Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab pendengaran kurang jelas yang bisa terjadi karena faktor luar telinga maupun faktor dalam tubuh atau telinga. Pendengaran yang menurun atau terganggu tentunya harus segera diatasi secara baik sebab jika tidak maka bisa mengembangkan komplikasi seperti hilangnya pendengaran secara permanen dan gangguan fungsi daun telinga lainnya. Agar anda bisa terhindar dari beberapa bahaya ini, ketahui lebih jelas tentang berbagai penyebab pendengaran kurang jelas yang akan kami berikan berikut ini.
- Paparan Suara Keras
Bagi seseorang yang bekerja pada tempat bising seperti tempat hiburan atau pabrik, maka melindungi telinga harus dilakukan karena paparan suara keras yang berlangsung lama dan dalam jangka panjang bisa menjadi penyebab pendengaran kurang jelas. Hal ini nantinya akan berkembang menjadi dering yang terjadi pada telinga dan bahkan bisa bersifat permanen.
- Akumulasi Kotoran Telinga
Produksi kotoran di dalam telinga memang merupakan proses normal tubuh yang bertujuan untuk melindungi saluran telinga. Namun kotoran atau lilin telinga yang menumpuk terlalu berlebihan ini bisa menyebabkan salah satu atau kedua telinga mengalami penurunan pendengaran sebab gelombang suara tidak bisa langsung mengenai gendang telinga sehingga cara membersihkan kotoran telinga harus dilakukan sesering mungkin.
- Infeksi Telinga Tengah
Saat area belakang gendang telinga penuh dengan cairan yang berisi bakteri, maka infeksi akan terjadi. Telinga tengah yang berhubungan langsung dengan tenggorokan tersebut nantinya bisa menimbulkan infeksi serta demam kemudian menimbulkan penyebab pendengaran kurang jelas sementara dimana infeksi terjadi karena tubuh sedang melawan infeksi yang terjadi.
- Otitis Media
Otitis media atau infeksi telinga bagian tengah juga bisa menjadi penyebab pendengaran kurang jelas dan kerusakan telinga lebih lanjut dan akhirnya timbul macam macam penyakit telinga. Cairan yang menumpuk pada telinga bagian tengah akan mengganggu transmisi suara ke telinga bagian dalam sehingga pendengaran menurun.
- Perforasi Eardrum
Perforasi eardrum atau gendang telinga rusak juga bertanggung jawab terhadap pendengaran yang kurang jelas. Gendang telinga pecah ini bisa terjadi karena trauma atau kotoran yang menumpuk pada telinga sehingga harus segera diatasi.
- Pertumbuhan Abnormal
Pertumbuhan abnormal yang terjadi pada telinga seperti tumor, pembentukan jaringan atau penumpukan cairan akan membuat saluran telinga menyempit yang kemudian menimbulkan gangguan pendengaran, penyebab telinga berdengung dan pendengaran yang kurang jelas tersebut.
- Tekanan Darah Tinggi
Dalam sebuah studi tahun 2014 dari Indian Journal of Otolaryngology and Head and Neck Surgery membuktikan jika tekanan darah tinggi akan menyebabkan pendengaran kurang jelas dalam tahap ringan sebab pembuluh darah kecil pada telinga bagian dalam akan rusak.
- Tingkat Kolesterol Tinggi
Tingginya kadar kolesterol dalam darah bisa merusak arteri yang tidak hanya menyebabkan penyakit jantung dan stroke, namun juga menjadi penyebab menurunnya pendengaran seseorang yang biasanya dialami pria paruh baya atau lebih tua yang juga bisa menimbulkan gejala tinnitus.
- Merokok
Merokok tidak hanya buruk untuk kesehatan paru paru, namun juga bisa menyebabkan penurunan pendengaran. Merokok akan meningkatkan risiko gangguan pendengaran frekuensi rendah dan tinggi baik pada pria maupun wanita.
- Diabetes
Seseorang yang memiliki diabetes akan meningkatkan risiko sebanyak 2 kali lipat dalam gangguan pendengaran dan penyebab telinga sakit dibandingkan orang yang tidak memiliki diabetes. Kadar gula darah berlebihan akan merusak pembuluh darah di berbagai bagian tubuh termasuk area telinga sehingga merusak kapiler kecil yang memasok darah ke telinga bagian dalam.
Penyebab pendengaran kurang jelas tidak hanya bisa terjadi karena macam macam penyakit telinga saja, namun ternyata juga bisa disebabkan karena masalah yang terjadi pada tubuh di bagian lain seperti darah dan saluran pernafasan. Untuk itulah menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh sangatlah penting supaya kondisi tubuh bisa selalu prima termasuk menjaga alat pendengaran supaya selalu berfungsi dengan baik.