8 Penyebab Telinga Gatal (No. 8 Sangat Mengejutkan)

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Telinga memang memiliki ukuran yang kecil. Namun dibalik ukurannya yang kecil, telinga memiliki fungsi yang begitu vital bagi tubuh kita. Terlepas dari fungsinya sebagai organ pendengaran, telinga kita memiliki berjuta-juta serabut saraf yang sangat sensitif. Oleh karena itu, ketika telinga mengalami gangguan, meskipun hanya gangguan yang sangat kecil sudah dapat dipastikan telinga akan memberikan reaksi. Salah satu bentuk reaksi tersebut adalah rasa gatal.

(Baca juga: cara menjaga telinga agar tetap sehat)

Telinga gatal bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Pada beberapa kasus, penyebab telinga gatal bisa menunjukkan adanya gejala penyakit tertentu. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa faktor yang bisa menyebabkan telinga menjadi gatal.

1. Otitis Eksterna atau Infeksi Telinga

Otitis eksterna merupakan infeksi yang terjadi di telinga bagian saluran yang menghubungkan lubang telinga luar dengan gendang telinga. Kondisi ini sering terjadi pada orang-orang yang sering menghabiskan waktunya untuk berenang. Air yang tersisa di dalam saluran di dalam telinga akan menjadi media yang sangat disukai oleh bakteri untuk berkembang dan menyebabkan terjadinya infeksi pada area tersebut. Jika bakteri menginfeksi saluran telinga, telinga tidak hanya terasa gatal.

Biasanya telinga juga akan memerah dan bengkak. Selain pada bagian saluran telinga, infeksi telinga juga bisa terjadi di bagian luar telinga karena luka garukan, gesekan, atau terkena cotton bud. Pada kasus yang tergolong parah, infeksi bisa menyebar hingga ke jaringan luar telinga, seperti wajah dan rahang. Jika tidak segera ditangani dengan tepat kondisi tersebut bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan bisa membahayakan kondisi di sistem saraf pusat.

(Baca juga: telinga berairtelinga kemasukan air)

2. Kulit Kering

Kulit kering juga bisa terjadi di dalam telinga. Kondisi tersebut terjadi karena telinga tidak memproduksi cukup lilin yang berguna sebagai pelumas. Akibatnya lapisan kulit di dalam telinga akan kering dan kadang bisa mengelupas. (Baca juga: penyebab kulit bersisik)

3. Psoriasis

Pada kebanyakan kasus, psoriasis lebih sering menyerang kulit bagian lutut, punggung bagian bawah, kulit kepala, dan juga siku. Namun pada beberapa kasus yang cukup jarang, psoriasis juga bisa terjadi di kulit telinga. Psoriasis merupakan penyakit jangka panjang yang menyerang kulit. Beberapa gejala yang disebabkan oleh penyakit tersebut adalah ruam merah, kulit yang menebal, mengelupas, serta terasa kering dan bersisik. Psoriasis umumnya diderita oleh orang-orang yang berusia 15 sampai 30 tahun.

4. Dermatitis di Saluran Telinga

Dermatitis saluran telinga disebabkan oleh peradangan pada kulit yang berada di dalam telinga dan di saluran telinga. Biasanya kondisi tersebut dipicu oleh beberapa faktor seperti alergi terhadap suatu obyek, seperti bahan kosmetik atau karena penggunaan perhiasan.

5. Menggunakan Alat Bantu Dengar

Sering menggunakan alat bantu dengar juga bisa menyebabkan telinga menjadi gatal. Pada kasus yang tergolong sangat jarang, seseorang bisa saja alergi terhadap penggunaan alat bantu dengar tersebut. Terlepas dari hal tersebut, terlalu lama menggunakan alat bantu dengar bisa jadi akan menyebabkan cairan atau air terjebak di dalam saluran telinga. Cairan yang ada di dalam saluran telinga akan menjadi tempat berkembangnya bakteri dan meningkatkan resiko infeksi.

6. Penumpukan Lilin di Telinga

Beberapa orang memiliki telinga yang mampu memproduksi lilin dalam jumlah yang berlebih. Akibatnya terjadi penumpukan lilin di dalam saluran telinga. Sebenarnya, lilin di telinga kita berguna untuk melindungi telinga bagian dari gangguan debu dan juga bakteri. Namun kebanyakan orang sering menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga. Penggunaan cotton bud tersebut bisa menyebabkan lilin terdorong makin masuk ke dalam telinga dan menutup jalan telinga sehingga menyebabkan rasa nyeri dan muncul rasa gatal.

(Baca juga: bahaya kapas tertinggal di telinga)

7. Rhinitis

Rhinitis adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada lapisan rongga hidung yang bisa bersifat musiman atau bisa terjadi secara terus menerus. Pada beberapa kasus, rhinitis juga bisa disebabkan oleh alergi. Rhinitis alergi terjadi karena sistem kekebalan tubuh mendeteksi adanya objek asing dan mengusir objek asing tersebut dari dalam tubuh dengan cara mengeluarkan histamin sehingga menyebabkan hidung menjadi berair dan sering menyebabkan penderitanya sering bersin. Pada beberapa kasus, rhinitis juga bisa menyebabkan telinga menjadi gatal. Kondisi tersebut bisa saja akibat saluran hidung dan telinga yang saling berhubungan sehingga alergi yang terjadi di saluran hidung juga menimbulkan reaksi di saluran telinga.

8. Stres

Pada kasus yang tergolong jarang, kondisi psikologis seperti stres atau depresi bisa menjadi penyebab telinga gatal. Secara medis, stres bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh seseorang melemah. Menurunnya sistem kekebalan tubuh akan menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit, termasuk di bagian telinga. Kondisi tersebut dimungkinkan menjadi penyebab mengapa stres bisa menyebabkan telinga menjadi.

Itulah 8 faktor yang bisa menyebabkan gatal di telinga. Untuk memastikan penyebab sekaligus memperoleh penanganan medis yang tepat segeralah konsultasi dengan dokter spesialis THT, terutama jika Anda mengalami gejala lain seperti telinga menjadi bengkak, demam, serta keluarnya cairan dari dalam telinga.

(Baca juga: penyebab telinga sakitcara merawat telinga)

fbWhatsappTwitterLinkedIn