15 Gejala Awal Diabetes dan Komplikasinya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Diabetes sudah tak diragukan lagi adalah penyakit yang mematikan apabila dari awal tak ditangani dengan baik. Kenaikan tingkat gula darah adalah sebuah kondisi yang dinamakan diabetes di mana hal ini terjadi dikarenakan kerja hormon insulin pada tubuh sangat rendah. Diabetes dibagi menjadi 3 tipe, yakni:

  • Diabetes tipe 1, yakni kondisi diabetes yang dialami oleh anak-anak.
  • Diabetes tipe 2, yakni kondisi diabetes yang dialami orang dewasa, khususnya yang usianya paruh baya. Pada keadaan diabetes tipe ini, tubuh tak lagi mampu menghasilkan insulin.
  • Gestational diabetes, yakni kondisi diabetes yang pada umumnya wanita hamil-lah yang mengalami.

Sebetulnya penyakit ini tak akan menjadi ganas dan mengancam jiwa apabila gejala awal diabetes diketahui dan diatasi. Di bawah ini bisa dilihat sejumlah gejala dini yang bisa Anda waspadai.

(Baca juga: bahaya diabetes)

1. Penglihatan Lebih Tajam

Indera penglihatan yang lebih tajam dari biasanya, khususnya bagi pengguna kacamata di mana tak perlu lagi menggunakan kacamata, ini bisa jadi menjadi gejala dini diabetes. Mungkin Anda merasa senang karena penglihatan dirasa membaik tanpa harus menggunakan obat, tapi ini berpotensi menjadi kabar buruk. Gejala diabetes tak selalu ditandai dengan adanya kualitas penglihatan yang menurun, namun pada beberapa kasus penglihatan yang semakin tajam pun wajib diwaspadai.

Visi yang tiba-tiba berubah lebih baik maupun lebih buruk perlu dipertanyakan seperti menurut seorang asisten profesor kedokteran di Vanderbilt University, Howard Baum, MD. Saat kadar gula dalam darah meningkat, otomatis visi pun dapat membaik pula. Ini karena kadar cairan pada tubuh dapat dibuat bergeser oleh kondisi diabetes, tak terkecuali cairan pada mata. Maka perubahan penglihatan pun dengan mudah terjadi.

(Baca juga: makanan yang baik untuk diabetes)

2. Kulit Berubah

Perubahan pada kulit yang terjadi secara tak normal pun dapat menjadi tanda adanya kenaikan gula darah dalam tubuh. Biasanya perubahan pada kulit bakal diabaikan begitu saja, baik itu saat muncul sisik maupun warna yang berubah gelap pada buku-buku jari, siku dan belakang leher. Tes gula darah sebaiknya langsung dilakukan sebagai cara mencegah diabetes sejak dini.

Untuk mendeteksi sedari dini, tes gula darah bukanlah satu-satunya yang perlu dilakukan. Saat perawatan kulit telah dilakukan namun perubahan tetap terjadi, maka lakukanlah tips diet sehat supaya kadar gula darah tinggi dapat menjadi lebih rendah. Ketika kadar gula darah tinggi berkurang, pembersihan kulit pun terjadi secara otomatis.

3. Mendengkur Keras

Gejala awal diabetes tipe 2, setengah dari penderitanya bakal mengalami yang namanya mendengkur dengan suara yang lebih keras. Mungkin mendengkur sudah menjadi kebiasaan Anda, tapi bila suaranya lebih keras dari normalnya, dan terjadi terus-menerus, ini bisa jadi tanda diabetes. Hal ini termasuk dalam kategori gangguan tidur umum yang dapat meningkatkan potensi diabetes hanya dalam waktu lima setengah tahun dari sekarang.

Mendengkur masih ada kaitannya dengan gangguan pernapasan. Meski hubungan keduanya masih sulit dipahami, pasien yang mendengkur keras saat tidur tandanya tengah melepaskan hormon stres. Hal tersebut rupanya mampu membuat kadar gula darah menjadi naik.

(Baca juga: makanan untuk gula darah tinggi)

4. Sering Mengantuk di Siang Hari

Diabetes tipe 2 juga diketahui menjadi penyebab sering mengantuk berlebihan, terutama ketika hari masih siang di mana waktunya untuk beraktivitas dengan semangat. Kantuk di siang hari dalam frekuensi yang sering perlu Anda curigai sebagai salah satu gejala diabetes. Dan ada sekitar 23 persen pasien yang telah didiagnosa mengalami gangguan tidur di mana mampu meningkatkan risiko diabetes menurut sebuah penelitian dari Kanada.

