16 Jenis-jenis Kepribadian Manusia Menurut pada Ahli

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kepribadian merupakan cara seseorang melakukan interaksi dengan atau mengeluarkan reaksi terhadap orang lain secara keseluruhan. Kepribadian lebih sering dikenal sebagai sebuah sifat yang pengukurannya bisa hanya dengan melihat bagaimana seseorang bertindak, berpikir dan bereaksi. Setiap individu diciptakan dengan kepribadian berbeda dan unik yang berdasar pada sifat-sifat yang ia miliki.

Menurut para ahli, ada beragam kepribadian manusia yang mereka temukan dan identifikasi. Perlu diketahui bahwa tidak ada kepribadian yang paling buruk maupun paling baik sebab setiap kepribadian memiliki kelebihan dan kekurangan. Jenis-jenis kepribadian manusia yang akan dibahas pada kesempatan kali ini adalah menurut tiga ahli, yakni menurut Hippocrates, Carl Jung, serta Enneagram.

Menurut Hippocrates

Hippocrates dikenal sebagai salah satu filsuf terkemuka dari Yunani Kuno yang membagi kepribadian manusia menjadi empat, yakni plegmatis, melankolis, koleris dan sanguin. Keempat kepribadian individu tersebut adalah berdasarkan unsur alam semesta, yaitu api, udara, air dan tanah dengan sifatnya yang panas, dingin, basah dan kering.

1. Plegmatis

Ini adalah jenis kepribadian individu yang selalu cinta damai dengan menjadi netral dalam segala kondisi konflik tanpa ingin memilih kubu. Dalam kehidupan sosialnya, individu plegmatis akan lebih senang menjadi pendengar yang baik daripada sebagai pelaku cerita. Manusia berkepribadian plegmatis mempunyai selera humor yang bagus walau sarkatik (sifat humor yang menyinggung atau mengejek), menyukai keteraturan, mudah bergaul, serta suka mencari jalan pintas. Individu ini juga tidak suka dipaksa, suka menunda sesuatu hal dan memiliki antusias yang kurang terhadap hal-hal baru. (baca juga: kelainan yang terjadi pada mata)

2. Melankolis

Individu dengan pribadi melankolis adalah tipe manusia yang memiliki sifat analitis, suka memerhatikan orang lain, perfeksionis, hemat, tidak begitu menyukai perhatian, serius, artistik, sensitif dan senantiasa rela berkorban. Hanya saja tipe pribadi melankolis biasanya berfokus pada sebuah cara atau proses ketimbang tujuan. Mereka yang melankolis pun kurang bisa menyuarakan opininya, seringkali juga memandang masalah dari sisi buruknya, serta kurang mampu bersosialisasi dengan baik. Banyak orang yang melankolis berbakat menjadi seorang pengusaha yang hebat dan sukses. (baca juga: bahaya zat psikotropika)

3. Koleris

Manusia dengan kepribadian koleris memiliki kemampuan memimpin yang bagus karena bisa dengan mudah mengambil sebuah keputusan. Orang-orang koleris memiliki tujuan yang baik untuk ke depannya serta selalu produktif dan dinamis. Koleris pun adalah pribadi yang menyukai kebebasan dan selama hidupnya akan selalu bekerja keras. Hanya saja, tipe koleris suka memerintah karena sifat kepemimpinannya, susah untuk mengalah, menyukai pertentangan, mudah terpancing emosi, tidak mudah untuk disuruh sabar, dan termasuk tipe yang keras kepala karena kemauannya yang keras. (baca juga: akibat pergaulan bebas)

4. Sanguin

Manusia dengan jenis kepribadian sanguin adalah mereka yang memiliki sifat sedikit seperti anak-anak. Sanguin biasanya tidak menemukan masalah dalam kehidupan sosialnya karena mudah bergaul dan akrab walau dengan orang yang baru dikenal. Sanguin sangat suka bicara, dan gampang untuk mengikuti sebuah kelompok. Di balik sisi positifnya, individu bertipe kepribadian sanguin memang agak susah untuk berkonsentrasi pada suatu hal, ia juga egois, pelupa, suka terlambat, dan seringkali membuat satu hal kecil menjadi besar.

Sanguin yang selalu ikut tren juga mempunyai tawa atau suara yang berlebihan sehingga kadang agak mengganggu. Walau ia bukan menjadi seorang pemimpin dalam sebuah kelompok, namun sanguin biasanya ingin tampil lebih mencolok ketimbang anggota kelompok lainnya. (baca juga: cara menghilangkan stres)

Menurut Carl Jung

Carl Jung yang berasal dari Swiss ini dikenal sebagai seorang dokter psikologi yang membagi kepribadian manusia menjadi tiga jenis, yakni ekstrovert, ambivert dan introvert. Memang diakui bahwa dari tiga jenis tersebut, orang lebih sering mengenal dua diantaranya, ekstrovert dan introvert saja.

