Pendarahan otak merupakan kondisi adanya pendarahan pada bagian otak dan juga sekitanya. Otak adalah bagian pada sistem saraf pusat yang tersusun dari bagian sumsum tulang belakang. Otak juga merupakan salah satu bagian tubuh yang dinilai sangat penting karena akan bermanfaat untuk memerintah pada pergerakan tubuh yang akan dilakukan. Kerja otak akan berhubungan dengan berbagai macam saraf yang akan menerima serta mengirimkan pesan pada seluruh bagian tubuh dan juga memberitahukan apa dan bagaimana harus melakukannya.
Otak juga merupakan bagian tubuh yang sangat lembut dan lunak serta terdiri dari beberapa bagian. Bagian terbesar nya akan di dominasi oleh selebrum yang akan mengendalikan kemampuan berbicara seseorang, ingatannya serta emosi nya. Selain itu jug ada bagian batang otak yang akan berfungsi untuk mengendalikan situasi karena banyak sekali tekanan. Saat seseorang berada dalam sebuah tekanan maka batang otak akan mengendalikannya. Selain itu jug terdapata bagian otak selebrum yang akan berfungsi untuk mengatur pada pergerakan bagian dan juga keseimbangan tubuh.
Kecelakaan Penyebab Pendarahan Otak
Pendarahan otak akibat kecelakaan adalah salah satu penyebab yang bisa menimbulkan kondisi tersebut. Otak rawan akan mendapatkan kondisi rusak dan pendarahan karena adanya benturan pada bagian kepala. Sebenarnya otak memiliki sebuah lapisan yang akan melindunginya. Yaitu durameter dan juga cairan serebrospinal yang bisa ditemukan pada sumsum tulang belakang. Bahkan pada bagian luar otak juga akan dilindungi oleh tengkoran yang terdiri dari banyak jenis tulang yang terhubung.
Saat terjadi kecelakaan apalagi terjadi sebuah benturan cukup keras pada otak bagian sel pelindung otak akan ikut mengalami guncangan sehingga mengakibatkan adanyan pendarahan di otak dan area sekitarnya. Jika pendarahan menjadi sangat tidak bisa terkendali maka akan mengakibatkan seseorang terserang gegar otak atau bahkan bisa menjadi kematian.
Gejala Pendarahan Pada Otak Pasca Kecelakaan
Berikut adalah beberapa gejala yang diakibatkan penderahan pada otak akibat kecelakaan:
- Nyeri pada bagian kepala
Ini adalah gejala yang umum terjadi. Tanda ini juga sangat mudah dijumpai saat seseorang ternyata tengah mengalami cedera pada bagian kepala, Ini disebabkan karena benturan yang sangat keras dan menyebabkan ada pendarahan pada bagian kepala sehingga akan terasa nyeri.
- Pandangan yang terasa buram
Pendarahaan disebabkan karena suatu kecelakaan maka sesaat setelah mengalami kecelakaan biasanya orang akan mengalami pandangan mata yang kabur dan berkunang-kunang, ini karena rasa kejut akibat benturan pada bagian kepala dan juga tubuhnya.
- Kebingungan
Selain mengalami pandangan yang buram orang yang tiba tiba mengalami benturan baik pada tubuh dan pada kepalanya karena ada kecelakaan mereka akan mulai merasa kebingungan. Karena pada saat itu saraf pada bagian pembuluh darah juga mengalami guncangan serta tekanan yang cukup hebat sehingga mengakibatkan adanya peradangan, infeksi dan juga memar pada kepala.
- Sulit untuk berbicara
Saraf pada area kepala dan juga sekitarnya kemudian akan terkejut dan juga mendapatkan tekanan yang disebabkan oleh benturan sehingga aliran darah menjadi tersumbat. Kondisi ini jug akan mempengaruhi kerja otot yang ada pada rongga mulut dan rahang untuk sementara waktu dan akibatnya penderita akan sulit untuk berbicara hingga keadaannya membaik.
- Pendengaran yang terganggu
Bagian pendengaran terganggu juga akan dialami oleh penderita gegar otak ringan, namun ini bersifat sementara. Saat kepala seseorang mengalami benturan dengan cukup keras maka secara spontan sara pendengannya akan menyebabkan terjadi desakan dan juga tekanan serta kerusakan pada saraf. Akibatnya seseorang akan mengalami gangguan pada pendengaran untuk beberapa menit awal setelah kecelakaan.
