Dexaharsen Injection – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dexaharsen Injection termasuk ke dalam golongan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Komposisi

  • Dexaharsen Injection merupakan obat berbentuk sediaan injeksi yang setiap mLnya mengandung 5 mg deksametason sebagai senyawa aktifnya

Indikasi

Dexaharsen Injection merupakan obat antiinflamasi / anti radang yang bisa digunakan untuk meredakan peradangan di berbagai bagian tubuh, juga bisa digunakan untuk mengobati edema pada otak dan kondisi alergi

Mekanisme Kerja Obat

Terjadinya inflamasi / radang / pembengkakan pada tubuh merupakan salah sat ureaksi yang diberikan oleh sistem imun dan merupakan pertanda bahwa ada yang tidak beres di dalam tubuh kita. Namun, kondisi peradangan yang terjadi terlalu lama juga dapat menimbulkan kerusakan jaringan pada bagian tubuh tersebut sehingga terkadang dibutuhkan pemberian obat untuk menghentikan peradangan.

Deksametason merupakan salah satu obat yang dapat meredakan peradangan dengan cara mencegah migrasi sel-sel imun dari peredaran darah ke dalam jaringan yang meradang. Peradangan yang terjadi merupakan hasil kerja dari sel-sel imun sehingga dengan mencegah ‘datang’nya sel-sel imun maka peradangan dapat dikurangi.

Karena deksametason bekerja dengan mengurangi respon sel imun, maka obat ini bisa juga digunakan untuk mengatasi kondisi alergi yang juga disebabkan oleh kerja sistem imun di dalam tubuh.

Dosis dan Cara Penggunaan

  • Dosis Dexaharsen Injection yang biasa diberikan untuk meredakan peradangan adalah 0,75-9 mg/hari yang bisa dsuntikkan secara intravena (disuntikkan ke dalam pembuluh darah vena) atau secara intramuskular (disuntikkan ke dalam jaringan otot)
  • Dosis Dexahrasen Injection yang biasa diberikan untuk menangani edema otak adalah 10 mg yang disuntikkan secara intravena kemudian dilanjutkan dengan dosis 4 mg yang disuntikkan secara intramuskular setiap 6 jam sampai pasien menunjukkan perbaikan kondisi. Dosis ini dapat dikurangi setelah 2-4 hari
  • Dosis Dexaharsen Injection yang biasa diberikan untuk menangani kondisi alergi adalah 4-8 mg/hari yang disuntikkan secara intramuskular pada hari pertama, pengobatan pada hari selanjutnya biasanya dilanjutkan dengan deksametason bentuk sediaan oral

Kontraindikasi

Pasien dengan kondisi-kondisi berikut tidak diperbolehkan untuk menggunakan Dexaharsen Injection:

  • Hipersensitif (alergi) terhadap deksametason
  • Malaria serebral
  • Penggunaan bersamaan dengan vaksin yang berasal dari bakteri / virus hidup
  • Infeksi jamur sistemik

Kategori Keamanan bagi Ibu Hamil dan Menyusui

  • Deksametason termasuk ke dalam kategori C, yaitu obat yang hanya bisa di pakai oleh ibu hamil jika manfaat yang akan di dapat melebihi risiko efek samping yang mungkin terjadi pada janin
  • Deksametason diekskresikan / dikeluarkan oleh tubuh melalui ASI, sebaiknya obat ini tidak digunakan oleh ibu menyusui untuk menghindari efek samping negatif yang mungkin terjadi pada bayi

Efek Samping

Berikut adalah efek sampingg yang mungkin timbul setelah penggunaan Dexaharsen Injection:

  1. Timbulnya jerawat
  2. Bradikardia
  3. Katarak
  4. Penyembuhan luka yang lebih lama dari biasanya
  5. Peningkatan kadar glukosa darah
  6. Insomnia
  7. Siklus menstruasi yang tidak teratur
  8. Ulkus peptikum
  9. Urtikaria

Tidak semua pasien akan mengalami efek samping di atas setelah menggunakan Dexaharsen Injection. Namun, jika Anda merasakan efek samping apapun, baik yang telah disebutkan di atas maupun efek samping lainnya setelah menggunakan Dexaharsen Injection, segeralah konsultasikan hal tersebut kepada dokter atau apoteker agar bisa segera ditindaklanjuti.

Interaksi Obat

Berikut adalah obat-obat yang mungkin menimbulkan interaksi obat jika digunakan bersamaan dengan Dexaharsen Injection:

  • Deksametason dapat menurunkan efek obat-obat berikut jika digunakan secara bersamaan: acalabrutinib, afatinib, apixaban, artemether, astemizole, axitinib, cariprazine, cobimetinib, ergotamin, eritromisin, estradiol, etinilestradiol, lovastatin, praziquantel, simvastatin
  • Obat-obat berikut dapat menurunkan efek deksametason jika digunakan secara bersamaan: karbamazepin
  • Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek deksametason jika digunakan secara bersamaan: itrakonazole, klaritromisin, simetidin
  • Deksametason tidak boleh diberikan bersamaan dengan vaksin berikut: BCG (vaksin untuk TBC), DPT, influenza, hepatitis A, hepatitis B, HPV, MMR, cacar, meningitis, polio

Vaksin diberikan dengan tujuan mengaktifkan sistem imun kita terhadap bakteri / virus tertentu. Pemberian vaksin yang berupa bakteri / virus yang dilemahkan akan merangsang sistem imun kita untuk membuat antibodi yang dapat digunakan untuk menetralkan virus / bakteri tersebut.

Deksametason merupakan obat yang dapat menurunkan respon imun sehingga pemberian deksametason bersamaan dengan vaksin dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi. Akibat melemahnya sistem imun, bakteri / virus yang ada di dalam vaksin bukannya merangsang sel imun membentuk antibodi, namun malah akan menyebabkan infeksi pada tubuh (walaupun sudah dilemahkan, bakteri / virus ini tetap memiliki kemampuan untuk menginfeksi).

Selalu konsultasikan mengenai obat apapun (sintetis maupun herbal) yang sedang atau akan Anda gunakan kepada dokter dan/atau apoteker untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut bersamaan dengan Dexaharsen Injection tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan bagi Anda.

jika ternyata obat tersebut tidak bisa digunakan bersamaan dengan Dexaharsen Injection, dokter atau apoteker mungkin akan menyarankan pemberian jeda waktu antara pemberian Dexaharsen Injection dengan pemberian obat lainnya atau mengganti salah satu obat dengan obat lain sebagai alternatif.

Perhatian

  1. Jangan memulai atau mengulangi pengobatan dengan menggunakan Dexaharsen Injection tanpa menggunakan resep dokter
  2. Dexaharsen Injection diberikan kepada pasien dengan cara disuntikkan secara intravena (ke dalam pembuluh darah vena) atau intramuskular (disuntikkan ke dalam jaringan otot), pemberiannya harus dilakukan dengan cara yang benar dan di tempat yang tepat untuk menghasilkan efek yang diinginkan dan menghindari terjadinya komplikasi, oleh karena itu pemberian obat ini hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten seperti dokter atau perawat
  3. Jika Anda merasakan rasa sakit / tidak nyaman pada kulit di tempat penyuntikan Dexaharsen Injection, Anda bisa meredakannya dengan mengompres bagian yang sakit tersebut
fbWhatsappTwitterLinkedIn