Jenis penyakit ginjal sangatlah beragam, namun gagal ginjal dan batu ginjal adalah yang paling sering dialami oleh masyarakat kita. Batu ginjal merupakan sebuah kondisi yang terjadi akibat penimbunan sekaligus pengerasan mineral asam garam pada organ ginjal. Sementara itu, gagal ginjal adalah ginjal yang mengalami penurunan fungsi bahkan sampai hilang karena kerusakan yang terjadi tiba-tiba.
Namun, bukan berarti ginjal dengan kondisi-kondisi tersebut tak bisa disembuhkan. Ada beberapa obat ginjal tradisional berikut ini yang sangat bisa untuk Anda andalkan. Mulai dari tanaman yang ada di sekitar Anda hingga bahan-bahan termudah dan terefektif tanpa kandungan kimia bisa Anda intip untuk dijadikan obat penyakit ginjal.
(Baca juga: cara mencegah sakit ginjal)
1. Daun Kemangi
Selain mampu secara efektif menangani bau mulut dan lezat sebagai lalapan bagi sebagian orang, daun kemangi merupakan obat ginjal alami dan tradisional yang bisa Anda gunakan. Teh kemangi adalah ramuan yang bisa Anda konsumsi setiap hari untuk kesehatan ginjal Anda. Bagi yang memiliki batu ginjal, obat ini bisa Anda buat.
Ambil sesendok teh jus kemangi yang kemudian dicampurkan bersama madu murni. Campuran ini bisa menjadi ramuan ampuh bagi Anda penderita batu ginjal asalkan mengonsumsinya rutin sampai 6 bulan. Diyakini bahwa jus kemangi yang segar dan murni mampu meluruhkan batu ginjal sehingga bisa ikut dikeluarkan ketika buang air kecil melalui urine.
2. Cuka Sari Apel
Mungkin banyak orang mengenal bahan alami dan tradisional ini sebagai obat herbal penurun tekanan darah tinggi. Namun cuka sari apel manfaatnya lebih dari itu di mana batu ginjal pun bisa diatasi dengan cara meluruhkannya. Dengan mengonsumsinya rutin, Anda akan mampu mengeluarkan batu ginjal tanpa harus operasi.
Konsumsilah 2 sendok makan cuka sari apel setiap harinya secara rutin, baik yang ingin mengatasi sakit ginjal maupun yang ingin mencegah supaya batu ginjal tak terbentuk lagi di dalam tubuh. Anda bisa mengonsumsinya pagi/siang dan malam secara rutin supaya hasil yang dirasakan juga optimal dan tentunya ginjal kembali sehat.
(Baca juga: gejala awal penyakit ginjal)
3. Mentimun
Ekstrak dari buah mentimun diketahui merupakan obat ginjal tradisional yang oke karena telah dibuktikan melalui penelitian. Tanaman satu ini juga mampu membuat batu ginjal menjadi lebih gampang larut dan luruh sehingga gampang dikeluarkan lewat urine. Jadi, tak hanya bisa segar dibuat lalapan atau acar, mentimun berguna sebagai obat penyakit ginjal.
Tak hanya sekadar mengatasi batu ginjal, bagi Anda yang punya riwayat batu ginjal sebelumnya dan khawatir batu ginjal bisa terbentuk lagi, ekstrak mentimun sudah pasti bisa diandalkan. Dipercaya bahwa pembentukan batu bisa berkurang oleh obat ini sehingga itu sama dengan mentimun dapat dipakai sebagai pengobatan pencegahan.
4. Kumis Kucing
Sejumlah penelitian juga telah memperlihatkan adanya bukti secara ilmiah bahwa kumis kucing dapat mengobati asam urat sekaligus batu ginjal. Pemecahan asam urat bisa mengalami gangguan sehingga hal ini menjadi faktor pembentukan batu ginjal. Tanaman herbal satu ini sangat baik untuk mengobati masalah batu ginjal secara efektif tanpa efek samping berbahaya.
Ginjal akan dirangsang untuk bisa mengeluarkan urine ketika buang air kecil secara lebih banyak. Dari situ, kemudian natrium dan ion lain juga bakal mampu terekskresi keluar dari tubuh melalui urine. Bahkan kadar asam urat tinggi yang selama ini cukup mengganggu rutinitas Anda bisa juga diatasi hanya dengan minum ramuan kumis kucing.
(Baca juga: perbedaan sakit ginjal dan batu ginjal)
5. Tanjung
Tanaman bernama tanjung adalah obat ginjal tradisional lainnya yang sangat bisa Anda gunakan ketika ginjal sedang bermasalah, khususnya terkena sakit batu ginjal. Ekstrak alkohol pada tanaman tanjung ini telah diteliti dan rupanya dapat membuat risiko pembentukan batu ginjal menurun. Bahkan kadar asam urat, ureum hingga kreatinin dalam darah juga bisa ikut turun.
