Tumbuh kembang bayi yang baru berusia beberapa bulan memang menggemaskan. Namun terkadang ada saja masalah yang dialami sang buah hati seperti keluar cairan berwarna kuning dari telinga. Kondisi ini mengindikasikan bahwa si bayi mempunyai masalah berupa infeksi baik pada telinga bagian dalam maupun bagian tengah.
Munculnya infeksi telinga pada bayi ini biasanya didahului dengan infeksi saluran napas atas seperti flu atau radang tenggorokan. Pada kondisi ini terjadi penumpukan cairan di balik gendang telinga dan peradangan pada rongga telinga tengah. Berikut dijelaskan lebih lanjut tentang tentang telinga bayi keluar cairan kuning dari penyebab, gejala, cara mengobati hingga cara mencegahnya.
Penyebab Telinga Bayi Keluar Cairan Kuning
Telinga bayi yang mengeluarkan cairan kuning merupakan suatu kondisi yang menyatakan bahwa bayi mengalami infeksi. Hal ini dapat terjadi saat bayi menelan ASI, tabung eustachiusnya terbuka saat proses menelan tersebut. Akibatnya kuman dari bagian tenggorokan dapat masuk dan menginfeksi bagian telinga. Dalam keadaan lebih parah, dapat terjadi peradangan, demam, gendang telinga memerah dan infeksti telinga bagian tengah atau otitis media akut.
Penyebab lain keluar cairan kuning pada bayi adalah adanya lubang kecil yang muncul di gendang telinga. Selain itu telinga bayi yang mengeluarkan cairan kuning juga merupakan salah satu ciri-ciri gendang telinga pecah pada bayi yang perlu Anda waspadai. Pecahnya gendang telinga pada bayi ini akan menganggu fungsi daun telinga.
Gejala Telinga Bayi Keluar Cairan Kuning
Berikut dibahas gejala-gejala yang dialami bayi ketika terjadi infeksi di telingannya:
- Bayi menjadi lebih sering mengalami gangguan kesehatan seperti muntah dan diare. Hal ini disebabkan karena adanya infeksi virus dan bakteri yang mengganggu sistem pencernaan bayi.
- Bayi menjadi lebih sering menolak makanan karena nafsu makannya berkurang dan terjadinya gangguan pencernaan. Infeksi telinga ini juga mengakibatkan proses makan seperti mengunyah dan menelan menjadi lebih sulit. Dalam beberapa kasus bayi yang belum mendapatkan MPASI sering menarik diri ketika menyusu.
- Bayi menjadi lebih sering menarik telinga yang mengindikasikan bahwa ada ketidaknyamanan pada bagian telinga. Jika bayi mulai menangis sambil menarik-narik telinga maka dapat menjadi penyebab telinga berdarah yang perlu Anda waspadai.
- Bayi menjadi sulit tidur dan gelisah yang menjadi penyebab telinga sakit sudah mulai parah.
Cara Mengobati Telinga Bayi Keluar Cairan Kuning
Cara mengobati telinga berair hingga keluar cairan kuning pada bayi adalah dengan membawanya ke dokter jika mulai muncul bau yang tidak sedap pada telinganya. Biasanya pemeriksaan yang akan dilakukan oleh dokter meliputi pemeriksaan fisik hidung, telinga dan tenggorokan. Dilakukan pemeriksaan darah juga sebagai pemeriksaan penunjang untuk mempermudah pendianogsaannya. Infeksi telinga dengan keluar cairan berwarna kuning ini memang seringkali menyerang pada usia bayi. Oleh karena itu sebaiknya perhatikan kesehatan dan perawatan telinga bayi sejak usia dini untuk menghindari terjadinya infeksi telinga pada bayi. [AdSense-B]
Cara Mencegah Telinga Bayi Keluar Cairan Kuning
Beberapa cara dapat dilakukan untuk mencegah telinga bayi keluar cairan berwarna kuning diantaranya:
- Selalu berikan bayi makanan sehat dengan gizi seimbang.
- Hindari memberi bayi es krim atau minuman dingin karena dapat menyebabkan flu yang menjadi pemicu keluarnya cairan berwarna kuning pada telinga.
- Jika flu yang terjadi bayi secara berulang maka segeralah berkonsultasilah pada dokter.
- Cara membersihkan telinga anak dengan mudah dan tepat untuk mencegah infeksi adalah bersihkan menggunakan baby oil atau atau minyak zaitun. Selain itu sebaiknnya jangan membersihkan telinga buah hati Anda saat dalam kondisi kering namun bersihkan saat bayi mandi atau tertidur. Jika ingin membersihkan telinga bayi, cukup bersihkan bagian luarnya saja.
- Jaga kesehatan bayi agar tidak mudah terkena gejala radang tenggorokan.
- Untuk menghindari infeksi telinga yang menyebabkan cairan kuning keluar, dianjurkan membawa bayi Anda ke dokter THT setiap 6 bulan sekali. Dengan pemeriksaan rutin ini maka Anda pun melakukan langkah tepat untuk mengecek kesehatan telinganya dan menghindari gangguan pendengaran.
Demikian penjelasan mengenai penyebab, gejala, cara mengobati dan pencegahan telinga bayi yang mengeluarkan cairan kuning. Pencegahan tentunya menjadi cara yang paling mudah agar bayi Anda tidak mengalami infeksi telinga yang mengarah pada keluarnya cairan kuning pada bayi. Segeralah berkonsultasi pada dokter spesialis THT jika bayi Anda mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan di atas.