Category: Gegar Otak

Gegar otak merupakan hal yang membahayakan bagi kesehatan sebab saat seseorang mengalami gegar otak, syaraf pusatnya bisa menjadi terganggu. Jika gegar otak ringan mungkin dampak tidak akan seburuk dengan gegar otak berat. Jika ada orang yang mengalami gegar otak berat disertai dengan pendarahan, kemungkinan besar syaraf pusat mengalami kerusakan. Jika mengalami keruskaan syaraf-syaraf yang dibawahi oleh syaraf pusat itu juga akan terganggu.

Orang yang mengalami kecelakaan dan terbentur di bagian kepala bisa menyebabkan orang tersebut mengalami gegar otak. Jika benturannya keras, orang tersebut bisa meninggal sebab benturan yang keras akan mengakibatkan tempurung kepala rusak dan organ yang di dalam tempurung tersebut mengalami kerusakan termasuk otak dan syaraf-syaraf yang ada di dalamnya.

Tanda Dan Gejala

Setiap penyakit pasti menimbulkan tanda atau gejala, tanda atau gejala yang muncul itu kadang terabaikan terutama jika gegar otak adalah gegar otak ringan. Berikut ini adalah tanda atau gejala gegar otak yang harus diwaspadai :

1. Sering Pusing

Salah satu tanda dari gegar otak yang perlu diwaspadai adalah orang tersebut sering mengeluhkan pusing. Kepala sering pusing yang dialami oleh orang tersebut adalah akibat syaraf otak yang mengalami gangguan sehingga aliran darah dan oksigen tidak lancar menuju ke otak. Segeralah melakukan CT Scan jika anda sering merasakan pusing terutama bagi anda yang pernah mengalami terbentur atau terjatuh.

2. Sering Pingsan

Jika anda sering pingsan dan tidak sadarkan diri tanpa alasan yang jelas bisa jadi anda mengalami gegar otak ringan. Gegar otak ringan itu menjadi penyebab pingsan sebab supplai oksigen ke otak dan aliran darah menjadi tidak lancar. Hal tersebutlah yang membuat orang yang mengalami gegar otak akan sering pingsan. Saat gegar otak belum diatasi tidak tepat, syaraf dan pembuluh darah yang ada di otak akan terganggu sehingga aliran oksigen dan juga aliran darah juga mengalami gangguan.

(Baca juga : penyebab pingsan mendadak – pertolongan pertama pada orang pingsan)

3. Sulit Berkonsentrasi Dan Tidak Bisa Berfikir

Orang yang mengalami gegar otak akan sulit untuk berkonentrasi, Dia akan sulit jika disuruh untuk konsentrasi dalam mengerjakan sesuatu, sulitnya dia konsentrasi juga diikuti dengan kesulitan dia untuk berfikir. Hal ini bisa terjadi pada orang yang terkena gegar otak sebab syaraf otak atau syaraf pusat menjadi terganggu.

4. Hilang Ingatan

Amnesia atau hilang ingatan bisa terjadi pada orang yang mengalami gegar otak. Hal itu dikarenakan saat gegar otak memori pada bagian otaknya terguncang sehingga dia akan mengalami hilang ingatan. Keparahan dari gegar otak mempengaruhi tentang lamanya hilang ingatan yang dialami oleh orang yang mengalami gegar otak tersebut.

5. Daya Ingat Menurun Atau Rusak

Otak seperti komputer yang menyimpan dokumen penting berisi hal-hal yang penting. Saat komputer itu rusak maka kemampuan komputer dalam menyimpan dokumen itu bisa terganggu malah komputer tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Begitupula dengan otak, saat otak terganggu akibat gegar otak maka dia tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Orang itu akan kehilangan memorinya dan dia tidak akan bisa mengingat peristiwa baru.

