Asam Aspartat : Pengertian – Manfaat – Efek – Sumber Makanan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Termasuk salah satu jenis asam amino, asam aspartat sama pentingnya dengan jenis asam amino lainnya karena juga merupakan bahan pembentuk protein. Asam amino ini bukan pada golongan esensial sehingga intinya tubuh dapat menghasilkannya sendiri walaupun kita juga masih memerlukan sumber dari luar, seperti bahan makanan serta suplemen. Penemuan asam aspartat adalah di tahun 1868, yaitu di dalam protein dan asam ini fungsinya adalah sebagai neurotransmitter, zat kimia pengantar sinyal antar neuron.

Penyebutan yang paling sering dari zat ini adalah aspartat saja sebab memang terionasi di dalam sel di mana asam amino analognya adalah asparagin dengan pembentukan melwati aminasi aspartat di gugus hidroksil. Sifat dari aspartat ini adalah asam sehingga bisa juga dimasukkan ke asam karboksilat. Asam aspartat tidak esensial bagi mamalia, namun fungsi dan manfaatnya tetap harus diketahui dan dipertimbangkan.

(Baca juga: akibat kelebihan dan kekurangan asam amino)

Manfaat Asam Aspartat

Walau tidak esensial, tapi tetap saja asam aspartat penting dalam mendukung segala kinerja tubuh kita. Kesehatan tubuh akan dapat dijaga dengan baik salah satunya dengan bantuan dari asam amino satu ini, seperti di bawah ini:

  1. Meningkatkan Metabolisme

Tanpa metabolisme yang kuat, tubuh akan menjadi kurang maksimal dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Selain cepat lelah dan gampang depresi, penyakit juga akan lebih mudah dalam mengincar tubuh kita.

  1. Mengobati Kelelahan Kronis

Asam aspartat adalah nutrisi penting bagi tubuh dan yang paling bisa merasakannya adalah mereka yang memiliki jadwal dan kegiatan yang padat. Kelelahan kronis bisa terjadi pada siapa saja dengan aktivitas segudang, maka untuk mengobatinya kebutuhan aspartat dapat dipenuhi. Dari asam aspartat inilah kita pasti akan memiliki energi sel karena asam amino ini yang menghasilkannya.

Pergerakan dari asam aspartat terjadi di molekul dinukleotida koenzim nikotinamida adenin atau yang bisa disingkat sebagai NADH ke mitokondria yang asalnya dari sel utama tubuh. ATP atau adenosin trifosfat kemudian diproduksi sebagai pendukung semua kegiatan sel tubuh kita. Jadi ini tandanya, makin bertambahnya sel NADH, otomatis makin bertambah banyak jugalah energi yang dimiliki tubuh dari bahan bakar kimia yang terproduksi.

(Baca juga: cara meningkatkan antibodi)

  1. Pembentuk DNA dan RNA

Asam aspartat adalah asam amino yang juga tubuh perlukan untuk proses pembentukan DNA dan RNA di sel-sel tubuh. Dari sinilah sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat dikarenakan adanya antibodi dan imunoglobulin yang mengalami peningkatan sehingga memberikan efek baik pada tubuh supaya tak mudah terkena penyakit.

(Baca juga: pengaruh alkohol terhadap sistem saraf manusia)

  1. Menjaga Ketajaman Memori

Semakin bertambahnya usia, begitupun pola makan yang tak sehat dapat menyebabkan fungsi memori kita menjadi menurun sehingga gampang lupa dan tak fokus. Untuk menjaga ketajaman fungsi dan kesehatan memori, asam aspartat mampu melakukan peran ini dengan konsentrasi NADH tadi yang juga meningkat pada otak. Dengan peningkatan ini, produksi neurotransmitter dapat ditingkatkan bersama dengan bahan kimia yang dibutuhkan supaya kenormalan fungsi mental bisa dijaga baik.

(Baca juga: cara meningkatkan kerja otak)

  1. Menghilangkan Racun

Proses detoksifikasi juga dapat didukung oleh kandungan asam aspartat di dalam tubuh kita. Segala kelebihan racun yang asalnya dari sel-sel bisa dihilangkan, termasuk juga zat amonia yang berbahaya bagi tubuh. Zat racun inilah yang biasanya bisa memicu penurunan kesehatan sistems araf otak dan juga organ hati.

(Baca juga: buah beracun yang mematikan)

  1. Mendukung Siklus Krebs dan Siklus Asam Sitrat

Fungsi lain dari asam aspartat adalah mendukung siklus Krebs di mana ia akan bekerja sama dengan senyawa biokimia dan jenis asam amino lainnya. Disintesis, treonin, metionin, lysine, asparagin, isoleusin serta arginin adalah jenis-jenis asam amino yang akan bekerja bersama asam aspartat demi fungsi tubuh lebih optimal dalam setiap kinerjanya.

(Baca juga: akibat kelebihan asam amino)

Efek Samping Asam Aspartat

Mengonsumsi asam aspartat memang baik bagi tubuh dengan fungsi serta manfaat yang telah disebutkan sebelumnya. Namun ada juga sejumlah efek samping yang perlu diketahui apabila sampai dosisnya berlebih atau pemakaian dalam jangka panjang, seperti di bawah ini:

  1. Enzim Hati Abnormal

Keabnormalan dari enzim hati dapat terjadi ketika kita mengonsumsi suplemen asam aspartat dengan dosis yang sedikit berlebih atau dengan penggunaan lebih lama yang kemudian berpotensi meningkatkan risiko peradangan dan kerusakan pada sel-sel hati kita. Enzim transaminase aspartat dan transaminase alanin keduanya adalah senyawa protein hati yang penting sebagai petunjuk pentingnya fungsi organ hati.

(Baca juga: gangguan fungsi hati)

  1. Perubahan Tak Sehat pada Kolesterol

Rupanya konsumsi asam aspartat juga bisa menyebabkan terjadinya efek perubahan pada kolesterol secara tak sehat. Ini diawali dari bagaimana organ hati dan fungsi ginjal kita yang terpengaruh buruk dari asam aspartat yang kemudian menjadikan kolesterol mengalami perubahan. Intinya, sistem-sistem di dalam tubuh semuanya akan bekerja sama demi membuat kesehatan terjaga dengan baik, jadi saat efek negatif mengenai satu organ dari senyawa tertentu, fungsi kesehatan organ lain akan secara tidak langsung terpengaruh pula.

  1. Gangguan Ginjal

Waspadai akan asam aspartat yang juga mampu memicu penyakit ginjal dengan konsumsi yang salah atau terlalu lama. Bagi yang sudah menderita masalah ginjal, disarankan untuk menjauhi asam aspartat dalam bentuk suplemen atau bisa juga berkonsultasi lebih dulu dengan dokter. Ginjal sangat berfungsi dalam pengaturan tingkat asam, penyaringan limbah, pengatur tekanan darah dan penyeimbang cairan dalam tubuh. Ketika ginjal terbeban, fungsi ginjal pun akan menjadi tak optimal serta rusak dan inilah yang dapat mengancam jiwa kita.

(Baca juga: cara mencegah sakit ginjal)

Efek Kekurangan Asam Aspartat

Diketahui bahwa kondisi kekurangan asam aspartat tergolong langka, tapi bila sampai dialami oleh tubuh, berikut di bawah ini beberapa keadaan yang kiranya dapat dicegah dan diwaspadai.

  1. Penurunan Fungsi Memori

Memori kita didukung oleh asam aspartat pada fungsinya, maka ketika asam aspartat di dalam tubuh berkurang atau terlalu rendah, fungsi memori akan menurun. Keadaan ini menandakan memori kita kurang begitu tajam lagi sehingga bisa cepat lupa.

(Baca juga: penyebab mudah lupa ingatan)

  1. Kelelahan dan Depresi

Sumber energi didapat dari jenis asam amino ini seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jadi sudah bisa dibayangkan betapa tubuh kita akan mengalami kelelahan kronis kalau asam aspartat tak terpenuhi secara normal. Tubuh otomatis akan menjadi terlalu lemas dan tak akan siap bila harus melakukan aktivitas harian biasan. Selain dari fisik yang lelah, depresi pun dapat dialami oleh kita yang kekurangan jenis asam amino ini sebagai tanda lelah mental sebagai akibat dari metabolisme tak sempurna di dalam tubuh.

(Baca juga: penyakit akibat kekurangan proteingejala depresi)

  1. Mudah Terserang Penyakit

Antibodi dan imunoglobulin produksinya akan meningkat ketika sistem daya tahan tubuh diperkuat oleh asam aspartat ini. Dengan begitu, segala virus atau bakteri yang berupaya menghancurkan tubuh kita bakal mampu ditangkal dengan baik dan akhirnya menurunkan risiko terkena penyakit apapun. Jadi apabila sampai asam aspartat terlalu rendah, tubuh kita akan sangat rentan terserang penyakit dari yang levelnya ringan sampai dengan yang serius dan mematikan.

(Baca juga: cara meningkatkan antibodi anak)

  1. Kerusakan Hati dan Otak

Fungsi mental manusia dapat berfungsi optimal berkat adanya asam aspartat juga, maka ketika kadarnya terlalu rendah atau kurang di dalam tubuh kita, sistem otak, saraf dan hati kita bakal mudah rusak. Ini dikarenakan kelebihan racun bersarang di organ-organ tersebut di mana sesharusnya asam aspartatlah yang bertugas menghilangkannya.

(Baca juga: kesehatan sistem saraf otak)

Sumber Makanan Asam Aspartat

Sebenarnya tak ada dosis tertentu akan asupan jenis asam amino ini karena pada dasarnya tubuh kita mampu memroduksinya sehingga kita tak perlu takut kekurangan. Kasus kekurangan asam aspartat juga tergolong amat jarang terjadi, tapi tak ada salahnya juga bila kita mendapatkannya dari luar, yaitu dari sumber-sumber makanan ini:

  • Udang
  • Rebung
  • Asparagus
  • Telur
  • Ikan
  • Kubis
  • Molase
  • Tebu
  • Daging unggas
  • Susu
  • Daging sapi

(Baca juga: akibat kelebihan proteinmakanan yang mengandung protein super tinggi)

Khusus untuk para bodybuilder, mengonsumsi asam aspartat dengan dosis 500-1500 mg setiap harinya sangat disarankan, yaitu dengan mengonsumsi suplemen. Konsumsi bisa dilakukan 30 menit sebelum makan dan ini bisa dibagi menjadi 3 kali konsumsi dalam sehari tersebut. Untuk lebih amannya, cari tahu dosis tepat dengan menanyakan langsung ke dokter.

fbWhatsappTwitterLinkedIn