7 Penyebab Keluar Cairan Hijau Dari Telinga Wajib Diwaspadai

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gendang telinga memiliki fungsi untuk menghantar gelombang suara ke dalam telinga dan juga menjadi pembatas antara telinga bagian luar dengan tengah. Jika ada masalah yang terjadi pada gendang telinga seperti berlubang, maka infeksi bisa terjadi secara mudah di bagian telinga tengah atau dinamakan dengan otitis media yang juga menjadi penyebab telinga bengkak. Saat penyakit ini baru saja terjadi, maka bisa menimbulkan gejala seperti demam yang tinggi serta terasa nyeri di area telinga, gejala infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA seperti pilek, batuk dan demam.

Jika tidak segera ditangani dengan serius, maka infeksi akan menjalar di telinga bagian tengah dan membuat gendang telinga berlubang yang kemudian akan mengeluarkan cairan nanah yang biasanya terjadi pada anak anak. Jika gendang telinga berlubang tersebut tidak segera ditutup hingga dewasa, maka akan dinamakan dengan otitis media supuratif kronis [OMSK] atau sering dinamakan denga congek. Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab keluar cairan hijau dari telinga lainnya dan beberapa diantaranya akan kami ulas berikut ini.

  1. Infeksi Telinga

Infeksi telinga yang merupakan jenis sakit telinga ini terjadi pada salah satu tabung eustachius yang membengkak dan mengalami penyumbatan dan menyebabkan cairan berwarna hijau menumpuk pada bagian telinga tengah. Tabung eustachius sendiri merupakan tabung kecil yang mengalir dari setiap telinga secara langsung ke bagian belakang tenggorokan. Beberapa hal yang menyebabkan penyumbatan tabung eustachius diantaranya adalah infeksi sinus, pilek, alergi, lendir berlebih dan merokok.

  1. Swimmer’s Ear

Swimmer’s ear atau infeksi telinga luar merupakan infeksi yang terjadi pada pembukaan luar telinga dan juga saluran telinga yang menjadi penghubung antara bagian luar telinga dengan gendang telinga. Infeksi ini bisa terjadi karena paparan kelembaban pada anak anak, remaja dan orang dewasa yang terlalu sering berenang sehingga bakteri akan berkembang biak yang kemudian menghasilkan cairan berwarna hijau.

Infeksi ini juga bisa terjadi pada saat lapisan tipis kulit yang menjadi lapisan saluran telinga terbuka karena penggunaan headphone yang terlalu keras dan memakai cotton buds yang kemudian merusak lapisan kulit tipis tersebut lalu meradang dan menghasilkan cairan telinga berwarna hijau yang dalam kasus kronis maka membutuhkan operasi gendang telinga.

  1. Otitis Media

Otitis media atau infeksi telinga bagian tengah merupakan jenis penyakit yang menyerang telinga dimana ini bisa terjadi pada saat virus atau bakteri menyebabkan radang pada gendang telinga bagian belakang. Otitis media ini lebih sering terjadi pada anak anak yang dibagi menjadi 2 jenis yakni otitis media akut dan juga otitis media efusi. Otitis media akut adalah jenis infeksi telinga yang bisa terjadi dalam waktu cepat disertai dengan pembengkakan dan kemerahan di bagian telinga belakang dan sekitar gendang telinga. Gejala yang ditimbulkan adalah demam, sakit pada telinga, gangguan pendengaran dan juga keluar cairan berwarna hijau dari bagian telinga tengah.

Sedangkan otitis media efusi terjadi pada saat infeksi hilang dimana terkanga mucous dan cairan akan terus terbentuk di bagian telinga tengah yang menyebabkan telinga terasa penuh, keluar cairan berwarna kuning atau hijau dan berpengaruh terhadap kemampuan dalam mendengar dengan jelas.

  1. Benda Asing Masuk ke Telinga

Dalam istilah medis, pengertian benda asing adalah sesuatu yang ada di dalam tubuh namun bukan termasuk bagian dari dalam tubuh tersebut yang bisa masuk secara sengaja atau tidak sengaja yang bisa menjadi penyebab telinga berdarah. Benda asing tersebut terkadang bisa tertelan atau menyangkut pada beberapa bagian tubuh seperti telinga, mata, hidung dan saluran udara dimana biasanya terjadi pada anak anak yang kemudian akan menyebabkan berbagai masalah telinga termasuk keluar cairan berwarna putih, kuning atau hijau dari telinga.

  1. Mastoiditis

Salah satu dari struktur terpenting pada telinga bagian dalam merupakan tulang mastoid. Meski dinamakan dengan tulang, namun mastoid tidak memiliki struktur khas yang berhubungan dengan tulang lain dalam tubuh manusia sebab terbuat dari kantung udara yang berbentuk seperti spons dan bukan solid atau kaku seperti tulang pada umumnya. Apabila terjadi infeksi di bagian telinga tengah dan menghalangi tabung eustachius, maka virus akan menyebabkan infeksi pada tulang mastoid atau dikenal dengan sebutan Mastoiditis yang menjadi salah satu penyebab telinga keluar cairan berwarna hijau dari telinga.

  1. Cedera Kepala

Cedera kepala merupakan cedera yang terjadi di otak, tengkorak atau kulit kepala yang bisa berupa benjolan ringan, memar sampai luka otak traumatis. Cedera kepala yang umum diantaranya adalah gegar otak, fraktur tengkorak dan juga luka di kulit kepala. Cedera kepala ini tidak hanya menyebabkan masalah di area otak saja, namun getaran yang dihasilkan karena benturan bisa menyebabkan area telinga terluka, penyebab telinga gatal kemudian cairan terbentuk dan keluar bisa berwarna putih, kuning atau pun hijau.

  1. Gendang Telinga Pecah

Gendang telinga pecah merupakan lubang berukuran kecil yang terjadi pada gendang telinga atau membran timpani. Membran timpani merupakan jaringan tipis yang membelah telinga bagian tengah dengan saluran telinga luar. Membran ini nantinya akan bergetar pada saat ada gelombang suara masuk ke dalam telinga dan mengalir melalui tulang telinga tengah. Gendang telinga rusak atau pecah tersebut yang juga menjadi penyebab keluar cairan berwarna hijau dari telinga dan kemudian akan menyebabkan gangguan telinga permanen.

Penyebab keluar cairan hijau dari telinga bisa terjadi karena berbagai hal yang beberapa diantaranya disebabkan karena infeksi dan kebiasaan buruk yang merusak bagian tengah dan dalam telinga khususnya area gendang telinga dan bisa mengembangkan komplikasi berbahaya seperti hilangnya pendengaran secara permanen dan tidak dapat disembuhkan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn