Diet Menyebabkan Terlambat Haid, Benar Atau Tidak? Ini Penjelasannya!

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Menstruasi adalah siklus penting bagi wanita yang bila terlambat beberapa minggu saja akan membuat para wanita panik dan khawatir kalau-kalau ada masalah dengan sistem reproduksi mereka. Para wanita yang suka menerapkan cara menurunkan berat badan melalui diet yang ketat, biasanya kemudian meyakini bahwa keterlambatan haid mereka disebabkan oleh diet seperti ini.

Pada umumnya, ada sejumlah faktor umum yang mampu menjadi pemicu dari keterlambatan haid seorang wanita, seperti halnya kondisi-kondisi sebagai berikut ini:

  • Kehamilan – Menstruasi yang terlambat memang dapat menjadi tanda awal dari kabar bahagia bagi para pasangan yang rindu untuk memiliki seorang anak. Namun tentunya hal ini lebih berpengaruh baik pada para wanita yang memang telah memiliki pasangan dan pernah melakukan hubungan seksual. Namun bagi para wanita yang belum menikah, hal ini menjadi pertanyaan yang cukup mengkhawatirkan kenapa haid bisa terlambat.
  • Stres – Faktor lain yang secara umum dapat menghambat menstruasi seorang wanita adalah stres. Bahkan gara-gara stres, ada beberapa kasus di mana seorang wanita dapat mengalami keterlambatan haid hingga berbulan-bulan lamanya. Namun ketika stres sudah teratasi, siklus haid biasanya dapat lancar lagi.
  • Efek obat tertentu – Jika seorang wanita tengah menggunakan atau mengonsumsi obat tertentu, seperti misalnya pil KB atau pemakaian alat kontrasepsi (khususnya dalam bentuk suntik) biasanya mampu meningkatkan risiko perubahan siklus haid yang menjadi mudah terlambat atau terhambat. Namun ketika Anda sudah berhenti dari penggunaannya, otomatis menstruasi dapat lancar kembali.
  • Faktor hormonal – Tidak menstruasi dalam waktu tertentu alias terlambat haid dapat juga disebabkan oleh hormon yang tengah mengalami perkembangan. Pada umumnya, keterlambatan haid oleh sebab faktor hormonal ini terjadi pada wanita-wanita yang usianya 20 tahun ke bawah.
  • Penyakit tertentu – Ada rangkaian jenis penyakit yang bisa menjadi alasan kenapa haid bisa terlambat. Gangguan kelenjar tiroid, sindrom ovarium polikistik, kondisi obesitas, gangguan makan hingga penyakit stroke serta TBC dan juga jenis penyakit lain mampu memengaruhi ketidakteraturan haid karena kadar hormon dan metabolisme tubuh pun ikut berubah.

Namun, satu hal lagi yang mungkin para wanita ingin konfirmasi kebenarannya, yakni benar atau tidak bahwa diet menyebabkan terlambat haid pada wanita? Atau itu hanya mitos karena sebenarnya mungkin seorang wanita sedang stres saja? Wanita harus tahu mengenai hal ini agar bisa mewaspadainya.

Diet menjadi penyebab terlambatnya haid, benar tidak sih?

Ya, diet dapat menjadi salah satu dari pemicu keterlambatan haid pada wanita, khususnya jika diet yang dilakukan kurang tepat atau terlalu ekstrem dan ketat. Ingat bahwa setiap wanita seharusnya mengalami masa menstruasi normal selama 3 hari hingga seminggu dengan siklus 28-35 hari per bulan.

Ketika Anda berdiet secara ketat tanpa memerhatikan asupan makanan dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, memang efeknya akan seperti yang Anda harapkan, yakni berat badan yang turun secara cepat dalam waktu singkat. Namun kabar buruknya, kerja hormon reproduksi, yaitu hormon progesteron dan estrogen dapat terpengaruh sehingga siklus haid ikut terkena dampaknya.

Selain itu, selama berdiet ketat, banyak wanita kemudian juga menjadi stres karena harus menahan rasa laparnya dan menahan keinginan untuk makan ini dan itu. Inilah yang pada akhirnya pun bisa memengaruhi haid jadi terlambat. Bahkan pada umumnya, diet penyebab keterlambatan haid juga menjadi pemicu keluhan lain, yaitu kerontokan rambut.

Semua itu dapat terjadi karena pola makan yang salah sebab tak ada kandungan gizi seimbang di dalamnya. Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda memilih melakukan tips diet sehat dengan asupan gizi seimbang supaya tidak memengaruhi siklus menstruasi yang seharusnya bisa berjalan normal.

  • Yang terutama, Anda perlu mengonsumsi cairan cukup, khususnya air putih agar bisa menekan asupan gula yang membuat gemuk.
  • Berolahragalah secara rutin karena kurang olahraga mampu memicu penimbunan lemak. Dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik seminggu 4-5 kali di mana setiap olahraga Anda bisa lakukan selama setengah hingga satu jam.
  • Tidurlah yang cukup dengan waktu 8-9 jam per malamnya agar metabolisme tubuh terjaga dengan baik kesehatannya. Sebab saat metabolisme tubuh bekerja dengan baik dan cepat, pembakaran kalori dan lemak dalam tubuh juga bisa dimaksimalkan.
  • Makanlah makanan-makanan dengan kandungan lemak serta kalori rendah tapi seratnya tinggi.
  • Makanlah makanan-makanan yang diolah dengan cara ditumis, dikukus, direbus atau bahkan dipanggang. Hindari makanan yang digoreng alias gorengan.
  • Makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran lebih banyak daripada Anda makan nasi dan camilan lain yang kurang sehat.
  • Dianjurkan untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah, namun jauh lebih baik lagi kalau Anda dapat mengonsumsi singkong, ubi atau jagung sebagai ganti nasi karena merupakan makanan-makanan yang mengandung serat tinggi.

Diet menyebabkan terlambat haid dan menjadikan haid tidak teratur memang benar adanya. Oleh sebab itu, Anda perlu mengikuti diet yang benar, sehat dan seimbang agar kesehatan reproduksi tak terganggu dan berat badan pun bisa turun secara alami.

fbWhatsappTwitterLinkedIn