Sariawan menjadi masalah yang disebabkan karena infeksi jamur dalam mulut. Sariawan bisa menyerang bagian mulut seperti bibir, rahang bagian dalam,dan gusi. Sariawan akan membuat Anda tidak merasa nyaman karena demam dan perih. Secara umum juga akan merubah selera makan Anda karena sulit untuk mengunyah dengan baik. Sariawan bisa terjadi ketika ada infeksi dari jamur jenis candida yang menyerang saat kekebalan tubuh Anda melemah. Gejala awal yang paling sering terjadi misalnya bercak putih pada lidah, bibir dan bagian mulut lain. Setelah itu akan muncul benjolan kecil yang terasa sangat perih.
Sariawan biasanya memang bisa sembuh sendiri tanpa perawatan. Namun sariawan juga bisa menjadi gejala penyakit serius lain jika berlangsung lebih dari dua minggu. Berikut ini adalah beberapa langkah efektif untuk mengatasi sariawan dengan benar.
1. Hindari Minum Alkohol
Cara mencegah sariawan di mulut datang kembali yang paling ampuh adalah hindari minum. Kebiasaan minum alkohol juga bisa meningkatkan resiko terkena sariawan. Alkohol mengandung berbagai jenis jamur yang terjadi selama proses fermentasi. Selain itu alkohol juga bisa membuat rasa tidak nyaman untuk bagian tenggorokan dan sekitar mulut. Karena itu sebaiknya hentikan kebiasaan minum alkohol. (baca : bahaya alkohol)
2. Jangan Makan Karbohidrat Olahan
Berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat olahan seperti roti putih dan pasta juga bisa menyebabkan sariawan. Jika dikonsumsi berlebihan maka bisa menyebabkan organ mulut Anda bersentuhan secara langsung dengan ragi atau jamur yang terdapat dalam makanan. Sisa makanan yang terus menempel dalam mulut bisa menyebabkan sariawan. (baca : makanan yang mengandung karbohidrat)
3. Hindari Makanan Mengandung Gula Tinggi
Kebiasaan makan atau minum dengan kandungan gula yang tinggi akan membuat Anda bisa terkena sariawan. Gula pasir dan berbagai jenis gula tambahan akan menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab sering sariawan bisa berkembang. Anda bisa makan beberapa makanan tertentu tapi tidak terlalu sering. Terkadang sisa makanan yang terus menempel dalam mulut juga bisa menyebabkan sariawan.
4. Biasakan untuk Berkumur
Berkumur dengan menggunakan cairan desinfektan atau obat mulut bisa mencegah sariawan. Berkumur akan membantu Anda membersihkan semua jenis bakteri, jamur dan virus yang masuk ke dalam mulut. Anda mungkin berpikir semua penyebab sariawan ini akan hilang hanya dengan menggosok gigi namun ternyata tidak. Jadi berkumur dengan obat kumur bisa dilakukan dua kali sehari setelah menggosok gigi.
5. Sikat Gigi Secara Teratur
Sikat gigi akan membantu menurunkan resiko terkena sariawan. Sikat gigi akan membuat Anda merasa cukup bersih terutama di bagian gigi, sela gigi dan mulut secara keseluruhan. Berbagai sisa makanan yang menempel pada gigi akan hilang dan mulut Anda akan menjadi lebih segar dan nyaman. Lakukan gosok gigi dengan gerakan yang tepat dan gunakan pasta gigi yang sesuai dengan tipe dan masalah kesehatan gigi Anda.
6. Jaga Kebersihan Gigi Palsu
Salah satu penyebab sariawan adalah menggunakan gigi palsu. Gigi palsu memang penting untuk kepentingan estetika ketika Anda mengalami masalah pada penampilan gigi. Namun ketika Anda terus menerus menggunakan gigi palsu maka jamur dalam mulut dapat tumbuh dan menyebabkan sariawan. Karena itu Anda harus mulai untuk membersihkan gigi palsu. Anda bisa bertanya ke dokter gigi perawatan yang tepat sesuai dengan bahan gigi palsu.