6. Bertingkah Dengan Aneh

Ciri dari gegar otak yang lainnya adalah dia akan bertingkah dengan aneh. Tingkahnya yang aneh merupakan tanda bahwa dia mengalami gangguan mental atau perubahan mental. Kondisi mental orang yang mengalami gegar otak biasanya akan mengalami perubahan. Untuk mengetes apakah dia mengalami gegar otak atau tidak mulailah untuk mengajukan beberapa pertanyaan mulai dari termudah kemudian menjadi lebih sulit.

Tanyakanlah siapa namanya, alamatnya dan lain-lain. Jika dia tampak kebingungan bisa jadi dia memiliki masalah dengan memorinya. Namun jika dia mampu menjawab pertanyaan dengan cepat bisa dipastikan dia mengalami gegar otak yang ringan. Meski begitu segera cek kesehatan orang tersebut dengan membawanya ke rumah sakit terdekat.

7. Mual Dan Muntah

Orang yang mengalami gegar otak dia akan selalu merasakan mual dan muntah setiap saat. Jika sehabis kepala terbentur atau terjatuh sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter terutama orang yang sehabis terjatuh mengalami mual dan juga muntah. Akan berbahaya jika orang yang mengalami mual dan muntah gara-gara gegar otak tidak mendapatkan perawatan medis.

(Baca juga : penyebab sering mual – penyebab muntah darah)

8. Sensitif Dengan Cahaya Dan Suara

Orang yang mengalami gegar otak dia akan sangat sensitif dengan cahaya dan juga dengan suara. Dia akan cepat marah jika dia mendengar suara dan juga cahaya yang silau. Cahaya dan suara itu juga akan membuat orang yang gegar otak kondisinya semakin parah. Orang yang gegar otak akan mengalami mual dan muntah terus menerus jika dia melihat cahaya yang berkilauan dan suara yang mengganggu pendengarannya.

Cahaya dan pendengaran juga akan membuat penderita gegar otak semakin pusing atau semakin sakit kepala, alasannya adalah syaraf mata dan syaraf pendengaran terhubung ke otak. Orang yang mengalami gegar otak akan mengalami kerusakan atau gangguan di syaraf pusatnya sehingga jika syaraf pusat harus menangkap cahaya dan suara, syaraf pusat akan merespons dengan memberikan rasa pusing yang teramat sangat.

9. Keseimbangan Terganggu

Syaraf pusat juga mengatur keseimbangan manusia. Jika syaraf pusat terganggu akibatnya adalah keseimbangan manusia juga terganggu. Orang yang mengalami gegar otak tersebut tidak akan bisa berjalan dengan seimbang, badannya terhuyung-huyung kemudian jatuh ke lantai atau ke permukaan tanah. Orang yang gegar otak dan mengalami masalah dengan keseimbangan akan mengalami gejala yang sama dengan orang yang terkena vertigo.

10. Gerakan Mata Tidak Teratur

Tanda orang yang mengalami gejala gegar otak dia akan memiliki gerakan mata yang tidak teratur. Gerakan mata yang tidak teratur tersebut akan semakin terlihat ketika dilihat dengan menggunakan cahaya senter. Pada mata orang normal, pupil mata akan bereaksi dengan normal yaitu fokus pada cahaya tersebut, pupil juga akan terlihat mengecil atau mengerucut. Sayangnya orang yang gegar otak tidak akan bisa merespons cahaya tersebut dengan baik, mata tidak fokus pada cahaya juga merupakan indikasi penyakit yang serius seperti penyakit stroke.

11. Tidur Lebih Lama

Gegar otak akan membuat seseorang tidur dengan waktu yang lama. Syaraf otak atau syaraf pusat yang terganggu menjadi penyebab mengapa orang yang mengalami gegar otak akan tidur dalam waktu yang lama dibandingkan dengan orang yang sehat dan tidak mengalami gegar otak.

