Pernah kenalan dengan sirtfood diet yang dilakukan oleh Adele dan bikin penampilannya makin langsing ataupun diet IU yang ekstrem, ampuh namun berefek samping? Kini ada lagi metode diet lain yang diperkenalkan oleh Dr. Michael Mosley, penulis terlaris New York Times. Bagi yang mencari cara menurunkan berat badan dengan cepat, sayangnya ini bukan diet yang seperti itu ya.
Tak seperti diet-diet lain yang menjanjikan turun sampai 5 kg dalam seminggu, pada diet Fast 800, setiap 8 minggu berat badan turun 9,9 kg, jadi akan cukup lama ya efeknya. Mosley saat diwawancarai pada acara Good Morning America memberikan penjelasan bahwa pola makan dalam diet ini berfokus pada waktu puasa di malam hari yang diperpanjang.
Jika resolusi tahun baru 2020 adalah menurunkan berat badan, maka cara menguruskan berat badan dengan diet Fast 800 layak dicoba lho. Begini penerapan diet Fast 800 menurut buku terbaru Mosley, “The Fast 800 Diet”:
- Pola makan ber metodekan Mediterania, intinya mengonsumsi makanan-makanan rendah kalori, rendah karbohidrat sekaligus rendah gula.
- Hanya saja, yang ditingkatkan asupannya adalah protein. Makanan-makanan tinggi protein semacam telur, sayuran hijau, ayam, dan ikan perlu dikonsumsi selama diet.
- Kedua pola tersebut perlu kita kombinasi dengan puasa semalaman; intinya tubuh hanya memperoleh 800 kalori, tak terkecuali mengombinasi bayam dengan salmon sehingga bobot bisa turun secara efektif.
- Mirip dengan metode intermittent fasting, puasa semalaman di sini dimaksudkan tidak makan selama 12 jam. Jadi misalnya terakhir makan malam selesai jam 7 malam, maka hindari makan apapun sampai jam 7 pagi esok hari.
- Transisi dibutuhkan setelah 14 hari menerapkan diet ini dengan 12 jam masa puasa, tambahlah menjadi 14 jam puasa semalaman.
- Saat lapar, perencanaan camilan sehat pun dijelaskan oleh Mosley di dalam bukunya yang meliputi buah-buahan dan kacang-kacangan.
Tak hanya efektif dalam memangkas bobottubuh, diet ini diklaim mampu membuat tubuh jauh lebih sehat dan kita yangmenjalaninya akan terasa nyaman menurut Mosley. Ini karena walaupun asupan 800kalori per hari, nutrisi yang dibutuhkan tubuh terpenuhi dengan baik sertaseimbang dengan pola makan gaya Mediterania.
Namun menurut Dr. Jennifer Ashton seorang kepala koresponden medis ABC News mengatakan bahwa asupan 800 kalori setiap hari aman tapi tidak untuk jangka panjang. Terlebih bai wanita hamil, penderita diabetes yang bergantung pada insulin, remaja, anak-anak, sekaligus orang-orang dengan riwayat gangguan makan tidak dianjurkan untuk mencoba diet ini.
Inilah tips diet sehat yang patut dicoba karena nutrisi yang tubuh butuhkan untuk berfungsi maksimal tetap terpenuhi dengan baik walaupun ada masanya berpuasa saat malam. Penurunan bobot memang tidak terlalu cepat, namun itu artinya diet ini aman. Hanya saja, memang suatu jenis diet belum tentu cocok bagi semua orang, jadi jika sudah mencoba tapi tubuh seakan tak bisa diajak bekerja sama coba hentikan dan cari cara diet lainnya yang lebih sesuai.