Mata ikan atau yang sering disebut dengan corn atau clavus merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang ditandai dengan adanya benjolan pada area kulit tertentu. Mata ikan biasanya ditemukan pada area sela-sela jari kaki atau pada area tertentu di kulit tangan. Mata ikan biasanya memiliki bentuk yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kapalan. Bentuk dari mata ikan biasanya berupa benjolan kecil dengan bagian tengah keras (keratin) yang dikelilingi oleh kulit yang menebal dan mengalami peradangan.
(Baca juga: penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya)
Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan resiko seseorang memiliki mata ikan, di antaranya cara berjalan, tipe alas kaki, jenis aktivitas, dan juga berat badan. Tidak hanya itu saja, gerakan sama yang dilakukan berulang kali juga bisa menyebabkan mata ikan. Mata ikan lebih sering dialami oleh wanita dibandingkan pria. Alasannya, wanita lebih sering memakai sepatu dengan ukuran yang relatif tidak pas dan juga terasa tidak nyaman sehingga menyebabkan tekanan dan juga gesekan yang lebih besar pada kulit.
Mata ikan bisa ditunjukkan dengan beberapa gejala, di antaranya:
- Terdapat area kulit yang terasa tebal dan kasar
- Muncul benjolan pada area kulit tersebut, biasanya membesar dan dan mengeras
- Benjolan tersebut biasanya menyebabkan rasa nyeri
- Area kulit yang mengalami mata ikan akan mengering, bersisik, atau berminyak
Beberapa gejala di atas akan dialami oleh penderita mata ikan. Menurut studi kasus, ada dua jenis mata ikan, yakni:
- Mata ikan keras yaitu jenis mata ikan yang umum dialami oleh banyak orang. Bentuk mata ikan biasanya berupa benjolan sebesar ukuran kacang dan keras di bagian tengah. Mata ikan jenis ini menyebabkan pembengkakan dan juga rasa nyeri.
- Mata ikan lunak merupakan mata ikan memiliki tekstur lunak dan berwarna keputihan. Mata ikan jenis ini biasanya muncul area kaki yang terjadi akibat adanya keringat pada kaki. Mata ikan ini bisa menyebabkan infeksi bakteri dan juga jamur.
Penyebab Mata Ikan
Mata ikan ada dasarnya disebabkan oleh adanya tekanan dan juga gesekan pada area kulit. Kondisi tekanan dan juga gesekan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini:
1. Memakai Sepatu yang Tidak Nyaman
Kondisi ini biasanya dialami oleh wanita. Para wanita biasanya memakai sepatu yang tidak nyaman dengan hak yang tinggi. Jenis sepatu tersebut menyebabkan adanya tekanan dan juga gesekan yang besar sehingga menyebabkan mata ikan. Pemakaian sepatu yang terlalu longgar juga bisa menyebabkan mata ikan. Alasannya, sepatu yang terlalu longgar akan memungkinkan gesekan yang besar pula pada kulit kaki dengan area sepatu bagian dalam.
(Baca juga: cara mengatasi bau kaki – cara menghilangkan bau kaki – penyebab kaki bau setelah pakai sepatu)
2. Sering Memainkan Instrumen Musik dengan Tangan
Mata ikan juga bisa muncul pada kulit tangan. Salah satu faktor terbesar yang menyebabkan munculnya mata ikan pada kulit tangan adalah karena terlalu sering menggunakan instrumen musik menggunakan tangan. Akibatnya, muncul gesekan yang terjadi secara berulang antara kulit tangan dengan instrumen musik.
3. Tidak Pernah Menggunakan Kaos Kaki
Munculnya mata ikan pada kulit kaki juga bisa disebabkan karena tidak pernah menggunakan kaos kaki. Tidak pernah menggunakan kaos kaki akan menyebabkan kontak langsung antara kulit kaki dengan sepatu, alhasil gesekan yang ditimbulkan juga lebih sering. Penggunaan kaos kaki sebenarnya tidak hanya berguna untuk mencegah mata ikan saja, tetapi juga berguna untuk menyerap produksi keringat pada kulit kaki.
(Baca juga: bahaya keluar keringat berlebihan – keringat di telapak tangan dan kaki – penyebab tubuh sering berkeringat)
4. Beribadah
Setiap orang Islam yang sering melakukan ibadah sholat akan lebih rentan mengalami mata ikan pada bagian kulit kaki. Alasannya, kulit kaki lebih sering mengalami gesekan dengan lantai atai alas tempat sholat.
5. Merokok
Bukan rokok yang menyebabkan mata ikan, melainkan kebiasaan menggunakan pemantik api saat merokok bisa menyebabkan mata ikan pada kulit tangan, biasanya pada kulit ibu jari tangan.
