Keputihan Berbau Busuk Tapi Tidak Gatal, Gejala Penyakit Berbahaya Apa?

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Keputihan adalah salah satu kondisi organ intim wanita yang sebenarnya sangat normal dan sehat bila terjadi, namun menjadi mengkhawatirkan ketika keputihan mulai berbau, cairan pun tidak berwarna putih atau bening dan mulai gatal-gatal. Namun kalau masalahnya keputihan berbau busuk tapi tidak gatal, sebenarnya apa yang tengah terjadi?

  1. Trikomoniasis

Keputihan yang tidak gatal tapi ada aroma yang kurang sedap atau lebih ke bau busuk dapat menjadi tanda bahwa seorang wanita sedang mengalami trikomoniasis. Ini adalah sejenis infeksi parasit dan masih tergolong dalam PMS atau penyakit menular seksual di mana parasit Trichomonas vaginalis yang menyebabkannya.

Infeksi ini tak hanya menyerang daerah kewanitaan saja meski memang paling umum infeksi ini terjadi pada wanita. Pria pun dapat mengalami infeksi parasit satu ini pada bagian uretra. Gejala yang dikeluhkan oleh wanita adalah:

  • Bengkak pada daerah kewanitaan.
  • Nyeri di area kewanitaan.
  • Terkadang bukan gatal pada miss V tapi justru terjadi pada bagian dalam paha.
  • Keputihan yang terjadi mengeluarkan cairan encer atau malah kental, berbusa, berbau amis, atau bisa berwarna kehijauan atau kekuningan.
  • Terasa sakit pada perut bagian bawah.
  • Saat buang air kecil atau berhubungan intim dengan pasangan akan terasa tak nyaman atau malah sakit.

Umumnya, keluhan-keluhan tersebut dapat timbul sebulan semenjak penderita trikomoniasis mulai terkena infeksi. Hanya saja, beberapa penderita pun diketahui tak mengeluhkan gejala apapun sehingga dapat disimpulkan setiap penderita mengalami kasus gejala yang bervariasi.

Cara Mengatasi : Pemberian obat jenis antibiotik adalah yang paling efektif untuk membasmi parasit yang menginfeksi area kewanitaan. Jenis antibiotik yang dimaksud di sini adalah metronidazole tapi juga bisa diatasi dengan tinidazole. Penggunaan antibiotik berdasarkan resep dokter pada umumnya 5-7 hari dan harus habis.

Sebagai pantangan, penderita infeksi parasit diminta dokter untuk sementara tidak berhubungan intim dengan pasangan hingga benar-benar sudah sembuh. Tak hanya itu, pantangan lainnya selama menggunakan antibiotik adalah tidak mengonsumsi alkohol karena jika dibarengi, penderita bisa mengalami gejala mual-mual.

  1. Vaginosis Bakterialis

Kemungkinan penyebab lain dari keputihan beraroma busuk tapi tak terasa gatal sama sekali adalah vaginosis bakterialis yang secara umum mampu menyerang wanita di usia berapapun. Penyebab utama dari kondisi ini adalah terganggunya keseimbangan alami bakteri pada organ kewanitaan oleh karena perkembangan bakteri tertentu yang berlebihan.

Pada area kewanitaan pun ada bakteri-bakteri baik yang jumlahnya dapat mengalami penurunan oleh karena kehadiran bakteri anaerob atau bakteri jahat. Keputihan adalah gejala paling utama di mana cairan yang keluar warnanya putih atau bisa keabuan dengan tekstur encer. Terkadang bahkan mengeluarkan bau amis pada waktu keputihan.

Cara Mengatasi : Sama halnya dengan kondisi trikomoniasis, antibiotik adalah obat paling efektif untuk diberikan kepada para penderita keputihan karena vaginosis bakterialis. Obat antibiotik yang diberikan dapat berupa tablet yang perlu pasien masukkan ke ovula atau vagina, tapi ada pula yang bisa diminum. Tujuan keduanya pun sama, yakni membasmi bakteri penyebab kondisi ini.

Vaginosis bakterialis di beberapa kasus tak memerlukan pengobatan khusus dan bisa sembuh dengan sendirinya, hanya saja ketika gejala terus-menerus terjadi, antibiotik berupa clindamycin dan metronidazole adalah yang dipercaya mampu menyembuhkan. Pengobatan antibiotik perlu dilakukan kurang lebih 1 minggu sesuai dengan instruksi dokter supaya penyembuhannya terjadi secara maksimal dan mampu mencegah kembalinya infeksi.

  1. Kanker

Keputihan yang tak gatal tapi berbau busuk dapat menandakan adanya kanker. Jika bau busuk disertai dengan keluhan lain seperti warna cairan yang keluar berwarna kecoklatan, lalu juga ada bercak darah, Anda wajib waspada dan segera memeriksakan ke dokter karena berpotensi besar kankerlah yang menyebabkan kondisi ini.

Tak hanya itu, Anda wajib makin curiga bila keputihan tak kunjung reda dan justru berlangsung sangat lama. Ketika diobati dengan cara apapun juga tak ada respon dan progres, ditambah sering timbul rasa nyeri sewaktu melakukan hubungan intim dengan pasangan, pastikan untuk mengecek kesehatan organ intim segera sebelum terlalu terlambat.

Cara Mengatasi : Segera ke dokter setelah gejala tak wajar Anda alami dan ikutilah metode pemeriksaan berupa kolposkopi, pap smear, dan juga biopsi. Dengan metode-metode pemeriksaan itulah akan dapat diketahui hasil dari sel yang ada ganas atau tidak. Dari jenis biopsi tertentu jugalah dokter baru bisa memutuskan fase kanker vagina yang diderita pasien.

Sebagai pengobatannya bila benar penderita mengalami kanker vagina, radioterapi adalah penanganan utama, baik itu secara internal atau eksternal. Selain radioterapi, pembedahan pun menjadi pilihan pengobatan kanker vagina di mana jenis pembedahan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan tingkat penyebaran sel kanker.

Ada kemungkinan penderita kanker vagina pun perlu menjalani kemoterapi meski belum diketahui jelas apakah kemoterapi benar-benar bermanfaat bagi kondisi kanker vagina. Kemoterapi berpotensi diperlukan supaya efek radioterapi lebih kuat dan mampu membasmi sepenuhnya sel kanker yang ada di dalam tubuh pasien.

Itulah kemungkinan-kemungkinan penyebab bahaya keputihan berbau busuk tapi tidak gatal disertai dengan cara penanganan yang benar. Segera periksakan diri ke dokter melalui metode USG, tes urine, tes darah, hingga tes cairan vagina supaya mampu mencegah penyebab terburuk.

fbWhatsappTwitterLinkedIn