Wasir atau ambeien merupakan suatu penyakit yang terjadi karena adanya pembengkakan yang berisi pembuluh darah yang membesar. Seseorang yang mengalami penyakit ini biasanya akan mengalami beberapa gejala seperti:
- Terjadi pendarahan setelah buang air besar. Biasanya warna darah adalah merah terang. (Baca juga: BAB berdarah)
- Munculnya benjolan yang tergantung di luar anus. Benjolan tersebut biasanya harus didorong kembali ke dalam anus setelah buang air besar.
- Area sekitar anus biasanya terasa gatal-gatal.
Sementara itu, beberapa kondisi yang bisa menyebabkan munculnya penyakit ini adalah:
- Ada penekanan pada aliran darah vena.
- Faktor keturunan.
- Kurang melakukan aktivitas fisik atau olah raga.
- Pernah memiliki riwayat penyakit sulit buang air besar atau sembelit.
- Mengalami diare yang berkepanjangan.
- Memiliki pekerjaan yang mengharuskan duduk dalam waktu yang terlalu lama.
- Adanya perubahan hormon estrogen pada wanita hamil.
- Tidak mengatur pola makan (pedas dan bersantan, minuman mengandung alkohol dan bersoda). (baca juga: bahaya santan bagi penderita maag – bahaya minuman alkohol – bahaya minuman bersoda)
- Terlalu sering mengangkat benda yang terlalu berat.
Seseorang yang mengalami wasir tentu akan merasa sangat tersiksa. Gaya hidup tidak sehat seringkali menyebabkan wasir pada sebagian besar orang yang hidup di Indonesia. Sayangnya kesadaran untuk melakukan pemeriksaan medis tergolong masih rendah. Padahal jika tidak segera ditangani wasir bisa menyebabkan munculnya gejala yang sangat parah dan berakibat fatal bagi penderitanya.
Untuk mengobati wasir Anda bisa memilih berbagai jenis metode, baik metode secara tradisional (non medis) maupun metode secara medis. Berikut penjelasan selengkapnya.
Cara Mengobati Wasir Secara Alami
Untuk mengobati wasir secara tradisional, anda bisa menggunakan beberapa jenis bahan alami maupun beberapa metode yang sifatnya bisa anda lakukan sendiri di rumah. Metode pengobatan tradisional ini bisa Anda lakukan jika gejala wasir yang Anda derita tergolong masih ringan.
1. Air Putih
Semua orang pasti sependapat bahwa mengkonsumsi air putih mampu meningkatkan kesehatan tubuh. Mengkonsumsi air putih setidaknya 8 gelas per hari akan meningkatkan sistem metabolisme tubuh dan juga memperlancar peredaran darah. Untuk mengurangi rasa nyeri saat wasir Anda bisa mengkonsumsi banyak air putih. Cara ini efektif untuk mengurangi gejala wasir. Selain itu, sistem metabolisme tubuh Anda juga menjadi lebih lancar. Mengkonsumsi banyak air putih juga terbukti mencegah dehidrasi dan juga meningkatkan kinerja otak.
(Baca juga: akibat kurang minum air putih – terapi air putih)
2. Olah Raga
Cara pengobatan wasir yang bisa Anda lakukan sendiri selanjutnya adalah dengan melakukan olah raga. Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang mengalami wasir adalah karena kurangnya aktivitas fisik atau olah raga. Karena itu, olah raga bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi gejala wasir Anda. Olah raga hampir tidak memiliki efek samping sama sekali selama dilakukan dengan metode yang benar. Lagi-lagi olah raga juga tidak hanya berguna untuk mengurangi gejala wasir saja, tetapi juga meningkatkan metabolisme tubuh dan juga memperlancar peredaran darah. Bagi Anda yang memiliki riwayat berbagai jenis penyakit seperti obesitas, tekanan darah tinggi, stres, dan lain sebagainya, olah raga bisa menjadi pilihan yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
3. Kulit Manggis
Buah manggis merupakan buah yang kaya akan kandungan antioksidan. Namun untuk mengobati wasir akan lebih efektif jika Anda mengkonsumsi kulit manggis. Kulit manggis memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan buahnya. Kandungan antioksidan dalam kulit manggis itulah yang efektif untuk mengatasi gejala wasir yang tergolong masih ringan. Jika Anda bingung bagaimana cara mengkonsumsi kulit manggis maka Anda hanya perlu mencari ekstrak manggis di toko-toko obat atau apotek terdekat. Saat ini sudah banyak toko obat yang menjual ekstrak kulit manggis secara bebas. Sudah banyak orang yang memanfaatkan kulit manggis ini untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Namun bagi Anda yang ingin mengkonsumsi ekstrak kulit manggis secara langsung tanpa harus membeli, Anda cukup merebus kulit manggis yang sebelumnya telah dikeringkan. Minumlah sari kulit manggis tersebut setiap pagi dan malam hari.
