Akibat kepala terbentur benda keras dapat menyebabkan perubahan fungsi otak dari yang ringan hingga berat sehingga mempengaruhi keseimbangan tubuh. Kepala yang terbentur atau terhantam hebat dapat menyebabkan dinding kepala bagian dalam mengalami pendarahan dan secara umum dapat dipastikan mengakibatkan pembuluh darah ke otak pecah. (Baca Juga: Makanan Penyebab Sakit Kepala , Obat Sakit Kepala Belakang)
Akibat Kepala Terbentur
Sesaat setelah seseorang mengalami kecelakaan dan kepalanya membentur bagian yang keras misalnya jalan aspal,Permukaan bebatuan, Tembok, Batang pohon besar dan sebagainya, Maka akibat yang akan muncul adalah sebagai berikut:
1. Gegar otak
Gegar otak akibat kepala terbentur dapat dibagi menjadi 3 bagian menurut intensitas kecepatan benturan, Jarak benturan antara kepala dan media yang dibentur serta dilihat dari ringan atau beratnya benturan yang terjadi.
- Gegar otak ringan
Gegar otak ringan menyebabkan seseorang tetap dalam keadaan terjaga atau sepenuhnya sadar (tidak mengalami pingsan). Seseorang akan tetap mengenali situasi dan kondisi terkini yang baru saja dialaminya. Gegar otak ringan menyebabkan ritme jantung menjadi s kencang, Tubuh gemetar dan terserang pusing kepala yang hanya berlangsung selama 15 menit. Akibat kepala terbentur yang masih kategori riungan relatif lebih kepada penyembuhan secara psikologis, Karena pengaruh emosi setelah adanya benturan ringan cenderung mengakibatkan seseorang menjadi kehilangan ketenagannya karena stres, Depresi, terkejut, Bingung dan dirundung kecemasan yang berlarut larut. (Baca Juga: Gejala Gegar Otak , Ciri Ciri Stres)
- Gegar otak sedang
Gegar otak sedang tidak menyebabkan seseorang kehilangan kesadarannya, Namun perbedaannya dengan gegar otak ringan adalah intensitas shock yang didapat lebih berat. Seseorang yang terserang gegar otak sedang selain mengalami ritme jantung yang kencang, Tubuh gemetar dan pusing kepala justru berlangsung lebih dari 15 menit dan akan mengalami telinga berdenging, Pandangan berkunang kunang, Tubuh lemas, Terserang rasa bingung , Tidak mampu berkonsentrasi ketika diajak bicara, Merasa mual dan keinginan ingin muntah serta tidak mampu berjalan atau berdiri dengan baik. Akibat kepala terbentur yang menyebabkan gegar otak sedang sebenarnya mudah disembuhkan karena otak masih dalam keadaan aman dan tidak mendapatkan trauma yang menyebabkana pendarahan , Yaitu menjalani serangkaian terapi kepala yang dianjurkan dokter dan pemeriksaan lebih lanjut pada dokter yang terkait. (Baca Juga: Tanda Tanda Gegar Otak , Pembuluh Darah Pecah di Otak)
- Gegar otak berat
Akibat kepala terbentur yang paling berbahaya adalah ketika benturan terjadi sangat cepat, jarak benturan antara kepala dan benda dan keras sangatlah dekat. Seseorang yang mengalami benturan hebat maka akan mengalami gegar otak berat yang menyebabkan rusaknya pembuluh darah bagian kepala, Merasa seperti berada pada tempat yang penuh kabut dan Seseorang kehilangan kesadarannya, hal ini terjadi karena telah terjadi pendarahan pada bagian dalam otak atau cedera hebat disepanjang dinding otaknya. (Baca Juga: Kesehatan Sistem Saraf Otak , Penyebab Benjolan di Kepala Belakang)
2. Amnesia
Ketika benturan kepala terjadi sangat keras maka dinding otak mengalami akan mengalami cedera dan bisa berupa keretakan. Jika terjadi kelainan pembuluh darah disekitar otak misalnya otak kecil mengalami cedera dan terhimpit karena tekanan sesaat setelah benturan keras terjadi maka seseorang akan mengalami lupa ingatan sementra dengan jangka waktu yang berbeda beda. Jika benturan hanya mencederai pembuluh darah dan dinding otak maka amnesia kan terjadi dan mudah disembuhkan, Namun jika cedera sudah menjalar pada bagian otak besar, Kecil dan tengah maka beresiko terjadi amnesia yang sembuhnya membutuhkan proses waktu yang cukup lama. Baca juga : Jenis jenis amnesia , Penyebab Orang Jadi Pelupa)
3. Sakit kepala
Sesaat atau setelah seseorang mengalami benturan kepala maka akan mengalami pusing pusing. Akibat Sakit kepala tersebut akan terus berlangsung dengan kemunculan yang tidak teratur tetapi ketika muncul maka intensitas rasa nyerinya akjan semakin bertambah. ketika seseorang yang memiliki cedera akibat kepala terbentur dinyatakan dokter telah sembuh. Munculnya sakit kepala akibat efek dari saraf saraf serta arteri dibagian kepala sedang membiasakan diri untuk berfungsi seperti semula walaupun pada kenyataan benturan telah menyebabkan perubahan pada kinerja pembuluh itu sendiri yaitu aliran darah keotak menjadi tidak selancar sebelum terjadi benturan. (Baca Juga: Sakit Kepala Tegang , Jenis Sakit Kepala )
Langkah Pemulihan Pasca Benturan
Pemulihan secara fisik dan psikologis sangat penting yaitu setelah terjadi benturan yang telah dinyatakan sembuh oleh dokter yang terkait.