1. Ekstrovert

Jenis-jenis kepribadian manusia satu ini diketahui memiliki fokus terhadap dunia luar. Orang-orang dengan kepribadian ekstrovert biasanya lebih terbuka. Ekstrovert dapat secara lebih mudah bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain sehingga orang lain pun akan merasa nyaman dengan tipe ekstrovert. Daripada berpikir, tipe ekstrovert akan mengutamakan membuat tindakan sehingga seringkali lebih memilih bertindak dulu baru setelah itu berpikir.

Tipe ekstrovert lebih memilih menceritakan ketimbang diceritakan, mereka suka beraktivitas, supel, mudah bekerja sama dalam sebuah kerja kelompok, percaya diri yang baik dan bahkan berlebihan, dan selalu aktif. (baca juga: cara mencegah depresi)

2. Ambivert

Jenis kepribadian ini biasanya terletak diantara ekstrovert dan introvert yang berarti bahwa orang dengan tipe ambivert bisa menjadi ekstrovert namun sesaat kemudian dapat memiliki kepribadian introvert. Dengan fakta demikian, maka banyak yang kemudian menyimpulkan bahwa seorang ambivert adalah seseorang yang hidup dengan kepribadian ganda, namun kedua jenis kepribadian itu dapat ia kelola dengan tepat. Dalam setiap aktivitasnya, orang dengan tipe ambivert bisa lebih fleksibel sehingga ia akan cocok dengan orang-orang yang tipenya ekstrovert maupun introvert. (baca juga: ciri-ciri depresi)

3. Introvert

Individu berkepribadian introvert memiliki fokus yang berbeda dengan orang bertipe ekstrovert. Fokus yang dipunyai oleh orang introvert adalah terhadap dunia di dalam pikiran manusia alias mereka lebih suak berada di dalam dunianya sendiri sehingga lebih tertutup. Manusia introvert lebih suka menyendiri, mereka juga lebih memilih untuk menjadi pendengar daripada menjadi si pencerita, sulit bersosialisasi, hobi berimajinasi, suka berpikir, pemalu dan lebih memilih untuk melakukan pekerjaan secara sendiri (bukan dalam tim).

Pemikiran orang-orang yang introvert sangat kritis, namun mereka jarang sekali untuk berani menyatakan opini dan gagasan-gagasan mereka. Individu dengan jenis kepribadian ini menyukai interaksi yang hanya melibatkan dua orang, dia dan orang satu lagi. (baca juga: gejala bipolar)

Menurut Enneagram

Enneagram memang bukan seorang tokoh yang ahli dalam psikologi, namun ini merupakan sebuah psikotes yang manusia banyak gunakan. Pengembang psikotes ini adalah Claudio Naranjo dan Oscar Ichazo di tahun 1950-an. Ada 9 jenis kepribadian manusia yang bisa disimak di bawah ini.

1. Reformer

Individu dengan kepribadian jenis ini memiliki idealisme yang tinggi dan begitu rasional. Mereka tidak akan mudah menentang aturan karena mereka akan selalu menaati setiap aturan yang ada. Tipe reformer pun berjiwa kuat sehingga mampu menentukan mana hal yang dianggap salah dan mana hal yang benar. Orang dengan tipe kepribadian ini selalu ingin membuat orang lain lebih baik dengan cara mengubah pola-pola mereka yang salah. Terkadang, tipe reformer sangat perfeksionis dan kritis.

2. Lover/Giver/Helper (Penolong)

Individu dengan kepribadian giver memang menandakan bahwa ia begitu memedulikan orang-orang di sekitarnya. Biasanya manusia dengan jenis kepribadian ini memiliki empati terhadap sesamanya, keikhlasan dan ketulusan yang tinggi serta hati yang sangat lembut. Tipe penolong ini tidak akan segan dan selalu bersemangat dalam membantu orang lain walau harus mengorbankan harta dan waktunya. Terkadang tipe giver pun juga akan terbawa perasaaan dan terlalu sentimetil. (baca juga: penyebab depresi)

3. Achiever

Manusia dengan kepribadian jenis ini lebih berfokus dalam pencapaian akan sebuah prestasi. Pada umumnya, seorang achiever sangat percaya diri dan bersemangat dalam segala hal. Tipe achiever selalu berpikir untuk maju dan terbilang cukup ambisius dalam mencapai apa yang dicita-citakannya.

Orang seperti ini akan tetap memikirkan orang-orang yang juga memikirkannya walau dalam pencapaian ambisinya untuk maju. Achiever merupakan individu yang tidak mengenal kata menyerah dan sangat gila kerja. Kegagalan bukan menjadi alasan bagi mereka untuk jatuh dan mundur, justru dengan gagal mereka akan terus mencoba sampai sukses. (baca juga: gejala depresi)

4. Individualist

Orang dengan tipe keempat ini berkepribadian romantis, kreatif namun individualis. Walau memiliki pribadi yang sensitif, tipe individualist menurut Enneagram mempunyai jiwa seni yang sangat tinggi meski memang tergolong sebagai manusia penyendiri. Pada dasarnya seorang individualist mempunyai kemampuan untuk berekspresi dengan caranya sendiri. Karena merupakan seorang yang tertutup dan penyendiri, maka ketika harus bertemu dengan orang lain individu bertipe kepribadian ini akan merasa tidak nyaman. Memang biasanya orang-orang yang individualist memiliki profesi sebagai seorang seniman. (baca juga: penyebab leher hitam orang gemuk)

