Tahukah anda apa itu obat Capritazin? Capritazin merupakan obat yang banyak digunakan untuk membantu mengatasi berbagai macam gangguan yang disebabkan oleh alergi seperti misalnya Rhinitis perennial, rtikaria idiopatik, atau pun juga banyak digunakan untuk membantu mengobati rhinitis alergi musiman dan juga kronis.
Di dalam obat Capritazin mengandung sebuah zat aktif yang disebut dengan Cetirizine yang merupakan jenis obat yang masuk ke dalam golongan antihistamin generasi kedua yang mana jenis obat ini juga sebagai obat antagonis yang sangat kuat serta diketahui juga sangat selektif terhadap histamin perifer H1-reseptor.
Berikut ini akan kami beberapa informasi yang tentunya sangat penting bagi anda semua. Dengan mengetahui informasi yang akan kami berikan ini bisa menambah wawasan anda tentang segala hal yang berkaitan dengan obat Capritazin termasuk juga bagaimaan efek samping yang nantinya akan anda alami selama anda menggunakan obat ini.
- Golongan: Capritazin termasuk ke dalam golongan obat yang tidak dijualbelikan secara bebas. Jadi jika anda ingin mendapatkan atau ingin mengkonsumsi Capritazin, maka anda harus mendapatkan resep dari dokter terlebih dahulu.
- Kemasan: Capritazin dikemas dan dipasarkan ke dalam bentuk yaitu dos 3 x 10 film coated caplet 10 mg
- Kandungan: Di dalam Capritazin mengandung sebuah zat aktif yang disebut dengan Cetirizine HCl dengan takaran sebanyak 100 mg untuk setiap caplet
Sekilas tentang zat aktif yang ada di dalam obat Capritazin
Cetirizine merupakan sebuah zat atau obat yang memang sudah banyak digunakan karena kemampuannya yang bisa menyembuhkan berbagai macam gangguan yang disebabkan oleh alergi. Adapun alergi yang biasanya dialami adalah seperti rinitis menahun, rinitis alergi musiman, pruritus, ataupun juga digunakan untuk membantu mengatasi urtikaria idiopati kronis.
Perlu anda tahua bahwa Cetirizine merupakan jenis obat obat yang masuk ke dalam golongan antihistamin pada generasi kedua yang mana jenis obat ini berperan sebagai antagonis sangat kuat serta kemampuannya yang selektif terhadap histamin perifer H1-reseptor pada sel – sel efektor yang letaknya terdapat di dalam saluran pencernaan, pembuluh darah, maupun juga yang ada di saluran pernapasan.
Indikasi obat Capritazin
Di bawah ini merupakan beberapa indikasi atau kegunaan dari obat Capritazin yang harus anda ketahui:
- Capritazin merupakan obat yang digunakan untuk membantu mengobati berbagai macam gangguan yang disebabkan karena alergi, seperti rhinitis alergi.
- Capritazin sangat baik digunakan untuk membantu mengatasi gangguan pada mata maupun hidung seperti misalnya mimisan, rasa gatal, hidung meler.
- Capritazin juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi sensasi seperti terbakar yang terdapat di area sekitar mata.
- Merupakan obat pilihan untuk membantu mengobati urtikaria baik yang bersifat akut maupun yang bersifat kronis. Sekedar informasi bagi anda bahwa jenis obat yang didalamnya mengandi Cetirizine sangat efektif dan juga efisien untuk digunakan mengobati alergi dibandingkan dengan golongan antihistamin generasi dua lainnya.
- Selain itu, diketahui bahwa efek samping yang akan ditimbulkan dari obat yang didalamnya menganddung Cetirizine diketahui relatif lebih kecil.
- Seperti halnya obat loratadine, obat – obatan yang didalamnya mengandung zat Cetirizine mampu digunakan untuk mengatasi berbagai gejala yang terjadi pada penyakit kimura. Peyakit kimura merupakan sebuah kondisi yang mana orang yang mengalami penyakit ini akan mengalami gangguan pada kelenjar getah bening dan juga jaringan lunak yang terdapat pada area sekitar kepala maupun juga area sekitar leher seperti dalam bentuk lesi maupun juga ada yang berbentuk tumor.
Kontraindikasi Capritazin
Di bawah ini beberapa hal yang berkaitan dengan kontraindikasi obat yang harus anda waspadai:
- Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan obat Capritazin jika anda merupakan pasien yang terindikasi mengalami penyakit ginjal.
