Stroke merupakan penyakit yang tergolong sangat membahayakan bagi kesehatan tubuh dan bahkan membahayakan nyawa Anda karena stroke memiliki resiko pada kematian lebih tinggi daripada penyakit lainnya. Sampai saat ini stroke merupakan penyakit yang memiliki resiko kematian peringkat dua di dunia. Penyakit stroke merupakan penyakit yang menyerang pada sistem saraf manusia. Penyakit ini tidak memandang umur ataupun jenis kelamin dalam menyerang seseorang, jadi harus berhati-hati dengan penyakit ini.
Jenis Stroke
Menurut tingkat keparahannya stroke ada dua macam, yaitu stroke ringan dan stroke berat atau parah. Stroke ringan merupakan gejala awal terjadinya penyakit stroke. Dalam bahasa medis stroke ringan dinamakan dengan iskemik transien ( baca : Penyebab Stroke Iskemik dan Cara Mengatasinya ) atau transient ischaemic attack (TIA). Penyebab terjadinya stroke ringan ini sama dengan penyebab terjadinya stroke berat yaitu karena terhalangnya aliran darah yang menuju ke otak. Gejala yang terjadi pada stroke ringan ini juga mirip dengan stroke berat, serta organ tubuh yang terserang pun sama.
Stroke ringan dengan gejala awal sangat mudah kita lihat pada anggota tubuh seperti wajah, lengan dan pada kemampuan dalam hal bicaranya. Pada wajah akan terjadi kelemahan otot sehingga wajah akan nempak turun ke satu sisi, tidak mampu untuk tersenyum serta mata dan mulut nampak turun dan mengendur kebawah. Pada anggota lengan mereka akan mengalami ketidakmampuan dalam mengangkat lengan, hal ini terjadi karena lengan terjadi mati rasa dan terasa sangat lemas. Sementara pada anggota mulut akan menyebabkan kemampuan bicaranya berkurang yaitu akan seperti cadel, tidak beraturan dalam bicara bahkan sama sekali tidak mampu berbicara sama sekali. ( baca : Penyebab Stroke Hemoragik/Berat )
Artikel terkait :
Perbedaan mendasar yang membedakan antara stroke ringan dengan storke berat yaitu terletak pada tingkat keparahan pada sumbatan yang menghalangi darah menuju ke otak. Pada stroke ringan, sumbatan yang terjadi yaitu masih kecil sehingga sumbatan ini bisa diperbaiki lagi oleh sistem kekebalan tubuh. Sementara pada stroke parah, sumbatan yang terjadi lebih besar sehingga sistem kekebalan tubuh tidak mampu lagi mengatasi ini sehingga mengakibatkan stroke parah dan permanen. ( baca : Gejala Stroke Ringan dan Berat )
Bahaya Stroke bagi Kesehatan Tubuh Manusia
Stroke ringan ataupun stroke parah, keduanya sama-sama berbahaya untuk kesehatan tubuh kita, bahkan menyangkut nyawa kita. Beberapa dampak negatif stroke untuk tubuh kita yaitu:
1. Kematian
Stroke parah dapat menyebabkan kematian karena saraf dalam tubuh sudah tidak mampu lagi dalam melakukan aktifitas untuk melakukan kerja operasionalnya sesuai fungsi dalam tubuh, sehingga penderita stroke parah akan seperti mayat hidup yang tidak mampu berbuat apapun, bahkan jika sangat parah, mereka hanya mampu berkedip dalam menggerakkan anggota tubuhnya. Jika sudah sangat parah maka seringkali berujung pada kematian. Stroke parah sudah sangat banyak memakan korban hingga berujung pada kematian yaitu pada tahun 2012, dari penderita stroke yang mencapai 500.000 orang, 12.500 orang kehilangan nyawanya akibat penyakit stroke tersebut. Kematian merupakan akibat dan bahaya terberat dari penderita stroke.
Baca juga : Penyebab Kematian Mendadak pada Manusia
2. Koma
Bahaya terbesar kedua setelah kematian yaitu koma. Koma merupakan kondisi dimana orang seperti orang mati tetapi sejatinya dia masih hidup. Koma sebenarnya sudah seperti kondisi hidup dan mati, karena sudah tidak lagi bisa diajak komunikasi.
Jika sudah mengalami koma maka harapan untuk hidupnya sudah kecil. Sebenarnya dalam kondisi koma ini, orang yang mengalami kematian pada fungsi tubuh dan anggota tubuhnya, hanya saja pasien masih memiliki nyawa serta hati yang masih hidup, sehingga belum bisa dikatakan mati. Kondisi koma ini sangat mengenaskan dan menyengsarakan baik bagi orang yang mengalaminya maupun bagi keluarganya. Keluarga biasanya juga hanya bisa pasrah kepada dokter serta pada Yang Maha Pencipta yang pemberi kehidupan setelah melakuakan usaha untuk menyembuhkannya. Tetapi biasanya keluarga orang yang sudah menagalami koma akan merelakan apapun yang menjadikan kondisi pasien lebih baik walaupun harus melepaskan pasien untuk pergi selama-lamanya, daripada hidup juga menderita dan merasakan kesakitan.
3. Kelumpuhan
Bahaya selanjutnya yaitu kelumpuhan. Ini juga masih termasuk dari bahaya stroke berat atau parah. Kelumpuhan terjadi karena sistem anggota tubuh terutama kaki sudah tidak bisa lagi melakukan gerak serta tidak bisa berfungsi lagi seperti biasanya. Kelumpuhan sebenarnya tidak hanya terjadi pada kaki tetapi juga pada anggota gerak lainnya seperti tangan, leher dan anggota gerak lainnya. Kelumpuhan ini memag tidak separah koma, tetapi tetap saja akan mengakibatkan kehidupan Anda menjadi kurang bahagia karena Anda akan banyak merepotkan orang lain karena kelumpuhan yang terjadi. Kelumpuhan ini akan mengakibatkan ruang gerak Anda terbatas sehingga Anda tidak bisa lagi melakuakan aktivitas yang banyak dan secara normal.
4. Merusak Jaringan Saraf
Stroke parah juga dapat mengakibatkan rusaknya jaringan saraf ( baca : Jenis Kelainan Saraf ) pada tubuh sehingga anggota penting dalam tubuh tidak lagi bisa berfungsi dengan baik. Jaringan saraf termasuk jaringan yang mempunyai peran yang sangat penting dalam akifitas tubuh. Sehingga jaringan saraf ini rusak tidak hanya anggota tubuh yang mempunyai gerak saja yang tidak bisa berfungsi dengan baik, tetapi saraf ini juga menyangkut dengan saraf otak yang dapat menyebabkan seseorang menjadi tidak bisa lagi berpikir dengan normal ataupun susah dalam menerima pesan yang dikirim dari anggota tubuh lain ke otak, sehingga otak tidak bisa sinkron dengan anggota tubuh lainnya dalam bekerja.
Artikel terkait : Cara Menjaga Kesehatan Sistem Saraf Otak
5. Sulit Berbicara
Sulit berbicara merupakan gangguan yang terjadi akibat adanya stroke ringan. Gangguan bicara terjadi dengan gejala bicara yang tidak beraturan, cedal serta susah dalam mengeluarkan kata-kata. Jika hal ini tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan tingkat keparahan selanjutnya yaitu bisa menyebabkan anggota mulut tidak lagi bisa bergerak atau lebih sering dengan gejala mulut merot (miring kesalah satu sisi). Sehingga kalau sudah terjadi seperti ini maka pasien seringnya tidak bisa lagi mengeluarkan suaranya karena anggota mulut yang tidak bisa digerakkan lagi.
Baca juga : Penyebab Bicara Gagap pada Anak dan Orang Dewasa
6. Penglihatan Kabur
Orang yang mengalami gejala stroke ringan bisa mengalami penglihatan yang kabur . Hal ini terjadi karena bagian saraf di otak yang menuju ke penglihatan terganggu sehingga pandangan menjadi kabur dan tidak jelas lagi. Hal ini jika dibiarkan akan semakin parah dan berakibat pada kebutaan atau tidak bisa melihat lagi karena fungsi penglihatannya benar-benar telah rusak. ( baca : Kelainan yang Terjadi pada Mata )
Baca juga : Penyebab Mata Berkunang Kunang dan Sempoyongan
7. Gangguan Kognitif
Gangguan kognitif akan terjadi akibat sel saraf di dalam otak sudah tidak lagi bekerja secara normal. Hal ini akibat dari terjadinya stroke ringan. Orang yang mengalami stroke ringan akan mengalami kelemahan dalam berpikir sehingga sistem otak dalam bekerja secara optimal.
8. Kaki dan Tangan Lemas
Gejala awal seseorang mengalami stroke ringan yaitu dengan gejala kaki dan tangannya lemas. Hal ini bisa dibuktikan dengan melakukan tes sederhana. Lakuakan tes dengan cara menyuruhnya untuk mengangkat kedua kaki secara bersamaan, jika hal ini tidak bisa dilakukan dengan mengangkat kaki secara bersamaan serta kaki lemas, maka ini tanda Anda mengalami stroke ringan. Kaki yang tidak bisa diangkat maka menunjukkan bagian saraf yang rusak di dalam otak. Jika kaki kiri yang tidak bisa diangkat, maka sel saraf yang rusak yaitu bagian otak kanan dan sebaliknya. Begitu pula dengan yang terjadi di bagian anggota tubuh tangan.
Baca juga : Kaki Sering Kram saat Tidur Malam
9. Kehilangan Keseimbangan
Keseimbangan yang terjadi di dalam tubuh kita yaitu diatur oleh otak kita. Otak akan mengatur segala aktifitas yang akan kita lakukan karena disanalah pusat dari kendali tubuh kita. Jika kita merasakan terjadinya ketidakseimbangan pada tubuh kita maka ini merupakan gejala awal terjangkit penyakit stroke, Anda harus berhati-hati dan periksalah ke dokter.
10. Sakit Kepala dan Nyeri
Sakit kepala dan nyeri merupakan gejala yang sangat umum terjadi juga pada penyakit lain, selain stroke. Tetapi Anda harus waspada karena gejala sakit kepala dan nyeri pada stroke ini terjadi secara tiba-tiba tanpa penyebab yang pasti dan terjadinya sangat sakit. Banyak orang yang mengabaikan dari adanya gejala ini sehingga bahaya stroke akan semakin parah karena tidak dilakukan penanganan secara dini. Segera lalukan pemeriksaan serta jangan meremehkan jika Anda mengalami sakit kepala dan nyeri secara tiba-tiba.
Baca juga :
11. Wajah Terlihat Tidak Ada Ekspresi
Otot wajah akan dikendalikan oleh otak sehingga penderita stroke ringan akan mengalami gangguan tidak bisa mengatur sendiri atau tidak bisa mengontrol gerak wajah. Ini bisa dilakukan tes dengan cara memerintahkan untuk menunjukkan giginya apakah bisa atau tidak, jika tidak bisa maka bisa jadi gejala awal stroke ringan. Hal ini terjadi karena tidak bisa lagi mengendalikan otot wajah.
12. Cegukan dan Sesak Nafas
Penderita stroke ringan sering mengalami cegukan dengan tidak wajar yaitu dengan tiba-tiba dan dengan waktu yang lama. Hal ini terjadi karena saraf pernapasan di otaknya ikut terserang. Hal ini juga sering dibarengi dengan terjadinya sesak nafas dan lebih sering terjadi pada pasien wanita. Sesak nafas ini sangat mengganggu kesehatan pasien karena akan menganggu keberlangsungan aktivitas yang dijalani.
Artikel terkait :
Demikian beberapa bahaya yang dapat dialami ketika seseorang menderita serangan stroke. Bahayanya bisa sampai mengalami resiko kematian. Untuk mencegah hal ini terjadi maka biasakanlah hidup sehat dan olahraga secara teratur agar Anda terhindar dari penyakit yang dapat mematikan ini.
Artikel terkait :