- Mengurangi kegiatan apapun yang membutuhkan mata dan otak untuk terus menerus bekerja misalnya membaca, Memperbaiki radio, Televisi atau sepeda yang rusak, Menonton acara televisi berjam jam atau aktivitas didepan komputer. (Baca juga: Cara Menghilangkan Ngantuk saat Bekerja)
- Menghindari olahraga yang berat dan membutuhkan tenaga ekstra seoerti sepak bola, Berlatih tinju , marathon dan sebagainya. Olahraga yang menguras banyak energi dapat mempengaruhi kesehatan saraf saraf dan pembuluh darah sekitar kepala yang masih dalam tahap pemulihan. (Baca Juga: Akibat Kurang Olahraga)
- Tidak mengkonsumsi obat obatan yang dijual bebas diwarung tanpoa resep dokter , Karena banyak obat yang memiliki zat kimia tertentu yang justru berbahaya bagi pemulihan kondisi dinding otak dan arteri kepala yang awalnya telah cedera dan mengalami pendarahan . Obat obatan yang tidak sesuai mampu menggagalkan proses penyembuhan itu sendiri.
- Hindari aktivitas yang membutuhkan 2 konsentrasi sekaligus sehingga merangsang otak untuk menyerap informasi yang justru dapat memperparah kondisi otak dan memicu sakit kepala yang berkepanjangan, Misalnya menonton televisi sekaligus serius dengan layar komputer dimana radiasi layarnya dapat melelahkan mata. Akibat kepala terbentur setelah dinyatakan sembuh untuk beberapa bulan kedepan masih dapat mengakibatkan otak kelelahan untuk berkonsentrasi dalam kegiatan yang dilakukan lebih dari satu secara bersamaan. Biarkan otak berpikir dengan tenang dan tidak dibebani pikiran pikiran yang bercabang ketika anda sedang melakukan aktivitas tertentu. (Baca Juga: Cara Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi Belajar)
- Untuk sementara hindari berpergian dengn menggunakan pesawat yang hanya akan meningkatkan resiko ketidakstabilan pemulihan cedera pada pembuluh darah arteri bagian dalam otak. Keadaan tekanan udara yang tidak stabil dan rendah oksigen alami pada ketinggian diatas 20.000 dari permukaan bumi mampu menyempitkan pembuluh darah ke otak bagi para penderita cedera akibat kepala terbentur. (Baca juga: Lumpuh Otak)
- Istirahat yang cukup dan membiasakan diri untuk banyak minum air putih, Setidaknya 8 liter perharinya. Kondisi ini bertujuan untuk memulihkan cedera pada saraf saraf serta arteri kepala dekat otak semakin membaik. Ketika beristirahat sedapat mungkin anda terhindar dari berbagai suara gaduh atau bunyi bunyian yang dapat mengakibatkan kesulitan tidur. Seseorang yang mengalami insomnia ketika dalam masa proses pemulihan cedera kepala akibat kepala terbentur, Maka akan berdampak buruk pada cedera itu sendiri, Yaitu muncul depresi berkepanjangan yang hanya akan menyebabkan sakit kepala yang berpotensi memperlambat proses penyembuhan. Akibat depresi berkepanjangan secara mental dan fisik mampu menggagalkan proses pemulihan yang sedang dilakukan.