- Anda juga tidak dianjurkan untuk memberikan maupun juga menggunakan obat Capritazin jika anda terindiaksi memiliki gangguan fungsi hati maupun jantung karena dikhawatirkan dapat menyebabkan kondisi yang anda alami semakin parah. Kami menyarankan agr supaya anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika anda ingin menggunakan obat Capritazin terutama jika anda ingin menggunakan dalam jangka waktu yang lama.
- Selain itu juga, anda sangat tidak direkomendasikan untuk menggunakan obat Capritazin jika anda pernah memiliki riwayat gangguan hipersensitifitas.
- Yang tidak kalah penting adalah bahwa anda tidak dianjurkan juga untuk menggunakan obat Capritazin jika anda mengalami alergi terhadap zat yang terkandung di dalam obat Capritazin.
Efek samping Capritazin
- Efek samping yang tergolong bersifat umum yang bisa anda alami adalah seperti misalnya anda akan mengalami mual, muntah, ataupun anda juga bisa mengalami sakit kepala.
- Efek samping lainnya yang masih tergolong bersifat umum adalah anda kemungkinan nantinya akan mengalami sedasi maupun juga retardasi psikomotor. Namu dikarenakan bahwa Capritazin termasuk ke dalam golongan obat antihistamin non sedatif, maka efek samping seperti itu kemungkinan akan sangat jarang terjadi meskipun anda harus tetap waspada.
- Perlu anda ingat bahwa penggunaan Capritazin bisa menyebabkan anda mengalalmi kantuk. Maka dari itu, setelah anda selesai mengkonsumsi Capritazin maka anda tidak disarankan untuk mengemudikan kendaraan maupun juga melakuan berbagai macam aktivitas yang membutuhkan energi serta konsentrasi yang tinggi.
- Selain itu, penggunaan obat Capritazin juga bisa menyebabkan mengalami insomnia atau gangguan sulit tidur.
- Penggunaan dalam jangka panjang diketahui bisa menyebabkan pasien mengalami penyakit diare meskipun memang diketahui kasus ini masih sangat jarang terjadi.
- Efek samping lainnya yang bisa anda alami jika anda mengalami alergi terhadap zat yang terkandung di dalam obat ini adalah seperti mengalami gatal, sakit tenggorokan, ruam kulit, atau mungkin juga bisa menyebabkan anda mengalami gangguan penglihatan.
- Sakit perut maupun juga perut kembung juga termasuk ke dalam salah satu efek samping yang kemungkinan nantinya akan anda alami terutama jika anda memiliki alergi terhadap zat yang ada di dalam obat Capritazin.
- Adapun jika orang yang mengkonsumsi alkohol atau perokok mengkonsumsi obat Capritazin, maka kemungkinan ia akan mengalami penyakit jantung atau penyakit kardiovaskuler maupun juga kondisi lainnya yang tentunya akan semakin parah sehingga pengobatannya pun membutuhkan waktu yang lumayan lama.
Kemungkinan masih terdapat efek samping lainnya yang belum sempat kami jelaskan. Jika anda ingin mendapatkan efek samping yang lebih lengkap, maka kami menyarankan agar anda bertanya kepada dokter guna mendapatkan informasi yang lebih lengkap atau detail mengenai apa saja efek samping yang mungkin bisa anda alami akibat dari penggunaan obat Capritazin.
Dosis obat Capritazin
- Penggunaan untuk orang dewasa maupun juga anak – anak yang berusia di atas 12 tahun, maka dosis yang harus diberikan adalah sebanyak 1 tablet dan dikonsumsi sekali sehari. Atau juga bisa diberikan sebanyak 2 tablet (5 mg) dan dikonsumsi sebanyak 1 kali sehari tergantung seberapa parah kondisi yang ia alami.
- Sementara itu untuk dosis yang diberikan kepada anak – anak yang berusia antara 6 sampai 12 tahun, maka dosis yang diberikan adalah sebanyak 10 mg setiap hari baik misalnya digunakan sebagai dosis tunggal maupun juga digunakan sebagai dosis terbagi.
- Penggunaan Capritazin bisa anda gunakan dengan atau tanpa makanan, namun jika anda khawatir mengalami muntah atau mual maka disarankan untuk mengkonsumsinya setelah makan.
- Dosis harus dikurangi menjadi setengah bagi pasien lansia atau orang yang mengalami gangguan fungsi hati maupun ginjal.