(Baca juga : bahaya akibat kebanyakan tidur – kesehatan sistem saraf otak)

12. Mengalami Insomnia

Ada orang yang mengalami gegar otak justru mengalami insomnia. Dia bisa untuk tidak tidur selama semalaman. Dia juga akan kesulitan untu memejamkan mata dikarenakan pikirannya selalu gelisah.

13. Lesu dan Tidak Bertenaga

Orang yang terkena gegar otak dia tidak akan merasakan kelelahan yang luar biasa. Meskipun dia tidak melakukan pekerjaan yang berat, tubuhnya akan terasa lesu terutama saat malam hari tiba. Lesu yang teramat sangat itu disebabkan oleh syaraf motorik otak yang terganggu sehingga menghasilkan perasaan lesu dan lemas. Lesu dan lemas itu akan semakin terasa di siang hari.

14. Kondisi Psikis yang Tidak Stabil

Kondisi psikis yang tidak stabil menjadi salah satu tanda orang mengalami gegar otak. Jika ada orang di sekitar mu yang mudah marah secara tiba-tiba, mudah emosi, mudah takut dan juga mudah menangis sehabis terjatuh atau terbentur sesuatu bisa jadi dia mengalami gegar otak. Segeralah bawa dia ke dokter untuk dilakukan CT Scan.

15. Pupil Tidak Membesar

Pada anak yang mengalami gegar otak dia tidak akan memiliki pupil yang membesar terutama jika anak itu melihat cahaya. Ukuran pupil itu akan tetap sama meskipun di depan si anak ada cahaya yang mengenai matanya.

16. Rewel

Anak yang mengalami gegar otak baik ringan maupun sedang dia akan mudah rewel. Lihatlah ketika si anak itu menangis apakah dia marah, kecewa takut atau sedih. Perubahan emosional pada anak ketika menangis sebaiknya selalu ibu perhatikan alasannya adalah perubahan emosional merupakan salah satu tanda atau gejala gegar otak yang sering terjadi.

17. Susah Diam

Anak yang mengalami gegar otak dia juga akan susah diam, dia tidak akan bisa berfokus pada satu hal saja. Konsentrasinya terpecah belah sehingga semua hal yang ada di sekelilingnya menjadi pusat perhatiannya. Anak itu tidak mau diatur, bahkan untuk duduk selama 5 menit saja dia tidak akan mau.

18. Hilangnya Nafsu Makan

Anak yang terkena gegar otak dia tidak akan memiliki nafsu terhadap makanan sehingga jika ditawari makanan kesukaannya dia cenderung tutup mulut dan tidak berminat terhadap makanan tersebut. Hal itu diakibatkan oleh rusaknya sel syaraf di otak atau di kepala sehingga berpengaruh terhadap panca indera manusia. Saat sistem panca indera manusia terganggu minat terhadap makanan pun menjadi terganggu pula.

19. Tidak Berminat Terhadap Hal Yang Sering Dilakukannya

Tanda anak yang mengalami gegar otak adalah dia menjadi tidak berminat dengan apa yang selama ini dilakukannya. Misalnya saja adalah si anak sangat berminat untuk melukis, mewarnai, menyanyi dan lain sebagainya. Namun saat gegar otak datang si anak menjadi tidak mau melakukan itu semua. Hal itu merupakan tanda bahwa anak mengalami penyakit gegar otak. Ingat-ingatlah apakah sebelumnya anak pernah terjatuh sehingga menyebabkan anak mengalami gegar otak.

20. Tidak Suka Belajar

Anak yang mengalami gegar otak akan tidak suka belajar. Hal itu dikarenakan anak kehilangan kemampuan daya mengingatnya dan sulit untuk berkonsentrasi. Hal itulah yang menyebabkan mengapa si anak menjadi susah untuk diajak belajar.

