Song Hye Kyo Akui Berat Badan Turun 5 Kg Karena Masalah Rumah Tangganya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sementara rambut Song Joong Ki rontok parah diduga karena stres dengan keputusan berpisah, kali ini Song Hye Kyo dikabarkan mengalami penurunan berat badan cukup banyak, yakni sampai 5 kg. Menurut kabar, Song Hye Kyo sempat menangis saat membicarakan kehidupan rumah tangganya dan dilansir dari Newsen, dari awal tahun 2019 ini pun ia sudah kehilangan 5 kg bobot tubuhnya.

Menurut orang dalam yang menceritakan hal ini, ia sempat khawatir terhadap kondisi kesehatan Song Hye Kyo karena berat badan yang turun tersebut disertai dengan wajah yang juga lebih suram. Song Hye Kyo dikenal tertutup mengenai apa yang ia rasakan, namun baru-baru ini saat bicara mengenai masalah rumah tangganya ia menangis.

Dari laporan yang didapat pun dikatakan bahwa gara-gara berat badan Song Hye Kyo yang turun cukup signifikan, jari-jarinya terlihat lebih ramping sehingga cincin pernikahan yang ia kenakan mudah lepas. Song Hye Kyo sempat ingin mencari cincin yang lebih kecil ukurannya yang ingin dikenakan bersama dengan cincin nikahnya supaya tak lepas terus, namun memang hal tersebut tak lagi penting mengingat Song Joong Ki telah menggugat cerai dirinya.

Sama halnya seperti kerontokan rambut yang dialami oleh Song Joong Ki, stres adalah faktor utama dibalik turunnya berat badan Song Hye Kyo. Namun, perlu diketahui bahwa ada sejumlah kondisi yang berkaitan dengan depresi dan mampu membuat berat badan turun drastis:

  • Kelelahan, ketika stres tubuh jadi merasa cepat lelah walau tak banyak kegiatan. Inilah yang berpengaruh cukup buruk pada kekacauan pola makan harian sehingga mampu menjadi pemicu berat badan turun cukup signifikan.
  • Gangguan makan, hal ini bisa dihubungkan dengan bulimia di mana awalnya selera makan akan hilang dan untuk kelainan ini, penderitanya akan mengeluarkan paksa makanan yang sudah masuk ke dalam tubuh. Berat badan akan terpengaruh dengan gangguan makan seperti ini.
  • Susah tidur, biasanya stres dapat dengan mudah membuat seseorang insomnia dan karena gangguan tidur semacam inilah berat badan bisa turun juga. Kalori yang dibakar pada waktu tak bisa tidur padahal jamnya tidur jauh lebih besar daripada kalori yang terbakar pada waktu sedang tidur. Inilah yang kemudian menjadikan turunnya berat badan secara drastis.
  • Efek obat antidepresan, beberapa orang dengan gejala stres dan depresi akan menggunakan atau mengonsumsi obat antidepresan sebagai penenang. Ada beberapa kasus di mana pengguna obat jenis ini akan mengalami efek kenaikan berat badan, hanya saja ada pula yang sebaliknya karena kandungan selective serotonin reuptake inhibitor di dalamnya sehingga menyebabkan diare. Berat badan turun karena depresi sekaligus diare yang artinya tubuh kekurangan cairan.

Agar stres dan depresi tidak kemudian berkepanjangan, alangkah baiknya mengatasi sumber stres tersebut lebih dulu. Ada berbagai terapi menghilangkan stres yang dapat membantu meredakan tekanan dan kecemasan akibat berpisah dengan orang terkasih, salah satunya adalah konseling dan datang ke psikolog yang tepat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn