Kelenjar endokrin yaitu suatu jaringan sistem kelenjar yang tidak memiliki saluran pengeluaran alias buntu, berbeda layaknya misal seperti kelenjar ludah ataupun kelenjar keringat yang termasuk dalam kategori kelenjar eksokrin, kelenjar endokrin ini melepaskan hasil produksinya dalam bentuk beragam hormon ke dalam sistem edar darah pada tubuh kita untuk mencapai seluruh anggota tubuh yang membutuhkan disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Kelenjar endokrin ini sendiri memiliki beragam anggota yang tersebar dari bagian kepala tepatnya di otak sampai menuju organ kelamin yang pastinya berbeda antara kepunyaan lelaki dan perempuan. (baca juga: cara meningkatkan hormon progesteron)
Hormon yang notabene sebagai hasil produk dari kelenjar buntu atau kelenjar endokrin tersebut adalah sebagai semacam pengantar pe san bagi masing-masing anggota tubuh sesuai dengan fungsinya untuk mengoptimalkan kinerja sistem mereka kesemuanya, bisa dalam fokus bertugas menjaga pertumbuhan maupun perkembangan tubuh secara normal sebagaimana mestinya. (baca juga: cara mencegah kelenjar getah bening bengkak)
Ragam kelainan kelenjar endokrin pada tubuh :
1. Hipofisis
Secara keseluruhan jenis kelenjar endokrin bagian hipofisis ini terletak di dalam kepala kita yakni tepatnya pada pangkal otak, jenis kelenjar bagian ini memiliki tanggung jawab besar dalam memproduksi berbagai hormon yang mengendalikan pertumbuhan kita agar tetap mencapai optimal dan normal.
Kekurangan
Dwarfisme – Kurangnya produksi hormon pertumbuhan yang satu ini dapat menyebabkan jenis penyakit yang sering disebut dengan Dwarfisme, yakni kondisi dimana kita memiliki pertumbuhan di bawah normal, anggota tubuh kita akan tumbuh sebagai mana mestinya tanpa kecacatan namun di sisi lain tinggi tubuh kita tak akan mampu menyentuh angka normal, dapat dipastikan bahwa pengidap penyakit ini tak akan memiliki tinggi tubuh melebihi satu meter dan kebanyakan lebih rendah dari batas tersebut. (baca juga: penyebab tubuh gemetar dan lemas)
Kelebihan
- Gigantisme- Kelebihan produksi hormon jenis ini pada anak-anak akan menyebabkan terjadinya penyakit gigantisme yakni pertumbuhan anak yang terlampau pesat dan jauh di atas normal bahkan tinggi tubuh mereka dapat mencapai hingga delapan kaki lebih
- Akromegali – Pada kasus orang dewasa kelebihan hormon pertumbuhan ini akan mengakibatkan timbulnya akromegali yang memiliki gejala pembesaran tulang khususnya area wajah dan rahang, kondisi kulit pun akan senantiasa bertambah diiringi dengan massa tulang yang membesar sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi syaraf yang semakin memburuk akibat tertekan sepanjang waktu. (baca juga: jenis kelainan saraf)
2. Tiroid
Kelenjar yang satu ini berperan dalam produksi hormon tiroksin yang memegang peranan vital dalam mengembangkan sistem metabolisme dalam tubuh kita dan menjaganya agar senantiasa tetap optimal dan normal. (baca juga: penyebab gondok)
Kelebihan
- Penyakit grave atau morbus basedow – Kelebihan produksi hormon jenis ini akan mengakibatkan keluhan penyakit grave atau disebut juga dengan morbus basedow dengan gejala yang dimiliki yakni metabolisme pasien teramat cepat, sebanyak apapun nutrisi yang dikonsumsi tubuh akan senantiasa kekurusan, denyut nadi terlalu cepat dan senantiasa berkeringat di telapak tangan dan kaki.
- Exophtalmus – Selanjutnya sebagai manisfestasi dari metabolisme tubuh yang terlampau cepat maka akan muncul gejala penanda kurang sehat lainnya yakni seperti exophtalmus yang memiliki keluhan pada kondisi mata yang terlalu menonjol sebagai efek sampingnya.
Kekurangan
- Kretinisme – Kekurangan hormon metabolisme ini pada anak-anak dapat menyebabkan gejala kekerdilan ataupun kretinisme yang dapat menyebabkan kurang maksimalnya perkembangan fisik dan mental pada anak. (baca juga: faktor penyebab lemah mental)
- Miksedema – Sebagai kebalikannya jika produksi hormon tiroksin sangat kurang dari batas normal maka secara otomatis maka metabolisme akan mengalami perlambatan yang sangat drastis sehingga obesitas pun tak bisa lagi dielakkan dengan disertai kerontokan pada rambut. (baca juga: bahaya rambut rontok)
3. Paratiroid
Jenis hormon yang satu ini erat kaitannya dengan kondisi persebaran kalsium di dalam tubuh kita yang mana sangat berkaitan tak jauh-jauh dari masalah anggota gerak utamanya rangka tulang kita.
Kekurangan
Tetani – Kekurangan pasokan dari jenis hormon yang satu ini akan menyebabkan penyakit tetani dengan ditandai kekejangan pada sistem otot kita. (baca juga: penyebab tetanus)
Kelebihan
- Osteoporosis – Kelebihan produksi hormon di atas ambang normal justeru akan memberi dampak abnormalitas dalam bentuk susunan tulang dan juga menyebabkan gejala kerapuhan tulang yang sampai berdampak pada tulang patah secara lebih besar lagi potensinya. (baca juga: cara mencegah osteoporosis)
- Batu ginjal – Berlebihnya kalsium dalam tubuh yang kemudian terpaksa harus dibuang melalui urin yang melewati ginjal maka besar kemungkinan dapat mengakibatkan pengkristalan kalsium yang berujung pada menumpuknya potensi terjadi gejala batu ginjal.
3. Pankreas
Secara garis besar jenis hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas ini akan berfungsi dalam pengendalian kadar gula dalam tubuh kita agar tetap dalam ambang normal.
Kekurangan
Diabetes – Kurangnyaproduksi hormon insulin dapat menyebabkan diabetes tipe 1 yang merupakan penyakit serangan pada usia anak maupun dewasa dan juga pada ciri-ciri diabetes kering dan basah tipe 2 yang meskipun produksi hormon ini dapat tetap berlanjut namun kualitasnya semakin menurun yang biasa terjadi pada pasien penyebab obesitas ataupun dengan riwayat keluarga pengidap penyakit gula.
4. Korteks adrenal
Hormon yang dihasilkan kelenjar korteks adrenal secara keseluruhan memegang kendali pada sistem metabolisme secara garis besar pada tubuh kita.
Kekurangan:
Penyakit adison – Penyakit ini ditandai dengan jumlah gula darah yang senantiasa dalam angka rendah, tekanan darah pun dalam ambang yang senantiasa rendah, gejala dehidrasi pun akan dirasakan akibat pembuangan berbagai mineral dari ginjal melalui bentuk urin dan pada tahap yang sangat serius terjadinya shock dapat berujung pada kematian juga bila terlambat mendapat penanganan yang tepat. (baca juga: cara mencegah hiportemia di gunung)
Kelebihan
Sindrom chusing – Gejala dari sindrom ini yakni terus meningkatnya tekanan darah dan juga gula darah paisen yang erta kaitannya dengan pengaruh dari meningkatnya produksi kortisol dalam aliran darah di tubuh penderita. (baca juga: gejala gula darah terlalu rendah)
5. Gonad
Kelenjar gonad bertanggung jawab atas sebagian besar hormon yang berfokus atas keadaan jenis kelamin dan pastinya berbeda pada pria dan wanita.
Kekurangan
Kekurangan produksi hormon-hormon pada kelenjar gonad akan menyebabkan berbagai gangguan pada organ reproduksi pada pria maupun wanita yang utamanya mengurangi tingkat kesuburan maupun perkembangan organ reproduksi bagi masing-masing gender tersebut. (baca juga: cara meningkatkan hormon progesteron)
Demikian rincian perihal kelainan dari hormon yang dihasilkan oleh sistem kelenjar endokrin tubuh kita, semoga dapat memberi pengetahuan lebih mendalam perihal kondisi tubuh kita sehingga kita senantiasa lebih mudah dalam menjaganya agar tetap senantiasa sehat dan dalam kondisi yang stabil secara optimal.