Serangan jantung adalah salah satu jenis penyakit jantung yang paling mengerikan sebab mampu mengakibatkan kematian. Namun, gejala serangan jantung sebenarnya dapat dihindari atau tidak? Ada sejumlah cara menghindari serangan jantung yang layak untuk Anda tahu dan coba lakukan, sebab penyakit ini dapat menyerang siapapun tanpa mengenal usia dan jenis kelamin.
- Tidur Cukup
Tidur yang berkualitas bukan hanya menjadi cara mengatasi otak lambat berpikir, melainkan juga menjadi langkah untuk meningkatkan kesehatan. Risiko obesitas, depresi, diabetes, hipertensi hingga serangan jantung jauh lebih tinggi pada orang-orang yang sering kurang tidur. Pastikan untuk mendapatkan tidur cukup setiap harinya 7-9 jam.
- Tidak Merokok
Merokok adalah contoh aktivitas atau kebiasaan yang mampu merusak tubuh dan bahkan menjadi salah satu faktor paling umum dalam meningkatkan risiko serangan jantung. Kandungan tembakau mampu mengganggu kesehatan pembuluh darah. Aterosklerosis adalah sebutan untuk penimbunan plak yang menyebabkan arteri menyempit.
Karena penyumbatan tersebut, akhirnya aliran darah yang membawa oksigen menuju jantung pun terhambat dan mampu menyebabkan serangan jantung. Demi mencegah berbagai penyakit akibat merokok lainnya, mulailah menghindari kebiasaan merokok ini.
- Olahraga Setiap Hari Setengah Jam
Kurang olahraga adalah faktor yang menghambat pengendalian berat badan sehingga sama dengan faktor yang meningkatkan risiko diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi hingga serangan jantung dan penyakit jantung lainnya.
Membiasakan olahraga setiap hari dengan waktu 30 menit saja sudah cukup. Bahkan olahraga yang Anda pilih tak perlu yang terlalu berat, cukup jalan cepat, bersepeda atau berenang saja sudah sangat bermanfaat. Jika tak ada waktu setengah jam, setidaknya gerakkan tubuh selama 10 menit supaya kesehatan jantung tetap terjaga.
- Rajin Mengecek Kesehatan
Serangan jantung sebenarnya adalah jenis penyakit yang biasanya diawali dengan kondisi penyakit lainnya, seperti kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Untuk itulah, perlu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin supaya dapat memantau kondisi kesehatan Anda, seperti:
- Mengecek kadar kolesterol, trigliserida, dan HDL.
- Mengecek kadar tekanan darah.
- Mengecek kadar asam urat.
- Mengecek kadar gula dalam darah.
- Tidak Membiasakan Duduk Terlalu Lama
Risiko penyakit jantung, diabetes serta kanker rupanya dapat meningkat sebanyak 40 persen dengan sehari duduk selama 8 jam. John Buckley yang merupakan seorang profesor ilmu olahraga di Chester University menyarankan untuk membiasakan tidak duduk lebih dari 4 jam di mana penting memberi waktu 30 menit untuk berdiri dan bergerak setelah 2 jam duduk.
- Tidak Menunda Buang Air Kecil
Kebiasaan menahan buang air kecil dan menundanya ternyata menurut hasil studi di Taiwan dapat meningkatkan terjadinya kontraksi pada arteri koroner. Hal ini dikarenakan penuhnya kandung kemih yang tak segera dikeluarkan memicu detak jantung lebih cepat dan menekan arteri koroner.
- Tertawa
Tertawa itu sehat dan Anda harus percaya akan hal ini sebab nyatanya tertawa adalah cara melancarkan peredaran darah sebesar 20 persen lebih. Selain menjadi cara menghilangkan stres ampuh dan alami, rupanya tertawa bisa menurunkan juga risiko terkena serangan jantung. Jadi, menonton film komedi dan membaca cerita lucu bisa jadi solusi dalam menghindari serangan jantung.
