5 Efek Samping Penggunaan Bawang Putih untuk Keputihan Wanita

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Keputihan pada dasarnya merupakan kondisi yang normal dialami oleh wanita, namun memang cukup meresahkan apabila sampai harus dialami berulang kali. Keputihan adalah kondisi yang sehat, yakni ketika cairan diproduksi oleh kelenjar yang ada di leher rahim dan dinding vagina di mana tujuannya sendiri adalah supaya organ intim tetap sehat.

Meski kondisi yang sehat, tetap saja pada beberapa kasus keputihan tidak seperti normalnya yang seharusnya tak berbau dan cairan berwarna jernih atau putih melainkan malah cairan berbau tak sedap dan umumnya berwarna selain putih dan jernih. Bawang putih mampu diandalkan sebagai obat keputihan alami, tapi karena ada bahaya bawang putih mentah pastikan juga untuk mewaspadai efek samping penggunaan bawang putih untuk keputihan.

  1. Iritasi

Banyak wanita yang meyakini bahwa bawang putih mampu membantu mengatasi masalah keputihan. Cara penggunaannya pun dikatakan dengan memasukkan bawang putih ke dalam vagina yang memang cara seperti ini belumlah terbukti secara medis akan keefektifannya.

Meski banyak wanita yang mungkin telah mencobanya dan membuktikan bahwa cara ini cukup berhasil untuk menghentikan keputihan secara alami, tetap ada kekhawatiran akan efek samping berupa iritasi di bagian vagina. Karena organ intim merupakan salah satu bagian vital, maka sebaiknya waspadai betul efek penggunaan bawang putih; sebab benda asing pada vagina bisa-bisa malah mengiritasi dan bukan mengatasi keputihan.

  1. Infeksi

Bahaya lainnya yang juga perlu diwaspadai oleh para wanita ketika hendak menggunakan bawang putih sebagai obat keputihan dengan cara memasukkannya ke dalam organ intim adalah timbulnya infeksi. Risiko infeksi cukup tinggi terutama kalau benda asing tersebut tak terjaga kebersihannya atau malah mengandung bakteri di dalamnya.

  1. Efek Panas atau Terbakar

Seperti ketika bawang putih mengenai kulit tangan atau jari kita saat kita memasak dan memotong-motongnya, efek panas atau sensasi terbakar pun juga bisa muncul karena penggunaan bawang putih untuk keputihan. Jika cara penggunaannya dengan cara dimasukkan ke dalam vagina dan harus dibiarkan dulu beberapa jam lamanya, otomatis efek ini pun terjadi dan membuat tidak nyaman.

  1. Berbau Menyengat

Seperti kita sudah tahu bahwa bawang putih mampu mengeluarkan aroma yang cukup menyengat dan hal inilah yang seringkali membuat banyak orang enggan mengonsumsinya. Jika ingin menangani masalah keputihan dengan bawang putih, apapun bentuknya, bersiaplah dengan efek aroma menyengat yang berasal dari bawang putih walau tujuan Anda adalah menerapkan cara menjaga kesehatan alat reproduksi wanita.

  1. Perih

Selain sensasi panas seperti terbakar, penggunaan langsung bawang putih untuk keputihan terutama penerapan di bagian vagina bisa berdampak tak nyaman di area tersebut. Bawang putih bisa menyebabkan rasa perih muncul pada area organ intim Anda walau memang kandungan antibakteri dan antijamurnya tinggi dan baik untuk mengatasi keputihan.

Tips Perawatan Alami untuk Keputihan

Jika Anda mungkin kemudian ragu untuk menggunakan bawang putih sebagai solusi perawatan karena khawatir akan efek sampingnya, Anda bisa mempertimbangkan mencoba cara-cara mengobati keputihan lain yang sama alaminya, yaitu:

  • Mengonsumsi pisang setiap hari.
  • Minum jus buah delima.
  • Tidak mengonsumsi kafein.
  • Tidak makan makanan berminyak tinggi.
  • Minum jus anggur ditambah madu murni.
  • Mengonsumsi yogurt secara rutin.
  • Minum jahe hangat atau wedang jahe.
  • Mengonsumsi cuka sari apel.

Demikian berbagai risiko efek samping penggunaan bawang putih untuk keputihan yang banyak dialami wanita. Efek samping bawang putih khususnya di area organ intim sebaiknya jangan diabaikan. Bila sudah telanjur menggunakan dan ada rasa tak nyaman yang berkelanjutan, segera beralih ke cara alami lainnya atau ke dokter untuk memeriksakan diri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn