11 Penyakit yang Menyebabkan Nafas Bau Wajib Diketahui

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Nafas bau memang sangat mengganggu. Baik bagi si penderita sendiri, maupun bagi orang lain. Namun, kebanyakan penderita nafas bau belum merasa nafasnya bau sebelum ada orang lain yang memberi tahu. Minder, kurang percaya diri sampai akhirnya menarik diri dari pergaulan bisa terjadi. Ya, kita harus mengetahui penyebab bau mulut tersebut agar bisa mengobatinya.

Nafas bau atau dalam bahasa medis disebut halotosis seringkali disebabkan oleh kebiasaan yang tidak sehat atau, bisa jadi nafas bau tersebut disebabkan berbagai penyakit dalam tubuh yang kurang anda sadari. Nah, ini yang harus menjadi perhatian anda untuk mencari tahu penyakit-penyakit tersebut sebelum membahayakan nyawa anda.

Penyakit Penyebab Nafas Bau

Pada dasarnya, semua makanan yang masuk ke dalam tubuh anda akan melalui mulut terlebih dahulu. Sehingga, bisa disimpulkan jika anda memakan makanan dengan mau menyengat maka nafas pun akan menjadi bau. Selain itu, kebiasaan seperti jarang menggosok gigi juga bisa menimbulkan nafas yang bau. Gaya hidup pun ternyata bisa berpengaruh pada kesehatan mulut anda. Maka dari itu, ada baiknya anda menghindari gaya hidup tidak sehat seperti minum-minuman beralkohol atau merokok sebagai pencegahan bau mulut.

Selain itu, ada beberapa Penyakit yang Menyebabkan Nafas Bau yang anda alami. Perhatikan beberapa penyakit berikut ini:

1. Penyakit gusi

Ada keterikatan langsung antara penyakit gusi dengan halotosis atau nafas bau. Bakteri-bakteri yang bersarang pada gusi bisa ikut menjadi penyebab baunya nafas. Ada baiknya anda mengetahui cara mencegah radang gusi sebelum menyebabkan nafas anda menjadi bau.

2. Kanker

Ini yang harus diwaspadai, nafas bau ternyata bisa disebabkan oleh penyakit yang lebih serius. Ya, kanker mulut atau di organ pernafasan ternyata bisa ikut menyumbang baunya nafas. Di sisi lain, nafas yang bau justru bisa ikut membantu mengenali stadium kanker sehingga penyakit mematikan tersebut bisa cepat ditangani. Jadi, jangan menyepelekan bau mulut ya.

3. Penyakit liver

Menurut penelitian, penderita penyakit liver bisa mengalami nafas bau sebagai efek sampingnya. Untuk itu, nafas bau yang tidak kunjung hilang pada seseorang bisa menjadi indikator akan kemungkinan terkena penyakit liver.

4. Candida albicans

Candida merupakan sejenis jamur yang bisa hidup di bawah kulit atau hidup dalam lendir-lendir dalam organ pernafasan. Terdapatnya jamur ini bisa menyebabkan nafas bau. Bagi orang-orang yang menggunakan tindikan pada lidah, atau memakai behel, jenis jamur ini bisa jadi tumbuh subur di mulut jika anda tidak secara rutin membersihkan area mulut.

5. Gagal ginjal

Nafas bau ternyata juga bisa menjadi indikasi gagalnya fungsi ginjal. Hal ini kemungkinan terjadi karena gagalnya fungsi ginjal sangat berpengaruh pada perubahan sistem metabolisme tubuh seperti mengakibatkan mulut kering, air liur berkurang dan berkurangnya fungsi pengecapan pada lidah. Padahal, fungsi dari air liur itu sendiri salah satunya adalah membersihkan mulut dari bakteri.

[AdSense-B]

6. Refluks asam lambung kronis

Yang paling umum menjadi penyebab terjadinya nafas bau adalah refluks asam lambung yang sudah kronis. Bahkan asam lambung yang berlebihan bisa saja naik ke kerongkongan dan menyebabkan baunya nafas dan mulut.

7. Bakteri Helicobacter pylori

Bakteri H pylori ini biasanya ditemukan pada penderita luka lambung. Terdapatnya bakteri jenis ini bisa ikut menyumbang nafas bau pada si penderitanya. Namun tidak perlu khawatir, nafas bau karena infeksi bakteri jenis ini bisa ikut hilang seiring sembuhnya penyakit luka lambung.

8. Sindrom Sjögren

Mulut kering juga bisa disebabkan oleh kelainan autoimun di mana sistem imun menyerang tubuh. Inilah yang biasa disebut dengan istilah Sindrom Sjogren. Dalam hal ini, akan terdapat exocrine dalam tubuh yang bisa menyerang kelenjar ludah dan menyebabkan nafas bau.

