AST-120 – Obat Apa – Fungsi – Dosis – Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa itu AST-120?

AST-120 digunakan sebagai agen renoprotective. AST-120 termasuk kategori carbonecaous oral adsorbent yang digunakan untuk pencegahan berkembangnya penyakit ginjal kronis dengan cara menghilangkan racun-racun uremic dan sejenisnya dari area gastrointestinal. AST-120 dijual dengan nama produk Kremezin.

AST-120 disetujui pemasarannya di Jepang pada tahun 1991 untuk memperpanjang waktu inisiasi terapi hemodialisis dan untuk peningkatan gejala uremic pada pasien CKD (chronic kidney disease).  AST-120 kemudian disetujui di Korea pada tahun 2005 dan di Filipina pada tahun 2010 untuk memperpanjang waktu inisiasi terapi hemodialisis dan untuk peningkatan gejala uremik pada pasien CKD (chronic kidney disease). Pada saat ini, AST-120 sedang dalam uji coba evaluasi fase III di Amerika Utara/Latin Amerika dan Eropa untuk pencegahan berkembangnya CKD.

Kontraindikasi dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat AST-120

Kontraindikasi adalah hal-hal yang terjadi berlawanan dengan indikas. Artinya tubuh kita memberikan respon sebaliknya dari yang kita inginkan. Kontraindikasi dapat terjadi apabila kita tidak memberikan informasi dengan jelas pada dokter mengenai kondisi kesehatan atau riwayat kesehatan kita secara menyeluruh.

Oleh karena itu, sangat penting untuk para tenaga medis profesional untuk mengetahui dan memahami riwayat medis, obat-obatan yang sedang anda konsumsi dan kondisi tubuh anda pada saat ini. Beberapa hal khusus yang harus diinformasikan pada dokter berkaitan dengan penggunaan AST-120 adalah sebagai berikut :

  • Apabila anda memiliki penyakit menular di area sistem pencernaan Tukak lambung
  • Apabila anda memiliki penyakit Esophageal varix
  • Apabila anda memiliki penyakit Predespoisisi konstipasi
  • Apabila anda memiliki penyakit Progressive chronic renal value dengan terapi konservatif
  • Pemakaian jangka panjang membutuhkan monitoring kondisi fisik secara berkala
  • Apabila anda sedang hamil
  • Apabila anda baru saja melahirkan
  • Apabila anda sedang dalam program kehamilan
  • Pemakaian pada anak-anak
  • Pemakaian pada Lansia

Interaksi AST-120 dengan Obat-Obatan Lain

Interaksi yang terjadi di dalam tubuh akibat kombinasi beberapa obat-obatan yang dikonsumsi secara bersamaan oleh pasien dapat meningkatkan resiko efek samping yang tidak diinginkan dan juga mengganggu mekanisme kerja AST-120 itu sendiri. Selalu informasikan pada dokter mengenai obat-obatan yang sedang anda konsumsi, baik bat-obatan yang anda dapatkan dengan atau tanpa resep dokter, termasuk di dalamnya obat-obatan herbal, suplemen dan vitamin.

Dalam hal ini, interaksi yang terjadi pada AST-120 adalah AST-120 dapat menurunkan absorbsi obat-obatan lain khususnya dari jenis GIT (gastro intestinal agents). Beberapa contoh obat-obatan yang termasuk ke dalam gastro intestinal agents adalah sebagai berikut :

  • 5-aminosalicylates
  • Antacids
  • Antidiarrheals
  • Digestive enxymes
  • Functional bowel disorder agents
  • Gallstone solubilizing agents
  • GI stimulants
  • Pylori eradication agents
  • H2 antagonist
  • Laxatives
  • Miscellaneous GI agents
  • Proton pump inhibitor

Selain obat-obatan, beberapa jenis makan dan pola hidup dan kebiasaan sehari-hari seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol juga dapat berpotensi menimbulkan interaksi dengan AST-120 di dalam tubuh. Anda mungkin diminta oleh dokter untuk menjalani pola makan tertentu dan menghindari jenis-jenis makanan tertentu, serta mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol apabila sedang menjalani terapi pengobatan menggunakan AST-120.

