Albiotin – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Albotin atau nama dagang dari policresulen merupakan salah satu obat luar yang biasa diketahui oleh masyarakat sebagai obat sariawan atau pembersih area vagina (setelah dicampur dalam beberapa tetes kedalam segelas air). Namun sebenarnya, bentuk, fungsi, dosis, efek samping, dan kegunaan dari policresulen bermacam-macam. Contohnya bisa digunakan untuk pengobatan penyakit-penyakit geniolokigal seperti radang vagina, infeksi vagina yang disebakan oleh bakteri dan jamur, dan lain-lain. Selain itu, policresulen ini juga dipakai di dunia bedah seperti untuk luka bakar, luka decubitus, luka kruris, pendarahan local dan lain sebagainya. Tentu saja beda penyakit beda dosis, dan bentuknya.

Dalam beberapa diskusi online, masyarakat cenderung bingung dengan kegunaan policresulen atau albotil ini. Di iklan disebutkan bahwa albotil merupakan obat sariawan, namun bisa dipakai untuk area organ intim wanita. Sebenarnya, yang menyembuhkan sariawan itu bukanlah obat tersebut, melainkan system imun kita sendiri. Policresulen berperan sebagai penggumpal dan mengganti sel secara aktif. Policresulen bermuatan negatif, sehingga tidak berpengaruh terhadap sel normal. Namun akan tarik-menarik dengan sel  yang bermuatan positif, yaitu bagian yang terluka. Policresulen bekerja dengan membuat sedikit pembakaran kimia, yang membuatnya dapat membunuh bakteria dan digolongkan sebagai jenis obat antiseptic.

Indikasi

Kegunaan policresulen dapat mengatasi beberapa penyakit berikut:

  • Radang Vagina: Vaginitis umumnya disebabkan oleh perubahan keseimbangan bakteri fisiologis vagina. Dapat pula dikatakan sebagai akibat dari berkurangnya level hormone estrogen setelah menopause. Ciri-cirinya yaitu ada perasaan tidak biasa pada area vagina, gatal atau perih, sakit saat buang air kecil, dan sakit saat berhubungan intim.
  • kandidiasis Vagina: Kandidiasis vagina adalah peradangam yang diakibatkan oleh jamur, ditandai dengan rasa gatal dan keputihan. Jika dibiarkan, maka akan timbul iritasi serta kemerahan pada vulva beserta pembengkakan. Selain rasa gatal, perih, beserta pembengkakan, keputihan yang dialami penderita pun berbeda dari keputihan biasanya. Keputihan itu akan seperti keju. Penyebab utama kandidiasi vagina yaitu jamur yang tumbuh bersamaan dengan bakteri di vagina. Umumnya hal ini disebabkan oleh kehamilan, penyakit diabetes, konsumsi antibiotic, serta berkurangnya daya tahan tubuh penderita. Agar terhindar dari penyakit ini, hal yang paling mudah dilakukan adalah pakailah pakaian yang kering, jangan sampai Anda memakai pakaian yang lembab karena hal itu dapat mempercepat pertumbuhan jamur di dalam tubuh. Selain itu, usahakan tidak memakai pakaian yang ketat.
  • Radang Leher Rahim: Berbeda dengan kadidiasis vagina, radang leher rahim atau servisitis ini merupakan peradangan yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, trikomoniasis, virus herpes atau tidak cocok terhadap produk kewanitaan.  Gejalanya yaitu nyeri pada bagian panggul, muncul pendaharan pada saat berhubungan intim, vagina mengeluarkan bau yang tidak sedap serta keputihan berwarna kehijauan atau coklat. Pencegahannya yaitu: tidak berganti pasangan, menghindari produk kewanitaan yang menyebabkan alergi, serta Selalu menjaga .kebersihan area kewanitaan.
  • Trikomoniasis: Trikomoniasis bisa terjadi pada pria maupun wanita. Pada wanita, gejalanya hampir mirip dengan penyakit-penyakit yang dibahas di poin sebelumnya, yaitu ada rasa tidak nyaman baik saat kencing maupun saat berhubungan intim, keputihan tidak seperti biasanya- mengeluarkan bau dan warna yang tidak sedap, area kewanitaan bengkak dan gatal. Bedanya, pada trikomoniasis ini keputihannya berbusa, berwarna kekuningan dan bau amis. Trikomoniasis ini disebabkan oleh parasite dan langsung menyebar melalui seks bebas.
  • Kutil pada Alat Kelamin: Kutil kelamin sering dianggap sebagai infeksi menular seksual yang umum terjadi. Kutil ini disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Meski terdengar remeh, kutil kelamin dapat menjadi penyebab kanker serviks pada wanita.
  • Luka Dekubitus: Luka dekubitus biasanya dialami oleh para penderita penyakit diabetes. Luka tersebut dialami oleh pasien yang berbaring dalam jangka waktu yang cukup lama, dan mengalami tekanan terus- menerus pada kulitnya. Salah satu penanganan yang dapat dilakukan adalah menjaga luka tersebut tetap bersih tertutup perban. Selain itu memperbanyak konsumsi protein untuk mempercepat proses penyembuhan.
  • Sariawan: Seperti yang yang diketahui masyarakat banyak, bahwa albotil  atau policruselin ini sangat efektif menyembuhkan sariawan. Namun, perlu diingatkan kembali bahwa yang menyembuhkan sariawan bukanlah  policresuen, melainkan tubuh kita sendiri. Policresulen ini hanya memaksimalkan proses penyembuhan , sehingga sariawan dapat sembuh lebih cepat.