- Tubuh yang terasa lemas
Pada umumnya gegar otak akan di awali dengan kemunculan gejala klasik yang sering dialami oleh siapa saja. Gejala tersebut adalah melemasnya bagian tubuh dan juga terasa sangat lunglai. Kondisi ini merupakan kondisi refleks akibat saraf yang ada pada tubuh tiba tiba berhenti untuk sementara waktu dan mengakibatkan aliran darah menjadi tidak lancar.
- Denyut nadi yang melambat
Denyut nadi yang melambat untuk beberapa waktu juga akan dialami oleh penderita pendarahan otak. Kondisi ini biasanya disebabkan karena aliran darah mulai tersumba oleh darah yang terus saja mengalir pada bagian pembuluh darah yang mengalami penyendatan.
- Jantung yang mulai melemah
Denyut jantung semakin lemah untuk beberapa saat saja. Kondisi ini terjadi karena pada bagian cedera yang terjadi di tengkorak, saraf dan otak, asupan darah yang harusnya terisi oleh oksigen malah semakin mengalami penurunan.
- Wajah menjadi sangat pucat
Penyebabnya adalah karena ada kejadian yang mendadak sehingga membuatnya terkejut dan membuat cedera permukaan kulit dan juga mempengaruhi pada kondisi psikologisnya.
- Mengalami koma
Ini karena adanya benturan keras yang terus berulang berkali kali sehingga membahayakan pada kekuatan serta kestabilan pada tengkorak dan juga saraf kepala penderita. Kondisi saraf yang mengalami memar dan juga luka karena ada peradangan yang cukup lebar akan mengakibatkan terjadi keadaan koma.
- Perut terasa nyeri dan mual
Perut yang terasa nyeri dan mual adalah gejala pendarahan otak yang cukup sering terjadi dan masuk pada gejala awal. Awalnya mereka akan mengalami perut yang terasa mual hingga ingin muntah, lama kelamaan mereka akan sulit untuk menggerakan tubuhnya. Kondisi ini terjadi karena pada bagian kepalanya terkenal lebam akibat benturan dan terjadi peradangan namun tidak mendapatkan pertolongan medis sesegera mungkin sehingga volume rasa nyeri yang ada pada bagian jaringan perut semakin terasa nyeri bahkan menjadi sangat parah
- Muntah darah
Muntah darah juga sering dialami oleh mereka yang mengalami pendarahan akibat kecelakaan. Ini menandakan bahwa terdapat luka yang lebah pada bagian kepala, belum bisa diketahui apakah bagian kiri atau kanan kecuali sudah melalui pemeriksaan dokter atau CT Scan.
Apa yang terjadi pasca mengalami cedera kepala akibat kecelakaan? Setelah Anda mengalami kecelakaan maka akan ada zat kimi pada otak yang berubah serta memerlukan waktu untuk beberapa lama dan mengakibatkan keadaanya menjadi tidak normal. Anda bisa beristirahat dengan baik dan kembali memulihkan fisik serta mental akibat adanya cedera pada bagian kepala. Beberapa istirahat yang bisa dilakukan:
- Anda sebaiknya membatasi akitivitas walaupun itu terasa menyenangkan namun memerlukan konstentrasi seperti membaca, main game dan yang lainnya karena akan menyebabkan otak bekerja keras.
- Anda juga sebaiknya menghindari kegiatan yang bergerak walaupun itu menyehatkan seperti olah raga, karena akan memperparah kondisi saja.
- Hindari juga mengkonsumsi obat yang tidak di resepkan oleh dokter.
- Saat sedang masa pemulihan akan lebih baik jika Anda menghindari 2 kegiatan dalam waktu yang sama seperti makan sambil nonton.
- Anda juga sebaiknya menunda untuk bepergian menggunakan pesawat karena sangat beresiko dan juga mengganggu pemulihan Anda.
Penangan Pendarahan Mengakibatkan Gegar Otak Secara Medis
Pengobatan gegar otak biasanya akan bergantung pada seberapa parah gejala yang akan muncul pada penderita. Mungkin saja harus melakukan pembedahan berdasarkan prosuder medis jika memang sudah terbukti adanya pendarahan, pembengkakan dan juga cedera yang sangat serius. Namun biasanya pada sebagian besar kasus tidak harus sampai melakukan prosedur medis dan hanya harus mendapatkan perawatan khusus saja. Pada 24 jam pertama pasca mengalami cedera kemungkinan dokter akan meminta penderita untuk membangunkan pasien tiap 2-3 jam.
Dokter juga tentu saja akan meminta pasien untuk istirahat banyak serta menghindari aktivitas yang sangat berat dan beresiko seperti mengemudi, bersepeda untuk beberapa waktu tergantung pada seberapa parah keadaan nya. Selain itu sebaiknya Anda juga tidak mengkonsumsi alkohol, karena alkohol akan memperlambat proses pemulihan nya.
Beberapa hal diatas juga bisa Anda terapkan pada anak yang mengalami cedera pada bagian kepalanya. Anak mungkin masih bisa beraktivitas namun ada baiknya Anda mengurangi waktu belajar anak agar otaknya tidak bekerja terlalu keras. Jika memang mengalami rasa nyeri pada bagian kepala maka kemungkinan dokter akan memberikan obat pereda nyeri. Namun ada baiknya Anda menghindari obat pereda nyeri yang malah akan beresiko menyebabkan pendarahan seperti ibuprofen dan aspirin.
Pada penanganan medis biasanya dokter akan memberikan pemeriksaan sesuai dengan riwayat medis pada pasien ketika akan melakukan pemeriksaan neurologis dengan pengecekan refleks, pendengaran, penglihatan, kordinasi, keseimbangan, ingatan, konstentrasi dan juga saraf sensori nya. Kemungkinan jika memang sangat dibutuhkan maka akan dilakukan CT Scan dan juga MRI agar bisa mendapatkan gambaran tempurung pada bagian kepala sehingga bisa mendeteksi kemungkinan pendarahan yang lebih parah. Karena pada kondisi tertentu cedera akibat kecelakaan bisa saja mengakibatkan vertigo, epilepsy atau penyakit lain yang lebih fatal seperti pembengkakan pada otak.
Akibat Pendarahan Otak
Akibat terjadinya pendarahan pada otak yang paling sering terjadi adalah gegar otak dan jika memang terjadi pada penderita maka hal tersebut bisa disembuhkan asalkan mendapat penanganan khusus dari medis. Gegar otak dapat disembuhkan dengan beberapa perawatan dan juga jenis nya dibedakan menjadi 3 yaitu dari yang ringan, sedang hingga berat atau sangat parah. Biasanya untuk penderita gegar otak mereka diharuskan untuk beristirahat penuh agar tidak terlalu memperburuk keadaa otaknya.
Selain gegar otak, pendarahan pada otak karena kecelakaan juga bisa menyebabkan seseorang mengalami kelumpuhan baik secara keseluruhan ataun setengah badan. Hal tersebut juga ada yang bisa disembuhkan ada juga yang memang akan mengalami kelumpuhan secara permanen. Sehingga ada baiknya seseorang yang mengalami kecelakaan walaupun tidak terlalu besar memeriksakan kondisinya pada dokter agar terhindar dari hal-hal yang buruk atau tidak diinginkan.
Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengantisipasi kecelakaan dan pendahan?
- Gunakanlah helm saat Anda akan mengendarai motor atau sepeda dan juga aktivitas lain yang memang sangat membutuhkan pelindung pada bagian kepala. Dengan begitu Anda akan melindungi kepala agar terhindar dari benturan cukup keras.
- Gunakan perlengkapan keamanan saat akan berolahraga yang sangat beresiko seperti flying fox, arung jeram dan yang lainnya.
- Saat Anda sedang menggunakan mobil jangan lupa pakai sabuk pengaman.
- Buat kondisi lingkungan yang aman dan nyaman serta terhindar dari ancaman bahaya agar anak-anak terhindar dari kecelakaan saat bermain.
- Berolaghraga lah secara teratur agar bisa membantu untuk menguatkan otot tubuh dan juga keseimbangan tuhuh sehingga akan mengurangi resiko jatuh dan juga cedera pada bagian kepala.
Itulah pendarahan otak akibat kecelakaan yang bisa Anda ketahui dan Anda hindari resiko nya agar tidak mengalami keadaan yang lebih buruk lagi.