Lambung merupakan salah satu organ pencernaan yang memiliki peranan penting untuk memecah makanan yang masuk ke dalam tubuh. Di dalam lambung berbagai macam sari makanan akan dipecah dan diserap oleh dinding lambung hingga kemudian diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh. Sayangnya, lambung kita sangat rentan terkena berbagai macam penyakit. Hal tersebut tidak lain karena makanan yang masuk ke dalam lambung sangat beraneka ragam dan pada beberapa kasus bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, atau lebih tepatnya gangguan pada lambung.
Lalu apa saja gangguan pencernaan yang bisa terjadi pada lambung manusia? Berikut ini beberapa jenis penyakit yang bisa diderita oleh lambung kita.
1. Gastritis
Gastritis merupakan gangguan pada lapisan dinding lambung di mana lapisan dinding lambung mengalami radang. Adapun beberapa faktor yang bisa menyebabkan penyakit gastritis adalah:
- Terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol.
- Konsumsi obat-obatan seperti aspirin dan ibuprofen dalam jangka waktu lama.
- Komplikasi akibat operasi, luka trauma, luka bakar, atau karena infeksi berat.
- Terkena infeksi bakteri Heliobacter pylori.
- Terjadinya refluks empedu.
- Stres
Beberapa gejala dari gastritis sendiri meliputi:
- Perut terasa selalu kembung. (Baca juga: penyebab perut kembung – cara mengatasi perut kembung)
- Mual dan muntah.
- Penurunan nafsu makan.
Penyakit gastritis ini sangat rentan diderita oleh siapa saja karena kebanyakan dipicu oleh pola makan yang kurang sehat. Untuk mencegah gastritis Anda bisa menerapkan pola hidup dan juga pola makan yang sehat. Hindari konsumsi minuman keras, obat-obatan tertentu dalam jangka waktu lama, hindari makanan pedas dan makanan yang bersifat panas.
2. Maag
Maag bisa jadi merupakan penyakit pada lambung yang paling sering dialami oleh kebanyakan orang. Maag merupakan peradangan pada dinding lambung yang dipicu oleh pengeluaran asam lambung dalam jumlah yang berlebih. Asam lambung sebenarnya selalu keluar setiap saat dan berguna untuk membantu proses pencernaan di dalam lambung. Namun ketika seseorang tidak mengkonsumsi makanan dalam kurun waktu secara teratur dinding lambung akan tetap mengeluarkan asam lambung. Pada saat perut kosong, asam lambung tidak mencerna makanan dan justru menyebabkan kerusakan atau radang pada dinding lambung. Saat asam lambung terus mengikis dinding lambung dan lambat laun mengenai saraf pada dinding lambung akan muncul rasa nyeri dan kondisi itulah yang disebut dengan maag. Penyakit maag sebenarnya sangat mudah dicegah. Caranya dengan mengatur pola makan, baik dari segi waktu makan maupun jenis makanan yang dikonsumsi. Untuk mengobati maag biasanya dokter atau praktisi kesehatan menyarankan obat antasida.
3. Kanker Lambung
Kanker lambung adalah jenis kanker yang berkembang di area lambung. Adapun beberapa gejala awal yang menandakan kanker hati adalah:
- perut mulas
- nyeri perut bagian atas
- mual
- penurunan nafsu makan (baca juga: cara meningkatkan nafsu makan)
Pada tahap yang sudah tergolong parah, kanker lambung akan ditunjukkan dengan gejala:
- penurunan berat badan
- penyakit kuning (baca juga: penyebab penyakit kuning)
- muntah-muntah
- kesulitan ketika menelan (baca juga: penyebab sakit tenggorokan saat menelan)
- tinja yang bercampur dengan darah (baca juga: BAB berdarah)
Pada kasus yang sudah parah, kanker lambung bisa menyebar ke area organ lain di dalam tubuh, seperti hati, paru-paru, tulang, lapisan perut, serta kelenjar getah bening. Adapun penyebab utama kanker lambung adalah infeksi bakteri Helycobacter pylori. Selain itu, merokok juga bisa menjadi pemicu penyakit ini.
4. Tumor Lambung
Tumor lambung atau yang sering disebut dengan polip lambung merupakan tumor pada lambung yang disertai dengan tumbuhnya polip (bintil-bintil) di dinding lambung. Tumor lambung sifatnya belum terlalu membahayakan dan bisa diupayakan metode penyembuhan dengan mengangkat polip. Penyakit ini juga tidak menyebar ke organ lain seperti kanker lambung. Adapun beberapa faktor yang bisa memicu penyakit ini adalah:
- Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung nitrat (sejenis pengawet yang sering dijumpai pada makanan dan minuman kemasan).
- Mengkonsumsi makanan yang diawetkan dengan cara diasinkan.
- Merokok (baca juga: bahaya merokok)
Pada kasus yang tergolong parah tumor lambung bisa berkembang menjadi kanker lambung jika ukuran polip sudah melebihi 2 cm, terdapat sel-sel glandular, jumlah polip sudah banyak dijumpai di dalam lambung.
5. Dispepsia
Dispepsia merupakan penyakit yang muncul sebagai komplikasi dari penyakit pada lambung lainnya.Penyakit ini muncul lebih sering pada penderita GERD dan gastritis. Adapun beberapa gejala yang menandakan penyakit ini adalah rasa nyeri dan perih pada perut bagian atas serta perut yang terasa penuh padahal belum mengkonsumsi banyak makanan. Pada beberapa kasus, penderita juga akan menunjukkan gejala seperti sendawa, perut kembung, mual, dan juga gejala maag.
6. Gastro-Esophageal Reflux Disease (GERD)
GERd merupakan penyakit yang terjadi karena adanya kerusakan kronis pada mukosa lambung. Kondisi tersebut disebabkan asam lambung yang terus-menerus mengikis dinding lambung. Banyak orang yang menyamakan GERD dengan penyakit maag. Padahal ada beberapa gejala khusus yang menandakan penyakit ini dan bisa dikatakan sebagai pembeda dengan penyakit maag, seperti muncul rasa sakit ketika menelan, muncul rasa asam di mulut, sering bersendawa, dan sering terkena radang tenggorokan. Beberapa faktor yang menyebabkan penyakit ini adalah:
- rasa cemas berlebih
- stres atau depresi
- langsung tidur setelah makan
- mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam
- kurang melakukan aktivitas fisik
- sering merokok
(Baca juga: obat sesak nafas karena maag dan GERD)
7. Gastroparesis
Gastroparesis adalah penyakit kelumpuhan lambung yang menyebabkan makanan menjadi lama untuk dicerna. Kelumpuhan lambung ini membuat lambung tidak bisa berkontraksi untuk memindahkan makanan menuju usus halus. Gastroparesis terjadi karena saraf vagus rusak dan otot-otot pada perut dan usus tidak mampu bekerja dengan benar. Penyakit diabetes dan kebiasaan merokok diduga menjadi penyebab utama mengapa penyakit ini muncul. Adapun beberapa gejala penyakit ini adalah:
- mual dan muntah
- nyeri pada perut
- perut kembung
- kadar glukosa darah tidak stabil
- kejang dinding perut
- penurunan nafsu makan
- malnutrisi
8. Gastroenteritis
Penyakit lambung ini merupakan gabungan dari beberapa macam penyakit, seperti diare, muntah, dan kram perut. Penyakit ini juga sering disebut dengan virus perut dan flu lambung. Munculnya penyakit ini sangat berkaitan dengan pola hidup bersih dan sehat karena penyebab utamanya adalah infeksi kuman.
Itulah beberapa macam gangguan pencernaan yang terjadi pada lambung manusia. Melakukan pencegahan merupakan langkah terbaik agar pencernaan Anda tetap sehat. Untuk mencegah berbagai macam gangguan pencernaan aturlah pola makan Anda, pastikan makanan atau minuman yang anda konsumsi higienis, rutin berolah raga, serta menghindari rokok dan minuman beralkohol.