21. Kebingungan

Tanda orang yang mengalami gegar otak adalah dia akan kebingungan, dia tidak tahu siapa namanya, dimana dia berada dan dia juga tidak tahu apa yang baru saja dialaminya. Hal tersebut merupakan gejala seseorang mengalami gegar otak. Benturan dan goncangan yang ada di kepalanya membuat orang tersebut mengalami kebingungan.

22. Mengeluarkan Darah

Salah satu gejala dari gegar otak berat adalah orang tersebut akan mengeluarkan banyak darah. Darah itu akan keluar melalui hidung, mulut bahkan juga telinga. Alasannya adalah benturan keras yang terjadi di kepala atau di syaraf pusat membuat orang tersebut mengalami pembuluh darah yang pecah. Pembuluh darah yang pecah itu akan mengalir ke anggota tubuh yang berlubang seperti hidung, mulut dan juga telinga.

23. Kejang-Kejang

Kejang-kejang juga merupakan tanda dari gegar otak. Gegar otak ringan yang tidak segera diatasi bisa menyebabkan gegar otak meningkat keparahannya. Seorang ibu yang tidak memeriksakan anaknya sehabis tejatuh dari sepeda atau dari arena bermain merasa bahwa anaknya baik-baik saja sebab tidak ada gejala serius yang terjadi pada buah hatinya. Namun selang beberapa hari si anak mengalami kejang-kejang, hal itu menjadi tanda bahwa si anak mengalami gegar otak dan sudah tidak ringan lagi.

Kejang-kejang merupakan tanda adanya ketidaknormalan tubuh terutama di sistem syaraf. Benturan pada kepala bisa menyebabkan otak mengalami gangguan sehingga akan terjadi suatu kondisi tidak normal. Kondisi tidak normal itu bisa menyebabkan otot yang ada di tubuh mengalami kontraksi yang tidak terkendali, saat itulah kejang akan terjadi.

24. Patah Tulang

Ciri gegar otak lainnya adalah terjadinya patah tulang pada tulang tengkorak dan juga patah tulang pada rahang wajah. Benturan yang sangat keras bisa menyebabkan semua itu terjadi pada tubuh. (Baca juga : pertolongan pertama pada patah tulang)

25. Terganggunya Sistem Panca Indera

Sistem panca indera juga akan  menjadi terganggu, tidak mengherankan jika orang yang mengalami gegar otak tiba-tiba tidak bisa melihat secara sempurna, tidak bisa mengecap rasa dengan sempurna sehingga nafsu makan menjadi berkurang, pendengaran dan indera penciuman menjadi berkurang. Sistem indera itu terganggu diakibatkan oleh terganggunya sistem syaraf yang ada di otak. Ketika otak mengalami benturan maka syaraf pusat juga menjadi terganggu padahal syaraf pusat itu membawahi sistem syaraf yang ada di mata, telinga, hidung dan syaraf tubuh lainnya.

Penyebab

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami gegar otak. Agar tidak mengalami gegar otak ada baiknya kita menghindari berbagai macam penyebab yang bisa menyebabkan terjadinya gegar otak. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami gegar otak :

1. Terbentur

Orang yang mengalami benturan memiliki risiko untuk terkena gegar otak. Hal itu dikarenakan saat terbentur terutama benturan di tengkorak kepala dia akan mengalami kerusakan di syaraf kepala. Bahaya Benturan di kepala yang keras juga bisa menyebabkan tengkorak mengalami pecah, sehingga berhati-hatilah terhadap benturan yang pernah terjadi.

2. Terjatuh

Tejatuh adalah hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami gegar otak. Bisa anda bayangkan ketika ada orang terjatuh dari memanjat pohon, terjatuh dari naik motor dan lain sebagainya dan kepala yang menyentuh tanah atau aspal atau lantai terlebih dahulu bisa dipastikan bahwa dia akan terkena gegar otak. Hal itu dikarenakan tengkorak kepala akan bertabrakan dengan benda keras yang bisa menyebabkan tempurung kepala menjadi retak atau bahkan pecah. Tingkat keparahan tergantung dengan ketinggian dan juga kecepatan dalam menaiki motor.

Kasus paling banyak disebabkan oleh jatuh dari sepeda motor. Orang yang tidak melengkapi dirinya dengan pengaman yang tepat saat terjatuh dari sepeda motor dia akan mudah tebentur dengan aspal. Berhati-hatilah dengan jalanan sebab angka kecelakaan dan kematian di jalan dari tahun ke tahun semakin meningkat.

3. Tertabrak

Tertabrak juga bisa menyebabkan seseorang terkena gegar otak, tertabrak ini sering terjadi pada kasus kecelakaan. Orang yang sedang kecelakaan terjatuh dari sepeda motor, kemudian kepalanya tertabrak dengan roda kendaraan lainnya hal itu juga menjadi penyebab gegar otak berat.

4. Pukulan

Orang yang berprofesi petinju maupun bela diri memiliki risiko untuk terkena gegar otak. Hal itu dikarenakan orang yang memiliki profesi seperti itu akan terbiasa dengan pukulan yang diarahkan kepadanya. Bahaya olahraga tinju saat mendapat pukulan yang diarahkan ke kepala, bisa menyebabkan mengalami cedera otak dan yang terparah adalah bisa mengalami gegar otak. Tidak hanya gegar otak saja, pukulan yang diarahkan ke kepala juga memiliki risiko untuk mengalami penyakit serius seperti gejala stroke dan parkinson. Alasannya adalah karena stroke dan penyakit parkinson disebabkan oleh terganggunya sistem syaraf pusat yang ada di otak.

5. Olahraga

Olahraga juga bisa menjadi penyebab seseorang mengalami gegar otak. Saat olahraga tentu kita tidak bisa meminimalisir hal-hal buruk yang mungkin terjadi. Olahraga yang tidak dilengkapi dengan alat perlindungan diri yang cukup menjadi penyebab utama orang tersebut terkena cedera otak atau gegar otak. Berikut ini adalah macam-macam olahraga yang bisa memungkinkan pelaku olahraga tersebut mengalami gegar otak :

• Bersepeda
• Bola basket
• Sepak bola
• Bisbol
• Sofbol

Penyebab Gegar Otak Secara Medis

Gegar otak juga ada yang disebabkan oleh kondisi medis. Berikut ini adalah kondisi medis yang bisa menyebabkan seseorang mengalami gegar otak :

1. Pergeseran Otak

Gegar otak disebabkan oleh terjadinya pergeseran otak. Letak otak tidak akan pernah bergeser jika tengkorak tidak pernah terbentur. Namun jika terbentur otak akan mudah bergeser sehingga menyebabkan orang tersebut mengalami pergeseran. Pergeseran otak itu bisa membuat kinerja otak menjadi terganggu sehingga timbullah gejala-gejala dari gegar otak tersebut.

2. Kerusakan Syaraf Pusat

Kondisi medis yang bisa menyebabkan seseorang terkena gegar otak adalah kerusakan di syaraf pusat. Syaraf pusat tidak bisa berfungsi dengan baik jika mengalami kerusakan. Kerusakan pada syaraf pusat itulah yang nantinya bisa menyebabkan gegar otak semakin akut. Syaraf pusat di otak sangat rumit sehingga untuk menyembuhkannya dibutuhkan waktu yang lama dan sulit. Hal itu disebabkan otak memiliki berjuta-juta neuron.

(Baca juga : jenis penyakit syaraf – pengaruh alkohol terhadap sistem saraf)

3. Syaraf Otak Bekrontraksi

Salah satu penyebab medis yang menyebabkan seseorang mengalami gegar otak adalah otot di syaraf pusat saling berkontraksi. Kontraksi yang terjadi itu akan menyebabkan seseorang mengalami gejala gegar otak seperti pusing, pingsan dan lain sebagainya.