6. Bawang Putih
Bawang putih tak selalu menjadi bahan memasak saja, tapi bumbu dapur ini membawa manfaat yang cukup besar bagi kesehatan. Meski ada efek samping bawang putih untuk Anda waspadai, selama penggunaannya tepat, tubuh Anda tak akan mengalami kerugian apapun. Bawang putih bisa dijadikan obat ginjal selain menurunkan kolesterol tinggi dan darah tinggi.
Bawang putih kerap dianggap sebagai obat yang ampuh untuk melebarkan kembali pembuluh darah yang tersumbat atau menyempit. Karena bersifat diuretik, maka bawang putih merupakan bahan yang pas untuk dijadikan obat penyakit ginjal, khususnya infeksi ginjal. Konsumsilah bawang putih secara rutin, baik secara langsung atau menambahkannya ke masakan.
(Baca juga: gejala penyakit ginjal)
7. Baking Soda
Obat tradisional alami yang dijamin juga efektif dalam mengobati masalah gangguan ginjal, terutama infeksi ginjal adalah baking soda. Terlepas dari bahaya baking soda, pemakaian dengan takaran yang benar dan tak berlebihan tentu tak menjadi masalah bagi tubuh.
Untuk memenuhi level bikarbonat pada ginjal, baking soda merupakan bahan yang termasuk efektif sehingga Anda bisa mencobanya di rumah. Dalam penggunaannya, Anda perlu menyiapkan 8 ons air dan masukkanlah sesendok makan baking soda ke dalamnya. Campurkan sampai rata dan larutan bisa langsung diminum secara rutin setiap hari agar hasilnya memuaskan.
8. Daun Sendok
Ekstrak tanaman daun sendok telah terbukti ampuh untuk membuat pembentukan kristal kalsium oksalat menjadi terhambat. Hal ini sudah melalui penelitian yang terpercaya di mana ukuran dari kristal kalsium oksalat bakal sangat dipengaruhi oleh ekstrak tanaman satu ini. Kristal tersebut pun pada umumnya dijumpai dan dikenal sebagai bahan dasar batu ginjal.
Bahkan dibandingkan dengan kalium sitrat, daun sendok malah justru dipercaya jauh lebih baik dalam proses menghambat terbentuknya ukuran kristal untuk menjadi lebih besar. Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan senyawa terpenoid di dalam ekstrak daun sendok. Namun sayangnya, penelitian efektivitas senyawa terpenoid masih perlu dilakukan, terutama bagi para penderita batu ginjal.
(Baca juga: tanda-tanda penyakit ginjal)
9. Ajowan/Ajwain
Mungkin Anda pernah mendengar ajowan/ajwain ini di mana nama lainnya adalah Trachyspermum ammi yang sangat terpercaya dalam mengatasi masalah ginjal. Pada umumnya, obat ini bisa digunakan sebagai penghilang rasa nyeri yang diakibatkan oleh timbulnya batu ginjal. Untuk batu yang menghambat saluran kemih pun bahan satu ini bisa diandalkan.
Karena mengandung sifat diuretik, maka tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang direkomendasikan bagi para penderita sakit ginjal. Bahkan dalam banyak literatur sejauh ini, tanaman ini sudah sangat sering digunakan sebagai formula obat batu ginjal. Jika Anda penasaran bagaimana efektivitasnya, tak ada salahnya mencoba menggunakan tanaman ini.
10. Jus Cranberry
Untuk mengobati masalah infeksi ginjal, Anda juga masih punya alternatif pengobatan lainnya yang tradisional dan dijamin alami. Jus cranberry merupakan contoh obat yang bisa mengatasi masalah ginjal secara efektif. Asalkan tidak mengonsumsinya dalam takaran yang banyak, maka sebenarnya obat ini sangat aman untuk Anda.
Jus cranberry mampu menjadi obat ginjal tapi tidak dikonsumsi berlebihan karena malah akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh dan bagi ginjal itu sendiri. Tak hanya itu, jus cranberry yang perlu diminum adalah yang tidak berpemanis alias benar-benar murni dan asli tanpa tambahan pemanis. Konsumsi jangka panjang akan jus ini juga tak dianjurkan karena bisa berbahaya.
(Baca juga: tanda awal gagal ginjal akut)
11. Lidah Buaya
Banyak orang tentu tahu betul khasiat lidah buaya untuk kulit serta kesehatan rambut, namun lidah buaya tak sekadar untuk kulit dan rambut. Bahkan untuk ginjal, lidah buaya atau aloe vera memberikan banyak manfaat. Tak hanya dipakai sebagai perawatan luar, lidah buaya dapat dikonsumsi, tapi tidak dengan kuantitas yang besar.
Ketika terjadi infeksi ginjal, lidah buaya adalah tanaman yang akan menyelamatkan Anda karena mampu membuang toksin dari dalam tubuh. Mekanisme pembersihan obat ginjal alami tradisional ini bisa dibuktikan sendiri. Konsumsilah secara rutin sehari 2 kali jus lidah buaya agar Anda bisa merasakan sekaligus membuktikan sendiri khasiat dari tanaman super ini.