- Mengonsumsi Probiotik
Mengonsumsi makanan berprobiotik tinggi tak hanya menguntungkan bagi saluran pencernaan Anda. Mengonsumsi makanan probiotik setiap hari rupanya dapat meningkatkan kondisi kesehatan gagal jantung kongestif menurut sebuah studi di International Journal of Cardiology. Jadi karena baik untuk jantung, konsumsi probiotik per hari pun akan menghindarkan Anda dari serangan jantung.
- Berjemur
Anda tak perlu harus pergi ke tempat yang jauh hanya untuk mendapatkan sinar matahari pagi yang baik bagi kulit dan jantung. Tiap pagi di halaman rumah Anda, berjemurlah. Keuntungan yang ditawarkan dari kebiasaan berjemur pagi hari adalah membuat tekanan darah cepat turun sekaligus membuat pembuluh darah yang tadinya menyempit dapat merenggang kembali.
- Mengurangi Asupan Gula
Selain menjadi cara menurunkan risiko terkena diabetes, mengurangi konsumsi gula adalah cara yang baik untuk mengendalikan tekanan darah, menurut seorang pakar kardiovaskular dari St. Luke Mid America Heart Institute. Ini karena gula diteliti mampu menjadi faktor peningkat potensi hipertensi yang dapat berujung pada serangan jantung.
- Mengecek Kesehatan Gigi Rutin
Tak hanya kadar tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat yang perlu diperhatikan dan dicek secara rutin, kesehatan gigi pun rupanya harus juga Anda periksakan. Mengunjungi dokter gigi 2 kali setahun adalah baik dalam mencegah penyakit gusi dan mulut yang sekaligus menghindarkan Anda dari penyakit jantung apapun.
Ini karena pada mulut pun terdapat banyak bakteri yang tak hanya membahayakan kesehatan mulut tapi juga mengancam kesehatan pembuluh darah hingga jantung Anda. Akan lebih baik kalau Anda berkonsultasi dengan dokter gigi dengan menanyakan jenis bakteri di dalam mulut dan apa saja perawatan terbaik untuk itu.
- Mengelola Stres
Stres dapat dialami oleh siapapun, namun cara mengelolanya terkadang cukup salah sehingga malah menimbulkan masalah kesehatan tertentu. Pada beberapa orang, stres justru diatasi dengan merokok, minum-minuman beralkohol serta makan yang banyak bukan?
Hindarilah metode pengelolaan stres semacam itu sebab hanya akan merugikan tubuh Anda saja. Temukan cara mengatasi stres lain yang jelas aman tapi terbukti ampuh, seperti melakukan meditasi, relaksasi dan olahraga yang justru berdampak baik bagi kesehatan.
- Mempertahankan Berat Badan
Rutin mengecek indeks massa tubuh adalah salah satu cara untuk mempertahankan berat badan. Bahkan mengukur lingkar pinggang pun adalah cara ampuh mengetahui Anda telah memiliki berapa banyak lemak di perut. Umumnya, ukuran pinggang 88,9 cm lebih bagi wanita sudah merupakan tanda kelebihan berat badan, sementara pria adalah 101,6 cm lebih.
- Menjaga Asupan Makanan
Tips diet sehat dengan mengasup biji-bijian, kacang-kacangan, sayur dan buah segar adalah cara ampuh melindungi jantung dari penyakit apapun. Selain menghindari gula, Anda juga patut membatasi asupan garam serta makanan yang mengandung lemak jenuh serta lemak trans tinggi agar kadar LDL atau kolesterol jahat tidak lebih tinggi dari HDL Anda.
Itulah sejumlah cara menghindari serangan jantung melalui kebiasaan baik yang perlu Anda terapkan mulai saat ini. Perubahan gaya hidup memang tak cukup mudah, namun dengan membiasakannya sedikit-sedikit Anda pun pasti akan dapat berhasil melakukannya.