IQ atau dalam bahasa Inggris disebut dengan intelligence quotien merupakan kecerdasan intelektual yang dimiliki oleh seseorang. Kecerdasan intelektual atau IQ merupakan istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup beberapa kemampuan, yakni kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, serta belajar. Kecerdasan intelektual atau IQ merupakan sesuatu yang berkaitan erat dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh seseorang.
Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Intelektual (IQ)
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecerdasan intelektual seseorang, di antaranya:
- Faktor genetis atau biologi merupakan faktor yang ditentukan oleh sifat yang telah dibawa sejak seseorang lahir. Biasanya batas kecakapan dan juga kesanggupan seseorang untuk menyelesaikan masalah bergantung pada faktor bawaan yang ia miliki.
- Faktor minat serta pembawaan yang khas merupakan faktor yang berhubungan dengan rasa emosional tertentu pada diri seseorang. Jika kita menyukai sesuatu maka biasanya kita akan melakukan berbagai tindakan yang mendorong diri untuk mempelajari pada sesuatu hal yang memang menarik bagi kita.
- Faktor lingkungan merupakan faktor eksternal yang ada dalam lingkup kehidupan seseorang. Faktor ini juga disebut dengan faktor pembentuk, karena pengetahuan yang dimiliki seseorang biasanya berkaitan dengan lingkungan di mana orang itu tinggal.
- Faktor kematangan merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat IQ selanjutnya. Semakin bertambah usia seseorang dan juga perkembangan organ yang semakin tumbuh bisa jadi akn diiringi dengan perkembangan IQ pula.
- Faktor kebebasan di mana setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih berbagai hal yang memang menarik untuknya serta mendorongnya untuk mempelajari sesuatu yang memang menjadi hobi atau minatnya. Setiap orang juga memiliki kebebasan dalam hal memilih permasalahan sesuai dengan kebutuhannya.
Ada beberapa metode yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan IQ. Beberapa metode berikut ini relatif mudah dan juga praktis untuk dilakukan :
- Mulailah dengan Sarapan
Banyak orang dengan berbagai alasan, entah karena terlalu sibuk atau karena ingin diet, membuat seseorang mengabaikan salah satu rutinitas penting setiap pagi yaitu sarapan. Sarapan bisa jadi adalah momentum yang paling tepat untuk melakukan isi ulang glukosa karena selama sekitar 8 jam tubuh kita tidak dimasuki asupan makanan apapun.
Perlu Anda tahu bahwa glukosa merupakan sumber tenaga bagi tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk berpikir. Tahukah Anda bahwa sarapan merupakan salah satu aktivitas sepele yang dapat meningkatkan daya konsentrasi, kemampuan memecahkan masalah, kinerja mental, daya ingat, dan juga mood. Jadi, jika ingin kemampuan kognitif Anda bekerja secara lebih optimal maka mulailah rutinitas harian Anda dengan sarapan.
Baca : Cara meningkatkan kecerdasan otak
- Membuat Jurnal
Bagi sebagian orang mungkin membuat jurnal adalah sesuatu hal yang akan menghabiskan banyak waktu dan tidak akan memberikan dampak positif apapun. Namun tahukah Anda bahwa orang-orang jenius zaman dahulu seperti Isaac Newton, Einstein, dan Thomas Jefferson menulis jurnal setiap hari. Hampir setiap orang jenius pada masa itu menulis buku harian setiap hari.
Mereka menulis berbagai hal menarik sekaligus sesuatu yang membuat otak mereka bekerja lebih aktif. Karena itu, untuk cara meningkatkan IQ, Anda bisa memulai dengan menulis jurnal setiap hari. Tulislah sesuatu yang memang mampu membuat otak Anda berpikir ekstra dan juga membuat Anda lebih penasaran. Sesuatu yang membuat Anda penasaran akan mendorong Anda untuk mempelajari hal tersebut lebih dalam sehingga memberikan stimulan yang baik bagi otak.
Baca : Kesehatan sistem saraf otak
- Terus Belajar
Jangan pernah membiarkan otak Anda santai walau hanya dalam waktu sejenak. Pelajarilah hal-hal baru setiap harinya. Dengan mempelajari hal-hal baru setiap hari, otak akan membuat aliran arus saraf baru sehingga kemampuan IQ akan meningkat. Cobalah untuk keluar dari zona nyaman Anda dan pelajari hal-hal baru serta berbagai ragam hal yang belum Anda ketahui sebelumnya. Makin banyak yang Anda pelajari, maka makin meningkat pula kemampuan IQ Anda.
Baca : Akibat kelebihan cairan otak
- Membaca Cepat
Teknik membaca cepat yang dimaksudkan di sini adalah teknik Photo Reading. Teknik ini akan mengajarkan seseorang untuk menggunakan pikiran sadar dan alam bawah sadar ketika sedang membaca. Dalam melakukan metode tersebut, langkah awal yang dapat kita lakukan adalah dengan melibatkan potensi pikiran sadar kita kemudian menggunakan metode lain untuk meningkatkan daya ingat dan juga untuk meningkatkan kemampuan memahami materi. Teknik Photo Reading tersebut relatif mudah dipelajari dan akan membantu Anda memproses informasi tertulis dalam jumlah besar namun dalam tempo yang relatif singkat. Metode tersebut juga dianggap lebih efektif dibandingkan dengan metode tradisional.
Baca : Cara meningkatkan daya ingat
- Beristirahat secara Berkala
Mungkin saat ini Anda sedang belajar untuk meningkatkan kemampuan IQ anda. Namun, sekeras apapun usaha yang sedang Anda lakukan, usahakan agar Anda selalu beristirahat di sela-sela pembelajaran yang sedang Anda lakukan. Caranya, belajarlah selama 20 menit, lalu istirahatlah selama kurang lebih 5 menit. Metode seperti itu justru lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan otak dibandingkan belajar secara terus-menerus tanpa istirahat.
Baca : Kejang-kejang saat tidur – Bahaya tidur pagi hari
- Menggunakan Akronim
Jika Anda kesulitan mengingat berbagai informasi yang sedang Anda pelajari, maka Anda bisa menggunakan bantuan akronim untuk memudahkan proses penguasaan materi. Metode belajar menggunakan akronim sangat efektif untuk mengingat berbagai informasi dalam jumlah yang relatif besar.
- Meditasi
Apakah Anda tahu manfaat apa saja yang dapat Anda peroleh melalui meditasi? Selain mampu menurunkan resiko stres, meditasi ternyata juga mampu meningkatkan IQ. Saat bermeditasi, otak secara tidak langsung telah dilatih untuk berkonsentrasi dan lebih fokus. Metode semacam itu dapat meningkatkan kemampuan IQ kita.
- Kurangi Makanan yang Mengandung Banyak Gula
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dapat menurunkan IQ seseorang. Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung banyak gula juga akan menghambat kinerja sel-sel otak. Karena itu, kurangi atau bahkan hindarilah konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung kadar gula tinggi.
Baca : Minuman penyebab pengerasan otak – Makanan untuk otak anak
- Melatih Semua Indra
Banyak ilmuwan yang telah membuktikan bahwa belajar dengan melibatkan indra-indra yang ada pada tubuh akan lebih efektif dibandingkan belajar dengan metode tradisional. Proses belajar dengan melibatkan penglihatan, suara, emosi, timbal balik, orientasi ruang, dan bahkan indra pengecap dan perasa dianggap sangat efektif untuk meningkatkan IQ. Otak juga bisa merespon lebih cepat berbagai jenis permasalahan dengan menggunakan bantuan indra.
- Menggunakan Intuisi
Metode ini bisa jadi sering Anda lakukan namun Anda sendiri tidak menyadari bahwa metode tersebut mampu meningkatkan IQ. Menggunakan intuisi untuk mengumpulkan informasi ternyata sangat efektif untuk meningkatkan IQ. Saat kita mengandalkan intuisi untuk mengumpulkan informasi, secara tidak langsung alam bawah sadar kita sedang meningkatkan kewaspadaan dan juga mengarahkan diri untuk mengumpulkan lebih banyak informasi.
- Memainkan Berbagai Jenis Game
Untuk Anda yang gemar memainkan berbagai jenis game maka Anda tidak perlu takut terhadap resiko yang akan ditimbulkan dari aktivitas yang Anda lakukan tersebut. Ternyata bermain game juga mampu meningkatkan kemampuan IQ kita. Hanya saja, perlu Anda ketahui bahwa pemilihan jenis game juga harus diperhatikan. Pilihlah berbagai jenis game yang mengharuskan Anda untuk mengandalkan logika dan juga mengharuskan Anda untuk memecahkan berbagai permasalahan. Proses seperti itu akan membantu otak Anda bekerja lebih optimal karena otak dituntut untuk mengambil pemecahan masalah dalam waktu yang relatif singkat.