5. Thinker

Jenis kepribadian lainnya menurut Enneagram adalah thinker dan seorang thinker biasanya tidak dapat membendung rasa ingin tahunya yang besar. Walau menemukan hal serumit apapun, seorang thinker sangat hebat karena mampu berkonsentrasi pada hal tersebut. Individu dengan kepribadian ini juga terbilang inventif atau memiliki kemampuan untuk membuat sesuatu yang baru. Tipe thinker juga sangat inovatif dan mandiri yang artinya ia tidak akan secara mudah mengandalkan orang lain atau bahkan bergantung pada orang tersebut.

Biasanya, orang dengan jenis kepribadian thinker merupakan seseorang yang lebih sesuai untuk menjadi penemu atau investigator. Hal ini dikarenakan individu thinker kerap asyik sendiri dengan gagasan dan konsep yang dibuatnya. Tipe thinker juga suka menyendiri untuk berpikir dan mencari ide-ide baru. Itulah alasan mengapa para thinker mempunyai otak celebral yang kuat apabila dilihat secara fisik. (baca juga: cara mengatasi migrain)

6. Security Seeker/Pessimist

Seorang security seeker adalah individual yang sangat pekerja keras walau memang dikenal memiliki pribadi yang kerap pesimis. Memang orang-orang yang lebih memilih cari aman dan pesimis biasanya kurang bisa memutuskan suatu hal yang penting. Orang-orang seperti ini juga memiliki rasa percaya diri yang kurang. Tipe security seeker adalah individu yang penuh tanggung jawab, namun kurang inovatif.

Karena merupakan manusia yang selalu mencari aman, mereka akan merasa kurang nyaman dengan adanya perubahan khususnya yang terjadi secara tiba-tiba. Sebuah perubahan bisa membuat seorang yang pesimis menjadi khawatir dan terlalu banyak berpikir dan mencemaskan suatu hal yang belum terjadi. Individu dengan kepribadian jenis ini lebih sesuai bekerja menjadi seorang asisten atau bahkan fokus pada sektor formal sebab tidak begitu berani berinovasi. (baca juga: akibat kekurangan besi dan magnesium 2)

7. Adventurer

Manusia yang berkepribadian adventurer memiliki keterbukaan terhadap siapa saja, bahkan bisa dengan mudah terbuka pada orang baru. Individu adventurer sangat menyukai hal-hal baru dan gemar menyibukkan diri. Kepercayaan diri yang dimiliki juga tinggi sehingga menjadikannya selalu optimis dalam menjalani hidup. Karena berjiwa spontan dan selalu penuh semangat, maka tentunya orang seperti ini sesuai untuk menjadi seorang petualang. Hanya memang orang-orang dengan kepribadian adventurer memiliki konsentrasi, kesabaran dan kedisiplinan yang kurang. (baca juga: cara menghilangkan perut buncit dengan berolahraga)

8. Leader

Manusia yang berkepribadian leader bukan hanya memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dan suka memimpin, melainkan juga mempunyai pengaruh besar, rasa percaya yang tinggi dan berani terhadap tantangan apapun. Sebagai individu dengan jiwa pemimpin, tentu orang dengan kepribadian leader akan melakukan apapun untuk melindungi setiap anak buahnya. Tipe leader sangat tidak suka berbasa-basi sebab mereka lebih suka masuk ke intinya secara langsung.

Hanya saja, tipe leader biasanya terlalu mendominasi dengan jiwa pemimpinnya yang besar. Hal ini dikarenakan ia percaya pada kemampuannya dalam mengendalikan segala hal. Tipe leader sangat mudah emosi dan marah atau bertemperamen tinggi. Keegoisan mereka pun juga termasuk tinggi. Manusia dengan jenis kepribadian leader memang lebih sesuai menjadi seorang perwira, manajer, CEO, atau pemimpin. (baca juga: cara menghilangkan lingkatan hitam pada mata secara alami dan cepat)

9. Peacemaker

Pada jenis kepribadian menurut Enneagram yang terakhir atau yang ke-9, ada jenis individu peacemaker. Orang dengan jenis pribadi seperti ini adalah tipe yang cinta damai dan tidak suka dengan segala kerusuhan atau perselisihan. Sifat yang dimiliki seorang peacemaker adalah suka melerai. Seorang peacemaker sangat optimis dalam hidupnya, kreatif, toleran, berpikir terbuka, mudah memercayai orang lain, suka menghindari konflik, dan sabar. (baca juga: acara menguruskan badan dengan cepat dan alami)

Demikianlah jenis-jenis kepribadian yang dapat disimak secara detil. Bahkan rupanya jenis kepribadian manusia cukup banyak menurut ahli yang berbeda. Setelah melihat uraian tersebut, Anda memiliki jenis kepribadian yang mana?

artikel lainnya yang bermanfaat bagi anda:

fbWhatsappTwitterLinkedIn