Pernahkah Anda mengalami suatu kondisi di mana tampaknya sudah kurusan dan pinggang bahkan mengecil sehingga Anda yakin betul kalau lemak dalam tubuh berkurang, tapi masalahnya berat badan tidak turun alias tetap? Hal seperti ini cenderung cukup sering dialami dan membuat banyak orang yang merasakannya bertanya-tanya apakah timbangan mereka ada yang salah.
Berat badan tidak turun tapi lemak berkurang, wajarkah?
Lemak tubuh hilang tapi berat badan tetap alias tak turun sama sekali bisa jadi karena sambil berdiet membakar lemak, Anda juga sedang dalam proses menambah massa otot sekaligus membentuk otot. Karena otot bertambah, otomatis berat badan tak akan turun, tapi Anda pasti akan merasakan tubuh jadi jauh lebih enteng.
Jangan khawatir karena hal seperti ini termasuk wajar dan justru tergolong sebagai sesuatu yang sehat sebab tak hanya lemak yang dibakar, tapi otot terbentuk dengan baik. Bukan berarti berat badan tak ada penurunan merupakan sebuah usaha diet yang gagal karena banyak orang masih terlalu fokus pada angka timbangan.
Ketika berfokus pada angka timbangan berat badan, masalahnya adalah timbangan tak akan menunjukkan kepada Anda kadar lemak, kadar air dalam tubuh, belum lagi berat organ dalam tubuh dan tulang berikut juga jumlah massa otot. Tak heran bila Anda melihat para atlet binaraga memiliki berat tubuh tak seberapa besar tapi fisiknya besar dan berotot di mana hal tersebut dikatakan sehat.
- Rajinlah berolahraga dan carilah cara membakar lemak yang tepat agar lemak terus dapat meluruh.
- Rajinlah berolahraga tak hanya sebagai cara pembakaran lemak, tapi juga sebagai pengembang otot dan melatihnya agar otot jauh lebih kuat dan makin ramping.
- Miliki tubuh ramping dengan otot yang terlatih dan kuat daripada tubuh yang begitu kurus tapi otot tubuh Anda tak ada atau tak terbentuk apalagi tak terlatih.
- Miliki tubuh ramping dengan otot kuat supaya tubuh tak mengalami rasa lemas dan cepat lelah.
- Perhatikan komposisi tubuh yang baik sebab kadar lemak rendah dalam tubuh dengan massa otot yang meningkat justru jauh lebih baik ketimbang massa otot sedikit yang pada akhirnya menjadikan tubuh seperti tak ada energinya.
Itulah kenapa Anda tak perlu khawatir apalagi merasa kesal apabila angka timbangan menunjukkan berat badan Anda sama sekali tak berubah tapi baju dan celana yang tadinya tak muat sekarang jadi muat lagi. Itu tandanya Anda sudah berhasil dalam membentuk massa otot sambil melakukan pembakaran lemak dan kalori sehingga tubuh menjadi lebih sehat.
Apabila mungkin Anda menemukan bahwa angka berat badan ideal belum Anda capai, hal ini tak lantas dapat Anda jadikan alasan untuk terus-terusan diet (khususnya diet ekstrem) demi memperoleh angka berat badan ideal, padahal sebenarnya tubuh sendiri sudah cukup ramping dan lingkar pinggang mengecil. Anda cukup perlu meneruskan mengonsumsi makanan dan buah untuk menambah massa otot sekaligus beraktivitas fisik dengan jenis olahraga yang tepat supaya perkembangan otot tetap terjaga.
Tips Olahraga Penambah Massa Otot Tubuh
Agar lemak berkurang dan lingkar pinggang mengecil, beberapa olahraga ini adalah yang paling tepat dilakukan selama diet. Walaupun terkadang tak menurunkan berat badan, olahraga-olahraga ini menjadi bagian dari tips diet sehat yang perlu Anda tahu dan bahkan praktekkan agar tubuh jauh lebih sehat.
- Memilih olahraga angkat beban yang bisa dikombinasi bersama dengan jenis olahraga kardio.
- Melakukan latihan angkat beban untuk mengembangkan otot 2-3 kali dalam seminggu dan lakukan terus dalam minggu-minggu berikutnya agar perkembangan otot terdukung.
- Melakukan push up 50 kali per hari yang bisa Anda tingkatkan repetisinya seiring waktu dan sesuai dengan kemampuan fisik Anda.
- Melakukan setiap minggunya kombinasi antara angkat beban dan kardio agar bentuk tubuh lebih maksimal.
Anda kini bisa mulai mengubah tujuan dan fokus Anda, bukan lagi pada berat badan yang harus turun, melainkan pada lemak yang berkurang dan terbakar. Jadi, tak ada masalah jika berat badan tidak turun tapi lemak berkurang sebab hal ini merupakan kondisi wajar yang juga sehat ketimbang berat badan turun, lemak berkurang, tapi tubuh tak bermassa otot lebih.
Asalkan lemak dapat berkurang dalam tubuh, itu tandanya Anda bisa menurunkan risiko kanker, tekanan darah tinggi, penyakit gula alias diabetes, hingga gangguan jenis-jenis penyakit jantung. Intinya, mulailah untuk mengurangi kadar lemak dan bukannya membuat tubuh Anda berada pada angka berat badan yang ideal.