Waspadalah, 5 Gangguan Kesehatan Ini Bisa Terjadi Kalau Makan Jagung Kebanyakan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Anda salah satu penyuka jagung? Sebenarnya jagung bukan hanya menjadi salah satu jenis makanan yang mengandung protein tinggi, serat, karbohidrat, vitamin B, tembaga, zinc, vitamin C, magnesium, fosfor, vitamin A, kalium, zat besi, asam folat, kalsium dan mangan di dalamnya pun tinggi; bahkan kandungan lemak di dalamnya pun adalah lemak baik. Namun waspadalah jika makan jagung terlalu banyak, penyakit-penyakit ini berpotensi mengintai.

  1. Gangguan Pencernaan

Serat selulosa ada di dalam jagung, maka saat mengonsumsinya secara berlebihan, inilah yang menjadikan sistem pencernaan sulit untuk melakukan proses cerna. Masalahnya, pemecahan selulosa tak sepenuhnya dapat dilakukan oleh tubuh kita dikarenakan ketiadaan enzim khusus yang berperan untuk ini.

  1. Gangguan Usus

Gangguan sistem pencernaan yang bisa saja terjadi lainnya adalah masalah dan penyakit usus karena protein yang ada pada jagung akan tubuh bisa ubah menjadi gluten. Inilah yang dapat menjadi alasan besar kenapa kinerja usus kemudian berisiko alami gangguan karena makan jagung kebanyakan.

  1. Penyakit Gula

Nutrisi dalam jagung memang sangat kaya, namun perlu juga diingat bahwa kandungan pati serta gula di dalam jagung termasuk tinggi sehingga kalau mengonsumsinya kebanyakan jelas tidak akan baik bagi kesehatan. Karena tingginya gula, kenaikan kadar gula bisa saja terjadi yang artinya penyakit gula adalah risikonya, yakni diabetes.

  1. Peradangan

Ada kandungan lektin di dalam jagung yang masih tergolong jenis protein yang sebenarnya perlu terjadi pemecahan supaya menjadi asam amino demi tubuh bisa mencernanya dengan sempurna. Sayangnya, lektin tak bisa dipecah oleh tubuh, dan inilah yang bisa berdampak pada peradangan di bagian pencernaan kalau makan berlebihan.

  1. Gangguan Fungsi Organ

Banyak orang belum begitu tahu bahwa di dalam jagung pun berisiko terdapat racun yang membahayakan tubuh, yakni insektisida bernama Bacillus thuringiensis. Saat makan jagung terlalu banyak dan benar-benar ada racun pada jagung yang dikonsumsi, insektisida bisa saja tertimbun pada darah kita sehingga berpotensi memicu gangguan fungsi organ tubuh.

Itulah sederet risiko penyakit atau gangguan kesehatan yang cukup tinggi dapat menyerang tubuh Anda apabila terus-menerus makan jagung terlalu banyak. Bukan berarti makan jagung itu tidak boleh, yang tidak dianjurkan adalah makan kebanyakan atau berlebihan karena segala hal yang dikonsumsi terlalu banyak selalu kurang baik bagi tubuh.

fbWhatsappTwitterLinkedIn