- Rutin Olahraga
Olahraga adalah metode selanjutnya yang dapat meningkatkan IQ. Selain baik untuk menjaga kesehatan tubuh, berolah raga secara rutin juga mampu meningkatkan kemampuan kognitif. Olah raga dapat melancarkan peredaran darah dalam tubuh. Dengan kata lain, suplai darah yang membawa oksigen ke otak juga lebih lancar sehingga kemampuan kognitif juga lebih optimal.
Baca : Akibat kurang olahraga – Dampak negatif tidak pernah olahraga
- Memikirkan Cara Baru untuk Melakukan Hal-hal Lama
Melakukan rutinitas harian dengan cara yang sama akan membuat otak Anda malas berpikir. Memikirkan cara baru untuk melakukan rutinitas yang sama setiap harinya akan membantu kemampuan kognitif Anda berkembang dengan baik. Otak akan memikirkan alternatif baru dalam melakukan hal-hal yang relatif sama setiap hari. Sebagai contoh, carilah jalan yang berbeda ketika Anda ingin berangkat kerja, bahkan meskipun jalan yang Anda pilih tersebut merupakan jarak yang lebih jauh. Metode tersebut akan mengembangkan kemampuan Anda dalam menemukan hal-hal baru setiap harinya.
- Menulis dengan Tangan Setiap Kali Ada Kesempatan
Jangan terus-menerus mengandalkan komputer untuk menuangkan berbagai ide yang Anda miliki. Tulislah berbagai jenis ide ketika Anda sempat. Menulis dengan tangan akan meningkatkan respon visual dan juga fisik. Meski hanya hipotesis, namun ada baiknya Anda membuktikan sebuah teori yang menyatakan agar Anda melakukan suatu kegiatan dengan cara berlawanan. Sebagai contoh, jika Anda terbiasa menulis dengan menggunakan tangan kanan maka cobalah untuk menulis menggunakan tangan kiri. Metode tersebut oleh sebagian peneliti dianggap mampu meningkatkan rangsangan pada sisi otak yang berlawanan.
- Gemar Membaca
Banyak membaca tidak hanya membantu otak Anda untuk menampung lebih banyak informasi, tetapi juga berguna untuk meningkatkan kemampuan otak untuk memahami, serta mendukung Anda dalam proses berpikir kritis. Bacalah sesuatu yang mampu meningkatkan proses produktivitas Anda, seperti surat kabar, majalah terbaru, dan juga buku manual teknis. Anda juga bisa membaca berbagai jenis novel yang sifatnya dapat melampaui kemampuan Anda sehingga proses pemahaman Anda juga akan meningkat.
- Mencatat Perkembangan
Teruslah belajar berbagai hal-hal baru setiap harinya agar kemampuan IQ Anda meningkat. Hal selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah melakukan tes IQ secara rutin dan berkala. Dengan tes IQ secara rutin, Anda dapat mengetahui perkembangan IQ yang Anda miliki. Anda juga akan mengetahui patokan seberapa besar Anda harus meningkatkan kemampuan Anda.
- Kurangi Menonton Televisi
Tahukah Anda bahwa menonton televisi akan merangsang otak Anda untuk malas berpikir hal-hal sulit. Selain itu, menonton televisi juga akan mengurangi tingkat konsentrasi Anda. Karena itu, jika ingin kemampuan IQ meningkat maka kurangilah menonton televisi.
Baca : Bahaya kecanduan televisi
- Mengkonsumsi Makanan yang Kaya Akan Nutrisi
Beberapa jenis makanan juga bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan IQ. Makanan laut yang kaya akan omega 3 sangat baik untuk mengembangkan kemampuan otak. Beberapa jenis asupan yang baik untuk perkembangan otak adalah ikan laut, kerang, cumi-cumi, timun laut, dan hasil olahan biota laut lainnya. Selain itu, Anda juga dapat mengkonsumsi minyak ikan untuk menggantikan kebutuhan omega 3 yang tidak dapat Anda penuhi melalui makanan.
Itulah beberapa metode yang dapat dilakukan untuk cara meningkatkan IQ. Asahlah kemampuan otak Anda dengan selalu belajar dan juga menggali informasi setiap hari. Imbangilah dengan pola hidup sehat dan juga dengan pengukuran kemampuan secara berkala agar kita juga mengetahui patokan seberapa besar harus meningkatkan kemampuan setiap harinya.
Faktor-faktor yang Dapat Menurunkan IQ
Perkembangan kehidupan modern dan juga global saat ini seringkali dimanfaatkan oleh orang-orang untuk menerapkan pola hidup tidak sehat dan juga menginginkan penyelesaian masalah dengan cara yang instan. Selain itu, orang-orang juga menginginkan memperoleh hasil dalam waktu yang singkat tanpa melakukan usaha besar.
Para peneliti saat ini juga mulai mengkhawatirkan kebiasaan orang-orang, terutama bagi mereka yang hidup di lingkungan perkotaan dengan pola hidup yang serba praktis. Kekhawatiran para peneliti tersebut bukannya tanpa alasan. Para peneliti tersebut mulai mengkhawatirkan kebiasaan-kebiasaan sepele yang dilakukan oleh masyarakat modern yang sekaligus berpotensi untuk menurunkan kecerdasan IQ. Kebiasaan-kebiasaan sepele tersebut ternyata mampu menyerang pusat saraf manusia dan membuat seseorang menjadi lebih lambat dalam menghasilkan sebuah gagasan. Adapun beberapa kebiasaan sepele yang mampu menurunkan kecerdasan IQ adalah sebagai berikut.
- Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh
Mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung bayak lemak jenuh sangat berakibat buruk bagi kesehatan tubuh, termasuk dalam IQ seseorang. Mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung lemak jenuh seperti makanan cepat saji, gorengan, dan juga daging merah dalam jumlah yang tidak terkontrol dapat menurunkan kinerja otak manusia. Kandungan lemak jneuh dalam berbagai jenis makanan tersebut dapat berdampak buruk pada fungsi dopamin otak dan juga neurotransmitter. Dopamin dan juga neurotransmitter berguna untuk sumber kreasi dan juga motivasi di dalam otak manusia. Jika fungsi keduanya terhambat akibat pola makan yang tidak sehat sudah tentu IQ akan mengalami penurunan. Bahkan para peneliti dari University Of Montreal telah membuktikan bahwa mengkonsumsi berbagai jenis makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat mengganggu sirkuit pada otak sehingga fungsi-fungsinya juga akan terganggu.
Baca : Lemak trans – Bahaya lemak jenuh – Akibat kelebihan lemak
- Kegiatan Multitasking
Perkembangan dunia teknologi sekaligus perkembangan gadget membuat banyak orang memanfaatkannya untuk mencari berbagai informasi dalam waktu yang singkat dan tanpa melakukan sesuatu yang merepotkan. Seorang ahli saraf dari Massachusetts Institute of Technology bernama Earl Miller menyatakan bahwa otak manusia tidak terpasang dengan fungsi untuk multitasking.
Ketika seseorang melakukan hal multitasking seperti berbincang dengan orang lain sambil mengerjakan suatu tugas seperti mengirimkan email maka kinerja otak akan terkuras lebih keras. Ketika seseorang sedang berpikir melakukan multitasking, sebenarnya orang tersebut hanya berpindah tugas dari yang satu ke tugas yang lainnya dalam tempo yang relatif singkat.
Jika seseorang sering melakukan hal tersebut maka tidak perlu diragukan lagi, harus ada “biaya kognitif” yang dikeluarkan untuk melakukan multitasking tersebut. Glukosa merupakan bahan bakar bagi otak manusia. Saat multitasking, otak akan menghabiskan lebih banyak glukosa, dengan kata lain otak juga akan bekerja beberapa kali lipat lebih keras. Kondisi tersebut juga bisa menyebabkan seseorang menjadi lebih lelah. Sebagian orang akan menganggap multitasking sebagai sebuah prestasi karena mampu melakukan dua pekerjaan atau lebih dalam waktu yang cepat. Namun, multitasking juga menjadi salah satu pemicu terbesar yang menyebabkan penurunan IQ.
- Terlalu Sering dan Membiasakan Diri untuk Browsingdi Internet
Di era global saat ini, pencarian informasi bukanlah hal rumit untuk dilakukan. Tidak seperti zaman dahulu, saat ini untuk memperoleh sebuah informasi kita hanya perlu menggerakkan jari untuk mengetikkan beberapa kata kemudian internet akan memberikan hasil pencarian informasi dengan tingkat akurasi yang tinggi. Sayangnya, proses tersebut akan memicu otak kita menjadi lebih malas untuk berpikir. Bahkan seorang peneliti yang berasal dari Columbia University menyatakan bahwa memori otak bisa saja berhenti bekerja ketika kita terlalu sering memanfaatkan internet untuk mencari informasi dalam waktu yang instan. Hal sepele seperti ini juga dapat menurunkan kecerdasan IQ seseorang.
- Mengkonsumsi Terlalu Banyak Gula
Mengkonsumsi makanan dengan kadar gula yang relatif besar terbukti dapat menurunkan kualitas kinerja otak. Di dalam tubuh, kadar gula yang relatif besar akan menyebabkan reaksi inflamasi. Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh UCLA pada tahun 2012 menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan otak bekerja dengan lambat. Dengan kata lain, kondumsi makanan dengan kadar gula yang terlalu tinggi dapat menurunkan kemampuan kognitif.
Baca : Cara mencegah gula darah naik – Ciri ciri gula darah tinggi
- Mengunyah Permen Karet
Hingga saat ini mungkin masih banyak orang yang berpikiran bahwa mengunyah permen karet baik untuk kesehatan. Bahkan seorang peneliti bernama Earl Miller mengungkapkan bahwa mengunyak permen karet dapat memberikan manfaat seperti memperlancar aliran darah ke otak serta meningkatkan fungsi kognitif karena mampu meningkatkan energi yang dibutuhkan oleh otak. Namun tahukah Anda bahwa penelitian terbaru justru menunjukkan hal sebaliknya? Menurut penelitian terbaru, mengunyah permen karet justru akan mengalihkan perhatian partisipan pada tugas otak untuk melakukan ingatan jangka pendek, misalnya dalam hal mengingat urutan barang dari sebuah tatanan tertentu.
Anda mungkin terlalu sibuk mengurus berbagai jenis pekerjaan sehingga membuat Anda stres dengan berbagai jenis kegiatan yang membuat Anda tertekan. Hormon stres yang dihasilkan oleh tubuh dapat memicu berbagai penyakit, seperti hipertensi dan juga penurunan kinerja otak. Bahkan seorang ahli saraf dari The Ohio State University Wexner Medical Center bernama Brendan Kelly, MD menyatakan bahwa stres merupakan salah satu pemicu munculnya penyakit alzeimer.
Baca : Penyebab stres berkepanjangan – Cara mengatasi stres
- Kebiasaan Merokok
Asap rokok mengandung berbagai jenis racun yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Selain dapat memicu penyakit kanker dan juga jantung koroner, asap rokok ternyata juga dapat menurunkan IQ. Asap rokok yang dihirup dan masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan kadar oksigen di dalam tubuh berkurang. Akibatnya suplai oksigen ke otak juga akan berkurang pula. Padahal, oksigen adalah salah satu senyawa paling vital yang dibutuhkan untuk menjalankan kinerja otak. Maka tidak dapat diragukan lagi, dengan merokok IQ sudah tentu juga akan menurun. Meskipun Anda bukan seorang perokok, namun Anda juga harus mengusahakan agar Anda tidak berada dalam lingkungan perokok. Usahakan agar Anda selalu menjauhi asap rokok.
- Sering Bepergian Jarak Jauh
Bepergian jarak jauh akan menyebabkan tubuh kita terkena jet lag. Bagi Anda yang sering bepergian jarak jauh dalam jangka waktu yang relatif sering bisa jadi akan mengalami jel lag kronis. Jet lag kronis tersebut bisa jadi akan menyebabkan kemampuan belajar dan juga mengingat selama sebulan akan mengalami gangguan. Bahkan menurut penelitian dari University of California, Berkeley menyebutkan bahwa bepergian dalam zona waktu yang terus berbeda dapat mengacaukan jam biologis yang dibutuhkan oleh tubuh. Akibatnya, hal-hal vital bagi tubuh seperti tidur, makan, dan regulasi hormon akan terganggu. Kondisi tersebut sekaligus juga akan menurunkan IQ seseorang yang mengalami jet lag kronis.
Itulah berbagai macam cara yang bisa digunakan untuk cara meningkatkan IQ otak, IQ ini memang penting namun ada baiknya kita mengimbangi IQ dengan ESQ agar kecerdasan otak dan kcerdsan emosi menjadi seimbang.