Haid Tidak Teratur Kenapa Ya? Ini 23 Kemungkinan Alasan Dibaliknya!

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Haid yang teratur pada wanita adalah bersiklus dalam waktu 28-35 hari di mana jika kurang atau lebih dari itu tandanya haid tidak teratur. Para wanita harus paham tentang kesehatannya sendiri, termasuk siklus haid yang dialami. Segera cari tahu haid tidak teratur kenapa sebabnya sebelum hal ini berlanjut terlalu lama.

  1. Berlebihan dalam Olahraga

Salah satu bahaya olahraga yang berlebihan bagi wanita adalah haid yang menjadi tak teratur. Ketika dilakukan berlebihan, justru ada hormon-hormon yang dilepas oleh tubuh yang justru tak sesuai dengan hormon progesteron dan estrogen di dalam tubuh wanita sehingga proses haid yang seharusnya lancar jadi tak seperti normalnya.

  1. Tanda Hamil

Haid yang tak teratur bisa menjadi salah satu tanda bahwa Anda sebenarnya sedang hamil. Inilah gejala paling awal dari suatu kehamilan sehingga menstruasi bisa datang terlambat. Untuk memastikan, Anda harus memeriksakan diri ke dokter atau pemeriksaan bisa dilakukan dulu di rumah melalui alat tes urine.

  1. Proses Menyusui

Anda baru saja melahirkan dan sibuk-sibuknya menyusui? Di masa-masa inilah Anda bisa mengalami ketidaklancaran haid karena hormon estrogen akan ditekan secara otomatis karena adanya pelepasan hormon prolaktin yang mendukung proses menyusui supaya lancar.

  1. Penggunaan Alat Kontrasepsi

Siklus haid yang tidak teratur juga dapat berasal dari penggunaan pil kontrasepsi yang dosisnya rendah. Tak hanya itu, Anda juga perlu tahu bahwa efek samping pil KB dan juga jenis kontrasepsi spiral maupun suntik pun berpotensi tak banyak perbedaan dan mampu memicu ketidakteraturan haid.

  1. Berat Badan Berubah

Cobalah secara berkala Anda timbang berat badan dan lihatlah apalah perubahan berat badan kerap terjadi dan bahkan secara drastis? Berat badan yang mudah turun dan naik itulah yang rupanya bisa berpengaruh pada siklus haid sehingga yang tadinya normal bisa menjadi tak teratur.

  1. Kelebihan Berat Badan

Kelebihan berat badan merupakan suatu kondisi yang juga mampu menghambat siklus haid menjadi kurang lancar. Obesitas mampu mengganggu fungsi hormon dalam tubuh wanita, salah satunya hormon estrogen dan juga hormon tiroid yang akhirnya ikut terganggu juga.

  1. Haid Awal pada Remaja Perempuan

Ketika remaja perempuan mulai memasuki usia remaja, yakni usia antara 12-15 tahun di mana umumnya mulai mengalami menstruasi inilah haid biasanya tak teratur. Hormon yang ada pada tubuh remaja perempuan biasanya belum stabil sehingga akan menyebabkan keterlambatan datang bulan.

  1. Stres

Wanita kebanyakan lebih sering dan mudah stres yang pada akhirnya berpengaruh pada siklus menstruasinya. Hormon siklus menstruasi pada dasarnya bekerja karena ada bagian otak yang menjadi pengendalinya, yakni hypothalamus dan saat depresi, tertekan dan stres bagian otak tersebut pun ikut terganggu.

  1. Ketidakseimbangan Hormon

Haid yang tak teratur bisa juga disebabkan oleh hormon dalam tubuh wanita yang tak seimbang. Lagi-lagi pemicu ketidakseimbangan hormon ini ada kaitannya dengan kondisi beban pikiran atau kelelahan. Jika hal inilah yang terjadi, cobalah mencoba melakukan cara-cara menstabilkan hormon estrogen dan progesteron.

  1. Merokok

Kebiasaan merokok tak hanya bisa memicu berbagai masalah kesehatan pada paru-paru maupun kulit, sebab rupanya merokok pun bisa mengganggu siklus haid menjadi kacau. Jika memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya mulailah untuk menghentikannya untuk menghindari pula penyakit-penyakit akibat merokok mematikan.

  1. Alkohol

Selain kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol pun menjadi suatu aktivitas yang bisa menurunkan kualitas kesehatan. Selain menjadikan haid bisa tak teratur dan siklusnya tak stabil, Anda juga berhati-hati sebab alkohol berlebihan mampu mengganggu kesehatan sistem saraf otak.

  1. Perimenopause

Masa sebelum memasuki masa menopause disebut juga dengan perimenopause atau premenopause. Dan pada masa inilah, ketidaklancaran siklus datang bulan bisa terjadi. Diawali dengan ketidakseimbangan hormon progesteron, biasanya hal ini berefek pada lebih singkatnya masa menstruasi atau bahkan bisa lebih lama dari normalnya.

  1. Berat Badan di Bawah Ideal

Terlalu gemuk menjadi masalah dan terlalu kurus pun rupanya bisa mengakibatkan ketidakteraturan haid. Saat tubuh terlalu kurus, hormon estrogen pun kadarnya terlalu sedikit. Hal ini yang kemudian menjadikan pembentukan sel telur tak memadai dan fungsi sistem reproduksi mengalami gangguan.

  1. Endometriosis

Sistem reproduksi wanita yang mengalami pertumbuhan jaringan endometrium pada bagian luar rongga rahim disebut dengan endometriosis. Karena kondisi ini, sel telur pun lengket saat ovarium keluarkan sehingga akan terasa sangat sakit di area tersebut. Ini pula faktor dibalik ketidakteraturan haid wanita.

  1. Kista Ovarium

Kista atau kanker pada bagian ovarium yang merupakan organ reproduksi wanita pemroduksi sel telur mampu menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa dan tak tertahankan. Hal ini pun menjadi pemicu ketidaklancaran haid sekaligus keluhan-keluhan seperti mual, muntah dan nyeri pada waktu buang air kecil.

  1. Polikistik Ovarium

Dalam masa subur wanita, polikistik ovarium ini adalah sindrom yang mampu menyebabkan gangguan di ovarium, termasuk juga penurunan tingkat kesuburan karena keseimbangan hormon progesteron serta estrogen tidak seimbang. Rata-rata wanita dengan obesitaslah yang memiliki risiko tinggi terkena sindrom ini.

  1. Penyakit Hashimoto

Kelenjar tiroid yang mengalami peradangan dan disebabkan oleh autoimun terhadap kelenjar tiroid disebut juga dengan penyakit Hashimoto. Haid tidak teratur pun bisa terjadi karena kondisi tubuh yang terserang penyakit Hashimoto di mana biasanya disertai pula dengan keluhan depresi, rambut rontok, cepat lelah, bengkak di wajah, sembelit, gangguan kulit, nyeri sendi dan otot, hingga kenaikan drastis berat badan.

  1. Penggunaan Narkoba

Siklus haid yang tak teratur bisa juga terjadi sebagai dampak dari penggunaan jenis-jenis narkoba apapun itu. Ini karena zat-zat dari obat terlarang bakal berpengaruh buruk pada pembentukan sel telur dan bahkan mampu menjadikan kinerja hormon estrogen terganggu.

  1. Paparan Pestisida

Entah itu terlalu sering terkena kontak langsung dengan pestisida atau mengonsumsi sumber makanan yang terdapat pestisida, rupanya hal ini bisa memengaruhi siklus haid menjadi kurang begitu lancar. Paparan yang berlebihan mampu menghambat kinerja hormon dalam tubuh wanita, termasuk estrogen.

  1. Penyakit Graves

Penderita penyakit Graves biasanya akan mengalami gangguan sistem daya tahan tubuh di mana kemudian terjadi autoimun (sistem imun menyerang kelenjar tiroid). Inilah yang menjadi pemicu hormon tiroid yang diproduksi menjadi terlalu banyak dan menyebabkan hipertiroidisme sekaligus mengakibatkan gangguan siklus haid.

  1. Penyakit Von Willebrand

Penyakit ini tergolong penyakit keturunan di mana ada gangguan proses bekuan darah yang dialami oleh sang penderita karena jumlah protein darah kadarnya tak memadai sehingga fungsinya tak normal. Rupanya protein darah ini jika kadarnya kurang bisa juga menyebabkan keterlambatan haid.

  1. Tubuh Kelelahan

Faktor lelah fisik biasanya akan menjadi penyebab daya tahan tubuh yang menurun. Hal ini juga dapat memfaktori ketidaklancaran siklus haid. Hormon estrogen produksinya akan terhambat ketika tubuh seorang wanita sedang mengalami kelelahan seperti banyak kegiatan tapi kurang istirahat.

  1. Ovarium Prematur

Kegagalan ovarium atau yang juga disebut dengan istilah ovarium prematur memang diketahui sebagai kondisi di mana seorang wanita yang tak lagi subur. Dengan begitu, siklus haid menjadi tak teratur, ditambah pula risiko untuk sulit punya anak lebih tinggi.

Jadi, haid tidak teratur kenapa dan apa alasannya? Segala kemungkinan faktor telah diuraikan yang semoga dapat menjadi pengetahuan penting bagi para wanita. Ketika Anda mengalami keluhan tak wajar tentang sistem reproduksi, sebaiknya segera periksakan sebelum menjadi lebih serius.

fbWhatsappTwitterLinkedIn