(Baca juga: khasiat kulit manggis)
4. Bunga Pagoda
Bunga pagoda merupakan salah satu tanaman dengan bunga berwarna merah yang sering kita jumpai di sekitar kita. Saat diolah bunga ini akan terasa manis. Untuk mengobati wasir, Anda cukup merebus bunga pagoda dengan 2 gelas air. Rebuslah bunga pagoda tersebut hingga air yang tersisa hanya setengah gelas saja. Kemudian campurkan air rebusan bunga pagoda tersebut dengan madu. Minumlah ramuan tersebut dua kali sehari setiap pagi dan malam hari. Bunga pagoda memiliki sifat anti pendarahan sehingga efektif untuk mengurangi gejala pendarahan ketika menderita wasir.
5. Daun Pepaya
Daun pepaya memiliki rasa yang cukup pahit. Namun pahitnya daun pepaya tersebut terbukti efektif untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan juga mengurangi gejala wasir. Daun pepaya mengandung berbagai macam senyawa nutrisi yang baik bagi sistem pencernaan kita, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, carposide, dan juga zat papain. Untuk mengobati wasir, Anda cukup merebus beberapa lembar daun pepaya kemudian meminum sari daun pepaya tersebut 2 kali sehari setiap pagi dan malam hari. Cara lainnya, Anda bisa menghaluskan daun pepaya kemudian mengambil sari daun pepaya yang sudah dihaluskan tersebut kemudian meminumnya.
6. Lidah Buaya
Bahan alami selanjutnya yang berguna untuk mengatasi gejala wasir adalah lidah buaya. Selama ini lidah buaya dikenal sebagai tanaman yang kaya akan manfaat, terutama untuk kecantikan. Namun siapa sangka ternyata lidah buaya juga memiliki khasiat untuk mengurangi gejala wasir. Untuk mengobati wasir menggunakan lidah buaya, haluskan daging lidah buaya kemudian saringlah hingga terambil lendir atau gel dari lidah buaya tersebut. Selanjutnya campurkan gel lidah buaya tersebut dengan 70 ml air matang dan 2 sendok makan madu. Minumlah campuran ramuan tersebut setiap pagi dan sore hari. Adapun kandungan senyawa dalam lidah buaya yang efektif untuk mengatasi gejala wasir merupakan antioksidan yang sangat tinggi. Berbagai jenis antioksidan yang terkandung di dalam lidah buaya adalah aloe emodin, enzim, asam amino, mineral, vitamin, dan juga polisakarida. Lidah buaya juga mengandung senyawa yang bersifat anti inflamasi sehingga aktif melawan gejala wasir.
(baca juga: khasiat lidah buaya untuk kulit)
7. Daun Sirsak
Bahan alami selanjutnya yang berguna untuk mengatasi gejala wasir adalah daun sirsak. Sama seperti kulit manggis, daun sirsak mengandung banyak antioksidan yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahkan mengkonsumsi ekstrak daun sirsak dipercaya mampu menangkal perkembangan sel kanker di dalam tubuh. Untuk mengatasi gejala wasir, anda cukup merebus 10 lembar daun sirsak menggunakan 3 gelas air. Rebuslah daun sirsak tersebut hingga air yang tersisa hanya 2 gelas saja. Minumlah ramuan tersebut setiap pagi dan sore hingga gejala wasir anda berkurang. Selain mengatasi gejala wasir, daun sirsak juga efektif untuk mencegah perkembangan sel kanker di dalam tubuh, mengatasi asam urat, menurunkan kolesterol, dan juga mengatasi masalah jerawat.
(Baca juga: efek samping daun sirsak)
8. Daun Pegagan
Bahan alami untuk mengatasi masalah wasir selanjutnya adalah daun pegagan. Tanaman ini tergolong sebagai tanaman liar yang sering tumbuh di ladang, pinggir jalan, atau di area pematang sawah. Adapun beberapa kandungan senyawa di dalam daun pegagan meliputi asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, glikosida triterpenoida, dan masih banyak lagi. Menurut penelitian, senyawa glikosida triterpenoida merupakan senyawa yang efektif sebagai penyembuh luka. Kandungan senyawa penyembuh luka itulah yang efektif untuk mengatasi gejala inflamasi pada penderita wasir. Untuk mengurangi gejala wasir Anda cukup merebus daun pegagan kemudian meminum sarinya. Cara lainnya, Anda bisa mengkonsumsi langsung daun pegagan yang sudah dicuci bersih.
9. Akar Jeruk Nipis
Siapa sangka pada pohon jeruk nipis yang memiliki manfaat hanya buahnya saja. Ternyata akar jeruk nipis juga memiliki manfaat yang sangat besar, yaitu untuk mengatasi gejala wasir yang sifatnya masih ringan. Untuk mengatasi gejala wasir, anda cukup merebus beberapa ruas akar jeruk nipis yang telah dibersihkan. Minumlah sari rebusan akar jeruk nipis tersebut secara rutin pagi dan sore.
(Baca juga: bahaya jeruk nipis untuk rahim)
Itulah beberapa metode pengobatan wasir secara alami atau tradisional. Pengobatan wasir juga bisa dilakukan melalui metode medis. Berikut penjelasan selengkapnya.
Cara Mengobati Wasir Secara Medis
Pengobatan wasir secara medis ini dilakukan dengan bantuan dokter atau berdasarkan resep yang disarankan oleh praktisi kesehatan. Berikut beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala wasir secara medis.
1. Gunakan Obat Oles
Ada berbagai jenis obat oleh untuk mengobati wasir. Obat oles ini biasanya dijual secara bebas di apotek atau toko obat. Obat oles wasir tersebut bisa berupa krim, salep, dan obat suppositoria. Jenis obat suppositoria biasanya digunakan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam anus. Obat-obatan tersebut berguna untuk meredakan gejala pembengkakan dan juga rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh penderita wasir. Obat-obatan oles tersebut sebaiknya tidak digunakan lebih dari satu minggu, kecuali jika Anda sudah memperoleh resep dari dokter. Sayangnya produk-produk pengobatan tersebut terkadang juga bisa menyebabkan efek samping seperti ruam dan inflamasi. Metode pengobatan ini juga harus diimbangi dengan pola makan yang baik sehingga gejala yang dialami oleh penderita tidak semakin parah.
2. Krim Kortikosteroid
Metode pengobatan wasir secara medis yang kedua ialah dengan menggunakan krim kortikosteroid. Jenis pengobatan ini biasanya akan disarankan oleh dokter jika penderita mengalami peradangan atau inflamasi di dalam atau di sekitar anus. Penggunaan krim kortikosteroid ini tidak boleh lebih dari 7 hari karena bisa menimbulkan efek samping berupa menipisnya kulit di sekitar anus sehingga iritasi justru akan semakin memburuk.
3. Obat Pereda Rasa sakit
Untuk mengurangi gejala nyeri saat wasir, anda juga bisa menggunakan obat pereda rasa sakit. Parasetamol merupakan salah satu jenis obat pereda rasa sakit yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi nyeri ketika wasir. Untuk meredakan rasa nyeri sebaiknya Anda menghindari obat pereda rasa sakit jenis kodein. Jenis pereda rasa sakit tersebut bisa menyebabkan inflamasi yang lebih parah pada penderita wasir. Untuk mengatasi rasa nyeri yang tergolong parah dokter mungkin juga akan melakukan bius lokal pada area anus yang terasa sangat nyeri. Obat bius lokal tersebut bisa berupa obat oles yang bisa Anda beli di apotek. Sebelum menggunakan obat tersebut sebaiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
4. Obat Pencahar
Pada kebanyakan kasus, wasir sering disebabkan oleh konstipasi atau sembelit. Untuk mengatasi masalah ini Anda bisa mengkonsumsi obat pencahar untuk memperlancar proses buang air besar. Penggunaan obat ini sebaiknya dibatasi karena justru bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
(Baca juga: bahaya obat pencahar)
5. Pengikatan Wasir
Pengobatan wasir dengan metode ini dilakukan jika wasir sudah tergolong parah namun anda tidak ingin melakukan metode pembedahan atau operasi. Metode ini dilakukan dengan melibatkan tali elastis yang diikatkan kuat pada dasar dari wasir untuk memotong aliran darah. Tanpa adanya aliran darah, wasir biasanya akan terlepas satu minggu setelah menjalani perawatan ini. Metode pengobatan ini biasanya akan menyebabkan rasa tidak nyaman dan rasa nyeri selama 1 atau 2 hari. Namun dokter biasanya akan memberikan resep obat pereda rasa sakit untuk mengatasi gejala nyeri yang ditimbulkan. Metode pengobatan ini biasanya juga akan menimbulkan tukak pada area kulit yang mengalami pengikatan. Namun tukak ini biasanya akan segera sembuh setelah beberapa hari. Penderita biasanya tidak akan menyadari wasirnya telah terlepas. Wasir biasanya akan terlepas ketika penderitanya sedang buang air besar.
6. Suntikan Skleroterapi
Metode suntikan skleroterapi ini dilakukan untuk menggantikan metode pengikatan wasir. Metode ini dilakukan dengan menyuntikkan larutan kimia ke dalam pembuluh darah pada anus. Suntikan ini akan membuat jaringan wasir mengeras dan membentuk sebuah luka. Setelah kurang lebih selama satu setengah bulan ukuran wasir akan segera menyusut atau mengecil. Setelah melakukan penyuntikan ada baiknya Anda tidak melakukan aktivitas berat seperti berolah raga. Rasa nyeri dan juga sedikit pendarahan mungkin akan Anda alami setelah melakukan penyuntikan. Namun kondisi tersebut tidak bertahan lama dan Anda bisa melakukan berbagai macam aktivitas seperti biasanya.
7. Koagulasi dengan Inframerah
Pada beberapa kasus, koagulasi dengan sinar inframerah mungkin juga akan digunakan untuk mengobati wasir. Metode ini dilakukan dengan memancarkan sinar inframerah untuk membakar jaringan wasir. Langkah ini berguna untuk memotong aliran darah. Selain menggunakan sinar inframerah, pemotongan jaringan wasir ini juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan arus listrik. metode ini disebut dengan nama diatermi atau elektroterapi untuk wasir.
8. Metode Pembedahan atau Operasi
Metode pengobatan wasir yang terakhir ialah dengan metode pembedahan atau operasi. ada beberapa metode operasi yang bisa dilakukan untuk mengobati wasir, di antaranya:
- Hemoroidektomi merupakan metode pembedahan pengangkatan hemoroid atau wasir. Metode ini dilakukan dengan bius umum seperti operasi pada umumnya.
- Transanal haemorrhoidal dearterialisation atau THD adalah operasi yang dilakukan dengan mengurangi aliran darah menuju hemoroid atau wasir pada pasien.
- Stapled hemorrhoidopexy dilakukan untuk mengatasi penyakit wasir yang tergantung di luar anus. Metode ini sangat jarang dilakukan karena menyebabkan efek samping yang cukup serius.
Itulah beberapa metode pengobatan wasir yang bisa dilakukan, baik secara tradisional maupun secara medis. Anda bisa memilih metode pengobatan yang sesuai dengan kondisi wasir yang Anda derita. Jika wasir yang Anda derita tergolong ringan maka Anda bisa memilih metode pengobatan secara alami. Namun jika gejala wasir yang Anda alami tergolong parah maka sebaiknya Anda memilih pengobatan secara medis dan meminta petunjuk dari dokter.