Lactulose Stada adalah sebuah obat yang diindikasikan untuk mengatasi sembelit atau bahasa kedokterannya dinamakan konstipasi. Sembelit merupakan kondisi yang terjadi dimana seseorang mengalami penurunan pergerakan usus. Sembelit juga diartikan susah air besar untuk jangka waktu yang cukup lama.
Ada juga yang mengartikan bahwa sembelit merupakan kondisi dimana seseorang mengalami buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu. Kondisi seperti ini terjadi pada saat pola makan atau gaya hidup seseorang tidak sehat. Untuk sembelit ringan, biasanya ia bisa disembuhkan dengan pengobatan sederhana dan alami. Akan tetapi, jika sembelit tersebut sudah masuk ke tingkatan kronis, maka dibutuhkan lebih dari sekedar terapi dan obat-obatan untuk mengatasinya.
Ada beberapa tanda atau gejala seseorang mengalami sembelit. Beberapa gejala tersebut antara lain seperti di bawah ini:
- Buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu.
- Sakit perut atau mulas
- Fases kering dan sakit ketika buang air besar.
- Keluarnya darah ketika buang air besar
- Merasa kurang puas atau seperti ada yang tersumbat ketika selesai buang air besar
Untuk itu kondisi tersebut harus segera diobati. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan Lactulose Stada.
Fungsi Lactulose Stada
- Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya bahwa Lactulose Stada memiliki fungsi untuk mengatasi sembelit atau yang juga dinamakan sebagai konstipasi. Obat ini nanti akan melakukan pengasaman pada usus besar yang mana nanti akan berkerja dengan meningkatkan kadar air pada feses sehingga membuat feses menjadi lebih lembut atau lunak.
- Lactulose Stada juga bisa digunakan untuk memperlancar dan juga memperbanyak jumlah hari ketika anda buang air besar.
Jika anda ingin bertanya mengenai indikasi yang terdapat pada Lactulose Stada, silahkan hubungi dokter. Kemungkinan masih ada indikasi lain yang mungkin belum kami sebutkan.
Kontraindikasi Lactulose Stada
- Seseorang yang pernah mengalami hipersensitivitas terhadap kandungan pada Lactulose Stada dianjurkan untuk berhati-hati ketika hendak meminumnya.
- Seseorang yang juga pernah memiliki riwayat alergi juga harus berhati-hati agar supaya tidak sampai mengalami permasalahan yang tidak diinginkan.
- Penggunaan Lactulose Stada bagi ibu hamil maupun ibu menyusui harus dikonsultasikan dengan dokter. Kemungkinan ada kandungan yang tidak diperbolehkan masuk ke tubuh karena bisa berpengaruh terhadap bayi.
- Yang tidak kalah penting, seseorang dengan gangguan fungsi hati juga harus berkomunikasi dengan dokter untuk menentukan keamanan dari obat ini.
Dosis Lactulose Stada
Berikut ini akan kami berikan penjelasan seputar dosis Lactulose Stada:
- Dosis yang harus diberikan kepada orang dewasa yang menderita konstipasi kronis adalah 15 ml untuk sekali sehari. Dosis tersebut diberikan secara oral.
- Dosis yang diberiakn kepada pasien orang dewasa yang menderita konstipasi akut adalah 15 mg untuk 1 kali sehari. Kemudian dosis tersebut akan dilanjutkan sampai buang air besar kembali normal.
- Dosis yang diberikan kepada pasien yang menderita hepatic encepalopathy adalah sebanyak 30 ml secara oral. Dosis tersebut diminum sebanyak 3 kali dalam sehari.
Informasi lainnya yang berkaitan dengan dosis bisa anda tanyakan langsung kepada dokter.
Cara Penggunaan Lactulose Stada
- Lactulose Stada harus selalu diminum sebagaimana instruksi yang tertera pada kemasan obat tersebut.
- Minumlah secara rutin dan dianjurkan di waktu yang sama setiap harinya guna semakin meningkatkan khasiat dari obat ini.
- Jika penggunaan Lactulose Stada malah mengakibatkan gatal pada tenggorokan atau kondisi yang berhubungan dengan alergi, silahkan hubungi dokter.