12. Jus Peterseli
Ginjal adalah organ tubuh yang juga perlu diperhatikan oleh Anda di mana bagian ini perlu dibersihkan ketika mengalami infeksi. Organ internal ini sangat mudah terkena infeksi jika Anda tak berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh. Jus peterseli adalah contoh obat alami tradisional yang bisa dijadikan sebagai pendetoks ginjal.
Bersihkan ginjal Anda supaya racun bisa dikeluarkan. Selain itu, jus peterseli akan menutrisi tubuh dengan kandungan riboflavin, vitamin B, thiamin, vitamin C, tembaga, sodium dan kaliumnya. Ambil beberapa lembar daunnya, bersihkan, rebus dan setelah disaring, minumlah air rebusan tersebut selagi hangat untuk merawat ginjal supaya kembali sehat.
(Baca juga: cara mencegah penyakit ginjal)
13. Saxifraga Ligulata
Bagi para penderita batu ginjal, tanaman selanjutnya yang amat baik dan efektif dijadikan obat peluruh batu adalah Saxifraga ligulata. Tanaman ini mampu membuat batu ginjal larut dengan baik dan karena di dalamnya pun ada sifat antiseptik kemih yang baik dalam menjaga saluran kemih tetap sehat. Ekstrak tanaman ini pun bersifat diuretik sehingga akan meningkatkan produksi urine.
14. Meniran Hijau
Ekstrak dari tanaman meniran hijau sudah pernah diteliti dan menunjukkan hasil bahwa tanaman ini mampu menjadi penghambat terbentuknya batu di dalam ginjal. Bagi penderita penyakit batu ginjal, tanaman ini merupakan obat yang bisa diandalkan. Bahkan sebuah studi di India pun telah membuktikan fakta lain.
Ekstrak tanaman meniran hijau pun dapat membuat kristal batu ginjal menjadi larut sampai 56,8 persen yang artinya ini bisa sangat ampuh meluruhkan batu ginjal tanpa harus dibedah. Anda boleh mencoba tanaman ini untuk dijadikan obat. Meski demikian, memang harus masih diuji lagi secara klinis dalam jangka panjang.
15. Akar Dandelion
Untuk batu ginjal, penderita pun tak perlu bersusah hati karena masih ada alternatif obat ginjal lain yang tradisional dan aman. Akar dandelion organik dapat dijadikan tonik ginjal di mana fungsi utamanya adalah untuk membersihkan dan mendetoksifikasi ginjal. Dengan mengonsumsi sehari 2 kali sebanyak 500 mg, rasakan manfaatnya.
(Baca juga: faktor penyebab gagal ginjal)
16. Katumpangan Uler
Tanaman lainnya yang pas untuk dijadikan obat batu ginjal alami adalah katumpangan uler atau yang juga dikenal dengan nama rumput upas-upasan. Mengonsumsi ramuan dari tanaman ini dipercaya mampu membuat enzim pensintesis oksalat berkurang. Bahkan diyakini tanaman ini mampu menurunkan risiko deposisi kristal pada ginjal sehingga sangat layak dicoba.
17. Horsetail
Ada lagi obat ginjal tradisional yang pastinya Anda bakal menyukai manfaat dan efektivitasnya, yakni horsetail. Jadikan tanaman ini sebagai teh dan Anda yang menderita batu ginjal pun pasti akan merasa jauh lebih baik. Minumlah 3-4 cangkir setiap hari dan jika ingin mengonsumsi yang kapsul herbal, pastikan hanya sebanyak 2 gram saja.
18. Seledri
Kita tahu betul bahwa seledri merupakan salah satu obat alami ampuh bagi yang mengalami tekanan darah tinggi, tapi nyatanya seledri bisa dijadikan obat sakit ginjal. Dalam menggunakannya, Anda bisa mencoba untuk merebus dan meminum air rebusan daun seledri. Atau, konsumsi saja langsung seperti ketika Anda makan sayur yang lain.
(Baca juga: pantangan batu ginjal)
Obat Ginjal Tradisional Lainnya
Selain dari yang sudah disebutkan di atas, masih ada serangkaian obat ginjal yang alami dan tradisional yang terekomendasi. Baik itu untuk gagal ginjal, batu ginjal maupun infeksi ginjal, di bawah ini adalah daftar obat yang Anda perlu simak:
- Kubis
- Salmon
- Bunga kol
- Apel
- Minyak zaitun
- Daun sirsak
- Uva ursi
- Mengkudu
- Daun tempuyung
- Keji beling
- Anggur
- Teh kamomil
(Baca juga: cara mengobati batu ginjal)
Itulah daftar obat ginjal tradisional alami paling efektif yang bisa Anda coba ketika menderita penyakit batu ginjal, infeksi ginjal, hingga gagal ginjal. Selain mengonsumsi obat tradisional, mulai perhatikan pola hidup Anda dan ubahlah apabila semulanya Anda menjalani gaya hidup yang kurang sehat dan seimbang.