Fungsi policresulen:

Berikut ini adalah fungsi dari policresulen:

  • Mencegah pertumbuhan mikroorganisme. Obat ini bersifat antiseptic, sehingga mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat memperparah penyakit.
  • Memaksimalkan proses penyembuhan pada area yang terluka.

Dosis 

  • Dosis penggunaan policresulen dibedakan sesuai dengan penyakit yang diderita oleh penggunanya. 

Efek samping

Efek samping terhadap policresulen ini sebenarnya jarang terjadi, namun apabila hal itu terjadi, efeknya cukup serius. Jika saat menggunakan policresulen hal anda mengalami hal di bawah ini, segeralah konsultasikan ke dokter. Efek sampingnya yaitu:

  1. Ada perasaan asing pada tubuh, khususnya di bagian uterus
  2. Ada perasaan tidak nyaman di bagian bawah perut
  3. Iritasi pada bagian vagina
  4. Vagina menjadi kering akibat reaksi alergi terhadap policresulen
  5. Kemerahan di area vagina
  6. Iritasi pada bagian tubuh yang dipakaikan policruselin.

Sama seperti obat-obat lainnya, albotil atau yang bernama ilmiah policresulen ini memiliki hal-hal khusus yang perlu diperhatikan. Mungkin terdengar sepele, namun mampu menyebabkan hal-hal serius yang tidak diharapkan. Oleh karena itu penting bagi kita, para pemerhati kesehatan dan sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi hidup sehat untuk senantiasa memperhatikan hal tersebut. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk penggunaan policruselin:

  • Simpan pada suhu dibawah 25 derajat celcius.
  • Jauhkan dari anak-anak
  • Saat dalam proses pengobatan dan menggunakan policresulen, dianjurkan tidak melakukan hubungan intim.

Kontradiksi

Pada setiap obat terdapat indikasi dan kontradiksi. Hal ini biasanya jarang diperhatikan, mengingat pengguna hanya memperdulikan indikasinya saat membaca kemasan. Seringkali para pengguna mengabaikan bacaan kontradiksi karena mereka beranggapan bahwa hal itu tidak terlalu penting. Lalu mereka akan mengeluhkan efek obat tersebut begitu hal buruk terjadi.

Jadi, sebagai pengguna obat yang bijaksana, apa bila anda menggunakan obat tidak sesuai saran dokter – pada kasus obat ini misalnya, anda menggunakan albotil untuk mengobati sariawan, atau menjaga kebersihan area intim kewanitaan- harap membaca kontradiksi secara teliti. Karena kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi jikalau kecerobohan yang dianggap sepele bisa menyebabkan penyakit yang cukup serius. Berikut adalah kontradiksi yang patut diperhatikan oleh setiap pengguna:

  1. Tidak dianjurkan penggunaannya untuk anak dibawah usia 2 tahun.
  2. Ibu yang sedang hamil tidak dianjurkan menggunakannya pada tri semester pertema, sebab dapat memicu terjadinya kelahiran premature.
  3. Tidak digunakan saat haid. 
  4. Untuk penggunaan pada penyakit serius, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter agar mendapatkan cara dan perawatan yang tepat.
  5. Obat ini bukanlah obat tetes mata. Ya, policruselin tidak boleh mengenai mata. Jika hal ini terlanjur terjadi, maka hubungi dokter.
  6. Hati-hati saat anda mengaplikasikannya untuk mengobati sariawan. Jangan sampai ada cairan policruselin yang tertelan karena akan melukai tenggorokan. Jika hal tersebut sudah terjadi, segeralah hubungi dokter.
  7. Hipersensitifitas pada obat
  8. Policrusen adalah obat luar, bukan untuk diminum.

Berikut ini adalah  ulasan mengenai Albotil atau policresulen. Semoga dengan ulasan ini, mampu menambah pengetahuan anda, dan membuat para pembaca lebih bijaksana dalam menggunakan atau mengkonsumsi obat-obatan. Diharapkan setelah mengkonsumsi ini, anda dan kita semua lebih memperhatikan betapa pentingnya kesehatan tubuh kita.

fbWhatsappTwitterLinkedIn