Pengobatan

Kita harus mengetahui langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi gegar otak atau cedera otak. Penanganan yang tepat bisa mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh cedera otak tersebut. Berikut ini adalah cara mengatasi gegar otak yang bisa dilakukan :

1. Pertolongan Pertama

Hal yang bisa anda lakukan untuk mengatasi gegar otak adalah dengan melakukan pertolongan pertama. Sayangnya pertolongan pertama ini hanya bisa dilakukan untuk gegar otak dalam tingkat yang ringan. Pertolongan pertama yang bisa digunakan untuk mengatasi gegar otak yang ringan adalah sebagai berikut ini :

• Duduk dengan tenang – Hal ini bisa dilakukan pada orang yang mengalami benturan namun tidak keras serta tidak disertai dengan pendarahan. Duduk tenang bisa digunakan untuk memulihkan kondisi otak sehabis benturan tersebut. Jangan melakukan aktivitas apapun sebab aktivitas yang dilakukan setelah mengalami benturan bisa menyebabkan gejala dari gegar otak berlangsung lebih lama.
• Pengawasan perilaku – Pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk anak yang mengalami gegar otak adalah dengan mengawasi perilakunya. Pengawasan perubahan perilaku ini sebaiknya dilakukan selama tiga hari setelah terjadinya benturan.
• Hindari obat – Jangan pernah memberikan obat tanpa sesuai dengan resep dokter. Pengetahuan seseorang yang sedikit tentang obat membuat orang yang menolong korban gegar otak memberikan obat sakit kepala seperti aspirin. Aspirin sangat dihindari untuk pasien gegar otak karena bisa memicu munculnya pendarahan.

2. Pemeriksaan Medis

Untuk mengatasi gegar otak secara medis, pihak medis akan melakukan berbagai macam pemeriksaan yang berhubungan dengan otak. Pemeriksaan yang akan dilakukan oleh pihak medis untuk mengetahui kondisi kepala adalah dengan melakukan hal-hal berikut ini :

• CT Scan – CT Scan merupakan scan yang dilakukan dengan memasukkan kepala ke alat khusus perekam otak.
• MRI Scan – MRI Scan dibutuhkan untuk menindaklanjuti dari pemeriksaan CT Scan. Hasil dari MRI Scan akan lebih mendetail sebab melibatkan seluruh tubuh.
• EEG atau elektroensefalografi. Pemeriksaan medis ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada aktivitas listrik di otak pasien yang mengalami kejang-kejang secara terus menerus.

(Baca juga : Bahaya CT Scan – Pemeriksaan MRI – Perkiraan Biaya MRI)

3. Obat-Obatan

Dokter dalam mengatasi gegar otak sampai dengan gegar otak sedang akan memberikan obat-obatan yang bisa digunakan untuk mengatasi gegar otak tersebut. Dokter biasanya akan memberikan obat berupa parasetamol namun tidak ada zat aspirin di dalamnya. Obat yang akan diberikan lainnya adalah obat untuk menghilangkan rasa nyeri di kepala. Obat itu berfungsi untuk menghilangkan nyeri yang ada di kepala akibat benturan yang terjadi.

4. Observasi

Penanganan untuk pasien gegar otak ringan sampai sedang akan ditinjau oleh dokter. Dokter akan melakukan observasi selama tiga hari setelah pemberian obat-obatan. Jika kondisinya semakin buruk dokter akan menindaklanjuti gegar otak tersebut, begitupula jika kondisinya sudah agak membaik pasien tetap harus melakukan kontrol ke dokter mengetahui langkah apa yang selanjutnya dilakukan untuk mengatasi gegar otak yang dialaminya.

5. Jangan Tidur

Untuk mengatasi gegar otak ringan sehabis mengalami benturan di kepala jangan tidur selama beberapa jam terutama jika dirasakan tidak ada gejala yang serius. Hal itu dikarenakan gejala gegar otak ringan akan muncul beberapa jam setelah terjadinya benturan. Dengan tidur, gejala gegar otak tidak akan kelihatan. Gejala akan kelihatan ketika gegar otak berubah menjadi tingkat sedang.