(Baca juga: bahaya merokok bagi kesehatan tubuh – bahaya makan abu rokok)
Obat Tradisional Mata Ikan
Obat mata ikan sebenarnya dijual bebas di berbagai toko obat. Namun, bagi Anda yang malas mengaplikasikan obat-obatan kimia, Anda bisa mencoba beberapa jenis obat tradisional berikut ini untuk mengobati mata ikan.
1. Lemon
Lemon merupakan salah satu buah dengan kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Kandungan vitamin C dalam buah lemon dipercaya mampu menutrisi kulit dan mengurangi penebalan pada area mata ikan. Jika Anda ingin memanfaatkan lemon untuk mengobati mata ikan, maka Anda cukup menggosokkan jeruk lemon yang telah dipotong pada area mata ikan. Lakukan rutin setiap hari untuk memperoleh hasil maksimal.
(Baca juga: akibat kekurangan dan kelebihan vitamin C – buah yang mengandung vitamin C)
2. Cuka Apel
Cuka apel juga bisa kita manfaatkan untuk mengobati mata ikan. Kandungan nutrisi dalam cuka apel tidak hanya efektif untuk mengurangi ketebalan kulit pada mata ikan, tetapi juga bermanfaat menutrisi kulit sehingga menjadi lebih halus. Untuk memanfaatkan cuka apel sebagai obat mata ikan, Anda cukup merendam tangan atau kaki yang terkena mata ikan ke dalam cairan cuka apel selama 15 hingga 20 menit. Setelah itu, Anda bisa menggosok mata ikan hingga ketebalannya berkurang.
(Baca juga: bahaya cuka makan)
3. Getah Pepaya
Getah pepaya juga bisa digunakan untuk mengobati mata ikan. Caranya sangat mudah. Anda cukup mengoleskan potongan pepaya yang mengeluarkan getah pada bagian kulit yang terkena mata ikan. Sebelumnya pastikan dulu kaki Anda berada dalam kondisi yang bersih. Tunggu olesan getah pepaya sampai kering kemudian basuh menggunakan air. Hati-hati saat menggunakan getah pepaya karena bisa menimbulkan reaksi gatal-gatal pada kulit.
(Baca juga: obat gatal-gatal – obat alergi gatal)
4. Getah Kamboja
Untuk mengobati mata ikan menggunakan getah kamboja, Anda cukup menerapkan metode yang sama persis ketika menggunakan getah pepaya sebagai obat mata ikan.
5. Daun Dewa
Daun dewa tergolong sebagai salah satu ramuan herbal yang kaya akan manfaat. Untuk mengobati mata ikan, sediakan 5 lembar daun dewa. Tumbuk daun dewa tersebut hingga halus. Oleskan tumbukan daun dewa tersebut pada area mata ikan kemudian balut menggunakan perban atau kain kasa. Lakukan metode tersebut setiap hari agar hasilnya optimal.
6. Batu Apung
Cara mengobati mata ikan selanjutnya adalah dengan menggunakan batu apung. Pertama, rendam kaki Anda dalam air hangat selama 5 sampai 10 menit. Kemudian, gosok bagian kulit yang terkena mata ikan menggunakan batu apung. Cara tersebut sangat efektif untuk mengurangi penebalan pada kulit yang terkena mata ikan. Lakukan metode tersebut setiap hari hingga ketebalan mata ikan berkurang.
7. Bawang Putih
Selain sebagai bumbu masakan, bawang putih juga kaya akan kandungan nutrisi yang dipercaya baik untuk mencegah berbagai penyakit kulit termasuk mata ikan. Untuk mengobati mata ikan, haluskan 1 siung bawang putih. Balurkan bawang putih yang telah dihaluskan tersebut pada area mata ikan. Gunakan kain kasa atau perban untuk menutup area mata ikan yang diolesi bawang putih. Sebelumnya, pastikan dulu kaki atau tangan Anda dalam kondisi bersih.
(Baca juga: bahaya bawang putih mentah – efek samping bawang putih)
8. Air Kapur Sirih
Menghilangkan mata ikan juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan air kapur sirih. Caranya, oleskan air kapur sirih pada mata ikan. Tunggu hingga mengering kemudian basuh menggunakan air. Aira kapur sirih bermanfaat mengurangi ketebalan benjolan pada mata ikan.
9. Baking Soda
Untuk mengobati mata ikan menggunakan baking soda, Anda bisa menggunakan metode yang sama persis saat menggunakan air kapur sirih. Sebelumnya, campurkan air kapur sirih dengan sedikit air. Baking soda memiliki efek yang sama persis seperti penggunaan air kapur sirih.
Itulah beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengobati mata ikan. Untuk mencegah mata ikan kembali muncul, pakailah alas kaki yang sesuai dengan ukuran kaki Anda, pakailah sepatu yang nyaman dan sesuai untuk kaki, jaga kebersihan kaki agar terhindar dari infeksi, juga jangan lupa untuk menggunakan kaos kaki.