Erysanbe termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.
Komposisi
Erysanbe merupakan obat yang tersedia dalam 4 bentuk sediaan, yaitu:
- Erysanbe kapsul yang mengandung 250 mg eritromisin
- Erysanbe tablet kunyah yang mengandung 200 mg eritromisin
- Erysanbe kaplet yang mengandung 500 mg eritromisin
- Erysanbe sirup kering yang mengandung 200 mg eitromisin dalam setiap 5 mL sirupnya
Indikasi
- Erysanbe diindikasikan untuk pengobatan berbagai infeksi bakteri, antara lain amebiasis, uretritis dan sifilis
Mekanisme Kerja Obat
Eritromisin merupakan salah satu antibiotik golongan makrolida yang bekerja membunuh bakteri dengan cara mencegah bakteri membuat berbagai protein di dalam selnya. Dengan tidak adanya berbagai protein tersebut, maka berbagai proses metabolisme di dalam sel bakteri tidak bisa berlangsung. Akibatnya, bakteri akan menjadi lemah dan lama kelamaan akan mati.
Dosis dan Cara Penggunaan
- Dosis Erysanbe untuk anak-anak dengan berat badan sampai 20 kg: 30-50 mg/kg berat badan per hari yang dibagi menjadi 4 dosis (diberikan setiap 6 jam)
- Dosis Erysanbe untuk dewasa dan anak dengan berat badan >20 kg: 1-2 g per hari yang dibagi menjadi 4 dosis (diberikan setiap 6 jam)
- Sebaiknya Erysanbe diberikan dalam keadaan perut kosong (sebelum makan)
- Telanlah kapsul/kaplet Erysanbe dengan bantuan sedikit air dalam keadaan utuh (jangan dikunyah, digerus atau dihancurkan)
- Erysanbe sirup kering tersedia dalam bentuk serbuk di dalam botol, tambahkanlah air matang ke dalam botol sampai tanda batas, kemudian kocoklah botol sampai semua serbuk terlarut sempurna. Gunakanlah sendok takar yang telah disediakan di dalam kemasan Erysanbe agar dosis obat dapat ditakar dengan sempurna
Kontraindikasi
Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan menggunakan Erysanbe:
- Hipersensitif (alergi) terhadap eritromisin
- Gangguan fungsi hati
- Hepatitis kolestatik
- Sedang menggunakan obat turunan ergot
- Sedang menggunakan obat terfenadine, astemizole, cisapride atau pimozide
Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
- Eritromisin yang terkandung di dalam Erysanbe termasuk ke dalam kategori B, yaitu obat yang cukup aman untuk digunakan oleh ibu hamil
- Eritromisin yang terkandung di dalam Erysanbe diekskresikan (dikeluarkan) oleh tubuh melalui ASI, konsultasikanlah dengan dokter jika Anda mendapat reseo Erysanbe atau obat lainnya yang mengandung eritromisin stearat saat masih dalam masa menyusui
Efek Samping
Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan Erysanbe:
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Diare
- Dispepsia
- Perut kembung
- Pruritus
- Urtikaria
Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Erysanbe. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Erysanbe, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar bisa segera ditindaklanjuti.
Interaksi Obat
Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Erysanbe:
- Obat-obat berikut dapat mengalami peningkatan efek jika digunakan secara bersamaan dengan eritromisin: afatinib, almotriptan, alprazolam, amitriptilin, argatroban, artemether, astemizole, atorvastatin, axitinib, bivalirudin, cisapride, deksametason, diazepam, digoksin, ergotamin, fentanil, kolkisin, loratadin, lovastatin, nicardipin, pimozide, prednisolon, siklosporin, sildenafil, silostazol, simvastatin, teofilin, terfenadine, verapamil, warfarin
- Eritromisin dapat menurunkan efek clopidogrel jika digunakan secara bersamaan
- Eritromisin dapat mengalami peningkatan efek jika digunakan secara bersamaan dengan obat-obat berikut:: atazanavir, flukonazole, isoniazid, itrakonazole, ketokonazole, klaritromisin, nifedipin
- Eritromisin dapat mengalami penurunan efek jika digunakan secara bersamaan dnegan obat-obat berikut: amobarbital, apalutamide, efavirenz, fenitoin, rifampisin
Selalu konsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Erysanbe tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda.
jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Erysanbe, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Erysanbe dengan pemberian obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.
Hal-Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Erysanbe:
- Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Erysanbe tanpa menggunakan resep dokter
- Jangan mengubah dosis Erysanbe yang telah diresepkan oleh dokter
- Habiskan Erysanbe yang telah diresepkan untuk Anda. Jika Anda tidak menghabiskannya, bakteri yang menginfeksi Anda dapat mengembangkan resistensi (kekebalan) terhadap eritromisin dan tidak terbasmi secara tuntas
- Erysanbe adalah antibiotik, yaitu obat yang digunakan untuk infeksi bakteri dan tidak bisa digunakan untuk mengobati infeksi akibat virus seperti influenza
- Jangan menggunakan Erysanbe lebih lama dari waktu yang ditentukan oleh dokter
- Jika Anda lupa mengkonsumsi Erysanbe, segeralah mengkonsumsinya jika jadwal minum obat berikutnya tidak terlalu dekat. Jika jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, lewatkan dosis yang terlewat dan minumlah Erysanbe pada waktu minum obat berikutnya dengan dosis normal (jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat)
- Jika kondisi Anda tidak kunjung membaik setelah menghabiskan Erysanbe yang telah diresepkan, segeralah kembali memeriksakan diri ke dokter
- Erysanbe sirup kering tidak boleh lagi digunakan jika sudah dilarutkan dengan air lebih dari 7 hari. Jika botolnya belum dibuka dan serbuknya belum dilarutkan maka tanggal kadaluwarsanya masih mengikuti tanggal kadaluwarsa yang tercantum pada kemasan
- Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa Erysanbe atau obat apapun yang akan Anda konsumsi, pastikan obat tersebut belum melewati tanggal kadaluwarsanya
- Simpanlah Erysanbe pada suhu kamar di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak