Intip 7 Cara Jaga Kesehatan Mental di Waktu Traveling

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Traveling alias berwisata mungkin adalah yang paling ditunggu saat libur panjang seperti pada akhir tahun ini. Maksud hati ingin merilekskan diri dan menjauhkan diri dari stres, mungkin bisa saja yang terjadi malah sebaliknya. Kecemasan hingga depresi dapat berisiko dialami ketika kita berada di suatu lingkungan baru, bertemu orang-orang baru yang tak familiar, dan menemukan budaya baru.

Agar liburan dan traveling jadi menyenangkan serta benar-benar membuat rileks sehingga mental terjaga tetap sehat, ada sejumlah tips yang sekiranya dapat membantu.

1. Memilih dan Merencanakan Destinasi Liburan secara Detail

Agar tidak malah stres, carilah dulu lokasi destinasi liburan dan pelajari dulu bagaimana bahasanya, orang-orangnya, budaya, cuaca hingga akomodasinya. Buatlah rencana dengan detail waktu dan tempat-tempat yang hendak dikunjungi, termasuk transportasi yang bisa digunakan selama di sana supaya dapat langsung menikmati liburan.

2. Memilih Teman yang Bisa Dipercaya

Teman traveling kita haruslah yang menyenangkan dan benar-benar bisa kita percaya, maka pilihlah teman yang kita merasa nyaman dengan dirinya. Pastikan juga bahwa mereka tahu betul bahwa kita sedang ingin menjaga kesehatan mental selama berlibur di destinasi tertentu. Sebisa mungkin hindari berwisata dengan orang-orang yang berisiko memicu stres kita ya.

3. Melakukan Aktivitas Fisik

Tak hanya menjadikan fisik kita sehat selama traveling, beraktivitas fisik dan bahkan menjaga tubuh tetap aktif akan menghindarkan diri kita dari stres. Setiap sehabis makan siang misalnya, tak ada salahnya berjalan-jalan selama 5-10 menit di lingkungan sekitar. Bahkan jika di penginapan kita terdapat fasilitas fitness, ambil waktu dan berolahragalah di sana.

4. Menulis di Jurnal

Traveling di manapun, pastikan membawa sebuah buku jurnal yang bisa kita gunakan untuk berbagi isi pikiran kita di sana. Tuangkan segala hal yang kita alami selama liburan, entah itu baik atau buruk ke dalam jurnal tersebut, tuliskan aktivitas apa saja yang dicoba dan berbagai macam pengalaman baru yang dimiliki apapun itu, positif maupun negatif.

5. Menghubungi Keluarga di Rumah

Apabila traveling dilakukan bersama teman, maka tak ada salahnya untuk menghubungi anggota keluarga di rumah sekadar berbincang dan menceritakan berbagai pengalaman liburan kita. Menghubungi keluarga pun merupakan sebuah cara mengatasi stres dan kecemasan yang mungkin dirasakan di tempat baru.

Bahkan ketika rindu keluarga, kita bisa meminta mereka yang sedang ada di rumah untuk mengirimkan video ataupun foto mengenai kegiatan di rumah supaya kita pun tetap bisa tahu. Informasikan juga apa yang kita lakukan selama liburan, termasuk segala perubahan rencana bila ada, sebab ini yang menjauhkan kita dari stres dan menjaga kita merasa aman.

6. Tidak Meninggalkan Makanan Bernutrisi

Namanya traveling di tempat baru dengansegudang pilihan makanan dan minuman yang belum pernah dicoba tentu menggodakita untuk berkuliner ria. Tidak salah kok untuk menyicipi makanan-makanan junkfood yang rasanya super enak, namun pastikan kita tak meninggalkan makanan bergizisama sekali.

Usahakan untuk tetap mengonsumsi protein, buah-buahan dan sayuran di tempat kita berlibur agar kesehatan otak terjaga baik, suasana hati tetap baik, dan energi juga bertambah. Tak ketinggalan, minumlah banyak-banyak air putih selama liburan supaya tubuh terjauh dari dehidrasi.

7. Melakukan Pernafasan Dalam-dalam

Setiap pagi sehabis bangun tidur ataupun sekembalinya ke tempat menginap usai berjalan-jalan, cobalah untuk merilekskan diri dengan melakukan pernafasan dalam-dalam. Inilah terapi menghilangkan stres, kecemasan, rasa kesepian, maupun perasaan terlalu bersemangat dalam diri kita sehingga mental kita tetap terjaga.

Melakukan pernafasan dalam-dalam artinyaadalah berlatih mengambil nafas melalui hidung, tahan dulu dan hitung misalnyasampai 5 kali hitungan misalnya, barulah hembuskan menggunakan mulut. Metoderelaksasi ini layak dicoba ketika kita sedang membutuhkan rasa nyaman, aman dantenang.

Traveling kita lakukan agar diri kitabebas dari stres, namun ada kalanya rasa cemas berlebihan dan depresi tak dapatdihindari. Oleh sebab itu, pastikan beberapa tips ini diperhatikan dan bahkansebisa mungkin diterapkan supaya sekembalinya ke rumah kita benar-benar segarlagi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn