Otak, sudah tak asing lagi bila mendengar kata otak, otak adalah pusat untuk kinerja, setiap syaraf yang ada di organ tubuh akan dipusatkan di otak, apabila syaraf tangan mengalami kesakitan atau luka, maka otak akan meresponya dan menanggapinya dengan melakukan penyembuhan melalui organ-organ lain, selain itu otak juga akan memerintahkan sel darah untuk membentuk metabolisme untuk menutup luka yang ada di tangan, sekiranya begitulah sistem kerja otak. Otak merupakan bagian terpenting dari seluruh organ tubuh. Apabila otak mengalami gangguan maka seluruh syaraf bisa mengalami gangguan juga. Namun apa yang terjadi bila gangguan di otak adalah kelebihan cairan yang ada di otak tentunya hal ini sangat berbahaya sekali.
Kelebihan cairan otak biasa disebut dengan hidrosefalus. Hal ini tidak bisa disebut dengan hal yang sepele, karena akibatnya sangat fatal sekali bila tidak langsung ditangani. Akibat kelebihan cairan otak ini adalah berikut ini:
- Penurunan Kecerdasan
Hal ini dapat terjadi karena ketika cairan otak berlebih pada bagian ventrikal maka akan menutupi dan mengahalangi syaraf yang akan masuk untuk menuju syaraf pusat guna untuk mengkoordinasi syaraf-syaraf lain untuk bergerak, pada saat itulah gerak penderita penyakit hidrosefalus menjadi lambat, karena kecerdasan pada penderita ini menurun, fungsi otak tidak dapat berjalan dengan baik dan juga tidak mampu menerima rangsangan dari luar.
Baca : Cara meningkatkan kecerdasan otak
- Keterbelakangan Mental
Sama halnya dengan penurunan kecerdasan, keterbelakangan mental terjadi karena kecerdasan otak manusia menurun, sehingga respon yang ditanggap pun menjadi lebih lambat akibatnya penderita akan mengalami keterbelakangan mental. Penderita hidrosefalus ini biasanya sulit mengontrol emosinya sehingga ia cenderung mudah marah dan cenderung penakut, karena sulitnya menjaga keseimbangan antara dari otak dan juga hati.
Baca : Faktor penyebab lemah mental
- Kematian
Ini adalah akibat paling fatal dari semua akibat. Memang jika terserang penyakit hidrosefalus dan tidak langsung diobati maka yang terjadi adalah kematian. Karena otak selalu tertekan dan akhirnya tidak mampu untuk menahan tekanan itu,sehingga menyebabkan kematian. Hal ini pula yang melatarbelakangai mengapa ketika seseorang mengalami jatuh dan kepala terbentur harus segera di bawa kedokter. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti hidrosefolus dan penyakit otak lainnya.
Baca : Kematian mendadak – Penyebab kematian mendadak
Faktor Resiko Kelebihan Cair Otak
Berikut ini ada beberapa orang yang mengalami resiko untuk mengalami kelebihan cairan otak di dalam tubuhnya :
1. Pada Usia Bayi
Pada usia bayi akibat yang biasa ditimbulkan adalah kepala yang semakin membesar dan juga kulit kepala yang lama kelamaan menipis. Hal ini disebabkan karena dorongan dari cairan yang ada di dalam otak keluar dan semakin berkembang sehigga kepala cenderung terlihat lebih besar. Dampak cairan otak berlebihan bagi bayi:
- Perkembangan bayi menjadi lambat
- Bayi sering mengalami sakit kepala . ( Baca juga : Sering sakit kepala – Obat sakit kepala )
- Bayi sulit untuk mengontrol emosi
- Bayi menjadi kurang baik dalam metabolism tubuhnya, pada kondisi seperti ini bayi cenderung mudah sakit
- Bayi menjadi sulit bila diberi makan. Sehigga menyebabkan sulit untuk tumbuh dan berkembang
Gejala Pada Bayi
Gejalanya adalah berikut ini :
- Bayi lebih sering mengantuk
- Bola mata pada bayi lebih sering mengarah kebawah
- Bayi menjadi lemah.
- Kejang
- Muntah. ( Baca juga : Penyebab muntah darah )
- Kepala menjadi besar
- Mudah marah
2. Pada Balita
Pada usia balita yang terserang penyakit hidrosefalus atau kelebihan volume cairan otak biasanya sama seperti bayi. Ia akan kehilangan kemampuan untuk mengkontrol dirinya sendiri. Bisa dilihat akibat dari hidrosefalus bagi balita dan anak lebih rinci seperti dibawah ini :
- Kepala menjadi besar yang tidak wajar atau abnormal
- Pengelihatan pada balita dan anak-anak terganggu
- Otot-otot menjadi berkurang fungsinya dan menjadi lemah
- Biasanya malah terserang penyakit demam
- Balita sulit mengkontol emosinya
- Metabolism pada tubuh berkurang fungsinya
- Kinerja otak menjadi menurun
- Balita menjadi seriing tertidur dan sulit jika dibangunkan saat sudah tertidur
- Sulit melakukan jalan dan berbicara karena syaraf otak tidak dapat menerima dengan baik perintah yang di salurkan oleh syaraf-syaraf yang lain ke otak
Gejala Pada Balita
Sedangkan gejala yang ditimbulkan akibaat penyakit akibat kelebihan cairan otak pada balita adalah :
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Lebih mudah marah
- Sering mengalami kejang
- Nafsu makan berkurang
- Sering mengantuk
- Kepribadian mengalami perubahan meski tidak terlalu drastic dalam perubahanya.
3. Orang Dewasa
Hampir akibat yang direspon karena penyakit ini adalah sama seperti sakit kepala, sulit bangun dari tidur dan lain sebagainya tetapi untuk usia dewasa ini biasanya memiliki gejala seperti ini.
- Sering mengantuk. ( Baca : Ngantuk saat olahraga – Penyebab sering mengantuk – Penyebab sering mengantuk dan lemas )
- Kehilangan keseimbangan tubuh
- Sering buang air kecil. ( Baca : Sering buang air kecil – Penyebab sering buang air kecil )
- Pengelihatan menjadi terganggu
- Memori menurun
- Konsentrasi menjadi berkurang
- Respon otak menjadi lambat, sehingga mempengarui tingkah laku yang lain.
- Gerakan tubuh menjadi lebih lambat
- Sering merasakan kejang
- Teriakan bernada lebih tinggi
- Sulit untuk bernafas
Itulah beberapa hal yang terjadi bila mengalami kelebihan pada cairan otak. Sehingga sangat diperlukan untuk menjaga agar cairan otak tetap stabil. Perlu kita ketahui apa sebenarnya yang menyebabkan timbulya penyakit hidrofulus ini dan hal apa saja yang menyebabkan timbulnya penyakit hidrosefalus.
Penyebab Penyakit Hidrosefalus
Berikut ini penyebab penyakit hidrosefalus ini:
- Aliran Cairan Serebrospinal Terganggu
Apabila cairan serebrospinal tidak dapat mengalir dengan normal maka cairan itu akan menumbuk ke dalam tampungan ventrikel. Sehingga ventrikel tidak mampu menahan cairan yang menumpuk itu seehinga cairan yang menumpuk ti ventrikel tidak dapat ditampung dan terjadilah penyakit yang namanya hidrosefalus
- Buruknya Proses Penyerapan Cairan Otak
Pembuluh darah tidak dapat melakukan penyerapan pada cairan yang dikeluarkan dengan benar, sehingga akan terjadi hidrosefalus, hal ini disebabkan karena jaringan otak mengalami peradangan karena pernah terjadiya benuran dan cidera.
- Cairan Yang Diproduksi Berlebih
Cairan serebrispinal yang menumpuk pada ventrikel membuat pembuluh darah tidak dapat menyerap dengan cepat sehingga cairan itu akan tetap menumpuk di bagian ventrikel dan terjadilah hidrosofalus.
Itulah yang menyebabkan timbulnya penyakit hidrosofalus, dengan begitu kita harus mampu menjaga kepala ini terutama pada bagian otak agar tidak terbentur dan tidak mengalami cidera, sehingga tidak akan terjadi kelebihan cairan otak yang sudah dijelaskan di atas tadi. Sekian semoga bermanfaat. Jaga otak mu, karena otak adalah pusat dari segala koordinasi.