9. Alergi

Bagi anda yang memiliki alergi, perhatikan kebersihan mulut anda. Karena, tanpa banyak orang mengetahui, alergi bisa menimbulkan nafas bau. Ini terjadi karena menumpuknya lendir di hidung yang menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri. Inilah sebenarnya yang menjadikan nafas anda menjadi bau.

10. Diabetes

Pada penderita diabetes, produksi insulin dalam tubuh mereka tidak wajar seperti orang normal. Kondisi ini mengakibatkan tubuh terus menerus melakukan pembakaran lemak yang menghasilkan zat ketoacidosis. Zat inilah yang seharusnya dikeluarkan dalam proses sekresi melalui urin dan paru-paru. Namun karena jumlahnya yang berlebih, zat ini akhirnya bisa ikut menyebabkan nafas menjadi bau.

11. Pneumonia

Penyakit pneumonia merupakan kondisi flu yang sudah sangat parah. Penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang mematikan jika tidak ditangani dengan cepat. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri, jamur bahkan virus. Dalam kondisi tubuh penderita pneumonia, sistem pernafasan biasanya mengalami peradangan yang mengakibatkan timbulnya nanah dalam organ-organ pernafasan tersebut. Hal inilah yang menjadikan nafas bau pada penderita pneumonia.

[AdSense-A]

Cara Mencegah Nafas Bau

Selain penyakit-penyakit di atas, pada dasarnya pola hidup juga memiliki peran besar pada permasalahan nafas bau. Selalu perhatikan kebersihan mulut dengan cara teratur sikat gigi dua kali sehari, berkumur dengan cairan untuk berkumur bisa membantu membunuh bakteri dan kumat di dalam mulut yang menjadi penyebab nafas bau. Anda juga perlu mengetahui cara menghilangkan bau mulut akibat karang gigi untuk mengusir nafas bau. Tidak hanya itu saja, anda juga bisa memprakterkan langkah-langkah di bawah ini untuk selalu mendapatkan nafas segar dan terhindar dari bau mulut.

  • Banyak minum air putih

Dengan banyak meminum air putih, kelembaban mulut akan terjaga dan terhindar dari mulut yang kering. Selain itu, air putih sangat bagus bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh sehingga juga sekaligus menjauhkan anda dari berbagai penyakit yang bisa menjadi penyebab nafas bau.

  • Mengunyah permen karet

Jangan asal mengunyah sembarangan permen. Pilih permen karet yang tidak mengandung gula. Ini karena gula biasanya mendatangkan bakteri dan kuman di mulut yang bisa menyebabkan bau mulut. Ada baiknya anda mengunyah permen karet yang mengandung mint dan xylitol yang bisa membunuh kuman-kuman di mulut. Selain itu, dengan mengunyah permen, kadar air liur dalam mulut akan tetap terjaga sehingga menghindarkan anda dari nafas yang bau.

  • Berhentilah merokok

Anda ingin hidup sehat dan terbebas dari masalah nafas bau? Mulailah dengan berhenti merokok. Sulit memang, namun dengan komitmen yang besar, anda pasti bisa dan hidup anda akan lebih sehat, terhindar dari berbagai macam penyakit termasuk nafas bau.

  • Jaga kebersihan mulut

Menjaga kebersihan mulut pada dasarnya berarti anda menjauhkan diri dari penyebab gigi berlubang pada anak maupun orang dewasa, menjauhkan mulut dari menumpuknya kuman, bakteri maupun dari terbentuknya karang-karang gigi yang bisa memicu nafas bau. Pastikan anda gosok gigi dua kali setiap harinya agar gejala gigi berlubang, karang gigi atau nafas bau bisa dihindari. Usahakan menggosok gigi sehabis makan, dan jangan lupa untuk juga membersihkan lidah. Selanjutnya, anda juga perlu mengganti sikat gigi setiap 2 hingga 3 bulan sekali. Plus, anda juga perlu berkumur dengan mouthwash yang mengandung antibakteri untuk menjaga kesegaran mulut dan nafas anda.

  • Konsultasi ke dokter gigi secara berkala

Banyak orang menyepelekan kesehatan mulut. Dan, banyak pula dari kita yang tidak secara teratur mengunjungi dokter gigi untuk mengecek kesehatan mulut. Padahal, hal ini sangat penting dan bisa mendeteksi dini gangguan kesehatan yang mungkin kita alami. Gigi berlubang dan berkarang bisa menjadi penyebab nafas bau, bahkan bersarangnya bakteri dan kuman di area tersebut bisa menimbulkan penyakit-penyakit yang lebih serius. Cara mengobati gigi berlubang secara alami bisa anda praktekan di rumah, namun jika tidak berhasil anda bisa langsung mengkonsultasikan permasalahan tersebut pada dokter gigi anda. Nah, mulai sekarang rajin-rajinlah datang ke dokter gigi anda dan konsultasikan keluhan anda agar bisa terhindar dari nafas bau dan berbagai penyakit lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn