Kenali 4 Fakta Objectophilia, Kondisi yang Bikin Wanita Ini Ingin Menikahi Pesawat

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Michele Kobke adalah seorang wanita berusia 30 tahun yang memiliki orientasi seksual tidak seperti wanita pada umumnya. Ia disebut memiliki kelainan dalam hal ini karena dirinya mengaku mencintai sebuah pesawat selama 5 tahun dan bahkan memiliki sebutan ‘sayang’ untuk memanggil pesawat tersebut.

Kalau umumnya hampir setiap orang memiliki perasaan cinta dan suka yang alami terhadap lawan jenis, maka bisa dipastikan kalau Michele memiliki kecintaan berlebih pada sebuah benda mati, lebih tepatnya sebuah pesawat jenis Boeing 737-800. Tak sampai di situ, wanita asal Berlin, Jerman ini juga menganggap pesawat ini sebagai kekasihnya lho.

Dirinya pun sempat mengatakan kalau 737-800 begitu seksi dan menarik baginya. Melansir dari Mirror, ia juga menambahkan bahwa pesawat tersebut adalah yang paling cantik, elegan dan menarik. Karena sulit mendekati pesawat tersebut, maka tak seperti hubungan-hubungan biasanya, Michele tak dapat menghabiskan banyak waktunya bersama pesawat kesayangannya.

Menurutnya, satu-satunya waktu di mana bisa dekat dengan ‘pacarnya’ adalah ketika ia naik pesawat ini dan saat itulah ia merasa sedang terbang bersama. Sebagai pengganti pesawat Boeing 737-800, ada sebuah model miniatur tapi dengan ukuran cukup besar dari pesawat tersebut yang dimiliki oleh Michele. Begitu senangnya wanita ini sampai memeluk dan menciumi miniatur tersebut karena menganggapnya sebagai yang asli.

Michele pun bercerita bahwa dirinya pada 1 Mei 2019 lalu akhirnya bisa berduaan dengan ‘pacar’nya di hanggar sehingga mampu menghabiskan waktu bersama berdua sampai ia bilang kalau pipinya sakit terlalu banyak tersenyum. Cukup berdua dengan pesawat tersebut, ia merasa dirinya adalah wanita paling bahagia di dunia karena segala yang ia butuhkan ia dapat miliki saat bersama pesawat ini.

Mengapa seseorang bisa merasakan kecintaan begitu besar dan dalam terhadap sebuah benda seperti ketika seseorang jatuh cinta kepada lawan jenis? Inilah yang kita sebut dengan objectophilia atau kelainan orientasi seksual di mana rasa cinta yang kuat datang dan diberikan kepada obyek benda mati hingga seringkali seseorang dengan kelainan ini akan menikahi benda tersebut.

Inilah beberapa fakta mengenai objectophilia seperti yang dialami oleh wanita bernama Michele Kobke:

  1. Masa Kecil Kurang Menyenangkan

Tak semua orang memiliki masa kecil menyenangkan dan masa pertumbuhannya terkadang benar-benar bisa sampai kekurangan rasa cinta kasih dari orang-orang sekitarnya. Dengan begitu, kemampuan untuk membangun sebuah hubungan sehat dengan orang lain menjadi terpengaruh dan menganggap bahwa hubungan dengan obyek mati justru lebih mudah karena benda mati tak akan melukai mereka.

  1. Isolasi Sosial

Beberapa orang memiliki rasa malu yang cukup besar dan juga sifat menyendiri sehingga memiliki kesulitan dalam membangun sebuah hubungan sosial yang normal. Karena menciptakan percakapan rutin menjadi sulit, mereka pun merasa jauh lebih nyaman dan aman ketika punya hubungan dan percakapan dengan benda mati, seperti perhiasan, ponsel, boneka, atau lainnya.

  1. Animisme

Faktor animisme bisa juga terjadi dan menjadi alasan dibalik seseorang menderita objectophilia. Kepercayaan bahwa benda mati memiliki roh dan menganggapnya hidup dapat pula memicu seseorang kepada objectophilia walaupun untuk alasan ini lebih jarang dijumpai, hanya saja tetap menjadi faktor penyebab yang memungkinkan, entah itu terhadap batu, tanaman, hewan, atau hasil pekerjaan tangan manusia.

  1. Hubungan Satu Pihak

Karena tak pandai dalam menerima masukan dan memiliki ego yang rapuh, beberapa orang akhirnya memilih memiliki hubungan sepihak. Ini artinya, orang-orang yang tak suka pasangannya berbicara balik kepadanya atau menyatakan ketidaksetujuan kepadanya maka mereka justru akan menghindari argumen dalam bentuk apapun. Kemudian dari situ, mereka bisa saja memilih berhubungan dengan obyek mati karena menghindari percekcokan seperti hubungan mereka dengan manusia.

Michele Kobke bahkan punya mimpi untuk menikah dengan pesawat kesayangannya tersebut lalu tinggal di hanggar bersama dan menurutnya, hal ini sama sekali tak merugikan pihak manapun. Bahkan ia mengatakan bahwa selalu ada orang tak menerima apa yang ia lakukan tersebut, maka dengan menikahi pesawat tersebut dan tinggal di hanggar ia berharap masyarakat bisa lebih menerimanya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn