Bau mulut kelihatannya adalah kondisi yang tak begitu serius bagi kita, tapi orang lainlah yang akan dapat mencium aromanya sehingga timbul ketidaknyamanan dalam bersosialisasi. Seseorang dengan masalah bau mulut biasanya otomatis akan dijauhi karena orang lain tak akan merasa enak berbicara dengan orang yang napasnya bau. Penyebab bau mulut akut bisa sangat beragam, meski terbilang wajar tapi keadaan yang memiliki istilah halitosis ini tak bisa didiamkan karena bisa menjadi kronis. Berikut kita akan mengenal satu per satu apa saja pemicunya.
(Baca juga: cara mengatasi bau mulut)
1. Kurang Minum Air
Tubuh yang dehidrasi alias kekurangan air atau cairan memang tak hanya akan membuat kita lebih sering merasa dahaga tapi dari mulut kita pun akan keluar bau yang tak sedap. Seperti layaknya orang yang berpuasa, karena tidak minum, maka seringkali kita akan menjumpai mereka dengan bau mulut. Hal ini dikarenakan produksi saliva atau air liur bakal berkurang saat tubuh kekurangan cairan, padahal saliva itu fungsinya membersihkan segala bakteri yang ada pada mulut kita.
Sel-sel yang berada di mulut kita juga bisa tetap hidup karena bantuan dan peran saliva itu sendiri, jadi kalau saliva berkurang, sel-sel tersebut akan mati yang akhirnya malah berubah menjadi sumber bau tak sedap. 1,8-2 liter sehari adalah takaran air minum yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sehingga tubuh dan bagian mulut terhidrasi.
(Baca juga: bahaya akibat kurang minum air putih)
2. Tingginya Kadar Asam Lambung
Kadar asam lambung juga perlu diperhatikan karena ketika dalam tingkat yang tinggi, maka otomatis kita memiliki sakit maag dan seringkali saat kita bersendawa, ada bau tak sedap yang ikut keluar dari mulut. Aroma yang keluar biasanya ada kemiripan dengan aroma asam cuka dan memang banyak dari kita tak akan mengira bahwa asam lambung itu bisa juga berhubungan dengan bau mulut. Padahal kenyataannya, ada juga keadaan yang lebih buruk dari ini di mana asam lambung akan dapat mencapai sinus serta telinga bagian dalam. Oleh sebab itulah, menghindari makan coklat, mengonsumsi alkohol, kayu manis dan makanan pemicu naiknya asam lambung adalah solusi yang tepat.
(Baca juga: ciri asam lambung dan obatnya)
3. Gigi Kurang Bersih
Kebersihan gigi yang tidak terjaga dengan baik mampu memicu bau mulut dan kasus ini terjadi sekitar 85 persen. Ini dikarenakan setelah makan sudah pasti sisa makanan yang kita makan ada menempel di gigi kita sehingga bakteri akan senang hati mengonsumsinya. Ingat bahwa bakteri selalu menyukai tempat yang hangat, lembab, penuh sisa makanan dan basah dan tempat inilah yang akan dipakainya sebagai tempat perkembangbiakkan. Bau mulut terjadi karena adanya bakteri di dalam sela-sela gigi karena saking kurang terjaga kebersihannya, jadi diharapkan berkumur dengan obat kumur serta menggosok gigi secara teratur paling tidak 2 kali dalam sehari supaya gigi bersih dan aroma napas jauh dari bau tak sedap.
(Baca juga: bahaya membiarkan gigi berlubang)
4. Lidah Kurang Bersih
Selain dari bagian gigi, yang perlu diperhatikan kebersihannya adalah bagian lidah. Kebanyakan dari kita hanya berfokus pada menggosok gigi dan tak lupa berkumur menggunakan obat kumur. Padahal selain dari kebiasaan tersebut, menggosok atau membersihkan lidah juga penting untuk dilakukan sesaat setelah selesai menyikat gigi. Alasan mengapa hal ini perlu dibiasakan adalah karena bakteri pun dapat bertahan hidup dan berkembang biak di belakang lidah bahkan tanpa oksigen, jadi napas tetap bisa bau meski sudah menyikat gigi dan berkumur.
(Baca juga: cara mengatasi lidah pahit saat sakit)
5. Makanan Berbau Tak Sedap
Saat kita mengonsumsi makanan yang baunya kurang sedap, jelas mulut kita pun akan terpengaruh mengeluarkan bau yang tak sedap juga. Jenis makanan yang perlu dihindari apabila ingin menghindari bau mulut atau bau napas tak sedap antara lain adalah kopi, jengkol, petai, bawang putih serta bawang merah. Memang sebagian dari kita begitu menggemari makanan dan minuman tersebut dan sebenarnya tak ada masalah dengan rasa dan bau makanan itu sendiri, namun efeknya akan terjadi setelah kita menikmatinya di mana mulut mengeluarkan aroma tak enak. Mengonsumsinya ketika sendiri dan tanpa ada rencana berinteraksi dengan orang lain mungkin lebih baik.
(Baca juga: penyebab mulut terasa pahit)
6. Mulut Kering
Mulut yang kering bisa dikarenakan tubuh mengalami dehidrasi, tapi ada kalanya kekeringan mulut terjadi sewaktu kita terlalu sering bernapas melalui mulut. Beberapa orang yang menderita alergi pada umumnya akan mengalami kesulitan ketika harus bernapas melalui hidung dan karena itulah mereka memilih untuk melakukannya lewat mulut. Inilah yang memicu mulut menjadi cepat dan mudah kering, padahal mulut yang kering bakal lebih mudah mengeluarkan aroma yang kurang enak. Kesehatan saluran pernapasan serta asupan cairan perlu diperhatikan dengan baik, khususnya jika menderita alergi tertentu supaya tak berimbas pada napas yang bau.
(Baca juga: penyebab bibir pecah-pecah dan kering)
7. Infeksi Sinus
Pada bagian sinus dapat terjadi infeksi dan inilah yang lalu memicu keluarnya aroma tak sedap atau lebih tepatnya aroma busuk. Bila memang penyebab bau mulut akut adalah infeksi sinus, antibiotiklah yang bisa menjadi solusi terbaiknya, namun pastikan ini berdasar pada resep dokter sebab ada bahaya antibiotik tanpa resep dokter.
(Baca juga: penyebab sinusitis – ciri-ciri sinusitis)
8. Radang Tenggorokan
Peradangan yang menyerang tenggorokan atau peradangan di bagian amandel yang dipicu oleh infeksi amandel dapat kemudian memroduksi butiran-butiran kalsium. Butiran-butiran tersebut bakal muncul pada bagian belakang tenggorokan dan inilah yang malah membuat aroma napas kita menjadi kurang enak saat keluar dari mulut. Jadi sebagai solusinya, cobalah untuk berkumur memakai air garam yang kadar garamnya tinggi supaya bakteri yang ada di dalam mulut serta tenggorokan dapat terbasmi. Caranya gampang, hanya dengan menyiapkan seperempat liter air, tambahkan garam 1 sendok makan, lalu berkumurlah dengan ini setiap pagi selama 3 hari dan buktikan sendiri apa bedanya.
(Baca juga: cara mengobati radang tenggorokan)
9. Penyakit Kanker
Walaupun tergolong cukup jarang dijumpai, ada sejumlah kasus bau mulut tak sedap yang penyebab utamanya adalah penyakit kanker dan yang menderita penyakit kanker biasanya memiliki bau mulut yang kurang enak. Kanker di bagian leher, telinga, tenggorokan dan hidung adalah yang bisa memicu bau mulut. Bila ditanya dari mana asal aroma tak enak tersebut, maka asal-muasalnya adalah dari kanker itu sendiri.
(Baca juga: zat aditif pada makanan)
10. Merokok
Merokok adalah suatu kebiasaan yang terbilang buruk di mana ini tak hanya akan mengganggu pernapasan dan menyebabkan kanker paru-paru, tapi juga membuat napas kita menjadi beraroma tak sedap. Selain dari bau mulut, dampak buruk lainnya adalah kerusakan gigi, kerusakan gusi serta gigi yang berubah warna. Efek-efek tersebut sangat tidak baik dan tidak sehat sehingga memang perlu menghindari rokok dan bahkan menghentikan kebiasaan ini supaya mulut, gigi, gusi, sistem pernapasan serta paru-paru tetap sehat dan jauh dari segala gangguan kesehatan.
(Baca juga: infeksi paru-paru)
11. Infeksi Gusi
Ada lagi penyebab dari bau mulut, yakni infeksi gusi di mana istilah lain yang digunakan adalah infeksi periodontal. Infeksi pada gusi ini cukup mengganggu tentunya karena terjadi di jaringan yang menyokong gigi. Jadi, menjaga kebersihan dan kesehatan gigi serta gusi itu penting demi menjaga kesehatan seluruh mulut itu sendiri. Menggosok gigi dengan sikat yang lembut tak akan membahayakan gusi kita.
(Baca juga: efek kekurangan air putih bagi tubuh)
12. Bronkitis
Halitosis atau bau mulut juga bisa dipicu oleh bronkitis, penyakit ini adalah kondisi infeksi juga yang menyerang bagian bronkus dan asalnya pada umumnya dari tenggorokan maupun hidung. Inilah yang dapat menjadi faktor munculnya inflamasi pada saluran udara dan tergolong dalam penyakit saluran pernapasan. Gejala yang muncul saat penyakit ini menyerang antara lain adalah sesak nafas, sakit tenggorokan, batuk disertai lendir berwarna, dada terasa tak nyaman dan sakit, hidung tersumbat dan beringus, dan cepat lelah.
(Baca juga: penyebab bau mulut dan cara mengatasinya)
Bagaimana Mencegah Bau Mulut Akut ?
Setelah melihat segala penyebabnya, kita pun perlu mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengurangi bau tak sedap yang berasal dari mulut, seperti halnya:
- Minum air putih yang banyak. Karena salah satu penyebab dari bau mulut akut adalah dehidrasi, tentu untuk mencegah supaya bibir maupun mulut tidak kering adalah dengan minum air putih dengan takaran yang benar setiap harinya, yaitu 8 gelas. Segala sisa-sisa makanan yang menempel berikut juga bakteri akan terusir dengan produksi saliva yang lebih saat kita rajin mengonsumsi air putih. (Baca juga: bahaya dehidrasi)
- Berhenti merokok. Sudah sangat jelas bahwa demi kesehatan mulut, berhenti merokok adalah keputusan bijaksana. Apabila misalnya mengalami kesulitan dalam menghentikan kebiasaan tersebut, carilah dokter gigi dan minta saran serta tips darinya supaya proses berhenti merokok dapat dilakukan dengan benar dan tepat.
- Rajin membersihkan mulut. Hal ini sudah meliputi menggosok gigi 2 kali sehari yang disertai dengan berkumur dengan obat kumur, serta membersihkan lidah. Dijamin dengan melakukannya secara teratur per hari maka bau mulut pasti bisa dicegah.
- Rajin periksa ke dokter gigi. Bila khawatir akan kondisi mulut, coba saja untuk secara rutin pergi ke dokter gigi untuk memeriksakan kondisi gusi, gigi dan keseluruhan mulut. Rutin itu tidak harus kemudian dilakukan sebulan sekali karena cukup 2 kali setahun itu akan sangat membantu mendeteksi adanya penyakit mulut atau segala penyebab lainnya yang bisa memicu bau mulut.
(Baca juga: cara mencegah bau mulut)
Kebiasaan dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut akan mencegah dari adanya bau mulut akut. Bila sudah tahu apa-apa saja penyebabnya, mulai dari sekarang kita dapat berupaya untuk melindungi mulut agar senantiasa beraroma sedap.