10 Bahaya Benturan di Kepala – Bayi – Anak – Dewasa – Bagian belakang dan umum

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bahaya benturan di kepala yang paling parah tentu adalah kematian atau efek kerusakan lainnya. Kecelakaan memang bukanlah salah satu hal yang diinginkan oleh siapapun. Namun demikian,terkadang kecelakaan memang bisa saja terjadi, meskipun kita sudah sangat berhati – hati dalam menghadapai suatu hal. Salah satu bentuk kecelakaan yang mungkin memberikan dampak yang cukup serius dan juga fatal adalah kecelakaan yang menyebbkan terjadinya benturan pada kepala. Jenis kecelakaan ini banyak terjadi biasanya pada :

  • Anak – anak ketika sedang bermain
  • Pengendara sepeda motor
  • Stunt man
  • Atlit dan juga praktisi dar game – game extreme, seperti skateboarding dan juga atraksi – ataksi lainnya

Benturan pada kepala, baik itu rigna maupun berat dan juga keras, tentunya akan menyebabkan terjadinya dampak dan juga efek buruk. Berikut ini adalah dampak dan juga efek buruk dari benturan keras dikepala yang sering kali muncul pada beberapa kasus dan juga pasien :

  1. Menyebabkan gegar otak

Bahaya benturan di kepala yang pertama, dan yang paling sering terjadi adalah munculnya gejala yang diseut dengan gegar otak. Ketika kepala seseorang terbentur, terlebih lagi dengan sangat keras, maka gejala gegar otak ini bisa saja terjadi, dan sangat mungkin terjadi.

Gejala utama dari gegar otak yang termasuk ke dalam kategori ringan bisanya hanya berupa pusing – pusing saja. Namun, pada kasus kepala terbentur dengan sangat parath, gejala gegar otak bisa saja merembet hingga mengganggu kinerja otak, yang harus bisa kita pastikan dengan menggunakan CT scan ataupun EEG.

  1. Menyebabkan amnesia atau lupa ingatan

Dampak lainnya yang mungkin terjadi adalah amnesia (baca : penyebab mudah lupa ingatan). Amnesia ini bisa terjadi dalam dua bentuk, yaitu amnesia ringan dan juga amnesia parah. Amnesia ringan biasanya hanya berupa gejala dimana seseorang yang mengalami benturan di kepala mengalami lupa pada kejadian beberapa menit dan jga beberapa detik yang lalu.Sedangkan amnesia yang berat bisa dikatakan sebagai amnesia, dimana seorang pasien kepalanya terbentur sangat keras, mengalami gegar otak dan lupa akan kejadian – kejadian yang sudah pernah terjadi dalam jangka waktu beberapa hari ke belakang. Meskipun begitu, kejadian masa lalu yang ada di long term memory kemungkinan masihbisa diingat oleh pasien tersebut.

  1. Pusing dan sakit kepala berkepanjangan

Pada awalnya, mungkin anda hanya merasakan sakit saja ketika kepala anda terbentur dengan keras, dan sesudah itu anda bisa bersikap biasa lagi, tanpa mengalami pingsan ataupun kehilangan kesadaran. Namun demikian, hal ini bukan berarti anda langsung terbebas dari dampak buruk yang dihasilkan oleh benturan di kepala. Salah satu hal yang dapat muncul secara tiba – tiba setelah terjadi benturan di kepala adalah munculnya pusing dan juga sakit kepala secara tiba – tiba dan juga sifatnya berkepanjangan. Selain itu, penderita juga bisa saja mengalami migraine yang muncul secara tiba – tiba.

Apabila hal ini terjadi, maka harus segera diperiksakan ke dokter, dan harus segera dilakukan pemeriksaan melalui CT scan (baca :Bahaya CT Scan).

  1. Gangguan Emosi

Kepala terdiri dari tulang tengkorak yang melindungi bagian otak manusia. Bisa dibayangkan apabila kita terjatuh dan terbentur dengan sangat keras. Hal ini bisa saja akan menyebabkan terjadinya gangguan pada bagian otak pasien. Salah satu hal yang bisa dipengaruhi oleh kerusakan atau trauma pada otak adalah pasien yang mengalami gangguan emosi, misalnya emosinya yang berubah – ubah, naik turun, dan mungkin mengalami perubahan sifat dan juga perilaku secara umum. Mudah marah,dan bisa mengalami gangguan emosi dan juga gangguan kepribadian abnormal lainnya.

  1. Dapat meningkatkan resiko epilepsi

Epilepsi merupakan salah satu jenis penyakit yang secara pasti tidak diketahui penyebab utamanya (Baca : Penyebab epilepsi & Ciri ciri epilepsi ringan dan berat). Banyak yang mengatakan bahwa epilepsi atau yang lebih sering kita kenal dengan sebutan ayan ini adalah penyakit dan juga gejala yang menurun dan biaanya terjadi karena gangguan syaraf.

Apapun penyebabnya, ternyata salah satu hal yang dapat menyebabkan gejala epilepsi atau ayan semakin mudah muncul adalah karena kepala pasien tersebut terbentur. Hal ini berhubungan dengan trauma dan juga gangguan yang terjadi pada otak ketika pasien terbentur, apalagi terbentur dengan sangat keras. Pasien akan mengalami kejang – kejang, dan bukan tidak mungkin akan memilki gejala ayan atau epilepsi yang menetap..

  1. DAI ( Diffuse Axonal Injury )

DAI atau Diffuse Axonal Injury adalah sebuah instilah yang menggambarkan gejala pasca traumatic yang terjadi ketika seseorang mengalmai benturan, baik keras maupun ringan di kepala. Bentuk DAI ini berbeda – beda setiap orang. Ada orang yang mengalami DAI karena benturan ringan saja, dan mungkin saja ada orang yang mengalami benturan yang sangat keras, namun tidak mengalmai DAI.

Secara umum, gejala pasca traumatic atau DAI ini memilki gejala – gejala yang sudah pernah disebutkan sebelumnya, seperti gejala perubahan emosi dan gangguan emosi, rasa pusing dan juga gejala sakit kepala yang menetap, dan juga kemungkinan terjadinya peningkatan gejala ayan atau epilepsi.

  1. Kehilangan kesadaran

Salah satu hal yang paling umum terjadi ketika seseorang mengalami benturan di kepala adalah kehilangan kesadaran, alias mengalami pingsan. Namun demikian, kejadian benturan di kepala tidak selalu berujung pada kehilangan kesadaran. Kebanyakan dampak bahaya kehilangan kesadaran ini hanya terjadi pada mereka yang emngaami benturan keras di kepala, yang dapat menyebabkan gegar otak.

Contoh dari benturan keras ini adalah kepala yang terbentur aspal ketika terjadtuh dari sepeda motor.

Kehilangan kesadaran akibat benturan pada kepala pun bervariasi, ada yang berupa gejala pingsan biasa, yang dalam rentang waktu dibawah satu jam sudah bisa sadarkan diri, namun beberapa kasus yang berat, benturan keras di kepala dapat menyebabkan seseorang mengalami koma dalam waktu yang cukup panjang.

  1. Pendarahan pada bagian otak

Dampak lainnya yang berbahaya akibat terjadinya benturan di kepala adalah terjadinya pendarahan pada bagian otak. Oendarahan pada bagian otak sifatnya relative, yang artinya tidak semua orang yang mengalami benturan keras di otak akan mengalami pendarahan di otaknya. Biasanya, mereka yang memiliki bakat hemophilia akan lebih mudah mengalami pendarahan di otak ketika terbentur.

Pendarahan pada otak ini akan menyebabkan kepala menjadi sering terasa sakit dan juga pusing (penyebab sakit kepala), disertai penurunan kemampuan otak, bisa jadi dari kemampuan kognitif dan juga persepsei, atau penurunan kemampuan organisasi dan juga gerakan tubuh yang menurun.

  1. Penurunan fungsi kognitif

Merupakan hal yang cukup jarang terjadi, penurunan fungsi kognitif biasanya terjadi pada orang yang terbentur dengan sangat keras, hingga menyebabkan trauma dan juga pendarahan pada bagian otak saja. Hal ini akan menyebabkan pasien menjadi lbih sulit untuk berkonsentrasi, sulit berpikir, kemampuan kognitif yang menurun, dan kemampuan menyelesaikan pekerjaan sehari – hari yang menjadi lebih sulit untuk dilakukan.

Bahaya benturan di kepala bagian belakang dan bagian lainnya hampir sama saja namun jika benturan terjadi pada bagian belakang kepala ada bahaya yang khusus, yaitu

  1. Kematian mendadak

Penyebab kematian mendadak selain penyakit jantung atau kecelakaan hebat adalah benturan di kepala bagian belakang. Selain itu ia juga berpotensi membuat koma jangka panjang yang sangat berbahaya dan dampaknya pada kematian.

Bahaya benturan kepala memang harus di cegah, dan kebanyakan kejadian ini adalah karena kecelakaan sepeda motor. Jadi anda wajib mengetahui bahwa anda harus mencegah sedini mungkin seperti dengan menggunakan helm yang ber SNI.

fbWhatsappTwitterLinkedIn