Hubungi dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai manfaat, resiko dan interaksi apa saja yang mungkin dapat terjadi pada anda dan bagaimana agar anda mendapatkan hasil yang optimal dari penanganan medis tersebut.

Ciri-Ciri Obat AST-120

Obat-obatan memiliki ciri dan kemasan yang berbeda sesuai dengan fungsinya masing-masing. Pada umumnya, obat-obatan yang diadiminstrasikan ke dalam tubuh melalui suntikan akan memiliki kemasan seperti botol dan kebanyakan berisi cairan. Sedangkan untuk obat yang diadministrasikan secara oral akan memiliki bentuk pil, tablet maupun kapsul.

Dalam hal ini, Kremezin yang dimasukkan tubuh secara oral, akan memiliki bentuk kapsul berwarna putih. Kemasan yang dikeluarkan dari pabrik untuk Kremezin sendiri berbeda-beda di setiap negara, namun kebanyakan kemasannya adalah berwarna putih dengan garis biru atau merah.

Prosedur Minum Obat AST-120

  1. AST-120 hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Selalu ikuti petunjuk dan resep dokter mengenai prosedur minum yang tepat.
  2. AST-120 diminum dengan cara oral dan kebanyakan pasien meminumnya setelah makan.
  3. Meskipun demikian, hal ini tidak dapat dijadikan acuan mengenai bagaimana prosedur minum AST-120 yang tepat sesuai kondisi tubuh anda.
  4. Selalu hubungi dokter untuk mengkonsultasikan mengenai hal ini lebih lanjut.
  5. Jangan memulai, memberhentikan, menambah dan mengurangi dosis minum AST-120 tanpa persetujuan dokter.
  6. Memberhentikan konsumsi obat yang sudah diresepkan oleh dokter tanpa persetujuan dan konsultasi medis dapat menyebabkan efek rebound yang sangat berbahaya bagi kondisi kesehatan anda.

Apabila anda kelupaan minum satu dosis AST-120, maka segera minum setelah anda ingat. Apabila anda ingat ketika hampir memasuki jadwal dosis selanjutnya, maka jangan menggandakan dosis dan tidak perlu mengganti dosis yang terlewat. Apabila anda sering terlupa untuk minum AST-120 di waktu yang telah dijadwalkan, cobalah untuk memakai alarm atau meminta pertolongan dari anggota keluarga untuk mengingatkan.

Salah satu cara untuk tidak kelupaan minum obat yang terjadwal adalah dengan meminumnya di jam yang sama setiap harinya. Konsultasikan pada dokter apabila hal-hal tersebut masih tidak dapat membantu anda untuk mengingat jadwal waktu minum AST-120 dengan baik. Dokter akan memberikan anda dosis baru atau jadwal baru untuk mengganti dosis-dosis yang terlupa.

Dosis Minum Obat AST-120

Dosis yang diberikan oleh dokter pada masing-masing pasien adalah berbeda-beda. Hal ini dapat dikarenakan oleh berbagai faktor, seperti riwayat kesehatan, kondisi tubuh pada saat ini, berat badan, tinggi badan, usia dan jenis kelamin. Konsultasikan pada dokter mengenai dosis yang tepat untuk kondisi anda saat ini. Umumnya, dosis yang diberikan oleh dokter untuk penanganan penyakit ginjal kronis adalah AST-120 untuk dosis orang dewasa adal 2g dan dengan frekuensi 3 kali dalam sehari.

Apa yang terjadi jika overdosis obat AST-120?

Jangan meminum lebih dari resep yang diberikan oleh dokter. Meminum lebih dari yang diresepkan dokter tidak akan membuat kondisi anda lebih baik dalam jangka waktu cepat, sebaliknya hal ini akan menyebabkan keracunan atau efek samping yang serius. Jika anda mencurigai bahwa anda atau orang lain mengalami overdosis akibat AST-120, segera datangi unit gawat darurat terdekat, rumah sakit atau dokter yang terdekat. Bawalah bersama anda segala obat-obatan yang sedang anda konsumsi, termasuk obat yang anda dapatkan dengan atau tanpa resep dokter, obat-obatan herbal, suplemen dan vitamin. Hal ini akan dapat membantu tenaga medis profesional untuk menolong pasien dengan lebih cepat dan tepat.

Jangan berikan obat yang diresepkan pada anda ke orang lain, meskipun mereka mengalami gejala medis yang sama atau kondisi yang serupa. Hal ini juga termasuk salah satu faktor yang menyebabkan overdosis. Selalu konsultasi pada dokter atau tenaga farmasi mengenai informasi yang tertera pada kemasan obat untuk informasi lebih lanjut.

Bagaimana cara penyimpanan obat AST-120?

  1. Simpanlah obat ini di suhu ruangan, jauhkan dari panas dan paparan langsung sinar matahari.
  2. Jangan menyimpan obat ini di dalam ruangan pendingin atau freezer kecuali dengan persetujuan dokter.
  3. Letakkan AST-120 di dalam wadah dengan rapat dan jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Hal ini untuk menghindari terjadinya konsumsi AST-120 secara tidak sengaja oleh anak-anak dan hewan peliharaan.
  4. Jangan membuang AST-120 di dalam toilet atau ke tempat pembuangan air lainnya kecuali dengan persetujuan dokter.
  5. Obat-obatan yang dibuang secara tidak bertanggung jawab memiliki resiko besar untuk dipakai oleh orang yang tidak mengetahui kegunaannya dan dapat mengkontaminasi lingkungan.
  6. Disarankan untuk konsultasi dengan tenaga medis profesional seperti dokter, suster, tenaga farmasi untuk instruksi bagaimana cara membuang dan menyimpan AST-120 dengan tepat dan aman.

Efek Samping Obat AST-120

Pada umumnya, segala jenis tindakan medis termasuk penanganan menggunakan obat-obatan memiliki efek samping. Efek samping tersebut memiliki jenis, gejala dan tingkatan yang bermacam-macam. Seorang individu dapat merasakan efek samping minor dan individu lain merasakan efek samping yang fatal hingga menyebabkan kematian. Segera beritahu dokter apabila anda merasakan beberapa efek samping dari penggunaan AST-120, seperti berikut :

Apabila anda merasakan rasa kantuk yang hebat, kepala terasa ringan, hipotensi (tekanan darah rendah) atau sakit kepala setelah mengkonsumi AST-120, maka tidak disarankan mengendarai kendaraan bermotor atau bekerja menggunakan mesin atau alat berat yang membutuhkan konsentrasi lebih. Tenaga medis akan menyarankan anda untuk tidak mengkonsumsi alkohol selama terapi obat AST-120, karena alkohol dapat meningkatkan resiko efek samping.

Perhatikan apa yang tubuh anda katakan setelah anda mengkonsumsi AST-120. Apabila efek samping minor yang disebutkan tidak segera hilang dan mengganggu aktivitas sehari-hari, maka segera datangi dokter yang bersangkutan dan hentikan pemakaian. Mengkonsumsi AST-120 yang sudah melewati tanggal kadaluarsa tidak akan menyebabkan terjadi efek samping atau komplikasi yang tidak diinginkan. Meskipun demikian, sebaiknya konsultasikan pada dokter apabila anda secara tidak sengaja mengkonsumsi AST-120 yang sudah lewat tanggal kadaluarsa.

Obat yang sudah kadaluarsa dapat menurun kadar efektivitasnya dalam menangani kondisi medis yang anda butuhkan. Untuk lebih amannya, jangan pernah mengkonsumsi obat yang telah lewat kadaluarsa. Apabila anda memiliki penyakit kronis yang membutuhkan untuk selalu mengkonsumsi obat secara berkelanjutan seperti penyakit jantung, kejang-kejang, dan alergi yang membahayakan nyawa, lebih baik selalu mengunjungi dokter secara berkala untuk mendapatkan pasokan obat-obatan yang baru dan masih bisa dikonsumsi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn