10 Akibat Kekurangan Cairan Otak bagi Tubuh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perlu kita ketahui bahwa 80% dari jaringan otak berbentuk cairan. Cairan otak sering disebut dengan cairan serebrospinal (CSS). Cairan ini dibentuk oleh plexus chroideus, selain itu cairan otak merupakan hasil filtrasi dari plasma. Cairan otak hampir menyerupai cairan plasma, perbedaannya hanya terletak pada kandungan elemen yang ada di dalamnya, seperti kadar Na, Ca HCO3, glukosa dan masih banyak lainnya. Perbedaan ini disebabkan karena adanya proses permobility yang selektif serta faktor-faktor sekresi dari dinding plexus choroedeus.

Cairan serebrospinal berada di ruang subarakhnoid dalam otak. Pada orang dewasa volume rata-rata cairan otaknya dalah 52-162 ml. Cairan otak diproduksi sebanyak 0,35/menit atau 500ml/hari.perlu kita ketahui komposisi dari cairan otak terdiri dari, glukosa, asam fosfat, albumin, prrotein dan masih banyak lainnya. Semua terkumpul menjadi satu dan membentuk suatu sistem yang mampu melindungi dan membantu sistem kerja dari otak.

Kehadiran cairan otak sangat diperlukan untuk pekerjaan dan perkembangan otak jadi jangan sampai volume atau kandungan cairan otak kekurangan karena bisa berefek buruk bagi kesehatan sistem saraf otak dan kesehatan anda, akibat kekurangan cairan tersebut adalah :

1. Otak Terkena Benturan

Tidak bisa dipungkiri setiap harinya kita selalu bergerak. Semua anggota tubuh juga bergerak termasuk kepala. Dalam kepala terdapat organ penting,yaitu otak. Otak memerlukan suatu pelindung dari benturan akibat pergerakan kepala. Yang bertugas sebagai pelindung otak adalah cairan otak. Bisa anda bayangkan ketika dalam otak kekurangan cairan otak, maka otomatis otak akan mengalami benturan beberapa kali dan dapat berujung pada kerusakan otak. (baca : bahaya benturan di kepala)

2. Menghambat Sirkulasi Darah Dalam Otak

Kekurangan cairan otak ternyata akan berpengaruh pada kelancaran sirkulasi darah. Karena tanpa cairan otak aliran darah akan tersumbat dan akan menimbulkan gangguan pada otak. Dengan tersumbatnya aliran darah maka otak akan kekurangan oksigen, hal ini mampu membuat fungsi kerja otak menurun.

3. Menyebabkan Kepikunan atau Sering Lupa

Otak memerlukan pasokan oksigen yang cukup. Oksiigen dibawa oleh darah menuju ke otak. Keberadaan cairan otak akan memudahkan aliran darah ke otak. Jadi ketika dalam otak kekurangan cairan maka peredaran darah akan terganggu, dan hal ini mampu menghapus memori atau ingatan anda.

4. Melemahkan Kekebalan Otak

Cairan otak berfungsi untuk mendeteksi organisme pengganggu pada otak, sehingga otak akan mampu melawan kuman atau bakteri tersebut. Jadi ketika cairan otak kekurangan, maka otakpun akan mudah terserang penyakit karena otak tidak memiliki sinyal yang baik untuk mendeteksi aroma penyakit.

5. Ukuran Otak Menjadi Kecil

Ternyata kekurangan cairan otak juga bisa membuat otak kita menjadi kecil. Tanpa adanya cairan otak maka otak akan mendapat tekanan terus menerus dari kegiatan kita, jika tidak ada yang melindungi maka otak akan menjadi kecil dan fungsinya pun akan turun.

6. Penumpukan Racun Dalam Otak

Perlu kita ketahui bahwa cairan otakl membuat kondisi disekitar otak menjadi basah dan berair, hal ini baik untuk menghanyutkan zat-zat berbahaya seperti CO2, laktat dan ion hidrogen. Bisa kita bayangkan ketika otak kekurangan cairannya, maka racun-racun akan berkumpul di otak dan berujung pada rusaknya otak.

7. Mengganggu sistem syaraf

Otak merupakan salah satu tempat dimana sel syaraf saling berikatan dan bekerja sam untuk menopang aktivitas kita. kehadiran cairan otak akan membantu sistem kerja syaraf sehingga syaraf bisa bekerja dengan efektif dan maksimal. Namun jika cairan di dalam otak kurang, maka sistem syaraf akan bekerja lebih keras dan mengalami kontraksi terus menerus, jika terjadi terus menerus maka sistem kerja syaraf akan menurun.

8. Menyebabkan Penyakit Alzheimer

Alzheimer merupakan salah satu jenis penyakit lupa yang tidak bisa disembuhkan, hal ini dikarenakan memori jangka panjang dan memori jangka pendek di otak kinerjanya menurun. Hal ini bisa timbul karena kekurangan cairan otak, karena tanpa adanya cairan otak, sirkulasi darah, pasokan oksigen dan pengeluaran racun tidak berjalan semestinya sehingga kinerja otak akan menurun. (baca : gejala Alzheimer)

9. Menurunkan Konsentrasi

Konsentrasi anda akan turun ketika cairan otak kurang. Hal ini disebabkan karena kurangnya pasokan zat-zat baik karena tersumbat di tengah perjalannya. Jika tetap dibiarkan kerja otak akan menuurun dan menyebabkan anda sulit untuk berkonsentrasi.

10. Melemahkan Kecerdasan

Tingkat kecerdasan kita akan menurun jika cairan dalm otak kurang. Hal ini disebabkan karena otak sering mendapat benturan, kekurangan oksigen dan zat baik lainnya. Kondisi seperti ini sering kita sebut sebagai lola atau loading lama.

Oleh sebab itu kita tidak boleh meremehkan kehadiran cairan otak, jangan sampai otak anda kekurangan cairannya karena akan menyebabkan kondisi yang merugikan bagi otak anda. Kenali lebih dini dan kontrol secara berkala kandungan atau volume dalam otak dengan tujuan otak tidak akan kekurangan cairan. Untuk menjaga keseimbangan cairan otak anda bisa menerapkan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang memiliki nilai gizi tinggi seperti makanan 4 sehat 5 sempurna.

baca juga artikel halo sehat lainnya

fbWhatsappTwitterLinkedIn