5. Penurunan Kualitas Pendengaran

Selain indera penglihatan, penurunan kualitas indera pendengaran pun dapat terjadi sebagai gejala awal diabetes. Jika Anda merasa kesulitan mendengar secara jelas, seperti halnya menaikkan suara TV, lalu juga tak jelas ketika mendengar orang lain yang berbicara pada Anda, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Menempuh jalur tes gula darah adalah ide yang baik untuk menentukan apakah kadar gula darah Anda mengalami peningkatan dengan gejala tersebut.

Pendengaran yang menurun kerap dianggap sebagai gangguan pendengaran biasa, apalagi bila seseorang sudah berumur. Namun ada baiknya melakukan tes gula darah karena gangguan pendengaran dapat menjadi bagian dari gejala awal dari diabetes. Ini karena di atas normalnya kadar gula darah bakal membuat seseorang berpotensi mengalami kerusakan pendengaran sebanyak 30 persen daripada orang-orangn dengan kadar gula pada tingkat normal.

(Baca juga: ciri-ciri gula darah tinggi)

6. Gatal-gatal

Gatal-gatal sebetulnya belum tentu menandakan adanya kondisi peningkatan gula darah, karena gatal-gatal juga dapat terjadi sebagai reaksi alergi. Namun bila gatal terjadi terus-menerus sementara Anda tidak memiliki riwayat alergi atau sudah menghindari alergen, ini dapat menandakan adanya kenaikan gula darah. Gatal terjadi dikarenakan adanya sirkulasi darah yang terganggu, dan gatal-gatal ini biasanya diawali dengan kulit yang kering.

Ada sejumlah pasien diabetes yang bahkan memiliki keluhan gatal-gatal parah. Terjadinya gatal-gatal biasanya muncul pada bagian kaki, betis, serta tangan dengan jangka waktu cukup lama. Bila Anda mengalaminya, sudah tak perlu menunda-nunda lagi untuk mengecek kadar gula darah agar bila benar itu diabetes, Anda mampu mengatasinya.

7. Rasa Lapar Berlebihan

Bila Anda makan dengan porsi biasanya tanpa mengurangi sedikit pun dan Anda cepat merasa lapar, ini bisa jadi tanda dari sakit maag atau diabetes. Rasa lapar yang meningkat secara berlebihan perlu dicurigai sebagai salah satu gejala awal diabetes. Tak ada salahnya bila mengecek kadar gula darah ketika gejala ini terjadi bersama dengan gejala lainnya.

(Baca juga: kadar gula darah di atas 200)

8. Sakit Kepala

Mungkin banyak yang tak menduga bahwa sakit kepala ternyata juga dapat menjadi tanda awal diabetes. Bagi Anda yang merasakan sering sakit kepala tanpa alasan yang jelas, ditambah juga adanya gejala-gejala yang telah disebutkan sebelumnya, periksakan kadar gula darah Anda. Biasanya sebagai tanda diabetes, rasa sakit kepala akan sangat berlebihan.

9. Cepat Lelah

Ketika mengalami penyakit diabetes, hormon insulin di dalam tubuh tak akan berfungsi normal sehingga akhirnya penimbunan glukosa pun terjadi. Inilah yang kemudian menyebabkan penderitanya menjadi mudah lemas. Tak hanya cepat mengantuk, tubuh juga menjadi lebih gampang lelah walaupun tak banyak aktivitas yang dilakukan.

(Baca juga: cara mencegah gula darah naik)

10. Gampang Haus

Cepat merasa haus seringkali memang dianggap sebagai sebuah kondisi bahaya dehidrasi di mana hanya diatasi dengan minum lebih banyak air putih. Namun ketika sudah minum banyak air putih dan tetap mudah terasa haus, Anda dapat mencurigainya sebagai gejala dari diabetes. Tanda ini sebenarnya cukup umum karena disebabkan oleh penyerapan sebagian besar cairan oleh ginjal dan membuat cepat dahaga.

11. Infeksi Kulit

Ketika tubuh memiliki daya tahan yang rendah, infeksi kulit pun dapat terjadi dengan mudah. Hal ini bakal dialami ketika tubuh mengalami luka di mana luka ini tak kunjung sembuh. Proses penyembuhan luka terbuka yang cukup lama bisa dianggap sebagai gejala awal dari diabetes basah. Sebelum infeksi menjalar dan semakin serius, gejala ini perlu diperhatikan dan dikonsultasikan dengan dokter.

(Baca juga: cara mencegah kadar gula darah agar normal)

12. Kaki dan Tangan Kesemutan

Ketika dalam darah terjadi kelebihan glukosa, ini akhirnya mampu berpengaruh buruk pada sistem saraf. Kesemutan akan dialami oleh penderita karena timbul ketidakmampuan untuk merasa. Biasanya, gejala awal seperti ini akan disertai juga dengan sensasi seperti terbakar, khususnya di bagian kaki serta tangan.

13. Berat Badan Menurun Drastis

Tidak sedang menjalankan program diet tapi mengalami penurunan berat badan cukup banyak? Ini adalah hal yang tak beralasan, apalagi sekalipun nafsu makan Anda tetap seperti biasanya. Rasa cepat lapar dan penurunan bobot tubuh dapat menjadi suatu tanda bagi Anda untuk secepatnya memeriksakan kadar gula darah.

Waspadalah selalu terutama terhadap penurunan berat badan walaupun Anda tak sedang membentuk badan. Risiko penurunan berat badan pada penderita diabetes sangat memungkinkan karena terjadi ketidakmampuan tubuh dalam proses pelepasan tenaga. Gangguan itulah yang kemudian membuat bobot tubuh terpengaruh banyak.

(Baca juga: gula darah tinggi)

14. Mulut Kering

Kekeringan tak hanya terjadi pada kulit yang menyertai rasa gatal seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Bahkan mulut kering juga dapat terjadi dan ini pada umumnya sering dianggap sebagai gejala dehidrasi saja. Apabila mulut terasa kering secara terus-menerus, disertai juga dengan munculnya berbagai gejala lain di atas, secepatnya periksakan tingkat gula darah.

15. Sering Buang Air Kecil

Keadaan di mana Anda sering buang air kecil biasanya memang dianggap tak terlalu berbahaya, apalagi kalau memang minum banyak air setiap harinya. Hanya saja, ketika Anda tak banyak mengonsumsi cairan dan tetap sering buang air kecil, Anda harus segera mengecek kesehatan. Tes gula darah seharusnya menjadi langkah awal yang Anda lakukan untuk memastikan.

(Baca juga: gejala kekurangan gula)

Komplikasi Diabetes

Diabetes dapat berbahaya bagi setiap penderitanya dengan sejumlah kemungkinan komplikasi. Komplikasi-komplikasi di bawah ini dapat terjadi ketika tak ada penanganan secara benar untuk mengatasi gejala awalnya.

  • Kerusakan kaki. Saat luka terjadi dan tak kunjung sembuh, lalu infeksi pun ikut muncul, kemungkinan kaki dapat perlu diamputasi.
  • Kerusakan mata. Kualitas mata yang bisa menajam dan menurun dapat berakibat hingga kebutaan.
  • Kerusakan saraf. Mati rasa pada seluruh anggota tubuh berpotensi cukup besar. Biasanya ini diawali dengan gangguan peredaran darah serta rasa nyeri.
  • Gangguan kulit. Biasanya pada kulit akan mudah terinfeksi jamur maupun bakteri.
  • Penyakit jantung koroner. Kebanyakan penderita diabetes tipe 2 (khususnya wanita) telah memiliki penyakit jantung koroner.
  • Gangguan makan. Penderita diabetes (khususnya wanita) kebanyakan mengalami gangguan makan sebagai komplikasi.

(Baca juga: ciri-ciri gula darah rendah)

Gejala awal diabetes saja sudah cukup mengkhawatirkan, jadi bila terjadi sejumlah tanda tersebut pada tubuh Anda, memeriksakan diri ke dokter adalah langkah bijak. Jangan tunggu sampai parah dan pada tahap komplikasi karena kemungkinan untuk sembuh pun semakin kecil.

Fakta Tentang Diabetes ( Tipe – Penyebab – Gejala – Mencegah )

fbWhatsappTwitterLinkedIn