian saluran telinga luar yaitu penanaman seperti tulang penghubung ke telinga bagian dalam. Untuk menggunakan tipe ini diperlukan operasi khusus yang membutuhkan biaya yang cukup mahal.

Dari beberapa jenis alat pendengaran telinga yang bagus untuk tuna rungu yang tersebut diatas, kita dapat mengetahui bahwa alat bantu dengar yang sudah ada dipasaran sudah sangat beragam.

Kita juga perlu tahu cara merawat telinga agar tidak tuli dan mengetahui seluk beluk telinga, termasuk fungsi daun telinga. Tinggal dipilih alat atau tipe mana yang sesuai dengan kebutuhan penderita.

fbWhatsappTwitterLinkedIn