6. Perawatan Intensif Hingga Operasi

Pada kasus gegar otak yang berat dokter akan menganjurkan untuk dirawat secara intensif di rumah sakit. Pasien gegar otak berat harus dirawat di rumah sakit jika pasien itu tidak sadarkan diri dalam waktu yang lama dan dia mengalami pendarahan hebat. Jika pasien sudah sadar, operasi pun akan dilakukan untuk mengurangi kerusakan yang terjadi di kepala atau otak.

7. Hindari Banyak Bergerak

Untuk mengatasi pasien gegar otak ringan sampai sedang agar segera pulih ke sedia kala adalah dengan tidak banyak bergerak. Alangkah baiknya jika pasien gegar otak harus bed rest di rumah dengan memperbanyak istirahat. Banyak gerak justru akan membuat cidera semakin bertambah parah.

8. Hal-Hal yang Harus Dihindari

Agar cepat pulih seperti sedia kala pasien gegar otak harus menghindari hal-hal yang bisa menunda pemulihan dari gegar otak tersebut. Hal-hal yang bisa melambatkan pemulihan penyembuhan adalah melakukan kegiatan dalam satu waktu sekaligus misalnya saja adalah mendengarkan musik sambil membaca. Hal itu dikarenakan konsentrasi akan terpecah padahal pasien gegar otak mengalami masalah dengan konsentrasinya. Tidak hanya itu saja, bepergian dengan pesawat terbang pun juga dilarang sebab dalam ketinggian bisa menjadi penyebab sakit kepala akibat gegar otak, bisa kambuh sewaktu-waktu.

Tingkat Keparahan

Gegar otak dibedakan dengan tingkat keparahannya hal itu dikarenakan penanganan gegar otak berbeda dan sesuai dengan tingkatannya. Berikut ini adalah tingkatan dari gegar otak yang harus diketahui :

1. Ringan

Disebut gegar otak ringan sebab risiko yang diakibatkan oleh gegar otak tersebut cenderung ringan. Orang dengan gegar otak ini tidak mengalami pingsan dan gejala dari gegar otak mulai pusing, tidak bisa konsentrasi dan lain sebagainya tidak berlangsung lebih dari 15 menit. Setelah 15 menit orang tersebut akan pulih seperti sedia kala namun harus tetap dipantau oleh medis.

2. Sedang

Orang yang mengalami gegar otak sedang juga tidak mengalami pingsan, namun dia akan merasakan berbagai macam gejala gegar otak lebih dari 15 menit lamanya.

3. Berat

Gegar otak yang sulit untuk disembuhkan atau sulit untuk diatasi adalah gegar otak berat. Dalam tingkatan ini gegar otak bisa menyebabkan orang tersebut pingsan berhari-hari, kejang-kejang bahkan sampai mengalami pendarahan.

Itulah berbagai hal yang bisa anda ketahui tentang gegar otak. Gegar otak tidak boleh disepelekan sebab setiap orang memiliki risiko untuk mengalami gegar otak tersebut. Berhati-hati dalam setiap tindakan merupakan cara efektif untuk terhindar dari terjadinya gegar otak. Salah satunya adalah berhati-hati ketika berkendara di jalan raya. Bukankah mencegah lebih baik dibandingkan dengan mengobati ?

[accordion]
[toggle title=”Info seputar kesehatan otak lainnya : “]

• makanan untuk otak anak
• abses otak
• minuman penyebab pengerasan otak
• akibat kekurangan cairan otak
• bahaya menelepon terlalu lama
• bahaya wifi
• gejala darah kental
• penyebab mudah lupa
• penyebab darah kental
• bahaya aneurisma

[/toggle]
[/accordion]