7. Ganti Sikat Gigi Secara Teratur
Banyak orang yang masih menggunakan sikat gigi dalam waktu lama asalkan masih nyaman digunakan. Namun kebiasaan ini ternyata memberikan efek yang sangat buruk karena ada banyak bakteri, virus dan jamur yang sebenarnya hidup dalam sikat gigi. Karena itu gantilah sikat gigi Anda paling tidak tiga minggu sekali. Atau rendam sikat gigi ke dalam cairan alkohol 80 persen untuk membersihkan semua kotoran dalam sikat gigi selama satu minggu sekali.
Baca : Abrasi Gigi – cara menjaga kesehatan gigi – Penyebab abrasi gigi – Sakit Gigi
8. Kendalikan Kadar Gula Anda
Untuk penderita diabetes atau gula darah tinggi maka sariawan harus diperhatikan dengan benar. Karena itu Anda harus selalu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Semakin tinggi kadar gula darah maka pertumbuhan jamur penyebab sariawan akan semakin besar. Bahkan bisa menyebabkan produksi air liur yang semakin besar. Kesempatan untuk sariawan juga akan berkembang. Karena itu harus mengendalikan kadar gula darah dan menjaga kesehatan mulut dan gigi.
9. Periksa ke Dokter Gigi Secara Teratur
Cara mencegah sariawan datang kembali mau tidak mau anda harus menjaga kebersihan gigi. Menjaga kesehatan gigi akan membantu Anda agar tidak terkena sariawan. Karena itu penting untuk terus melakukan pemeriksaan gigi secara teratur ke dokter gigi. Paling tidak selama enam bulan sekali. Dokter gigi akan membantu membersihkan karang gigi sehingga kesehatan gigi tetap terjaga. Masalah kesehatan gigi yang buruk juga bisa meningkatkan resiko sariawan.
10. Jaga Kebersihkan Botol Susu Bayi
Cara mencegah sariawan pada bayi adalah dengan membersihkan dotnya. Sariawan tidak hanya terjadi pada anak-anak dan orang dewasa, karena juga bisa terjadi pada bayi. Penggunaan botol susu untuk minum bayi menjadi penyebab sariawan yang paling sering ditemukan. Untuk mencegah sariawan pada bayi maka ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti:
- Mencuci botol atau dot bayi secara teratur.
- Mencuci botol atau dot bayi yang telah digunakan selama lebih dari satu jam setelah tertidur.
- Merebus semua jenis botol atau dot bayi untuk membunuh semua kuman dan bakteri yang ada di dalamnya.
11. Makan Yogurt
Mengkonsumsi yogurt tanpa gula juga bisa membuat Anda terhindar dari sariawan. Yogurt mengandung jenis bakteri seperti Lactobasillus acidophilus yang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit infeksi jamur atau bakteri seperti sariawan. Namun hindari mengkonsumsi yogurt yang mengandung gula buatan karena bisa meningkatkan peluang terkena diabetes.
12. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Umumnya jamur, bakteri atau virus yang bisa menyebabkan sariawan akan menyerang tubuh ketika tubuh memiliki sistem kekeblan tubuh yang lemah. Jika tubuh Anda sehat maka sariawan sulit untuk muncul. Berikut ini cara yang tepat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Jangan membiasakan diri untuk merokok atau terkena paparan asap rokok (baca : bahaya asap rokok). Rokok akan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat kesehatan menjadi sangat buruk.
- Selalu mengkonsumsi makanan yang sehat dan penuh dengan nutrisi yang seimbang. Sangat disarankan untuk mengkonsumsi buah, sayuran, kacang dan biji-bijian. Selain itu sedikit konsumsi daging dan ikan dalam waktu tertentu.
- Konsumsi berbagai jenis produk olahan yang mengandung probiotik seperti yogurt karena yogurt akan melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
- Berjemur di bawah sinar matahari pagi setidaknya selama 20 menit akan membantu tubuh mendapatkan vitamin D yang cukup. Vitamin ini akan membantu sistem kekebalan tubuh dan mengurangi berbagai penyakit infeksi seperti sariawan. (Baca : Makanan yang mengandung vitamin D)
- Masukkan bawang putih ke dalam masakan Anda. Bawang putih mengandung sulfur dan alisin yang bisa mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Jika Anda merasa sangat lelah maka cobalah untuk memasak sup sayuran dengan bumbu bawang putih.
13. Tidur Cukup
Paling tidak tubuh kita harus mendapatkan waktu tidur yang cukup. Orang dewasa paling tidak membutuhkan sekitar tujuh hingga delapan jam waktu untuk tidur. Tidur malam adalah waktu istirahat yang sangat baik untuk tubuh. Tidur akan membangkitkan sel-sel tubuh yang terasa lelah dan membantu produksi sel darah putih yang akan membuat tubuh tahan terhadap berbagai serangan penyakit.
14. Jangan Stres
Banyak orang yang merasa sangat stress karena pekerjaan ataupun masalah pribadi. Ketika stress maka tubuh memberikan respon yang sangat buruk untuk sistem kekebalan tubuh. Karena itu stress dan banyak pikiran akan lebih sering menyebabkan sariawan. Karena itu kendalikan tingkat stress Anda dengan berbagai cara seperti olahraga, rekreasi, yoga atau melakukan berbagai jenis kegiatan yang disukai.
Baca : penyebab stres – Cara mengatasi stres
15. Dapatkan Asupan Vitamin C
Vitamin C sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Banyak orang yang menyarakan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran yang mengandung vitamin C untuk mencegah sariawan. Hal ini memang benar, vitamin C tidak hanya menjaga tubuh tetap sehat tapi juga bisa menjadi sumber antioksidan sehingga mencegah semua radikal bebas yang masuk ke dalam sistem tubuh. Beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin C tinggi antaralain adalah: stroberi, kiwi, papaya, ceri, jambu biji, paprika, melon, brokoli, kembang kol, tomat dan jenis lain.
baca : Makanan yang mengandung vitamin C – penyakit akibat kekurangan vitamin C – Buah yang mengandung vitamin C
Cara Menyembuhkan Sariawan Secara Alami
Jika Anda terkena sariawan maka Anda bisa mencoba beberapa cara alami seperti dibawah ini:
- Berkumur dengan air garam. Caranya adalah masukkan satu sendok teh garam ke dalam segelas air, kemudian aduk rata dan gunakan untuk berkumur. Lakukan secara berulang-ulang hingga sariawan sembuh.
- Jika Anda memiliki cuka sari apel maka gunakan untuk berkumur ketika sariawan. Caranya adalah campurkan satu sendok cuka sari apel ke dalam air hangat kemudian gunakan untuk berkumur.
- Buat pasta dengan bahan baking soda. Caranya adalah tambahkan satu sendok baking soda ke dalam air hangat kemudian aduk hingga larut. Ambil dengan kapas dan terapkan pada bagian sariawan.
- Kumur dengan campuran minyak kelapa. Caranya adalah dengan mencampurkan satu gelas air hangat dengan satu sendok makan minyak kelapa. Aduk hingga larut kemudian kemudian oleskan ke bagian sariawan dengan kapas yang bersih.
- Mengunyah bawang putih akan membantu menyembuhkan sariawan dengan cepat. Anda bisa mengupas bawang beberapa siung bawang putih kemudian bersihkan dan kunyah. Atau Anda hanya perlu menempelkan bawang putih ke bagian sariawan.
Jadi sariawan bisa diobati dengan cara alami yang sangat mudah. Namun jika Anda mengalami sariawan yang tak kunjung sembuh maka harus segera bertemu dokter.